commit to user
c. Pewarnaan Hematoxillin Eosin HE
Pewarnaan ini digunakan untuk mewarnai jaringan.
Prinsip: inti yang bersifat asam akan menarik zat larutan yang bersifat basa
sehingga akan berwarna biru. Sitoplasma bersifat basa akan menarik zat larutan
yang bersifat asam sehingga berwarna merah.
d. Mengukur diameter arteriol
Diameter dikuru dengan mikrooskop cahaya dengan pembesaran 400 kali.
Diamter dihitung
dengan satuan
micrometer . Dari tiap sampel
preparat dipilih 5 arteriol secara acak dan dihitung nilai rata-rata
diameternya. Pengukuran dilakukan oleh 2 orang, yaitu peneliti dan ahli
patologi anatomi dengan persetujuan klinis 95.
Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan Laboratorium Hewan Coba UNS, Surakarta, selama periode
bulan Januari 2015 – Maret 2015. Sejumlah
27 ekor tikus wistar di adaptasi selama 7 hari sebelum dibagi dalam tiga kelompok yang
masing-masing terdiri dari 9 ekor tikus yang ditentukan secara acak. Untuk kelompok satu
K1 yang merupakan kelompok kontrol, tidak dilakukan induksi
cecal inoculum
maupun pemberian vitamin C. Untuk kelompok dua K2 diberikan injeksi
cecal inoculum
40mgkalihari selama
3 hari
berturut turut. Untuk kelompok perlakukan tiga K3 perlakuan sama dengan kelompok
dua ditambah dengan vitamin C 5,1 mgkgkalihari secara intravena selama 3
hari berturut-turut. Observasi dilakukan setelah 72 jam perlakuan. Setelah 72 jam
perlakuan maka dilakukan pengambilan sampel darah intravena sebanyak 0,5 ml
menggunakan spuit 1 ml yang akan ditampung
di tabung
khusus untuk
pemeriksaan neutrophil. Setelah itu tikus wistar akan di euthanasia dengan cara
dekapitasi. Duodenum
tikus kemudian
diambil untuk
dilakukan pemeriksaan
histopatologi.
1. Hasil Pemeriksaan Neutrophil
Gambaran Hasil Pemeriksaan Neutrophil
Hasil pemeriksaan neutrophil pada ke tiga kelompok perlakuan sebagai berikut :
Tabel 2. Deskripsi Hasil Pemeriksaan Neutrophil
No K1
K2 K3
1 43.5
56.5 80.2
2 35.7
82.0 83.2
3 35.9
48.8 70.5
4 15.6
54.7 78.1
5 16.0
42.0 43.2
6 23.2
59.7 79.4
7 23.3
39.5 75.8
8 35.4
88.7 79.6
9 43.7
54.4 57.6
Rata -Rata 30.3
58.5 72.0
SD 10,96
16,69 13,21
Berdasarkan hasil
pemeriksaan neutrophil diketahui bahwa rata-rata kadar
neutrophil pada kelompok 1 yang tidak diberi
cecal inoculum
40mg adalah 30,3 + 10,96 mgdl, sedangkan pada kelompok 2 yang
diberikan
cecal inoculum
40mgkalihari adalah 58,5 + 16,69 mgdl dan juga kelompok
3 yang diberi
cecal inoculum
40mgkalihari didapatkan nilai rata-rata neutrophil sebesar
72,0 + 13,21 mgdl.
commit to user
Gambar 9. Diagram Batang Rerata Kadar
Neutrophil
Berdasarkan gambar
4.1 diatas
diketahui bahwa kelompok 1 yang tidak diberikan
cecal inoculum
40mgkalihari rata- rata neutrophil lebih rendah dibandingkan
dengan kelompok 2 dan kelompok 3 yang diberikan
cecal inoculum
40mgkalihari. Untuk mengetahui tingkat perbedaan dari
ketiga kelompok perlakuan tersebut maka dilakukan uji lanjut.
a. Uji Normalitas Neutrophil
Tabel 3. Uji Normalitas Data Neutrophil
Neutrophil N
P Keterangan
Kelompok 1 9
0,178 Normal
Kelompok 2 9
0,159 Normal
Kelompok 3 9
0,012 Tidak Normal
Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa kelompok 1 varian data berdistribusi normal
p= 0,178 ; p 0,05, Untuk kelompok 2 data juga berdistribusi normal p=0,159; p 0,05,
dan kelompok 3 varian data berdistribusi tidak normal p=0,012; p0,05. Dikarenakan ada
salah satu kelompok tidak lulus uji normalitas maka pengujian statistik di uji alternative
dengan
Kruskal-Wallis
test dan dilanjutkan dengan
Mann Whitney Test
b. Uji Beda Rata-Rata Kadar Neutrophil
Uji beda kadar neutrophil dilakukan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan bermakna antara kadar neutrophil pada ketiga
kelompok penelitian. Uji beda ini dilakukan dengan menggunakan uji statistik
Kruskal- Wallis
.
Tabel 4. Uji Beda Rata-Rata Kadar Neutrophil
Neutrophil N
Rata-rata Kruskal-
Wallis p
Kelompok 1 9
30,3 16,008
0,000 Kelompok 2
9 58,5
Kelompok 3 9
72,0
Berdasarkan tabel
4.3 diketahui
bahwa nilai p = 0,000 p0,05, yang artinya bahwa ada perbedaan yang nyata kadar
neutrophil antara
kelompok 1
tanpa perlakuan, kelompok 2 dan kelompok 3
diberi
cecal inoculum
. Untuk mengetahui adanya perbedaan kadar neutrophil antar
masing-masing kelompok perlakuan maka dilakukan uji lanjut
Mann Whitney
.
Tabel 5. Perbedaan Kadar Neutrophil Antara
Masing –Masing Kelompok Perlakuan
Neutrophil N
Rata-rata Z-
Score p
Kelompok 1 9
30,3 -3.223
0,001 Kelompok 2
9 58,5
Kelompok 1 9
30,3 -3.400
0,001 Kelompok 3
9 72,0
Kelompok 2 9
58,5 -1,545
0,122 Kelompok 3
9 72,0
Berdasarkan tabel
4.4 diketahui
bahwa nilai uji beda antara kelompok 1 dan kelompok 2 mendapatkan nilai p=0,001
p0,05, jadi ada perbedaan yang signifikan antara kelompok 1 dengan dengan kelompok
2. Demikian juga antara kelompok 1 dan
0.0 20.0
40.0 60.0
80.0
K1 K2
K3 30.3
58.5 72.0
K1 K2
K3
commit to user
kelompok 3.berdasarkan hasil uji tersebut dapat diketahui bahwa ada berbedaan kadar
neutrophil pada tikus yang diberikan
cecal inoculum
40mgkalihari dan yang tidak diberikan
cecal inoculum
40mg. Sedangkan uji beda antara kelompok 2
dan kelompok 3 mendapatkan nilai p=0,122 p0,05, jadi tidak anda perbedaan kadar
neutrophil antara kelompok 2 dan kelompok 3. Hal
ini berarti
pemberian
cecal inoculum
40mgkalihari pada kedua kelompok tersebut telah berhasil dan memiliki kadar
neutrophil yang sama tikus dalam keadaan sepsis
Berdasarkan hasil uji beda kadar neutrophil yang telah dilakukan maka dapat
diketahui bahwa perlakuan dengan pemberian
cecal inoculum
40mgkalihari telah berhasil dimana tikus wistar pada kelompok 1 dalam
keadaan sehat dan tikus wistar pada kelompok 2 dan kelompok 3 dalam keadaan sepsis.
2. Hasil Pengukuran Diameter Arteriol