Prinsip – prinsip sanitasi wadah, media dan peralatan penunjang

112 Tabel 7. Hasil pengamatan pemasangan spat kolektor Parameter Keterangan  Jenis kerang yang dibudidayakan :  Ukuran rata-rata spat : Posterior : …………. cm Anterior : …………. cm  Sarana budidaya : Pen cultureKJAlong line lain- lain : ……………………….  Jenis kolektor : ………………………………….  Hasil uji coba pemasangan spat kolektor :

d. Prinsip – prinsip sanitasi wadah, media dan peralatan penunjang

pembesaran kekerangan. Gerakan kerang abalone yang sangat lambat merupakan suatu titik kelemahan, yaitu mudahnya predator-predator untuk memangsanya. Dengan adanya tindakan pengontrolan, predator-predator dapat langsung dimusnahkan dengan cara pengambilan langsung dari dalam wadah budidaya. Mengamati  Bentuklah kelompok siswa dalam jumlah 4 – 5 orang  Lakukan kegiatan mencari informasi dari buku atau bahan ajar, internet, video dan lain-lain sehingga Peserta didik bisa memahami pengelolaan wadah, media dan peralatan pembesaran kerang.  Adapun informasi yang harus peserta didik cari adalah : a. Prinsip – prinsip sanitasi wadah, media dan peralatan penunjang pembesaran kekerangan. b. Teknik pengelolaan media pembesaran sesuai komoditas dan proses produksi. 113 Pada kegiatan pembesaran kerang abalone dengan metode pen-culture, pengontrolan sangat sulit untuk dilakukan dikarenakan ketergantungan pada surutnya air laut dan desain substrak yang cukup sulit untuk menemukan adanya predator. Salah satu cara untuk mencegah adanya predator adalah desain pen-culture yang rapat sehingga tidak terdapat lubangtempat masuknya predator serta melakukan pengontrolan secara menyeluruh setiap 3 atau 4 bulan sekali dengan cara membongkar susunan substrak. Hal ini juga bertujuan untuk memperbaiki kembali susunan substrak. Pengontrolan pada pen-culture dapat dilihat pada Gambar 17. Gambar 17. Pengontrolan pada pen-culture Dinding pen-culture yang terbuat dari waring sangat mudah kotor akibat dari sedimen yang terbawa dalam badan air serta tumbuhan biofouling Menanya  Lakukan diskusi antar kelompok dengan cara setiap kelompok bertukar informasi  Bandingkan informasi yang peserta didik peroleh dengan informasi kelompok lain. Adakah perbedaannya ? Jika ada, sebutkan  Tuliskan kesimpulan peserta didik tentang pengelolaan wadah, media dan peralatan pembesaran kerang pada guru 114 tumbuhan penempel yang dapat mengganggu sirkulasi air. Selain itu, waring yang telah kotor akan lebih mudah sobek disebabkan tertahannya arus hempasan ombak. Oleh karena itu pergantian waring perlu untuk dilakukan minimal 1 bulan sekali. Pada kegiatan pembesaran kerang abalone dengan metode metode KJA, pengontrolan terhadap predator lebih mudah untuk dilakukan. Pengontrolan dapat dilakukan minmal 3-4 hari sekali atau sebelum pemberian pakan dengan cara mengangkat wadah budidaya kepermukaan. Predator-predator dapat segera dimusnahkan serta kerang abalone yang sakit dapat dilakukan tindakan pengobatan. Untuk memperlancar sirkulasi air dalam wadah, pergatian wadahwaring minimal dilakukan setiap bulan. Pengontrolan dan pergantian waring Gambar 18. Gambar 18. Pengontrolan dan pergantian waring MengeksplorasiEksperimen Lakukan eksperimen 2 terhadap pengelolaan wadah, media dan peralatan pembesaran kerang di lokasi budidaya kerang Kegiatan ini untuk praktek operasi pemasangan inti pada kerang mutiara. Alat-alat atau bahan yang harus disediakan : 1. Sumber belajar buku, internet, lokasi budidaya dll 2. Peralatan operasi pemasangan inti mutiara 3. Tiram resipien dan tiram donor 4. Inti mutiara Nukleus 5. Kamera. 6. Alat tulis menulis. 115 Tabel 8. Hasil pengamatan keberfungsian alat dan bahan operasi pemasangan inti mutiara Parameter KeteranganKeberfungsiannya Nama unit budidaya : Jenis kerang yang dibudidayakan : Peralatan Operasi  Shell opener :  Forceps :  Tweezers :  Gunting :  Graft cutter pisau pemotong :  Spatula dengan kait hook :  Spatula :  Lancet Incision knife :  Probe :  Graft carrier :  Nucleus carrier :  Shell holderBrass Clam :  Graft Cutting Block : Bahan operasi  Nukleusinti mutiara :  Tiram resipien :  Tiram donor :  Mantel tiram : Coret yang tidak ditemukan MengeksplorasiEksperimen Langkah-langkah yang harus Peserta didik kerjakan adalah : 1. Lakukan persiapan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam eksperimen 2. Lakukan kegiatan operasi pemasangan inti mutiara bulat atau setengah bulat 3. Lakukan pengamatan terhadap keberfungsian masing-masing alat dan bahan operasi pemasangan inti mutiara 4. Buatlah laporan hasil terhadap keberfungsian masing-masing alat dan bahan operasi pemasangan inti mutiara 116 Isilah lembar pengamatan dengan benar dan bila terdapat kegiatanketerangan lain yang tidak ada pada format dapat ditambahkandikembangkan sesuai hasil pengamatan. Setelah peserta didik melaksanakan kegiatan pengamatan pada lokasi observasi, buatlah kesimpulan hasil eksplorasi tersebut pada format yang telah disediakan Mengkomunikasikan Presentasikan hasil kerja kelompok Anda di depan teman- teman. Apakah ada tanggapan masukan sanggahan dari hasil kerja kelompok Anda. Mengasosiasikan Mengolah Informasi Kesimpulan hasil eksplorasi : 1. Jenis dan keberfungsian spat kolektor yang digunakan : ………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………

2. Nama alat dan keberfungsiannya pada operasi pemsangan inti mutiara :