54
Geografi SMAMA X
sangat besar. Bentuk cerutu tersebut bergerak mengelilingi matahari dan pecah menjadi sejumlah butir-butir tetesan kecil. Karena perbedaan besar
kecilnya butir sehingga massa butir yang lebih besar menarik massa butir yang lebih kecil, dari proses tersebut membentuk gumpalan yang semakin
besar sebesar planet-planet. Demikian seterusnya sehingga terbentuklah planet dan satelit yang ada sekarang ini. Teori ini lebih dikenal dengan nama
Hipotesis Tidal James-Jefries yang ditemukan pada tahun 1917 oleh sarjana berkebangsaan Inggris bernama James Jeans dan Herald Jeffries.
d. Hipotesis Peledakan Bintang
Teori ini menjelaskan adanya sebuah bintang sebagai kawan matahari, kemudian terjadi evolusi antara matahari dan bintang tersebut. Ada bagian
yang memadat dan terjebak di dalam orbit keliling matahari, sebagian lagi meledak dan bebas di ruang angkasa. Keberadaan teori ini didukung oleh
banyak ahli astronomi yang telah membuktikan adanya bintang kembar.
e. Hipotesis Kuiper
Hipotesis ini dikemukakan oleh astronom bernama Gerard P. Kuiper 1905–1973. Ia mengatakan bahwa semesta terdiri atas formasi bintang-
bintang, di mana dua pusat yang memadat berkembang dalam suatu awan antarbintang dari gas hidden. Pusat yang satu lebih besar daripada
pusat yang lainnya dan kemudian memadat menjadi bintang tunggal yaitu matahari.
Kemudian kabut menyelimuti pusat yang lebih kecil yang disebabkan oleh adanya gaya tarik dari massa yang lebih besar yang menyebabkan
awan yang lebih kecil menjadi awan yang lebih kecil lagi yang disebut protoplanet.
Gambar 2.23 Misi Voyager 1 dan Voyager 2 untuk meneliti alam semesta
sumber: Astronomy Today, 1996, hlm. 140
Di unduh dari : Bukupaket.com
55
Geografi SMAMA X
Info Geografi
Jika awan mempunyai ukuran yang sama akan terbentuk bintang ganda yang sering terjadi di alam semesta. Pada saat matahari memadat,
ia akan menjadi begitu panas sehingga sebagian besar energi radiasi dipancarkan. Energi yang terpancar tersebut mampu mendorong gas-
gas yang lebih terang, seperti hidrogen dan helium, dari awan yang menyelubungi protoplanet-protoplanet yang paling dekat ke matahari.
Latihan Individu
1 . Sebutkan dan jelaskan hipotesis-hipotesis tentang terjadinya Bumi dan Tata Surya?
2 . Apakah pengertian dari planet-planet dalam dan planet-planet luar? Sebutkan planet-planet di dalamnya
3 . Apakah perbedaan antara anggapan antroposentris, geosentris, dan heliosentris? Jelaskan
4 . Sebutkan beberapa ilmuan yang berjasa dalam teori galaksi, Tata Surya, dan jagad raya Jelaskan dengan singkat apa yang telah mereka
kemukakan?
Tugas Kelompok
Buatlah dalam bentuk tabel perbedaan hipotesis-hipotesis tentang terjadinya Bumi dan Tata Surya Menurut kamu, hipotesis manakah
yang paling tepat? Jelaskan
Tata Surya Baru
Setelah melayangkan pandangan sejauh jutaan kilometer, sekelompok astronom menemukan Tata Surya baru. Penemuan ini
dilandaskan pada sebuah planet yang amat mirip Jupiter. Planet ini
terlihat jelas pada sebuah teleskop 3,9 meter milik Anglo-Australian Telescope di New South Wales, Australia. Hasilnya dipaparkan dalam sebuah
konferensi di Paris, 3 Juli 2003. Di antara ratusan penemuan, planet yang baru ditemukan itu diyakini paling mirip Tata Surya kita. Orbitnya mirip orbit Jupiter.
Caranya mengelilingi bintang HD70642 yang menjadi ”mataharinya”, pun amat mirip dengan planet di Tata Surya kita. ”Planet baru ini memiliki orbit melingkar
yang besarnya tiga perlima besar lintasan orbit Jupiter. Bentuk dan ukurannya juga mirip dengan orbit planet di Tata Surya kita,” kata Hugh Jones dari
Universitas John Moores Liverpool. Planet baru yang ditemukan ini diperkirakan memiliki massa dua kali massa Jupiter. Ia mengelilingi bintang HD70642 selama
Di unduh dari : Bukupaket.com
56
Geografi SMAMA X
enam tahun. HD70642 sendiri dapat ditemukan di rasi bintang Puppis. Jaraknya sekitar 90 tahun cahaya dari Bumi. Planet baru yang belum diberi nama itu
berada 3,3 kali lebih jauh. Diperkirakan keduanya terpaut sejauh setengah jarak Mars dan Jupiter. ttg
Sumber: www.angkasa-online.com
Rangkuman
1. Galaksi adalah kumpulan planet, bintang, gas, debu, nebula,