26
Geografi SMAMA X
2 Pemanasan yang terus-menerus pada lapisan inti bumi menyebabkan terjadinya arus konveksi pada lapisan mantel dan menumbuk kerak
bumi yang terapung di atasnya sehingga lama-kelamaan bengkok, retak, dan menimbulkan patahan. Magma akan menerobos lempeng benua
di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan, dan terbentuklah gunung api. Gejala semacam ini disebut vulkanisme.
3 Jika tumpukan energi di daerah penunjaman sangat besar, akan menggetarkan lempeng dan menimbulkan gempa. Terjadinya peristiwa
tabrakan antarlempeng di sebut gejala tektoisme. perhatikan peta lempeng-lempeng di bumi
4 Gerakan dasar batuan yang meleleh yang merupakan batuan muda akan mendesak bagian kerak bumi atau batuan kerak bumi yang
berumur tua, dan bagian yang tua inilah yang menyangga benua- benua. Terjadinya gempa disebabkan pertemuan dua ujung dari
penyangga benua akibat aktivitas di bawahnya. Benturan dua ujung tersebut menimbulkan gempa bumi. Inilah yang terjadi di dalam laut
di lepas pantai Amerika Selatan. Satu bagian bumi didorong masuk ke selubung untuk meleleh kembali, bagian lainnya didorong ke atas
sehingga membentuk pematang.
5 Teori tektonik lempeng berhubungan erat dengan fenomena persebaran gunung api di muka bumi dan lokasi serta persebaran gempa bumi.
Cermatilah teori-teori tentang gerakan benua yang disampaikan oleh beberapa ahli berikut ini
a. Alfred Lothar Wegener
Teori Apungan dan Pergeseran Benua ditemukan oleh A.L. Wegener 1880– 1930. Ia menyampaikan teori ini pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan
ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Kemudian teori ini dibukukan pada tahun 1915 dengan judul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane yang berarti
Asal Usul Benua dan Lautan. Walaupun pada awalnya buku tersebut menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi, pada sekitar
tahun 1960 “Teori Apungan Benua” Wegener semakin banyak mendapatkan dukungan dari para ahli di bidangnya.
Beberapa hal yang menjadi dasar teori A.L. Wegener adalah sebagai berikut.
1 Garis pantai timur Benua Amerika Utara mempunyai persamaan dengan garis pantai barat Eropa.
2 Benua Afrika mempunyai persamaan yang mencolok dengan Asia barat, yang menimbulkan persepsi bahwa kedua garis yang sama
tersebut dahulunya merupakan daratan yang berimpitan. Itu juga
Di unduh dari : Bukupaket.com
27
Geografi SMAMA X
dikuatkan dengan persamaan formasi geologi pada bagian pertemuan dari kedua daratan tersebut, terutama pada formasi geologi di sepanjang
pantai Afrika Barat sama dengan apa yang terdapat di pantai Timur Amerika. Kondisi tersebut telah dapat dibuktikan kebenarannya saat
ini.
Gambar 2.3 Gerakan benua-benua terjadi dari zaman dahulu sampai sekarang
sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
3 Benua-benua yang ada sekarang awalnya merupakan satu benua besar yang disebut Benua Pangea. Pecahnya Benua Pangea disebabkan oleh
gerakan benua besar di selatan baik ke arah barat maupun ke utara menuju khatulistiwa. Wilayah Greenland sekarang ini bergerak
menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36 metertahun, demikian juga Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan
kecepatan 9 metertahun.
Peristiwa-peristiwa di atas akan menimbulkan hal-hal sebagai berikut. 1 Bentangan-bentangan samudra dan benua-benua mengapung sendiri-
sendiri. 2 Karena gerakan Benua Amerika yang terus berlangsung ke arah barat,
Samudra Atlantik menjadi semakin luas. Terjadinya lipatan-lipatan kulit bumi yang menghasilkan jajaran pegunungan utara-selatan di
sepanjang pantai Amerika Utara Selatan.
3 Besarnya intensitas kegiatan seismik yang terjadi di sepanjang patahan San Andreas, di sekitar pantai barat Amerika Serikat.
4 Samudra Hindia semakin mendesak ke utara, sedangkan anak Benua India akan semakin menyempit dan mendekati Benua Eurasia, sehingga
menimbulkan Pegunungan Himalaya. Semakin lebar celah yang terdapat di dasar alur-alur samudra merupa-
kan salah satu bukti bahwa benua-benua tersebut selalu mengalami pergerakan dan pergeseran secara terus-menerus.
300 juta tahun lalu 100 juta tahun lalu
60 juta tahun lalu
India bergerak ke arah utara
Perkiraan letak benua dalam
60 juta tahun
Afrika Antartika
Asia Australia
Eropa India
Amerika Utara Amerika Selatan
Afrika Antartika
Asia Australia
Eropa India
Amerika Utara Amerika Selatan
Afrika Antartika
Asia Australia
Eropa India
Amerika Utara Amerika Selatan
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Geografi SMAMA X
b. Rene Descartes