Grafik Frekuensi Kekuatan Otot Perut Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang
Sumber: Hasil Penelitian, 2009
4.2.4.2 Kekuatan Otot Lengan
Kekuatan otot lengan pada dasarnya dipergunakan untuk melakukan ayunan lengan saat melakukan lemparan kedalam. Gambaran mengenai frekuensi
tentang kekuatan otot lengan responden bisa disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 5
Frekuensi Kekuatan Otot Lengan Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Tahun 2009
No. Kekuatan Otot Lengan
Frekuensi 1
2 3
4 1 33.37
1 4.2 2 33.85
2 8.3 3 34.80
1 4.2 4 36.23
1 4.2 5 36.46
1 4.2 6 36.70
1 4.2 7 39.70
1 4.2 8 40.04
1 4.2 9 40.23
1 4.2 10 40.27
1 4.2 11 40.85
1 4.2 12 41.70
1 4.2 13 41.75
1 4.2 14 42.18
1 4.2 15 42.65
1 4.2 16 43.18
1 4.2 17 43.23
1 4.2 18 43.37
1 4.2 19 43.85
1 4.2 20 45.04
1 4.2 21 47.42
1 4.2 22 59.27
1 4.2 23 61.94
1 4.2 Total
24 100,0
Sumber: Hasil penelitian 2009
Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kekuatan otot lengan 33.85 sebesar 8.3 2 responden.
Sedangkan untuk kekuatan otot lengan yang lainnya adalah sebesar 4.2 1 responden. Kekuatan otot lengan yang paling tinggi adalah 61.94 sebesar 4.2 1
responden, dan kekuatan otot lengan yang terkecil adalah 33.37 sebesar 4.2 1 responden. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 2
33.37 33.85
34.80 36.23
36.46 36.70
39.70 40.04
40.23 40.27
40.85 41.70
41.75 42.18
42.65 43.18
43.23 43.37
43.85 45.04
47.42 59.27
61.94
Tes Kekuatan Otot Lengan
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0
Fr eq
uency Tes Kekuatan Otot Lengan
Grafik Frekuensi Kekuatan Otot Lengan Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang
Sumber: Hasil Penelitian, 2009
4.2.4.3 Kelentukan Togok
Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang gerak sendi. Gambaran mengenai frekuensi tentang kelentukan togok responden
bisa disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 6
Frekuensi Kelentukan Togok Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Tahun 2009
No. Kelentukan Togok
Frekuensi 1
2 3
4 1 33.32
1 4.2 2 33.71
3 12.5 3 34.50
1 4.2 4 35.23
1 4.2 5 36.32
2 8.3 6 38.93
3 12.5 7 39.32
1 4.2 8 39.62
1 4.2 9 40.01
3 12.5 10 40.93
1 4.2 11 42.62
2 8.3 12 45.23
1 4.2 13 46.32
2 8.3 14 48.93
1 4.2 15 52.62
1 4.2 Total
24 100,0
Sumber: Hasil penelitian 2009 Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
responden mempunyai kelentukan togok 33.71, 38.93, dan 40.01, yaitu sebesar 12.5 atau masing-masing sebesar 3 responden. Sedangkan untuk kelentukan
togok yang lainnya yang paling tinggi adalah 52.62 sebesar 4.2 1 responden, dan yang paling kecil adalah 33.32 sebesar 4.2 1 responden. Untuk lebih
jelasnya bisa dilihat pada grafik berikut ini.
Grafik 3
33.32 33.71
34.50 35.23
36.32 38.93
39.32 39.62
40.01 40.93
42.62 45.23
46.32 48.93
52.62
Tes Kelentukan Togok
0.0 0.5
1.0 1.5
2.0 2.5
3.0
Frequency Tes Kelentukan Togok
Grafik Frekuensi Kelentukan Togok Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang
Sumber: Hasil Penelitian, 2009
4.2.4.4 Lemparan Kedalam