Sumbangan Kekuatan Otot Perut dengan Lemparan Kedalam

Grafik 4 Grafik Frekuensi Lemparan Kedalam Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Sumber: Hasil Penelitian, 2009

4.2.5 Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berkorelasi atau mempunyai sumbangan antara variabel bebas dan variabel terikat Sugiyono, 2003 : 104.

4.2.5.1 Sumbangan Kekuatan Otot Perut dengan Lemparan Kedalam

Analisis statistik melalui uji korelasi product moment didapatkan bahwa ada hubungan antara kekuatan otot perut dengan lemparan kedalam dengan nilai p value 0,002. Dasar pengambilan keputusan ini adalah jika p value kurang dari 0,05 maka Ha diterima yaitu ada hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat Sopiyudin Dahlan, 2004:27. Dimana variabel bebasnya adalah kekuatan otot perut, dan variabel terikatnya adalah lemparan kedalam. Sedangkan untuk keeratan hubungannya adalah 0.609, yang artinya hubungan antara kekuatan otot perut dengan lemparan kedalam adalah dalam kategori kuat. Dasar pengambilan keputusan ini adalah jika koefisien kontingensi 0,00-0,199 adalah kategori sangat rendah, 0,20-0,399 kategori rendah, 0,40-0,599 kategori sedang, 0,60-0,799 kategori kuat, dan 0,80-1,00 sangat kuat Sugiyono, 2004:216. Jadi sumbangan antara kekuatan otot perut dengan lemparan kedalam adalah 60.9. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 8 Hasil Korelasi Product Moment Kekuatan Otot Perut Dan Lemparan Kedalam Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Tahun 2009 Correlations 1 .609 . .002 24 24 .609 1 .002 . 24 24 Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Pearson Correlation Sig. 2-tailed N Tes Lemparan Kedalam Tes Kekuatan Otot Perut Tes Lemparan Kedalam Tes Kekuatan Otot Perut Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. . Untuk hasil penelitian Deskriptif stratistik dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 9 Hasil Penelitian Diskriptif Kekuatan Otot Perut Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Tahun 2009 Statistics Tes Kekuatan Otot Perut 24 40.1237 37.2500 7.69117 30.50 59.27 Valid Missing N Mean Median Std. Deviation Minimum Maximum Berdasarkan hasil penelitian diskriptif diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kekuatan otot perut adalah 40.1237 dengan mediannya adalah 37.25, dan nilai maksimum nilai tertinggi dalam kekuatan otot perut adalah 59.27, serta nilai minimun yang paling kecil untuk kekuatan otot perutnya adalah 30.50. Sedangkan untuk nilai Standar Deviasi kekuatan otot perut adalah 7.69117. Dimana respondennya adalah berjumlah 24 orang, dengan jenis kelamin laki-laki. Tabel 10 Hasil Penelitian Diskriptif Lemparan Kedalam Responden Pemain Klub Sport Supaya Sehat SSS Semarang Tahun 2009 Statistics Tes Lemparan Kedalam 24 50.0000 46.9600 9.97490 27.70 70.27 Valid Missing N Mean Median Std. Deviation Minimum Maximum Berdasarkan hasil penelitian diskriptif lemparan kedalam diatas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata adalah 50.000 dengan mediannya adalah 46.9600, dan nilai maksimum nilai tertinggi dalam lemparan kedalam adalah 70.27, serta nilai minimun yang paling kecil untuk lemparan kedalam adalah 27.70. Sedangkan untuk nilai Standar Deviasi lemparan kedalam adalah 9.97490.

4.2.5.2 Sumbangan Kekuatan Otot lengan dengan Lemparan Kedalam

Dokumen yang terkait

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011

3 49 81

SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO FIK UNNES TAHUN 2009

0 8 106

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT PERUT DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP JAUHNYA HASIL MENYUNDUL BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA PS. UNNES TAHUN 2011.

0 0 3

(ABSTRAK) SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 4

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA KLUB BOLA VOLI PORVIT KUDUS TAHUN 2009.

0 0 97

(ABSTRAK) SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009.

0 0 2

SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA PEKALONGAN TAHUN 2009.

0 6 70

(ABSTRAK) HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN JAUHNYA HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2008.

0 0 2

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN JAUHNYA HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA PERMAINAN SEPAKBOLA PEMAIN PS. UNNES TAHUN 2008.

0 0 96

(ABSTRAK) SUMBANGAN PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL LEMPARAN KE DALAM PADA MAHASISWA ILMU KEPELATIHAN KHUSUS SEPAKBOLA PKLO-FIK-UNNES TAHUN 2009.

0 0 2