Ekonomi islam

EKONOMI ISLAM

  

Mochamad Noor Fauzi

1604609

Pendidikan Manajemen Bisnis

DEFINISI EKONOMI ISLAM

  Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan

sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi

masyarakat, yang diilhami oleh nilai-nilai islam, inilah yang menjadi dasar pembeda utama antara ekonomi konvesional dan ekonomi syariah.

KARAKTERISTIK EKONOMI ISLAM

  • • Ekonomi mengambill petunjuk dari Al-Quram dan

    As-Sunnah
  • Mempertimbangkan peradaban Islam sebagai dasar pemikiran
  • • Bertujuan untuk menemukan dan menghidupkan

    kembali nilai-nilai ekonomi komunitas muslim periode awal

DEFINISI BISNIS MENURUT AHLI

  • Prof. Owem Bisnis ialah suatu perusahaan yang berkaitan dengan produksi dan distribusi barang untuk dijual kembali ke pasaratau memberikan harga dalam setiap barang ataupun jasa.
  • Urwick dan Hunt Bisnis ialah setiap perusahan yang memproduksi dan mendistribusikan serta menyediakan barang atau jasa yang diperlukan masyarakat dan atas dasar kesediaannya dalam membeli atau membayar.

DEFINISI BISNIS MENURUT ISLAM

  • Bisnis adalah kegiatan ekonomi yang termasuk ke dalam kegiatan muamalah,yaitu suatu kegiatan yang mengatur hubungan perniagaan. Menurut kaidah, fiqh, hukum asal dari kegiatan muamalah adalah mubah ( boleh ), kecuali ada dalil yang jelas melarangnya.
  • Kata bisnis juga dalam Al-Qur’an adalah al-tijarah dan dalam bahasa arab ,yang bermakna berdagang atau berniaga. 

  At-tijaratun walmutjar yaitu perdagangan, perniagaan (menurut kamus al- munawwir).

  • Kegi

  atan muamalah , seperti pembiayaan dan investasi di pasar modal baru dikenal saat ini, dianggap dapat diterima kecuali jika adalah larangan dalam Al-Qur’an dan hadis. Beberapa larangan dalam kegiatan pembiayaan dan investasi oleh syariah antara lain adalah :

  1. Riba ( Tambahan ) Menurut Ibnu Al-Arabi Al-Maliki, riba yang dilarang dalam Al-Qur’an

adalah penambahan yang diambil tanpa adanya satu transaksi

pengganti atau penyeimbang yang dibenarkan oleh syariah.

  2. Gharar ( Ketidak Jelasan ) Suatu transaksi yang didalamnya dimunghkinkan terjadinya

  DASAR HUKUM DALAM AL- QUR’AN

  • (Surah Al-Baqarah, Ayat 282)

  “...... Dan janganlah kamu jemu menulis perkara hutang yang bertempoh masanya itu, sama ada kecil atau besar jumlahnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih membetulkan (menguatkan) keterangan saksi, dan juga lebih hampir kepada tidak menimbulkan keraguan kamu. Kecuali perkara itu mengenai perniagaan tunai yang kamu edarkan sesama sendiri, maka tiadalah salah jika kamu tidak menulisnya. Dan adakanlah saksi apabila kamu berjual-beli. Dan janganlah mana-mana jurutulis dan saksi itu disusahkan. Dan kalau kamu melakukan (apa yang dilarang itu), maka sesungguhnya yang demikian adalah perbuatan fasik (derhaka) yang ada pada kamu. Oleh itu hendaklah kamu bertaqwa

kepada Allah; dan (ingatlah), Allah (dengan keterangan ini) mengajar kamu; dan

Allah sentiasa Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.”

PRINSIP DAN ASAS MUAMALAH

  1. Jujur dalam takaran dan timbangan

  2. Menjual barang yang halal

  3. Menjual barang yang baik mutunya

  4. Jangan menyembunyikan cacat barang

  5. Jangan bersumpah

  6. Longgar dan bermurah hati

  7. Jangan menyaingi kawan

  8. Mencatat utang-piutang

  9. Larangan Riba

  PANDUAN RASULULLAH DALAM ETIKA BISNIS

  • Bahwa prinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran. Dalam doktrin Islam, kejujuran merupakan syarat paling mendasar dalam kegiatan bisnis. Rasulullah sangat intens menganjurkan kejujuran dalam aktivitas bisnis. Dalam hal ini, beliau bersabda:

  “Tidak dibenarkan seorang muslim menjual satu jualan yang mempunyai aib, kecuali ia menjelaskan aibnya” (H.R. Al-Quzwani). “Siapa yang menipu kami, maka dia bukan kelompok kami” (H.R. Muslim).

  Rasulullah sendiri selalu bersikap jujur dalam berbisnis. Beliau melarang para pedagang meletakkan barang busuk di sebelah bawah dan barang baru di bagian atas

  Selesai