Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
63
Sumber: IFLS 2007 dan IFLS 2015 diolah peneliti Gambar 9. Pola Sebaran Responden Berdasar Status Migrasi dan Umur
Tahun 2007-2015
Gambar 9, menunjukkan bahwa sebaran responden yang melakukan migrasi dan tidak melakukan migrasi berbentuk lonceng. Pada awalnya
mengalami kenaikan hingga mencapai titik puncak lalu secara perlahan mengalamin penurunan. Apabila diperhatikan pada grafik responden yang
melakukan migrasi. Pada usia yang relatif muda antara umur 15-26 tahun, kecenderungan responden yang melakukan migrasi mengalami kenaikan. Pada
usia di atas 26 tahun persentase sudah mulai mengalami penurunan. Dalam hal ini aspek ekonomi berperan, karena pada usia ini pencarian kerja belum dapat
dikatakan stabil terhadap bidang karirnya.
-1,00 0,00
1,00 2,00
3,00 4,00
5,00 6,00
7,00 8,00
10 20
30 40
50 60
70 80
90 Migrasi
Tidak Melakukan Migrasi Total
64
Responden yang tidak melakukan migrasi memiliki persentase terbesar pada umur 32 tahun dengan persentase 4,46 persen. Artinya pada usia tersebut
secara ekonomi mereka sudah lebih matang dalam pekerjaan dan karir, sehingga mereka lebih banyak memilih untuk tinggal secara permanen.
Semakin bertambahnya umur, maka jumlah responden yang memilih untuk menetap lebih tinggi. Para migran yang didominasi oleh laki-laki yang berada
pada usia produktif disajikan pada Gambar 10.
Sumber: IFLS 2007 dan IFLS 2015 diolah peneliti Gambar 10. Pola Sebaran Responden Berdasar Status Migrasi, Umur dan
Gender Tahun 2007-2015
Mengacu pada gambar 10, pola migrasi baik laki-laki maupun perempuan mempunyai pola yang sama yaitu membentuk pola lonceng. Pada
umur awal usia muda terjadi kenaikan persentase responden yang melakukan
0,00 0,50
1,00 1,50
2,00 2,50
3,00 3,50
4,00 4,50
5,00
10 20
30 40
50 60
70 80
90 Migrasi Laki-Laki
Migrasi perempuan Total
65
migrasi, namun pada usia tertentu mengalami penurunan. Akan tetapi, responden perempuan akan mencapai titik puncak terlebih dahulu
dibandingkan dengan laki-laki. Pada gambar 10, dapat dilihat bahwa persentase terbesar bagi responden perempuan yang melakukan migrasi berada pada umur
24 tahun dengan persentase 2,71 persen, sedangkan responden laki-laki memiliki persentase terbesar pada umur 27 tahun sebesar 4,62 persen. Pada
usia awal terutama rentang umur 15-24 tahun, kecenderungan responden perempuan dalam melakukan migrasi lebih didasarkan pada alasan pendidikan,
namun setelah usia mencapai di atas 24 tahun, persentase mengalami penurunan yang dapat disebabkan karena pada usia tersebut perempuan lebih
banyak yang memilih untuk menikah dibandingkan bekerja. Berbeda dengan responden laki-laki yang mengalami peningkatan pada
umur 27 tahun dalam melakukan migrasi. Dapat dimungkinkan pada umur tersebut, laki-laki akan berusaha untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan
kebutuhan, sehingga mereka akan lebih banyak dalam melakukan perpindahan. Selain itu laki-laki akan memilih untuk mendapatkan pekerjaan sebelum
memilih untuk melakukan pernikahan. Faktor status pernikahan baik laki-laki maupun perempuan juga dapat mempengaruhi dalam melakukan migrasi,
disajikan pada Gambar 11.