57
0 =Lainnya Penjelasan secara lengkap mengenai bagaimana masing-masing variabel
diukur dan diturunkan dari data IFLS, disajikan pada lampiran 1.
C. Data
1. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari survei Indonesia Family Life Survei IFLS. Suvei yang dilakukan oleh IFLS
bersifat longitudinal berkelanjutan. Survei pertama dilakukan tahun 1993 IFLS 1, diikuti tahun 1997 IFLS 2, 2000 IFLS 3, 2007 IFLS 4 dan
servei terbaru tahun 2015 IFLS 5. Penelitian ini menggunakan data respoden individu berkelanjutan
yang menjawab semua pertanyaan dengan lengkap pada tahun 2007 IFLS 4 dan 2015 IFLS 5. Alasan pengambilan data ini dikarenakan data IFLS
5 merupakan data terbaru dikarenakan pengambilan data dilakukan pada tahun 2015. Selain dari data terbaru kemudahan dalam melacak responden
sebelumnya lebih mendalam dan akurat. 2.
Populasi dan Sampel Pengambilan data berdasarkan jumlah responden individu yang
tersedia pada IFLS 4 sebanyak 29.967 orang, sedangkan jumlah responden individu yang tersedia pada IFLS 5 sebanyak 36.391 orang. IFLS 4
menjadi dasar pemilihan responden, sehingga responden pada survei IFLS 4 harus ada di saat survei selanjutnya yaitu IFLS 5. Setelah melalui proses
pembersihan data, maka diperoleh sampel individu panel sebanyak 24.255
58
responden. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini berumur 15 tahun ke atas, sehingga jumlah sampel menjadi 24. 254
responden. Mengacu definisi operasional mengenai status pekerjaan tahun 2007.
Peneliti mengecualikan responden yang sedang bersekolah. Pengurangan ini dikarenakan peneliti ingin melihat alasan ekonomi dan non ekonomi,
sehingga didapatkan 22.055 responden. Setelah melakukan pembersihan data, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan responden
menjawab semua pertanyaan dengan lengkap didapatkan 4.642 responden. Lebih jelas tersaji pada Gambar 8.
Sumber: IFLS 2007 dan IFLS 2015 diolah Peneliti Gambar 8. Alur Pemilihan Subjek Penelitian
59
D. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif dengan model probit. Model probit digunakan untuk menganalisa variabel dependen
yang bersifat kategorik dengan dua kategorial. Persamaan model regresi probit yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
y = α + βX
1
+ βX
2
+ βX
3
+ βX
4
+ βX
5
+ βX
6
+ βX
7
+ βX
8
+ βX
9
+ βX
10
+ βX
11
+ βX
12
+ βX
13
+ e
Dimana: y
= Probabilitas responden melakukan migrasi 1: jika responden melakukan migrasi, 0: jika responden tidak melakukan migrasi
X
1
= Gender 1: Laki-Laki, 0: Perempuan X
2
= Umur tahun X
3
= Status Perkawinan 1: Kawin, 0: Lainnya X
4
= Asal Tempat Tinggal 1: Pedesaan, 0: Perkotaan X
5
= Jumlah Anggota Keluarga X
6
= Pendidikan Responden Tingkat SMA 1: SMA, 0: Lainnya X
7
= Pendidikan Responden Tingkat SMK 1: SMK, 0: Lainnya X
8
= Pendidikan Tinggi Responden 1: Diploma, Sarjana, UT, Magister, Doktor, 0: Lainnya
X
9
= Pendidikan Tinggi Ayah 1: Diploma, Sarjana, UT, Magister, Doktor, 0: Lainnya
X
10
= Pendidikan Tinggi Ibu 1: Diploma, Sarjana, UT, Magister, Doktor, 0: Lainnya
60
X
11
= Pendapatan Sebulan yang Lalu X
12
= Kepemilikan Rumah 1: Memiliki, 0: Lainnya X
13
= Status Pekerjaan Tahun 2007 1: Bekerja, 0: Lainnya α
= Konstanta β
= Koefisien e
= Error
61
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data