JENIS BAHAN PUSTAKA YANG ADA DI PERGURUAN TINGGI TEORI KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN

xxvi d Pemula yang datang ke perpustakaan itu untuk mencari buku sering bingung Lasa HS, 1995: 5.

D. JENIS BAHAN PUSTAKA YANG ADA DI PERGURUAN TINGGI

1. Segi jenisnya a. Buku teks b. Buku untuk pengembangan ilmu buku pelengkap untuk memperkaya pengetahuan c. Penerbitan berkala majalah dan surat kabar d. Penerbitan perguruan tinggi skripsi, thesis, desertasi e. Penerbitan pemerintahan peraturan perundang-undangan f. Penerbitan bukan buku audio visual, tape, kaset, CD 2. Segi penempatannya a. Bahan pustaka umum buku teks dan buku pengembangan ilmu b. Bahan pustaka cadangan reserved collection buku teks dan buku pengembangan ilmu yang jumlah copy judulnya terbatas c. Bahan pustaka referensi kamus, ensiklopedia, direktori, buku laporan xxvii d. Bahan pustaka khusus penerbitan berkala, penerbitan pemerintah, penerbitan perguruan tinggi, dan koleksi non buku e. Bahan pustaka pesanaan book on server yang sudah dipesan pemakai.

E. TEORI KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN

Untuk mengetahui kebutuhan penguna secara cepat tepat bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Sebab informasi yang kita terima pada umumnya merupakan sebagian kecil dari yang sebenarnya ada di dalam pikiran pemakai perpustakaan. Dalam memberikan strategi kepuasan pengguna perpustakaan, terdapat kunci utama yaitu: 1. Kemampuan yang memahami kebutuhan dan keinginan pemakai serta memahami tipe-tipe pemakai perpustakaan. 2. Pengembangan database yang lebih akurat, termasuk data kebutuhan dan keinginan setiap segmen pengguna dan perubahan kondisi. 3. Pemanfaatan informasi-informasi yang diperoleh dari riset pasar dalam suatu kerangka strategis Syahubuddin Qulyubi dkk, 2003: 204. Beberapa strategi untuk memuaskan pemakai perpustakaan antara lain sebagai berukut: a. Strategi pemasaran yang berupa Relationship Marketing , yaitu strategi dimana transaksi pertukaran petugas dengan pemakai perpustakaan berkelanjutan, dalam arti tidak berakhir setelah transaksi jasa selesai. Relationship Marketing dapat diimplementasikan dengan cara membentuk costumer database, xxviii yaitu daftar nama pemakai perpustakaan dalam jangka panjang yang dianggap perlu dibina. Cara lain ialah dengan melakukan Frecuency Marketing yaitu usaha mengidentifikasi, memelihara dan meningkatkan hasil pemakai terbaik melalui hubungan jangka panjang yang interaktif dan bernilai tambah. b. Strategi Superior Customer Service , yaitu menawarakan pelayanan yang lebih baik dari pada pesaing biasanya pemakai perpustakaan mendapatkan manfaat besar dari pelayanan superior tersebut. c. Strategi yang berintik komitmen untuk memberikan kepuasan pelanggan yang akan menjadi sumber dinamisme penyempurnaan mutu produk jasa dan kinerja perpustakan. d. Strategi penanganan keluhan yang efisien dengan cara melestarikan penanganan keluhan secara baik sehinga pemakai perpustakan menjadi puas. e. Strategi peningkatan kinerja perpustakaan Syahbuddin Qalyubi dkk, 2003: 206. xxix

BAB III GAMBARAN UMUM

UPT PERPUSTAKAAN UPN “VETERAN” YOGYAKARTA A. SEJARAH SINGKAT Sejarah UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta dimulai dari berdirinya APN “Veteran” Yogyakarta berdasarkan Surat Keputusan Menteri Urusan Veteran Republik Indonesia Nomor: 139KPTS1958 pada 8 Oktober 1958. Setelah tiga tahun resmi berdiri, maka didirikan suatu perpustakaan untuk mendukung mengatasi kelancaran kegiatan pendidikan dengan nama perpustakaan APN “Veteran” Yogyakarta yang berlokasi di kampus Ketandan Wetan No.22 Yogyakarta. Pada tahun 1965, berdasarkan keputusan bersama Menteri Urusan Veteran dan Mobilisasi dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan Nomor 140KPTS1965, APN “Veteran” ditingkatkan menjadi PTPN “Veteran” Yogyakarta. Sejalan dengan lembaga induknya, perpustakaan juga berubah namanya menjadi perpustakaan PTPN “Veteran” Yogyakarta, pada tahun 1976, perpustakaan pindah ke jalan Babarsari No.02 Tambakbayan Yogyakarta. Pada tanggal 30 November 1977, berdasarkan Surat Keputusan MenhankamPangab Nomor Skep1555XI1977, PTPN “Veteran” Yogyakarta diubah menjadi UPN “Veteran” Yogyakarta. Demikian juga