PEMBAHASAN PENUTUP PENDAHULUAN Pemerataan Pendidikan bagi Masyarakat Miskin dan Terpencil

Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang 1 B. Rumusan masalah 2 C. Tujuan 2 D. Manfaat 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan dasar pemerataan pendidikan 3 B. Pemerataan Pendidikan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpencil di Indonesia 5 C. Permasalahan Pemerataan Pendidikan Bagi Masyarakat Miskin dan Terpencil di Indonesia 9

D. Perkembangan Pemerataan Pendidikan di Indonesia 10

E. Upaya Pemerintah Dalam Melakukan Pemerataan Pendidikan Bagi Masyarakat Miskin Dan Terpencil Di Indonesia 11 F. Upaya Peningkatan Pemerataan Pendidikan Masyarakat Miskin dan Terpencil di Indonesia 13

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 14 B. Saran 14 C. Daftar Pustaka 14

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Berbagai kajian di banyak negara menunjukkan kuatnya hubungan antara pendidikan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia, dengan tingkat perkembangan bangsa-bangsa tersebut yang ditunjukkan oleh berbagai indikator ekonomi dan sosial budaya. Pendidikan yang mampu memfasilitasi perubahan adalah pendidikan yang merata, bermutu, dan relevan serta signifikan dengan kebutuhan masyarakat. Menyadari peran strategis tersebut, BAPPENAS senatiasa mendukung ide yang menempatkan sektor pendidikan, khususnya pendidikan dasar sebagai prioritas dalam pembangunan nasional. Bahkan dalam masa krisis ekonomi sekalipun, pendidikan tetap mendapatkan perhatian meskipun fokusnya dibatasi pada upaya penanggulangan dampak krisis ekonomi terhadap pendidikan Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi setiap manusia, negara maupun pemerintah pada era reformasi ini. Problematika pendidikan merupakan sesuatu yang kompleks. Persoalan pendidikan selalu saja ada selama peradaban dan kehidupan manusia sendiri itu ada. Pembaharuan pendidikan tidak akan pernah dapat diakhiri. Apalagi dalam abad informasi seperti saat ini, tingkat obsolescence dan program pendidikan menjadi sangat tinggi. Hal ini dapat terjadi karena perkembangan teknologi yang digunakan masyarakat dalam sistem produksi barang dan jasa yang begitu cepat. Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan. Derap langkah pembangunan selalu diupayakan seirama dengan tantangan zaman yang sering tidak dapat diramalkan, oleh karena itu pendidikan selalu dihadapkan pada masalah-masalah baru. Masalah yang dihadapi dunia pendidikan itu demikian luas. Oleh sebab itu, perlu ada rumusan-rumusan terhadap masalah pendidikan yang dapat dijadikan pegangan oleh pendidik dalam mengembangkan tugasnya. Masalah-masalah pendidikan tersebut terdiri dari, pertama: permasalahan secara umum dalam pendidikan seperti masalah pokok pendidikan, jenis-jenis permasalahan pokok pendidikan, faktor-faktor yang mempengaruhi masalah pendidikan, dan pemecahan masalah pendidikan. Kedua, permasalahan secara khusus dalam pendidikan khususnya masalah-masalah aktual pendidikan di Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian dan dasar pemerataan pendidikan di indonesia? 2. Bagaimana pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di indonesia? 3. Apa saja permasalahan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia? 4. Bagaimana perkembangan pemerataan pendidikan di indonesia? 5. Bagaimana upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia? 6. Bagaimana upaya peningkatan pemerataan pendidikan masyarakat miskin dan terpencil di indonesia?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian pemerataan pendidikan. 2. Untuk mengetahui bagaimana pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia. 3. Untuk mengetahui apa saja permasalahan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia. 4. Untuk mengetahui perkembangan pemerataan pendidikan di indonesia. 5. Untuk mengetahui bagaimana upaya pemerintah dalam melakukan pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil di Indonesia. 6. Untuk mengetahui upaya peningkatan pemerataan pendidikan masyarakat miskin dan terpencil di indonesia. D.Manfaat 1. Dapat dijadikan acuan bagi para pembaca untuk mengidentifikasi masakah pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpencil. 2. Memberikan rambu-rambu kepada pembaca untuk berpartisifasi aktif dalam upaya pemerataan pendidikan bagi masyarakat miskin dan terpecil.

BAB II PEMBAHASAN