SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
Kuta, 29-30 Oktober 2015 | 1357 memanfaatkan aliran saluran irigasi untuk menghasilkan energi listrik dalam sekala kecil. Adapun tujuan
dan keutamaan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana menemukan A4?4A8Q:0A8G0=6B4?0BA41C0734;BC18=?8:7830A04B0;
G0=630?0B4CB0A41C07?A
agar mengasilkan torsi yang besar. 2. Bagaimana cara mengatur posisi turbin piko hidro pada agar saluran air irigasi agar turbin dapat berputar menghasilkan rpm yang maksimal. Makin besar rpm yang dihasilkan
makin cepat putaran rotor yang didapatkan untuk memutar generator. 3. Bagaimana cara mengatur ?004B4BC18=?8:7830A0
C=BC:4=670A8;:0=A41C07BC18=G0=6?0;8=64QA84=30=0?C
mengasilkan energi listrik yang maksimal.
2. KAJIAN PUSTAKA
2.1 Teori Aliran Air
Air yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar turbinHalliday et al., 2005. Pusat tenaga air tersebut dapat dibedakan dalam 2 golongan, yaitu pusat tenaga air tekanan
tinggi dan pusat tenaga air tekanan rendah. Dari selisih tinggi permukaan air atas dan permukaan air 10E07B430?0BB8=6680890BC774=60=4=66C=0:0=CCACCA4:0=8:0RC83030G0BC18=;C0A
penampang lintang saluran dan dimensi bagian-bagian turbin lainnya serta bentuk energi dari aliran air dapat ditentukan.
0G0 G0=6 3870A8;:0= BC18= A4106080=0 38:4B07C8 308 8;C QA8:0 A4B80? 14=30 G0=6 14030 diatas permukaan bumi, mempunyai energi potensial yang dirumuskan sebagai berikut :
E = m.g.h 1
dimana E adalah energi potensial, m adalah massa, g adalah percepatan gravitasi dan h adalah tinggi relatif terhadap permukaan bumi.
Dari rumus 1 dapat ditulis : dE = dm.g.h
2 dimana dE adalah energi yang dibangkitkan oleh elemen massa dm yang melalui jarak h.
8;00=03834Q=8A8:0=A4106083418B084=CCBCCA148:CB
Q = dmdt 3
dengan Q adalah debit air, dm adalah elemen masa air dan dt adalah elemen waktu, maka dapat ditulis :
P = dEdt 4
P= dmdt.g.h 5 P= Q.g.h
6 Daya yang dihasilkan turbin dihitung dengan menggunakan persamaan 7, tidak memperhitungkan
4QA84=A8 308 BC18= G0=6 386C=0:0= 4A000= 18;0 4?478BC=6:0= 4QA84=A8 BC18= 0:0 30?0B dituliskan pada persamaan dibawah ini Sinaga, 2009 :
P = ηt .γ. Q. h 7 380=0030;0730G0G0=63870A8;:0=BC18=:,LB030;074QA84=A8BC18=K030;07140B94=8A08
9,18 kNm3, Q adalah kapasistas aliran m3s, h adalah beda ketinggian bersih m
2.2 Peternakan Ikan Air deras
Disamping sebagai sarana budidaya ikan, saluran irigasi yang mengalir dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik sekala kecilJasa et al., Sept.. Hal ini akan sangat membantu masyarakat
pedesaan dalam mendapatkan listrik murah secara swadaya sekaligus hasil budidaya yang meningkat
SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2015
1358 | Kuta, 29-30 Oktober 2015 seperti diperlihatkan Gambar 1. Energi listrik yang bersumber dari Air merupakan sumber energi yang
murah, ramah, teknologinya sederhanaChing et al., 2011 dan dapat dimanfaatkan untuk membantu usaha budidaya ikan air deras terutama dimalam hari khususnya di Dusun Pagi Desa Senganan, Kecamatan
Penebel, Kabupaten Tabanan Bali yang selama ini masih belum tersentuh teknologi tepat gunaOzdemir and Orhan, 2012 untuk aktivitas mereka selama ini.
Gambar 1 Potensi energy terbarukan berbasis Lingkungan Tersedianya listrik secara swadaya dan murah, akan sangat membantu meringankan beban
masyarakan ditengah-tengah kemiskinan yang tidak kunjung usai dalam masa-masa sulit seperti ini. Peneliti berkeyakinan manfaat dari hasil penelitian ini akan mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat
pedesaan yang selama ini masih sangat minim. Disamping manfaat secara ekonomi diharafkan juga secara tidak langsung ikut menjaga kesetimbangan lingkungan akibat pengaruh hama tanaman yang selama ini
hanya dikendalikan dengan bahan-bahan kimiawi yang sangat mengganggu ekosistem lingkungan.
3. METODOLOGI
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah detail yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 1
Mengadakan Survey lapangan di Dusun Pagi, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan Bali untuk mendapatkan data-data dari lokasi saluran irigasi yang potensial untuk dimanfaatkan. Data berupa
situasi lingkungan, dukungan masyarakat setempat, debit air, head, foto-foto potensi, yang nantinya dapat digunakan sebagai data dasar.
2. Analisis data yang ada dengan menghitung seberapa besar potensi air yang bisa dialokasikan untuk
memutar turbin. Untuk menemukan parameter dan potensi yang dimungkinkan secara perhitungan diatas kertas, sehingga acuan awal berapa besar potensi yang mungkin dihasilkan dari lokasi tsb.