6
Umum dan Ketentraman Masyarakat dan Ketentraman Masyarakat Bali, juga mengakibatkan tindakan Satpol PP tidak berlandaskan pada adanya
dasar hukum sehingga perlu dibentuk Peraturan Daerah tentang penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat, sehingga sangat
perlu disusun Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Penyelenggaraan Ketertiban UmumDan Ketentraman Masyarakat
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah yang diuraikan dalam Naskah Akademik ini meliputi 4 empat masalah pokok:
1.
Landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
2.
Arah, jangkauan, dan ruang lingkup pegaturan Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan
Ketentraman Masyarakat
3.
Perlunya Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
4.
Belum optimalnya pelaksanaan penegakan Peraturan Daerah di daerah.
1.3. TUJUAN DAN KEGUNAAN KEGIATAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIK
Sesuai dengan ruang lingkup identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, tujuan penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan
Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat dirumuskan sebagai berikut:
1. Merumuskan pertimbangan filosofis, sosiologis, dan yuridis
penyusunan Rancangan
Peraturan Daerah
tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
7
2. Merumuskan arah, jangkauan, dan ruang lingkup pegaturan
Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
3. Menjelaskan perlunya Rancangan Peraturan Daerah tentang
Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat sebagai
dasar untuk
memastikan objek
dan subjek
Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat , serta struktur dan bentuk Penyelenggaraan Ketertiban Umum
dan Ketentraman Masyarakat . 4.
Melakukan pengkajian hukum untuk memberikan kepastian hukum bagi pemangku kepentingan dalam melakukan koordinasi
dengan Satpol PP yang ada di seluruh Bali. Kegunaan penyusunan Naskah Akademik Rancangan Peraturan
Daerah Provinsi Bali tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat adalah sebagai pedoman dalam :
a. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali
tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat .
b. Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Bali
tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat .
c.
d. Pelaksanaan
kegiatan partisipasi
masyarakat dalam
memberikan masukan tertulis danatau masukan lisan baik dalam
penyusunan maupun
pembahasan Rancangan
Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat .
Adanya landasan
hukum dalam
penyelenggaraaan Penyelenggaraan
Ketertiban Umum
dan Ketentraman
Masyarakat
8
1.4. METODE