commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Bendung  adalah  suatu  bangunan  yang  dibuat  dari  pasangan  batu  kali, bronjong atau  beton,  yang    terletak  melintang  pada  sebuah  sungai  yang    tentu  saja  bangunan
ini  dapat  digunakan  pula  untuk  kepentingan    lain    selain    irigasi,    seperti  untuk keperluan  air minum,  pembangkit  listrik  atau  untuk  penggelontoran  suatu kota.
Menurut  macamnya  bendung  dibagi  dua,  yaitu  bendung    tetap  dan  bendung sementara, bendung tetap adalah bangunan yang sebagian besar konstruksi terdiri dari
pintu    yang    dapat    digerakkan    untuk    mengatur    ketinggian    muka    air    sungai sedangkan    bendung    tidak    tetap    adalah    bangunan    yang    dipergunakan    untuk
meninggikan  muka  air  di  sungai,  sampai  pada  ketinggian  yang  diperlukan  agar  air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier.
Bendung Njaen merupakan bendung tetap yang beriri sejak tahun 1950 yang terletak di Desa Kagokan kecamatan Gatak Sukoharjo. Bendung ini dibangun dengan tujuan
meninggikan  elevasi  muka  air  sungai  Brambangan  pada  saat  musim  kemarau, sehingga  dapat  dimanfaatkan  untuk  mengairi  lahan  pertanaian  bagi  warga  setempat.
Tapi  kini  pada  tubuh  bangunan  hilir  bendung  terjadi  kerusakan  berupa  penggerusan yang  dikhawatirkan  akan  mempengaruhi  stabilitas  kemanaan  bangunan  bendung
tersebut. Salah satu persyaratan keamanan suatu bangunan bendung yaitu harus stabil terhadap
geser
sliding
, guling
overtuning
, dan erosi bawah tanah
piping
. Untuk itu harus di hitung gaya dihitung gaya-gaya yang bekerja pada bangunan bendung , kemudian
gaya-gaya  yang  bekerja  pada  bangunan  itu  dianalisis  dan  dikontrol  stabilitasnya terhaap  faktor-faktor  keamanannya.  Dalam  Tugas  Akhir    ini  dan  saya    sebagai
commit to user
2
penulis  mencoba  menganalisis  stabilitas  suatu  bangunan  bendung  dan  menjadikan Bendung Njaen sebagai obyek studi.
1.2. Rumusan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini rumusan masalah dapat disusun sebagai berikut : 1.  Bagaimana  langkah-langkah    dalam  menganalisis  stabilitas  bangunan    suatu
bendung berdasarkan persyaratan teknis? 2.  Berapa angka keamanan bendung terhadap stabilitasnya?
1.3. Batasan Masalah