BAB I PROFIL INSTANSI LEMBAGA
A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Surakarta adalah Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Jawa Tengah. Terletak di Jl. Kolonel Soetarto 132
Jebres, Surakarta. RSUD Dr. Moewardi Surakarta menyediakan berbagai jenis pelayanan medis spesialistik dan sub spesialistik, menyelenggarakan kegiatan
pendidikan serta penelitian. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1011 MENKES SK IX 2007 RSUD Dr. Moewardi Surakarta
telah menjadi Rumah Sakit kelas A, yaitu Rumah Sakit Umum yang mempunyai fungsi dan fasilitas pendidikan, penelitian, pengembangan, dan
pengabdian masyarakat bagi tenaga dan institusi pendidikan kesehatan. RSUD Dr. Moewardi Surakarta juga menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional,
yaitu pelayanan yang diberikan dari Rumah Sakit kepada institusi yang lebih tinggi atau sederajat atau lebih rendah, yang berupa rujukan pengetahuan,
sarana dan prasarana peralatan dan pelayanan perawatan kesehatan sesuai dengan kapasitas Rumah Sakit kelas A.
1. Tugas dan Fungsi RSUD Dr. Moewardi Surakarta
a. Tugas Pokok:
Sebagai Rumah Sakit Umum untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya penyembuhan penderita, pencegahan
penyakit dan
peningkatan kesehatan
serta fasilitas
pendidikan,penataran, penelitian dan pelatihan bagi calon dokter umum, dokter spesialis serta tenaga kesehatan seperti perawat dan
tenaga non pegawai. b.
Fungsi 1
Melaksanakan pengurusan tata usaha rumah sakit, 2
Upaya pelayanan medik, 3
Upaya rehabilitas medik, 4
Upaya pencegahan penyakit dan peningkatan pemulihan kesehatan, 5
Membantu melaksanakan sistem rujukan pada rumah sakit, 6
Sebagai tempat penelitian untuk pengembangan ilmu teknologi di bidang kesehatan.
2. Falsafah, Visi, Misi dan Tujuan RSUD Dr. Moewardi Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi diatas maka ditetapkan
falsafah, visi, misi dan tujuan Rumah Sakit. Falsafah:
RSUD Dr. Moewardi Surakarta adalah Rumah Sakit yang memberikan pelayanan kesehatan dengan mutu yang setinggi-tingginya dan
melaksanakan fungsi pendidikan kesehatan di Rumah Sakit dengan sebaik- baiknya yang diabdikan bagi kepentingan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat. Visi:
Menjadi Rumah Sakit berstandar internasional, terkemuka dan menjadi pilihan utama masyarakat.
Misi: a.
Memberikan pelayanan kesehatan berstandar internasional, bermutu prima dan memuaskan,
b. Memberikan pelayanan kesehatan yang profesional, efektif, efisien dan
terjangkau bagi semua golongan msyarakat, c.
Menyelenggarakan pendidikan yang berbasis pada kepuasan pelanggan dan penelitian kesehatan yang unggul dalam rangka peningkatan mutu
SDM dan IPTEK kesehatan. Tujuan:
Tujuan umum Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan upaya penyembuhan,
pemulihan, peningkatan,
pencegahan, pelayanan
rujukan, menyelenggarakan
pendidikan dan
pelatihan, penelitian
dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
Tujuan khusus a.
Mengupayakan tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal bagi masyarakat,
b. Menyediakan akses pelayanan kesehatan yang makin luas, profesional,
efektif, efisien dan terjangkau bagi semua golongan masyarakat, c.
Menjadikan Rumah Sakit Dr. Moewardi Surakarta sebagai pusat pelayanan rujukan yang paripurna berstandar internasional,
d. Menjadikan Rumah Sakit pendidikan tingkat lanjut yang mampu
menjadi pengelola pendidikan tenaga kesehatan yang profesional dan pendidikan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen.
Tabel 1.1 Jumlah Ketenagaan dan Karyawan Jenis Ketenagaan
Jumlah
1. Medis 158
a. Dokter Sub Spesialis 11
b. Dokter Spesialis 123
c. Dokter Gigi Spesialis 6
d. Dokter Umum dan Dokter Gigi 18
2. Paramedis 665
3. Paramedis Non Keperawatan 214
4. Non Medis 568
Total 1.605
3. Sarana dan Prasarana
Instalasi Pelayanan a.
Instalasi Gawat Darurat b.
Instalasi Rawat Jalan c.
Instalasi Rawat Inap d.
IPI yang terdiri dari: 1
ICU
Intensive Care Unit
2 ICCU
Intensive Coronary Care Unit
3 PICU
Pediatric Intensive Care Unit
4 NICU
Neonatal Intensive Care Unit
5 Renal unit atau hemodialisis CAPD
6 Ruang HCU
High Care Unit
7 HD
Hemodialisa
e. Instalasi Bedah Sentral
f. Instalasi Kedokteran Forensik
Instalasi Penunjang a.
Instalasi Rehabilitasi Medik b.
Instalasi Laboratorium, terdiri dari: 1
Patologi Klinik 2
Mikrobiologi Klinik 3
Patologi Anatomi c.
Instalasi Farmasi d.
Instalasi Radiologi e.
Instalasi Gizi f.
Instalasi Sanitasi g.
Instalasi IPSRS h.
Instalasi CSSD
Tabel 1.2 Jumlah Tempat Tidur Tiap Kelas Kelas Kamar
Jumlah Tempat Tidur
Kelas III 346
Kelas II 116
Kelas I 27
Kelas Utama 16
Kelas Khusus 86
Kelas VVIP 4
Kelas VIP A 31
Kelas VIP B 78
Total 704
Sumber: RSUD Dr. Moewardi Surakarta
4. Struktur Organisasi Terlampir Struktur organisasi merupakan kerangka hubungan kerjasama antar
fungsi–fungsi dalam instansi yang memungkinkan terselenggara fungsi tersebut secara efektif, efisien, dan memenuhi kebutuhan manajemen
instansi yang bersangkutan. Setiap Rumah Sakit mempunyai struktur organisasi yang berbeda–beda
sesuai dengan kondisi Rumah Sakit tersebut. Struktur organisasi perlu dirancang dengan baik agar setiap bagian dari organisasi dapat memberi
kontribusi yang maksimal terhadap aktivitas Rumah Sakit.
Struktur organisasi RSUD Dr. Moewardi Surakarta berdasar Perda
Provinsi Jawa Tengah No.8 Tahun 2008.
5. Deskripsi Jabatan a.
Direktur Bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.
Bertugas memimpin dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan rumah sakit yang berfungsi sebagai perumusan
kebijakan, pengarahan dan pembinaan dalam penyelenggaraan pelayanan medis, penunjang medis dan non medis, asuhan
keperawatan, rujukan,
pendidikan dan
pelatihan, penelitian,
pengembangan dan pengabdian. b.
Wakil Direktur Pelayanan Bertanggung jawab kepada Direktur. Bertugas membantu Direktur
dalam mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengawasan pelayanan medis dan rujukan, penunjang medis, pelayanan asuhan keperawatan,
peningkatan mutu pelayanan medis, keperawatan dan penunjang medis serta tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
c. Bidang Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Pelayanan. Bertugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan
medis, peningkatan mutu pelayanan medis, penyediaan sumber daya pelayanan dan pengembangan pelayanan.
d. Seksi Sumber Daya Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik. Bertugas melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya
pelayanan medik. Membuat rencana kerja dan pelaksanaan kegiatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi pelaksana pelayanan,
evaluasi dan pelaporan kinerja. e.
Seksi Mutu Pelayanan Medis
Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik. Bertugas
melaksanakan kegiatan
peningkatan mutu
dan pengembangan pelayanan medik. Penyusunan kebutuhan pelayanan
dan pengembangan pelayanan, pengelolaan data, informasi pelayanan
untuk kepentingan
perencanaan, evaluasi
dan pengembangan layanan.
f. Bidang Pelayanan Keperawatan
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil direktur Pelayanan.
Melaksanakan pengelolaan
kegiatan pelayanan
keperawatan, peningkatan mutu keperawatan, penyediaaan sumber daya keperawatan dan pengembangan pelayanan keperawatan.
g. Seksi Sumber Daya Pelayanan Keperawatan
Bertanggung jawab
kepada Kepala
Bidang Pelayanan
Keperawatan. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya keperawatan
dan pemenuhan
kebutuhan SDM
perawatan, pengembangan dan peningkatan kompetensi SDM perawatan,
pemenuhan kebutuhan SPA pelayanan perawatan, pengendalian kebutuhan SPA perawatan, peningkatan utilisasi sarana keperawatan,
evaluasi dan pelaporan kinerja.
h. Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan
Bertanggung jawab
kepada Kepala
Bidang Pelayanan
Keperawatan. Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan keperawatan.
i. Bidang Pelayanan Penunjang
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Pelayanan.
Melaksanakan pengelolaan
kegiatan penunjang
pelayanan medik, peningkatan mutu pelayanan penunjang medik dan pengembangan sumber daya penunjang pelayanan medik.
j. Seksi Sumber Daya Pelayanan Penunjang
Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Penunjang. Melaksanakan kegiatan pemberdayaan sumber daya penunjang
pelayanan kesehatan. k.
Seksi Mutu Pelayanan Penunjang Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Penunjang.
Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu penunjang pelayanan kesehatan.
l. Wakil Direktur Keuangan
Bertanggung jawab kepada Direktur. Bertugas membantu
Direktur dalam mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengawasan Anggaran, Akutansi dan Mobilisasi dana dalam rangka mewujudkan
visi, misi dan tujuan strategik Rumah Sakit serta tugas lain yang
diberikan oleh Direktur.
m. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Keuangan. Bertugas membantu Wakil Direktur Keuangan dalam
rangka penyelenggaraan penyusunan anggaran maupun belanja, serta penatausahaan pengeluaran.
Pelaksanakan pengelolaan kegiatan dalam memfasilitasi dan mendukung
bidang, bagian,
instalasi dalam
perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan dan evaluasi
dalam pelaksanaan. n.
Seksi Penyusunan dan Evaluasi Anggaran Bertanggung
jawab kepada
Kepala Bidang
Anggaran. Melaksanakan kegiatan penyusunan anggaran pendapatan dan
belanja Rumah Sakit serta evaluasi anggaran pendapatan dan belanja. o.
Seksi Penatausahaan Pengeluaran Bertanggung
jawab kepada
Kepala Bidang
Anggaran. Melaksanakan kegiatan penatausahaan pengeluaran.
p. Sub Bidang Pengembangan Pendapatan
Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Mobilisasi dana. Melaksanakan kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi serta
memobilisasi seluruh pendapatan yang ada. q.
Sub Bidang Penatausahaan Pendapatan Bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Mobilisasi Dana.
Bertugas melaksanakan kegiatan penatausahaan pendapatan.
r. Bidang Akuntansi
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Keuangan. Menyiapkan bahan rencana dan program bidang
akuntansi, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan
bidang akuntansi. s.
Sub Bidang Akuntansi Keuangan dan Manajemen Bertanggung
jawab kepada
Kepala Bidang
Akuntansi Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan dan akuntansi
manajemen Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, mendukung
pelaksanaan kegiatan akuntansi keuangan dan manajemen. t.
Sub Bidang Verifikasi Bertanggung
jawab kepada
Kepala Bidang
Akuntansi. Melaksanakan kegiatan verifikasi transaksi keuangan. Menyediakan
bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan verifikasi
transaksi keuangan. u.
Wakil Direktur Umum Bertanggung jawab kepada Direktur. Membantu Direktur dalam
mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kesekretariatan, perencanaan, dan bidang pembinaan pegawai serta melaksanakan tugas lain yang
diberikan oleh Direktur.
v. Bagian Perencanaan
Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur Umum. Bertugas menyiapkan bahan rencana dan program bidang
perencanaan, pelaksanaan dan pelayanan administrasi serta teknis, fasilitasi dan koordinasi, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan
bidang bina program, monitoring dan evaluasi serta pemasaran rumah sakit.
w. Sub Bagian Bina Program
Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perencanaan. Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program, dan pelaksanaan program kegiatan Rumah Sakit.
x. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi
Bertanggungnjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan. Sub Bagian Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan, monitoring dan evaluasi seluruh kegiatan Rumah Sakit.
1 Menyediakan bahan rencana dan program kerja, pelaksanaan dan
pelayanan administrasi serta teknis, mendukung pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi,
2 Penyiapan sistem dan prosedur monitoring, evaluasi pelaksanaan
rencana dan program kerja,
3 Penyiapan sistem dan prosedur pelaporan pelaksanaan rencana
dan program kerja, 4
Pengelolaan sistem dan prosedur pengolahan data, 5
Monitoring pelaksanaan rencana dan program kerja, 6
Evaluasi pelaksanaan rencana dan program kerja serta pelaporan kinerja Rumah Sakit,
7 Penyusunan format standar pelaporan kegiatan Rumah Sakit,
8 Pengelolaan sistem informasi manajemen termasuk yang berbasis
teknologi informasi, 9
Pengelolaan data dan informasi untuk perencanaan dan program kerja,
10 Penyusunan rencana, program dan kegiatan tahunan Rumah Sakit
y. Sub Bagian Pemasaran
Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Perencanaan. Sub Bagian Pemasaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pemasaran. z.
Bagian Sekretariat Bertanggung jawab kepada Direktur melalui Wakil Direktur
Umum. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan dan organisasi, kerumahtanggaan dan pengelolaan barang, hukum dan kehumasan.
aa. Sub Bagian Tata Usaha dan Organisasi
Bertanggung jawab
kepada Bagian
Sekretariat. Bertugas
melaksanakan kegiatan administrasi perkantoran, organisasi dan tata laksana serta protokoler.
ä. Sub Bagian Rumah Tangga dan Pengelolaan Barang
Bertanggung jawab kepada Bagian Sekretariat. Melaksanakan kegiatan
pengelolaan kerumahtanggaan,
perlengkapan umum,
pengelolaan
asset
Rumah Sakit, ketertiban dan keamanan. cc.
Sub Bagian Hukum dan Humas Bertanggung
jawab kepada
Kepala Bagian
Sekretariat. Melaksanakan kegiatan pengelolaan hukum dan kehumasan.
dd. Bagian Kepegawaian
Bagian Kepegawaian berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Wakil Direktur Umum.
Bagian Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengelolaan administrasi kepegawaian, pengembangan sumber daya
manusia dan kesejahteraan serta pembinaan pegawai. ee.
Sub Bagian Administrasi Kepegawaian Sub Bagian Administrasi Kepegawaian berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Kepegawaian. Sub Bagian Administrasi Kepegawaian mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan analisis kebutuhan dan tata usaha kepegawaian.
ff. Sub Bagian Mutasi Kepegawaian
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Kepegawaian. Sub Bagian Mutasi Pegawai mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan analisis pengadaan pegawai, mutasi pegawai serta kesejahteraan pegawai.
gg. Sub Bagian Pengembangan Pegawai
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Kepegawaian. Sub Bagian Pengembangan Pegawai mempunyai tugas melakukan
penyiapan bahan penyusunan program pemberdayaan pegawai, pengembangan sumber daya manusia serta pembinaan pegawai.
Sub Bagian Pengembangan Kepegawaian mempunyai fungsi: 1
Penyusunan analisa kebutuhan pengembangan pegawai, 2
Penyusunan pelaksanaan pendayagunaan pegawai, 3
Pelaksanaan pembinaan pegawai, 4
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pengembangan pegawai. hh.
Bagian Diklit Bagian Diklit berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Wakil Direktur Umum. ii.
Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan berada dibawah dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Diklit.
jj. Sub Bagian Penelitian dan Perpustakaan
Sub Bidang Penelitian dan Perpustakaan berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Diklit.
kk. Sub Bagian Pengembangan Pendidikan
Sub Bagian Kerjasama Pendidikan berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bagian Diklit.
B. Latar Belakang Pada era globalisasi perkembangan dunia kesehatan sangat pesat, terutama
dari pelayanan yang di berikan rumah sakit untuk menarik calon pasien. Rumah Sakit adalah tempat jasa pelayanan kesehatan yang melakukan
kegiatan pelayanan kesehatan serta dapat digunakan sebagai tempat penelitian dan pendidikan tenaga kesehatan. Rumah sakit juga berperan sebagai jasa
penyembuhan penderita dan pemulihan kesehatan. Pelayanan yang profesional dan hadal di perlukan untuk menjadi pilihan utama masyarakat, disertai
dengan fasilitas yang memadai dan memberikan pelayanan yang terbaik. Persaingan pelayanan yang bermutu dan unggul terhadap fasilitas rumah sakit
saat ini berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, Rumah Sakit berupaya untuk meningkatkan pelayanan untuk memenuhi standar yang
tinggi dan profesional. Rumah Sakit merupakan instansi yang tidak hanya mengejar keuntungan
dan laba. Untuk menjaga kelangsungan operasionalnya, tidak akan terlepas dari masalah biaya dalam memberikan jasa pelayanan kesehatan bagi pasien.
salah satu pendapatan Rumah Sakit yaitu dari pelayanan jasa dan fasilitas yang diberikan. Salah satu fasilitas yang diberikan adalah jasa kamar rawat
inap VIP. Kamar VIP yaitu kamar untuk pasien rawat inap dengan fasilitas yang lebih baik, bagus dan
exclusive
. Biasanya kamar ini digunakan untuk pasien yang tingkat ekonominya cukup tinggi. Pendapatan yang berasal dari
jasa kamar rawat inap cukup besar sebanyak 4 dari pendapatan seluruh Rumah Sakit. Untuk mencapai pendapatan demikian maka penentuan tarifnya
juga harus tepat. Tarif atau harga jual adalah sejumlah moneter yang di bebankan oleh suatu
unit usaha kepada pembeli atau pengguna jasa yang dijual atau diserahkan. Tarif yang tepat berarti tarif yang tidak tinggi atau tidak rendah. Jika tarif yang
ditentukan tinggi maka rumah sakit akan mengalami kerugian karena tarif yang tinggi dapat mengurangi kemampuan persaingan Rumah Sakit untuk
menarik calon pasien. Jika Rumah Sakit menentukan tarif rendah maka juga akan mengalami kerugian karena Rumah Sakit tidak dapat menutup biaya
operasionalnya. RSUD Dr. Moewardi Surakarta merupakan salah satu Rumah Sakit milik
pemerintah yang melayani jasa kesehatan bagi masyarakat Surakarta dan sekitarnya. Untuk dapat bersaing dengan Rumah Sakit swasta dan pemerintah
lain maka RSUD Dr. Moewardi Surakarta perlu menghitung biaya pelayanan jasa dengan tepat, agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang baik
dan handal. Salah satunya dalam perhitungan tarif kamar rawat inap VIP. Perhitungan biaya kamar rawat inap sangat penting karena berkaitan dengan
penentuan harga pokok rawat inap, yang pada akhirnya akan mempengaruhi penentuan harga jualnya atau tarif kamar VIP. Saat ini RSUD Dr. Moewardi