commit to user
BAB III PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah singkat PT. Asuransi Jasa Indonesia
Pembentukan PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa dan tanah air Indonesia. Sejarah
tersebut bermula pada tahun 1845 ketika dilaksanakannya nasionalisasi atas NV Assurantie Maatschappij de Nederlander, sebuah perusahaan
Asuransi Umum milik kolonial Belanda, dan Bloom Vander, perusahaan Asuransi Umum Inggris yang berkedudukan di Jakarta.
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945 oleh Proklamator RI, Ir. Soekarno dan Mohammad
Hatta, sekaligus meng-amanatkan pelaksanaan pemindahan kekuasaan dan kepemilikan Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia. Termasuk,
melakukan nasionalisasi terhadap dua perusahaan tersebut dan mengubah nama ke-duanya menjadi PT. Asuransi Bendasraya yang bergerak di
bidang Asuransi Umum dalam Rupiah dan PT. Umum Internasional Underwriters UIU yang bergerak pada bidang Asuransi Umum dalam
valuta asing. Kedua perusahaan hasil tindak lanjut nasionalisasi ini bertujuan untuk
memberikan manfaat
yang maksimal
kepada masyarakat
dan memperkokoh keamanan serta perekonomian negara. Adapun kebijakan
nasionalisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan payung hukum Undang-
commit to user Undang Nomor 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-
Perusahaan Milik Belanda yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PT. Asuransi Jasa Indonesia paska implementasi kebijakan nasionalisasi dan pribumi maka kemudian muncul sebuah inisiatif untuk
mengoptimalkan fungsi dan peran dari kedua perusahaan nasional tersebut dalam menghadapi tantangan sekaligus mengisi era kemerdekaan
Republik Indonesia. PT. Asuransi Jasa Indonesai dalam perjalanan bersejarahnya, melalui
Keputusan Menteri Keuangan No.764MKIV121972 tertanggal 9 Desember 1972, pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan
merger antara PT. Asuransi Bendasraya dan PT. Umum Internasional Underwriters UIU menjadi PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero
sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak di bidang usaha Asuransi Umum. Pengesahan penggabungan tersebut
selanjutnya dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni 1973.
Sebagai salah satu BUMN yang memiliki kinerja usaha gemilang di Indonesia, seluruh saham PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero dimiliki
oleh Negara Republik Indonesia, apalagi perjalanan waktu telah membuktikan bahwa PT. Asuransi Jasa Indonesia Persero atau yang
dikenal dengan Asuransi Jasindo, memang memiliki pengalaman yang mumpuni, panjang dan matang di bidang Asuransi Umum bahkan sejak
commit to user era kolonial. Pengalaman ini memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi
keberadaan dan pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada di
dalam maupun di luar negeri. 2.
Sejarah berdirinya PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta Berdirinya PT. Asuransi Jasa Indonesia cabang Surakarta
sepenuhnya tidak dapat dilacak secara bukti real yang konkrit namun berdasarkan penuturan karyawan PT. Asuransi Jasindo ini berdiri
secara bersamaan dengan peleburan dua Asuransi besar waktu itu yakni PT. Asuransi Bendasraya dan PT. Umum Internasional
Underwriters namun jika bicara tahun beridirnya sekitar tahun 1972 sd 1973.
3. Deskripsi Institusi PT. Asuransi Jasindo Surakarta
PT. Asuransi Jasindo Surakarta beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 333, Solo 57142, Telepon 0271 712298, 741017, 741018. Fax 0271
715408. Email solojasindonet.com
4. Visi dan misi
Visi PT. Asuransi Jasa Indonesia yakni, Menjadi perusahaan asuransi yang tangguh dalam persaingan global
dan menjadi market leader dipasar domestik Misi PT. Asuransi Jasa Indonesia yakni,
Menyelenggarakan usaha asuransi kerugian dengan reputasi internasional melalui peningkatan pangsa pasar, pelayanan prima dan
commit to user tetap menjaga tingkat profitabilitas serta memenuhi harapan
stakeholders. 5.
Struktur organisasi perusahaan per September 2011
Gambar 1. 1 Sumber PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta 6.
Deskripsi jabatan Berikut tugas dan tanggung jawab bagian-bagian yang ada
dalamstruktur organisasi PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta sebagai berikut:
a. Kepala cabang
1. Mengelola fungsi fungsi cabang.
2. Menandatangani surat surat kepada tertanggung intern Jasindo
untuk isi surat yang penting. 3.
Menandatangani polis asuransi. 4.
Memberikan kebijakan dalammemberi keputusan. Kepala Cabang
Ka. Unit Pemasaran Ka. Unit Teknik
Ka. Unit Keuangan Staff Pemasaran
AkspetasiData Entry Klaim
Surveyor Administrasi Teknik
Kasir Akuntasi
Asando Karya Ka. KP. Madiun
Asando Karya
commit to user b.
Kepala Kantor Madiun 1.
Membawahi Kepala Cabang. 2.
Membantu kinerja Cabang. 3.
Menunjang setiap aktifitas cabang dalam hal ini pemasaran dan penjualan.
c. Kepala Unit Penjualan Pemasaran
Kepala unit pemasaran mempunyai tugas: 1.
Memperkenalkan produk produk unggulan dari Asuransi Jasindo.
2. Merekrut pangsa pasr dari para kompetitor pesaing.
3. Memberikan penjelasan asuransi, trif dan luas jaminan kepada
klien. 4.
Memberikan pelayanan yang baik dan memberikan surat pemberitahuan untuk jatuh tempo polis.
5. Sebagai koordinator untuk masing masing tenaga pemasaran
Staff , broker dalam rangka mempertahankan kepercayaan dari tertanggung Klien .
6. Meningkatkan perolehan premi dan mengembangkan jaringan
kerjasama Network . a
Kepala urusan penjualan pemasaran membawahi dua fungsi yaitu:
commit to user 1
Fungsi penjualan pemasran untuk BUMS Bank Broker penjalan lansung Direct .
2 Fungsi penjualan pemasaran untuk BUMN BUMD.
d. Kepala Unit Tehnik
Kepala Urusan Tehnik mempunyai tugas : 1.
Memberikan keputusan atas usulan usulan unit terkait yang dibawahnya.
2. Membantu urusan kepala cabang dalam hal penandatanganan
polis maupun yang berhbungan dengan surat menyurat jika kepala cabang tidak berada ditempat.
3. Memberikan T C Tern and Conditions polis. T C
adalah kebijakan dalam hal pemutusan kondisi dan resiko asuransi kepada tertanggung.
Kepala urusan tehnik membawahi lima fungsi yaitu : a.
Fungsi akseptasi yang mempunyai tugas: 1
Membuat polis yang berhubungan dengan Marine Cargo, Marine Hull Rangka Kapal dan Avation.
2 Meminta persetujuan pembuatan polis underwriting
info kepada Divisi Underwriting kantor pusat. 3
Membuat laporan produksi bulanan kepada unit penjualan pemasaran.
commit to user b.
Casuality Bonding yang mempunyai tugas: 1
Membuat polis yang berhubungan dengan Surety Bond, Kendaraan Bermotor KBM , Hole In One, Alat
Berat Moveable All Risk. 2
Meminta persetujuan
pembuatan polis
underwriting info kepada Divisi Underwriting Kantor Pusat.
3 Membuat laporan produksi bulanan kepada unit
penjualan pemasaran. 4
Membuat polis polis yang berhubungan dengan Marine dan Avation.
c. Fungsi Non Marine yang mempunyai tugas:
1 Membuat polis polis yang berhubungan dengan
Asuransi Kebakaran, Erection All Risk EAR , Contuction All Risk s CAR, Machinery Breakdown
MB . 2
Meminta persetujuan pembuatan polis underwriting info kepada Divisi Underwriting Kantor Pusat.
3 Membuat laporan bulanan kepada unit prnjualan
pemasaran. d.
Fungsi Klaim yang mempunyai tugas: 1
Melakukan analisa terhadap klaim kerugian yang dialami tertanggung.
commit to user 2
Membuat laporan kerugian Nonfication Of Loss kepada divisi klaim kantor pusat.
3 Membuat LKS Laporan Kerugian Sementara yang
dimasukan kedata komputer sentral. 4
Membuat analisa perhitungan ganti rugi terhadap tertanggung dengan angka yang wajar.
5 Membuat LPK Laporan Kerugian Pasti , nota debit
kredit, kwitansi sebagai bukti penyelesaian klaom. 6
Meminta dana kepada divisi pendanaan pusat. 7
Membuat surat permintaan pembayaran klaim kepada unit keuangan.
e. Surveyor Adjuster yang mempunyai tugas:
1 Melakukan survey lapangan analisa atas kebenaran
klaim kerugian yang dialami tertanggung dan melaporkan data
– data kerugian kepada kepala unit. e.
Kepala Unit Keuangan 1
Kepala unit keuangan mempunyai tugas yaitu: a
Mengelola keuangan cabang. b
Menandatangani urusan-urusan yang berhubungan dengan keuangan.
c Memberikan laporan keuangan tiap bulan pada kantor
pusat. d
Mengelola seluruh karyawan dikantor cabang.
commit to user e
Mengatur operasional kendaraan. f
Menilai produktifitas karyawan. 2
Kepala unit keuangan membawahi lima fungsi yaitu: a
Fungsi pembendaharaan yang mempunyai tugas yaitu: 1
Menyediakan fasilitas keuangan yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
b Fungsi penagihan yang mempunyai tugas yaitu:
1 Melakukan penagihan yang berhubungan dengan premi
angsuran. 2
Membuat nota kas kredit debet surat – surat yang berkaitan dengan aktifitas keuangan.
3 Membuat laporan keuangan setiap bulan.
c Fungsi akuntansi SIM yang mempunyai tugas yaitu:
1 Melakukan analisa atas data-data yang masuk ke
komputer sentral. 2
Membuat data – data produksi akseptasi dan klaim. 3
Membuat laporan bulanan ke kantor pusat. d
Fungsi SDM umum yang mempunyai tugas yaitu: 1
Menilai produktifitas karyawan. 2
Memberikan laporan keuangan tiap bulan pada kantor pusat.
3 Mengelola seluruh karyawan dikantor pusat.
4 Mengatur operasional kendaraan.
commit to user e
Kasir yang mempunyai tugas yaitu: 1
Mengeluarkan dana uang yang berhubungan dengan kegiatan keuangan kantor cabang.
7. Produk dan jasa lainnya
a. Asuransi Kebakaran
Musibah kebakaran dapat menimpa siapa saja, dimana saja dan kapan saja tanpa pernah terduga sebelumnya. Untuk
memberikan perlindungan Tertanggung atas ancaman kebakaran yang dapat memberikan kerugian harta benda, maka produk
Asuransi Kebakaran yang ditawarkan Asuransi Jasindo dapat diandalkan sepenuhnya. Produk Asuransi Kebakaran menjamin
kerugian atas harta benda milik Tertanggung yang meliputi jaminan terhadap industri hingga rumah tinggal, rumah susun,
perkantoran, show room mobil, toko, gudang dan juga Asuransi Gangguan Usaha akibat musibah kebakaran.
b. Asuransi Jasindo OTO
Asuransi ini merupakan produk asuransi kendaraan bermotor unggulan dengan motto “Solusi Pasti Aman di Hati”.
Produk ini memberikan proteksi meliputi kerugian kerusakan atau kehilangan total, tanggungjawab hukum terhadap pihak
ketiga dan santunan terhadap pengemudi dan penumpang.
commit to user Jasindo Oto merupakan produk unggulanyang ditawarkan
asuransi jasindo dan menjadi sangat diminati oleh masyarakat pemilik kendaraan bermotor dengan pelayanan klaim yang
cepat,tepat dan akurat. c.
Asuransi Aneka Asuransi Aneka ini meliputi jaminan proteksi untuk
Public Liability, Commercial General Liability, Employers Liability, Workmens Compensation, Automobile Liability,
Professional Indemnity, Product Liability, Fidelity Guarantee, Moveable All Risk, Freight Forwarder Liability, Carriers
Warehousement Liability, Stevedoring Liability, Directors and Officers Liability, Hole-In-One dan masih banyak lagi.
d. Asuransi Pengangkutan
Asuransi Pengangkutan berpusat pada alur pengangkutan barang cargo baik melalui darat, laut dan udara memiliki risiko
yang tidak kecil. Risiko ini, kalau terjadi, dapat menimbulkan dampak kerugian financial bagi pemilik barang cargo, menjadi
sangat tepat, kehadiran produk Asuransi Jasindo berupa Asuransi Pengangkutan, untuk memberikan jaminan pengangkutan baik
Ekspor, Impor dan Antar Pulau berupa barang seperti general cargo, containers, barang curah, komoditas, mesin-mesin, pupuk,
semen, bahan bakar minyak, CPO dan lainnya.
commit to user e.
Asuransi Rangka Kapal Bahaya-bahaya laut amat sangat menghawatirkan para
pengusaha pelayaran dan pemilik kapal, khususnya ancaman yang dapat menimpa rangka kapal miliknya. Ancaman ini dapat
menyebabkan kerugian finansial yang sangat besar sekaligus mempengaruhi kelanjutan usaha dimasa mendatang, dengan
proteksi asuransi rangka kapal yang ditawarkan asuransi jasindo, maka para pengusaha pelayaran dan pemilik kapal tak perlu
kawatir lagi. Produk ini juga menawarkan produk asuransi Builder Risks yang menjamin kerugiankerusakan atas risiko-
risiko pembangunan kapal. f.
Asuransi Pesawat dan Ruang Angkasa Sektor industri jasa penerbangan membutuhkan jaminan
proteksi atas seluruh infrastruktur yang mendukung operasional perusahaan, terutama asset yang nilainya sangat signifikan
seperti pesawat, helikopter dan lainnya, tak salah apabila untuk memberikan jaminan atas rangka pesawat, tanggung jawab
hukum terhadap pihak ketiga, personal accident crew, loss of license, airport owner liability dan untuk skala risiko yang lebih
besar mega risk seperti satelit.
commit to user g.
Asuransi Engineering Usaha dalam setiap tahap perencanaan, pelaksanaan
hingga operasional sebuah proyek dibidang teknik tentu memiliki risiko-risiko yang harus ditanggung oleh masing-masing pelaku
usaha, dengan mengikuti asuransi engineering, maka asuransi jasindo memberikan jaminan perlindungan pada para pelaku
industry teknik. h.
Asuransi Oil dan Gas Bidang industri energi, terutama minyak dan gas bumi,
masih menjadi primadona komoditas dan pondasi utama perekonomian nasional, dengan produk asuransi oil dan gas.
Asuransi jasindo memberikan jaminan perlidungan kepada tertanggung yang meliputi oil and gas onshore and offshore
exploration, oil and gas onshore and offshore exploration, oil and gas onshore and offshore production, oil and gas onshore and
offshore construction along with many others. i.
Asuransi Kecelakaan Diri Musibah kecelakaan tentu tidak diinginkan dan selalu
dihindari dengan berlaku ekstra hati-hati. Kecelakaan tentu tak akan mengenal siapa, dimana dan kapan waktunya, sebelum itu
benar-benar terjadi, lebih tepat bila segera mempergunakan asuransi kecelakaan diri karena akan memberikan perlindungan
commit to user meliputi kecelakaan diri anak sekolah, kecelakaan diri
pengunjung tempat wisata, deposan bank, asuransi keluarga, tamu hotel, dan asuransi kecelakaan diri perjalanan haji dan
umroh, dan lainnya. j.
Asuransi Keuangan Produk asuransi keuangan ini memberikan jaminan
proteksi meliputi jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka, jaminan pemeliharaan custom bond kontrak
bank garansi, jaminan LC impor, asuransi kredit dan lain-lain. k.
Jasindo Graha Produk ini merupakan produk asuransi unggulan dengan
kerjasama bersama industry perbankan dimana jasindo graham menawarkan jaminan atau perlindngan bukan hanya atas risiko
kebakaran rumah tinggal, ruko, rukan, apartemen namun juga risiko meninggal dunia akibat kecelakaan dan meninggal dunia
bagi para debitur KPR sehingga sisa kreditnya otomatis akan lunas berkaitan dengan pemberian KPR oleh bank.
l. Jasindo PA PHK Bancassurance
Asuransi ini memberikan perlindungan kepada pegawai atas kredit yang diberikan oleh pihak bank apabila pegawai
tersebut meninggal dunia akibat kecelakaan atau pemutusan hubungan kerja PHK, sehingga sisa kreditnya secara otomatis
akan lunas berkaitan dengan pemberian kredit oleh bank.
commit to user m.
Jasindo PA PHK Korporasi Produk ini menawarkan jaminan back up dana kepada
perusahaan dimana apabila terjadi pemututusan hubungan kerja PHK dengan pegawainya, perusahaan dapat memenuhi
kewajibannya yang sesuai dengan ketentuan undang-undang Program Pengelolaan Dana Pesangon.
n. Jasindo Lintasan
PT. Asuransi Jasa Indoneisa Sebagai perusahaan yang berpengalaman, memahami betul seluruh kebutuhan masyarakat
dan segala bentuk risiko yang dimiliki pelanggan selama dalam perjalanan. Produk jasindo lintasan ini merupakan suatu produk
yang memberikan perlindungan dalam seluruh perjalanan baik melalui darat, laut maupun udara selama masa pertanggungan.
o. Jasindo Pelangi
Produk ini merupakan pelayanan prima kepada tertanggung dalam setiap perjalanan yang dimulai sejak saat
berada dibandara keberangkatan, saat penerbangan dan berakhr dibandara tujuan. Produk jasindo pelangi ini member bukti
betapa asuransi jasindo memang sangat peduli dalam hal keselamatan dan kenyamanan setiap tertanggung.
commit to user p.
Jasindo Pengangkutan Produk asuransi yang memberikan jaminan atau
pengiriman barang-barang dagangan, barang pindahan, bahan baku pabrik maupun barang jadi, selamadalam pengangkutan
diwilayah Indonesia. q.
Inbound Travel Insurance Produk asuransi ini menawarkan jaminan,santunan
kepada wisatawan mancanegara yang mengalami musibah akibat kecelakaan
yang terjadi
di Indonesia,
adapun masa
pertanggungannya dimulai sejak pembelian asuransi saat tiba diterminal kedatangan bandarapelabuhan di Indonesia, sampai
dengan saat beranjak meninggalkan terminal keberangkatan bandarapelabuhan di Indonesia menuju ke negara asal sesuai
ikhtisar polis. r.
Jasindo Anak Sekolah Produk
asuransi ini
menawarkan jaminan
bagi siswapelajar atau mahasiswa termasuk pengajar dan administrasi
atas risiko yang diakibatkan oleh kecelakaan. s.
Jasindo Takaful Pengelolaan bisnis Jasindo Takaful merupakan suatu
wujud komitmen perusahaan dalam menyuguhkan pelayanan bagi para pelanggan dengan berbasiskan syariah islam. Jasindo
Takaful berada dibawah supervisi Unit Usaha Takaful UUT
commit to user yang pembentukannya berdasarkan Surat Keputusan Direksi SK
No.023DMA.115XI2008 tanggal 10 Nopember 2008 serta dibawah pengawasan Dewan Pengawas Syariah DPS Jasindo
Takaful, adapun sistem pengelolaan premi Dana Peserta Asuransi merupakan pengelolaan yang terpisah dari system
konvensional. Kantor cabang Jasindo Takaful yang beroperasi sejak tahun 2003 hingga kini terus kontinyu untuk memasarkan
produk-produk Asuransi Syariah di seluruh Kantor Cabang Asuransi Jasindo,dan juga telah bekerjasama secara baik dengan
pihak Perbankan Syariah di Indonesia. t.
Jasindo Health Care Produk Jasindo Health Care merupakan asuransi
kesehatan yang memberikan manfaat bagi jaminan kesahatan yang komprehensif dan dikemas dalam model indemnity maupun
managed care. Jasindo Health Care menawakan banyak pilihan yang bervariasi dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
tertanggungpelanggan.
commit to user 8.
Diagram Alur Penjualan Polis Melalui Agen Pemula Tertanggung
Agen Unit Penjualan
Unit Tekhnik Unit Keuangan
Gambar 1.2 Sumber PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Surakarta Keterangan:
a. Tertanggung mengisi SPPA yang kemudian akan diterima agen.
b. Agen akan menyerahkan SPPA yang sudah ditanda-tangani kepada unit
penjualan serta memonitoring aktifitas agen untuk kemudian SPPA diserahkan kepada unit tekhnik.
c. Unit tekhnik meneliti SPPA, melakukan survey risiko, melaporkan survey
risiko untuk kemudian menolak atau menyetujui akspetasi, jika tidak akan dilakukan negosiaisi ulang jika iya unit tehnik akan membuat Polis, KWT dan
Nota Produksi kemudian diserahkan kepada unit keuangan. d.
Unit keuangan akan menerbitkan PolisKWT untuk diserahkan kepada tertanggung dan memproses pembukuan dan penerimaan uang.
e. Tertanggung melakukan pembayaran.
SPPA SPPA yang
sudah ditanda-
tangani Monitoring
Aktifitas Agen
Keputusan Akspetasi
Ya Tidak
Membuat Polis, KWT dan Nota
Produksi Penolakan
negosiasi ulang
Nota Produksi dan POLISKWT
Proses Pembukuan dan
Penerimaan Uang
POLISKWT
Premi Melakukan
Pembayaran
commit to user
B. Analisis dan Pembahasan