8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Remaja
2.1.1 Pengertian Remaja
Remaja adalah anak yang berumur kira-kira 13 tahun sampai 21 tahun dimana anak tersebut sedang mengalami suatu masa peralihan dari masa anak ke
masa dewasa yang meliputi semua perkembangan dan perubahan baik fisik, emosional, maupun intelektual yang dialami sebagai persiapan memasuki masa
dewasa Akhmad Azhar Abu Miqdad, 1997:34.
2.1.2 Tahap Perkembangan Remaja
Menurut Muhammad Al- Mighwar 2006:68, dalam proses penyesuaian diri menuju kedewasaan, ada 2 tahap perkembangan remaja yaitu :
2.1.2.1 Remaja Awal
Masa remaja awal dimulai ketika usia seorang anak telah genap 12 tahun atau 13 tahun dan berakhir pada usia 17 tahun atau 18 tahun. Gejala-gejala
yang disebut gejala fase negatif biasa terjadi pada paruhan akhir masa pubertas atau paruhan awal masa remaja awal. Oleh karena itu periode pubertas sering
disebut sebagai fase negatif. Gejala fase negatif ini antara lain keinginan untuk menyendiri, kurangnya kemauan untuk bekerja, kurangnya koordinasi fungsi-
fungsi tubuh, kejemuan, kegelisahan, konflik sosial, penantangan terhadap
9
kewibawaan orang dewasa, kepekaan perasaan, mulai timbul minat pada lawan seks, kepekaan perasaan susila, kesukaan berkhayal.
2.1.2.2 Remaja Akhir
Terjadi proses penyempurnaan pertumbuhan fisik dan perkembangan aspek-aspek psikis yang telah dimulai sejak masa-masa sebelumnya yang
mengarah pada kematangan yang sempurna. Pola sikap, perasaan, pikir, dan tingkah laku remaja akhir memiliki ciri khas antara lain : mulai stabil, lebih
realistis, lebih matang menghadapi masalah, lebih tenang perasaannya Muhammad Al- Mighwar, 2006:71.
2.1.3 Pertumbuhan dan Perkembangan Kepribadian dan Sosial
2.1.3.1 Remaja Awal
Menurut Gardon W. Allport yang dikutip Muhammad Al-Mighwar 2006:136 mendefinisikan pribadi sebagai organisme yang dinamis dalam sistem
fisik psikis, yang menentukan keunikan seseorang menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Bahkan para ahli sepakat bahwa sifat pribadi itu tidak pernah
statis. Dan dikatakan unik karena kepribadian itu sendiri merupakan bentukan dari faktor internal, seperti pembawaan yang melekat pada organisme dan citra diri,
dan faktor eksternal , seperti pengaruh lingkungan khususnya lingkungan sosial. 2.1.3.2
Remaja Akhir Perkembangan pribadi dan sosial remaja akhir yang mulai mantap akan
menjadi landasan hidupnya pada masa dewasa, terutama dalam menilai diri dan lingkungan sosialnya.
10
Sebagaimana halnya remaja awal, kepribadian remaja akhir juga dipengaruhi oleh faktor internal, terutama citra diri dan rasa percaya diri, serta
faktor eksternal, terutama lingkungan sosial Muhammad Al-Mighwar, 2006:136.
2.1.4 Perubahan Fisik pada Remaja