Pendidikan Seks Bagi Remaja

19 Disebabkan oleh parasit Trikomonas vaginalis. Gejala dan tandanya antara lain cairan vagina encer, nyeri saat berhubungan seksual atau saat kencing, vulva agak bengkak Depkes RI, 2003:58. 6 Kandidiasis vagina Merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. Gejalanya berupa keputihan berwarna putih seperti susu, bergumpal, disertai rasa gatal dan panas, serta kemerahan pada alat kelamin Depkes RI, 2003:58. 7 AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome AIDS disebabkan oleh salah satu dari kelompok virus yang dinamakan retroviruses, yang juga disebut human immunodeficiency viruses atau HIV Robert P. Masland, 2004:125. Cara-cara penularannya antara lain berganti-ganti pasangan seksual, menggunakan jarum suntik bekas orang yang terinfeksi virus HIV, transfusi darah yang tercemar HIV, ibu hamil yang terinfeksi virus HIV akan menularkan ke bayi dalam kandungannya Depkes RI, 2003:59.

2.1.6 Pendidikan Seks Bagi Remaja

1 Pengertian Pendidikan Seks Pendidikan seks adalah membimbing serta mengasuh seseorang agar mengerti tentang arti, fungsi, dan tujuan seks sehingga ia dapat menyalurkan ke jalan yang legal Akhmad Azhar Abu Miqdad, 1997: 8. 2 Tujuan Pendidikan Seks bagi Remaja Dari pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan seks bagi remaja adalah : 1 Usaha untuk mempersiapkan dan mengantar remaja ke arah kematangan psikologis agar nantinya mampu membentuk keluarga yang bahagia. 20 2 Memberikan pengertian mengenai proses kematangan dirinya, baik fisik maupun mental emosional yang berhubungan dengan seks. 3 Memberikan petunjuk yang bermanfaat mengenai tanggung jawab masing- masing dalam berhubungan dengan lain jenis Akhmad Azhar Abu Miqdad, 1997:11. 3 Materi Pendidikan Seks Menurut Rono Sulistyo mengutip Ottensen-Jensen Akhmad Azhar Abu Miqdad, 1997:12, materi pendidikan seks sesuai golongan umur adalah sebagai berikut : 1 Umur 7-10 tahun Diberikan fakta-fakta tentang reproduksi pada umumnya yaitu fertilisasi, perkawinan, serta persalinan pada binatang-binatang. 2 Umur 11-13 Diberikan embriologi alat kelamin dalam, anatomi, dan terjadinya tanda-tanda kelamin sekunder, menstruasi, polusi, uraian yang mendetail dari konsepsi, pertumbuhan fetus, dan persalinan. 3 Umur 14-16 Diberikan diskusi tentang aspek sosial dari hubungan seks yaitu tanggung jawab terhadap partnernya, terhadap anak yang mungkin dilahirkan, dan terhadap lingkungannya. 2.1.6.1 Metode Pendidikan Seks Metode pendidikan seks pada remaja adalah : 21 1 Metode ceramah Yang dimaksud dengan metode ceramah adalah suatu metode di dalam pendidikan dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi kepada anak didik dengan jalan menerangkan dan penuturan secara lisan. 2 Metode tanya jawab atau metode bertanya dengan maksud mengajar Yang dimaksud dengan metode tanya jawab adalah penyampaian pelajaran dengan jalan guru mengajukan pertanyaan dan murid menjawabnya, atau suatu metode di dalam pendidikan dimana guru bertanya sedang murid menjawab tentang bahanmateri yang ingin diperolehnya. 3 Metode dengan memberikan teladan Metode ini digunakan untuk mendidik remaja mengenai pendidikan seks yang berkaitan dengan pendidikan akhlak dengan mengaitkan pendidikan seks dengan pendidikan akhlak Akhmad Azhar Abu Miqdad, 1997:114.

2.2 Perilaku