Modul 5 : Organ Reproduksi dan Seksual

Modul Pelotihon Intervensi
Perubohon Periloku

PAKET 1

ORGAN REP'RODUKSI
DAN SEKSUAL

Departemen Kesehatan RI
Jakarta
2009

616.979.2
Ind

M

'.

KAlA PENGANTAR
Program penanggulangan IMS, HIV dan AIDS telah berjalan di Indonesia kurang

lebih selama 20 tahun sejak ditemukannya kasus AIDS yang pertama pada 1983.
Hingga kini program penanggulangan telah berkembang pesat meliputi
pencegahan hingga pengobatan perawatan dan dukungan. Perkembangan
program ini menunjukkan pula pemahaman yang lebih baik para
penyelenggara dan pelaksana program terhadap persoalan IMS, HIV dan AIDS
serta berkembangnya ragam, besaran dan percepatan respon untuk
mengatasinya.

Secara garis besar hingga saat ini, terdapat dua tipe intervensi dalam program
penanggulangan IMS, HIV dan AIDS yakni: Intervensi Perubahan Peri!aku dan
Intervensi Biomedis. Keduanya merupakan komponen penting dalam upaya
penanggulangan dan saling melengkapi. Pemahaman mengenai program
penanggulangan yang komprehensif biasanya juga merujuk pada lengkap
tidaknya kedua komponen tersebut dihadirkan dalam disa in dan
implementasinya. Meski keduanya dianggap sebagai komponen yang sama
penting, intervensi biomedis lebih luas dikenal, menjanjikan penyelesaian kli nis
dan medi,s yang lebih pasti, serta memiliki konsep dan instrumen yangjelas dan
mudah untuk diobservasi.

Intervensi perubahan perilaku sendiri dengan teknik dan metode yang berbeda

sebetulnya mempunyai standar proses, dan (protokol) tahapan implementasi
yang jelas. Akan tetapi ragam intervensi perubahan perilaku kurang dikenal
dan kurang dipahami dengan baik. Konsepnya sering dianggap abstrak, dan
tidak banyak yang menguasai metode, teknik hingga instrumennya. Hal ini,
antara lain disebabkan belum tersedianya modul pelatihan yang secara

..

komprehensif dapat memberikan bekal pe'n getahuan se k aligus
keterampilan kepada petugas lapangan (outreach worker).

Dalam rangka meningkatkan kualitas intervensi di tingkat Ilapangan yang
dapat membekali pengetahuan sekaligus keterampilan penerapan intervensi
efektiftelah dikembangkan DUA paket modullntervensi Perubahan Perilaku
komprehensif. Kedua paket ini disebut sebagai Modul Pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku (lPP) untuk Pencegahan Penularan IMS dan HIV melalui
Transmisi Seksual. Paket SATU menekankan pada peletakan dasar
pengetahuan yang kuat mengenai program IMS, HIV, AIDS serta isu terkait
lainnya . Sedangkan Paket DUA bertujuan membekali petugas dengan
keterampilan komunikasi sekaligus penerapan intervensi efektif.


Satu set buku yang disajikan pada bagian ini khusus memuat Modul Pelatihan
Intervensi Perubahan Perilaku Paket SATU.

Seluruh modul pada Paket SATU ini disusun berdasarkan pedoman Intervensi
Perubahan Perilaku yang disiapkan oleh Program Aks i Stop AIDS (ASA)/FHI
dan Depa rtemen Kesehatan. Pada w ilayah kerja Aksi Stop AIDS (ASA)/FH I,
paket mod ul ini suda h diujicobakan dan digun aka n untuk melatih kurang
lebih 600 pet ugas lapangan yang bekerja pada 6C-an LSM, tersebar di delapan
provinsi yaitu DK'I Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kepulauan
Riau, Sumate ra Utara, Pap ua dan Pa pua Barat . Pel ati ha n diberikan bagi
petugas lapangan yang mendampingi berbagai kel ompok berperilaku risiko
tinggi seperti: Wan ita Pekerja Seks (WPS), Laki-Iaki yang berhu bungan Se ks
dengan Laki-Iaki lain (LSL), Waria, serta Pri a berperi laku ri siko tinggi.
Akhirn ya kepada semua pihak yang telah memberikan masukan sampai
terbitnya buku ini kami ucapkan terima kasih, yakni United Nations

Development Programme Goverment of Indonesia melalui proyek Onited's
Capacity Development to The Global Fund's Principle Recipient in Indonesia
yang telah mendanai kegiatan finalisasi modul ini.


Ucapan terima kasih disampaikan khusus Ikepada Tim BCI (Behavior Change
Intervention/lntervensi Perubahan Perilaku) Aksi Stop AIDS (ASA)/FHI dan
para konsultan yang telah memberikan bantuan keahlian untuk
menyelesaikan buku yang sangat penting ini.

Kami menyadari bahwa buku ini masih jauh dari sempurna, koreksi dan
masukan dari pembaca sangat diharapkan.

Editor

..

..

Perkembangan epidemi HIV dan AIDS di dunia telah menyebabkan HIV dan
AIDS menjadi masalah global dan semakin nyata menjadi masalah kesehatan
masyarakat di Indonesia. Dalam rangka mempercepat akselerasi upaya
penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia, sangatlah penting untuk
memadukan upaya pencegahan dengan upaya perawatan, dukungan serta

pengobatan dimana keduanya merupakan komponen penting dan saling
melengkapi.

Kurang disadarinya risiko penularan IMS, HIV dan AIDS oleh kelompok berisiko
serta masih rendahnya kesadaran untuk mengetahui status HIVnya yang
ditunjukkan dengan masih cukup besarnya kasus AIDS yang ditemukan pada
stadium lanjut di Rumah Sakit sehingga menyebabkan tingginya tingka t
kematian kasus AIDS merupakan isu strategis yang digunakan sebagai sasaran
respon pengendalian epidemi HIV dan AIDS.

Upaya perawatan, dukungan serta pengobatan yang juga dikenal dengan
intervensi biomedis telah berjalan dengan baik dan mampu menyelesaikan
permasalahan klinis dan medis yang lebih pasti sedangkan upaya pencegahan
khususnya intervensi perubahan perilaku belum dikenal dan dipahami dengan
baik.

Intervensi perubahan perilaku sangat penting dilakukan untuk mengubah
pengetahuan, sikap, keyakinan, perilaku atau tindakan individu maupun
populasi untuk mengurangi perilaku berisiko terinfeksi HIV. Berdasarkan tingkat
epidemi HIV di Indonesia yang terkonsentrasi maka sasaran utama upaya


..

intervensi perubahan perilaku ini ditujukan kepada kelompok populasi
berisiko tinggi yang berperilaku tidak aman terhadap penularan HIV.

Untuk mendukung kegiatan intervensi perubahan perilaku (lPP) yang
berkualitas di lapangan maka perlu disusun buku-buku panduan IPP
termasuk paket modul pelatihan IPP bagi petugas lapangan.

Sepatutnyalah kamimenyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak baik perorangan atau institusi yang telah berperan
serta dalam penyusunan dan penyempurnaan modul pelatihan Intervensi
Perubahan Perilaku untuk Pencegahan Penularan IMS,HIV dan AIDS melalui
Hubungan Seksual, 2009.

Semoga modullPP ini dapat bermanfaat dalam program pengendalian HIVI
AIDS di Indonesia.

Sekretaris Jenderal Depkes-RI


dr. Siam Ahmad, MPH
NIP: 194909291977121 001

..

DAFTAR lSI

MODUL

5
Kata pengantar .............................................................................................................. i
Sambutan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI ............................ v
Daftar lsi ........................................................................................................................ vii
I.

Deskripsi Singkat ................................................................................................ 1

II.


Tujuan Pembelajaran ........................................................................................ 2

III.

Pokok Pembahasan dan Sub Pokok Pembahasan ................................ 3

IV.

Waktu ...................................................................................................................... 3

V.

Metode ................................................................................................................... 3

VI.

Alat Bantu dan Media ........................................................................................ 4 .

VII. Langkah-Iangkah Pembelajaran ................................................................... 4
Bahan Pembelajaran ............................................................................................... 11

Referensi ...................................................................................................................... 19
Lampiran-Iampiran:
Lampiran 1
Lembar Akt ivitas 1:
Identifikasi Organ Seksual Laki-Laki dan Perempuan................................. 21
Lem bar Aktivitas 2:
Identifikasi Organ Reprod uksi Laki-Laki dan Perempuan.......................... 23
Lampiran 2
Eva luasi Akhir Mod ul ............................................................................................... 25
La mpiran 3
Slide presentasi .......................................................................................................... 27
Daftar Istilah ................................................................................................................ 33
Daftar Penyusun dan Kontributor ...................................................................... 35

MODUl

ORGAN REPR1
0DUKSI
DIAN SEKSUAl


I. Oeskripsi singkat
Organ reproduksi dan seksual berarti bagian-bagian tubuh yang berkaitan dengan
aktivitas seksual dan aktivitas reproduksi seseorang. Sebagian dari organ seksual
merupakan organ reproduksi. Organ reproduksi merupakan berbagai organ yang
diperlukan untuk menghasilkan keturunan. Dengan demikian organ reproduksi
adalah semua bagian anatomis tubuh pada laki-laki dan perempuan yang terlibat
dalam reproduksi seksual dan membentuk sistem reproduksi pada suatu organisme
kompleks.

Di kalangan masyarakat, khususnya kelompok
dampingan (KD), pemahaman terhadap organ
reproduksi dan seksual sangat kurang. Karena
ketidakpahaman itulah, KD sering mengabaikan
kesehatan organ reproduksi dan seksualnya.
Pengabaian fungs i', penggunaan aksesoris dan
obat terhadap organ seksual dan reproduksi
dapat berdampak pada terjadinya disfungsi,
bahkan infeksi yang berpotensi tertular dan
menularkan IMS dan HIV.


..

Modul ini akan memperkuat pengetahuan dasar petugas lapangan (Pl)
ketika melakukan pendampingan perubahan perilaku pada KD. Modul ini
akan membahas tentang Pengertian Organ Reproduksi, Pengertian Organ
Seksual, Organ Reproduksi pada Bagian Tubuh laki-Iaki dan Perempuan,
Organ Seksual pada Bagian Tubuh laki-laki dan Perempuan dan Fungsi
Setiap Organ Reproduksi laki-Iaki dan Perempuan.

I. Tujuan Pembelajaran
A.

Tujuan Pembelajaran
Umum:

Setelah mempelajari materi,
peserta mampu memahami
organ reproduksi dan
seksual.

1. Menyebutkan pengertian organ

seksual.

2. Menyebutkan pengertian organ
reproduksi.
3. Menyebutkan bag ian tubuh yang

merupakan organ reproduksi lakilaki dan perempuan.

B. Tujuan Pembelajaran

4. Menyebutkan bagian tubuh yang

Khusus:

merupakan organ seksual laki-Iaki

Setelah mempelajari materi,

dan pereri1puan.

peserta mampu:

5. Menyebutkan fungsi setiap organ

reproduksi laki -Iaki dan perempuan .

..

III. Pokok Bahasan dan
Sub Pokok Bahasan
Organ Reproduksi dan Seksual:
1. Pengertian Organ Reproduksi.
2. Pengertian Organ Seksual.
3. Organ Reproduksi pada Bagian
Tubuh Laki-Iaki dan

·

··
·
·
·
·

Perempuan.
4. Organ Seksual pada Bagian
Tubuh Laki-Laki dan

·

Perempuan.
5. Fungsi Setiap Organ
Reproduksi Laki-Laki dan
Perempuan.

·

IV. Waktu

·
2 Jam Pelatihan (90 menit)

··
·

·

V. Metode

1. Curah pendapat.
2. Ceramah tanya jawab.

3. Penugasan kelompok.
4. Pleno.

5. Permainan tebakan.

MODUL
ORGAN  REPRODUKSI  DAN  SEKSUAL 

VII. Langkah-Iangkah
Pembelajaran

Sesi 1: Pengkondisian (10 menit).
VI. Alat Bantu dan Media
l.   Kertas flipchart. 

2.   Spidol. 

Langkah 1:
· Sapa peserta dengan ramah dan ucapkan 

3. Selotip kertas. 

salam. 

4. LCD. 

Apabila fasilitator belum berkenalan dengan 

5. Laptop 

· peserta, sebaiknya fasilitator memperkenalkan 

6. Slide presentasi. 

diri dan, ュゥョエセ@

7. Slide / banner, atau apron 

nama satupe.rsatu. 

semua peserta menyebutkan 

organ reproduksi  laki­Iaki dan 

Bila diperlukan, ajak peserta betmain­main 

perempuan. 

sebentar untuk penyegaran dan membangun 

8. Kotak berisi metaplan 

suasana. 

bertuliskan vagina dengan GO, 
penis dengan sifilis, dll. 
9. Lembar Aktivitas 1: Identifikasi 

Organ  Seksual  Laki­Laki  dan 

.....-

Perempuan. 
10. Lembar Aktivitas 2:  Identifikasi 
,Organ.  Reproduksi  Laki­Laki 
dan Perempuan . 

..

Langkah 2:

· 
: Katakan topik­topik yang akan  dibicarakan 
dalam sesi ini. 

· Jelaskan pada peserta mengapa topik­topik 
ini penting untuk dibicarakan dan 
didiskusikan. 

MODUL

Langkah 3:

Bacakan kata-kata kunci yang tertera

Sampaikan tujuan sesi dengan

pada kertas flipchart.

menggunakan slide presentasi.

Ajak peserta mengambil kesimpulan
pengertian organ reproduksi berdasarkan

Langkah 4:

kata-kata kunci terse but.

Tanyakan"Apakah sudah siap

Bacakan pengertian organ reproduksi

berdiskusi topik-topik ini?" Bila ya,

berdasarkan hasil kesimpulan tersebut.

mulai dengan sesi 2.

Langkah 3:

.
Sesi 2: Pembahasan Sub
Pokok Bahasan Pengertian
Organ Reproduksi dan
Seksual (20 menit).
Langkah 1:

Jelaskan pengertian organ reproduksi
dengan menggunakan slide presentasi.

Lang'kah 4:

menanyakan organ seksual.

Tulis kata organ reproduksi
dengan ukuran cukup besar pada

Langkah 5:

kertas flipchart.

Tanyakan pada peserta "Apakah

menggunakan slide presentasi.

pengertian dari organ reproduksi?"

Langkah 2:
Tuli s kata kunci jawaban peserta pada
kertas fli pchart.

-

MODUL

Langkah 6:
Buat rangkuman sesi.

Sesi 3: Pembahasan Sub
Pokok Bahasan Organ
Seksual pada Bagian Tubuh
Laki-Iaki dan Bagian Tubuh

Langkah 3:

Perempuan (30 Menit).

Setelah mengerjakan
LA 1, jelaskan

Langkah 1:

bahwa kita baru saja

Tanya peserta:"Apa saja bagian

mengidentifikasi organ tubuh manusia yang

tubuh manusia yang termasuk organ

termasuk sebagai organ seksual.

seksual?"
Katakan bahwa mereka bebas

Langkah 4:

mengungkapkan nama organ dalam

Tanyaka.n "Apa saja bagian tubuh manusia

bahasa apa saja .

yang termasuk organ reprodu ksi?".

Tulis kunci jawaban peserta pada

Katakan mereka bebas mengungkapkan

kertas flipchart.

nama organ dalam bahasa apa saja .

Rangkumjawaban peserta.

Tulis kunci jawaban peserta pa da ke rtas

f1 ipchart.

Langkah 2:
Bagi peserta menjadi 2 kelompok.

Langkah 5:

Minta peserta berkump ul dalam

Bagi peserta menjadi 2 kelompok. Pembagian

kelompoknya masing-masing.

kelompok bisa sama seperti sebelum nya.

..

M inta peserta berkum pul da lam

MODU L

kelompoknya masing-masing .

Lakukan diskusi kelompok sesuai
dengan panduan Lembar Aktivitas 2
(LA 2 terlampir).

Langkah 6:
Setelah mengerjakan LA 2, minta
perwakilan kelompok organ
reproduksi laki-Iaki untuk
mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.

Berikan kesempatan pada peserta
kelompok lain untuk bertanya dan
memberi masukan pada hasil kerja

Langkah 7:
Minta wakil kelompok organ reproduksi
perempuan mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya.

Berikan kesempatan pad a peserta
kelompok lain untuk bertanya dan
memberi masukan pad a hasil kerja
kelompok organ reproduksi perempuan.

kelompok organ reproduksi laki-Iaki.

l angkah 8:
Tampilkan gam bar organ reproduksi
laki-Iaki dengan menggunakan slide
presentasi atau banner atau apron

エセョ。ァ@

. organ reproduksi laki-Iaki.

Lakukan sesuai dengan alat yang dimiliki.
Jelaskan ulang nama-nama organ
reproduksi laki-Iaki.

..

MODUL

Beri kesempatan pada peserta untuk

Langkah 9:

bertanya atau menambahkan informasi

Tampilkan gambar organ reproduksi

seputar nama organ reproduksi laki-Iaki.

perempuan dengan menggunakan

Jawab pertanyaan dengan singkat dan

sl'ide presentasi atau banner atau

jelas.

apron, sesuai dengan alat bantu yang

Apabila ada pertanyaan yang belum

dimiliki.

bisa dijawab oleh fasilitator, jangan

J'e laskan ulang nama-nama organ

paksaan menjawab dengan perkiraan

reproduksi perempuan.

saja.

Beri kesempatan pada peserta untuk

Katakan Anda akan mencari informasi

bertanya atau menambahkan informasi

yang benar dan akan menyampaikan

seputar nama organ reproduksi

pada peserta.

perempuan dan laki-Iaki.
Jawab pertanyaan dengan singkat dan

jelas.
Apabila ada pertanyaan yang belum bisa
dijawab oleh fasi'litator, jangan paksaan
menjawab dengan. perkiraan saja.
Katakan Anda akan mencari informasi

yang benar dan akan menyampaikan
pada peserta.

Jawab pertanyaan dengan singkat dan

jelas.

..

Apabila ada pertanyaan yang belum bisa

MODUL

dijawab ole h fasilitato r, jangan paksaan

Minta beberapa peserta untuk

menjaw ab den gan perkiraan saja.

mengungkapkan pendapatnya tenta ng

Katakan Anda akan mencari informasi

"A pa saja fungsi komponen org an

ya ng benar dan akan menyampaikan

reproduksi dan seksua l yang

pada peserta.

diketahui nya?"
Aja k peserta untuk m em buat

Langkah 10:

rangkuman tentang pendapat mere ka.

Buat rangkuman sesi.

Langkah 2 :
Jelaskan fungsi organ reproduksi dan
seksual pada laki-Iaki dan perempuan
dengan menggunakan slide presentasi.

Langkah 3 :
Sesi 4: Pembahasan Sub Pokok
Bahasan Fungsi Setiap Organ
Reproduksi Laki-Laki dan
Perempuan (20 men it).

Katakan bahwa kita akan melakukan
permainan menebak isi kotak.
Tunjukkan kotak misterius, minta
peserta menebak isi kotak tersebut.

Langkah 1:

Doronglah semua peserta memberikan

Katakan bahwa semua komponen

tebakannya.

dalam organ reproduksi yang sekaligus
merupakan organ seksual memiliki

Langkah 4:

fungsi tersendiri.

Tanya peserta "Apakah ada yang bisa
menebak isi kotak?"

..

MODUL

Lakukan permainan ini dengan gaya

yang memancing penasaran peserta.

Langkah 2:
Fasilitator menyampaikan rangkuman isi

Langkah 5:

materi organ reproduksi dan seksual.

Buka kotak dan tunjukkan serta

bacakan isinya .

Langkah 3:
Katakan pada peserta bahwa informasi lebih

Langkah 6:

lanjut bisa dibaca pada bahan pembelajaran

Jelaskan pada peserta bahwa apa

dan bisa ditanyakan pada fasilitator di luar

yang kita lakukan dalam permainan

kelas selama pelatihan berlangsung.

ini adalah sama ketika kita ditanya
apakah kita mengetahui bag ian
dalam organ reproduksi kita.

Langkah 7:
Buat rangkuman sesi secara sing kat.

Sesi 5 : Rangkuman dan
Pembulatan (10 menit).
Langkah 1:
Lakukan evaluasi akhir modul

(panduan terlampir) .

BAHAN
PEMBElAJARAN

ORGAN REPRODUIKSI
DAN SEKSUAL

A. Pengertian Organ Reproduksi dan Seksual
Organ reproduksi laki-Iaki:

yaitu organ tubuh pada laki-laki yang berfungsi dalam proses melanjutkan
keturunan.

Organ reproduksi perempuan:

yaitu organ tubuh pada perempuan yang berfungsi dalam proses
melanjutkan keturunan.

Organ ウ・ォオ。ャゥMiセ@

yaitu organ tubuh pad a laki-Iaki yang berfungsi dalam
proses mencapai kepuasan seksual.

Organ seksual perempuan

yaitu organ tubuh pada perempuan
yang berfungsi dalam proses
mencapai kepuasan seksual.

1m

BAHAN
PEMBELAJARAN

B. Organ Reproduksi pada Bagian Tubuh Laki-Iaki
dan Perempuan
1. Organ Reproduksi pada Bagian
Tub uh Laki-Laki

2. Organ Reproduksi pada Bagian Tubuh
Perempuan

Nam a-n ama organ reprod uksi pada

Nama-na ma orga n re prod uksi pad a

laki-Iaki :

perempuan:

a. Testis.

a.

besar.

b. Scrotu m.
c.

Epididimis.

d. Vesica seminalis.

b. Klitoris: nama lainnya klentit.

c. Vagina: seri ng di seb ut lian g vagin a
atau liang senggama.

e. Kelenjar prostat.

f.

Labi a mayora * : n am a la in nya bibir

Blader*: nama lainnya adalah

d. Servix : nama lainnya mulut rahim.

kandung kemih.

e.

g. Penis.
h. Vas diverens: nama lainnya

Fimbria (bagian ujung dari saluran
telur).

f.

adalah saluran sperma.

Tuba falopii: nama lainnya saluran
telur.

g. Uterus: nama lainnya rah im.
h. Blader*: nama lainnya kand ung kem ih.
i.

Ovarium: nama lainnya sel telur.

BAHAN

PEMBElAJARAN

Testis.
Scrotum.
Epid idimis.
3.
4.
Vesica seminalis.
Kelenjar prostat.
5.
Blader*.
6.
Penis.
7.
8.
Urethra.
Anus·.
9.
10. Vas deferens.
1.

2.

Labia mayora
Urethra
KUtoris
Vagina
S. Cervix
Fimbria
6.
7. Tuba falopii
8.
Rah im
9.
Blader
10. Anus
11. Ovarium
1.

2.
3.
4.

Gambar nama-nama organ reproduksi laki-Iaki dan organ reproduksi perempuan.

C. Organ Seksual pada Bagian Tubuh Laki-Iaki dan Perempuan

1. Organ Seksual Pada Bagian Tubuh Laki-Iaki

Organ tubuh ya ng berkaita n dengan kepuasan seksual pada laki-Iaki meliput i:
a. Ram but.
b. Mata.

c. Alis.

l1li

BAHAN
PEMBElAJARAN

2. Organ Seksual Pada Bagian Tubuh Perempuan

d. Hidung.
e.

Bibir.

f.

Lidah.

Organ tubuh yang berkaitan dengan kepuasan

g. Telinga.

seksual pada perempuan meliputi:

h. Pi pi.

a. Rambut.

i.

Leher.

b. Mata.

j.

Bokong.

c.

k.

Dada.

d. Hidung.

I.

Ketiak.

e. Bibir.

Alis.

m. Susu.

f. Lidah.

n. Pusar.

g. Telinga.

o. Perut.

h. Pipi.

p. Paha.

i.

Leher.

j.

Bokong.

q. Tangan.

. I

r.

Ja ri-ja ri.

k. Dada.

s.

Penis.

I.

t.

Buah zakar.

m.Susu.

Ketiak.

u. Dubur.

n. Pusar.

v. Kaki.

o. Perut.
Paha.

セ@

..

BAHAN
PEMBElAJARAN

q. Tangan.
r.

Jari-jari.

s. Vagina .
t.

Klitoris.

u. Dubur.
v. Kaki.

,. Fungsi Organ Reproduksi Laki-Iaki:

e. Kelenjar prostat : berfungsi
menghasilkan cairan sperma.

a. Testis: menghasilkan sperma.
b. Scrotum: nama lainnya adalah

B/ader* : nama lainnya adalah

kandung kemih, berfungsi

kantung sperma, berfungsi

sebagai tempat penampungan

melindungi testis dan menjaga

air kencing.

suhu.

c.

f.

g. Penis: berfungsi menyalurkan

Epididimis : tempat sperma

sperma dari tubuh laki-Iaki ke

dimatangkan.

tubuh perempuan.

d. Vesica semina/is: nama lainnya

h. Urethra: nama lainnya adalah

adalah kantung sperma, berfungsi

saluran kencing, berfungsi

sebagai tempat penampungan

sebagai saluran keluarnya air

sperma sebelum sperma

kencing dan sperma.

dikeluarkan .

BAHAN
PEMBElAJARAN

i.

Vas diverens : nama lainnya ada lah

d. Vagin a : sering disebut juga

saluran sperma, sa luran yang

lia ng vagina atau lia ng

dil ewati sperma da ri ep ididi mis

senggama.

menuju vesica semin alis.

e. Servix: nama lainnya adalah
m ulut rahi m. Berfungsi unt uk
menyangg a bayi, sebag ai jalan
keluar bayi dari rahim .

f.

Fimbria : berpe ran menangkap

sel telur yang dilepaskan oleh
ovarium dan menyalurkannya
ke tuba fa 'l opii.

2. Fungsi Organ Reproduksi
Perempuan:

g. Tuba falopii: nama lainnya
adal·ah saluran telur. Sal uran
yang dilewati sel telur dalam

a. Labia mayora*: nama lainnya
adalah bibir besar.

proses pelepasan sel telur.
Sebagian besar pembuahan

b. Urethra * : nama lainnya adalah

terjadi dalam saluran ini.

saluran kencing , berfungsi

h. Rahim: nama lainnya adalah

c.

sebagai saluran keluarnya air

uterus, yaitu tempat

kencing .

menempelnya hasil pembuahan

Klitoris * : bag ian yang

(zigot) dan tempat hasil

mengandung syaraf yang amat

pembuahan tersebut

peka sebagai alat perangsang.

berkembang menjadi bayi.

BAHAN
PEMBELAJARAN

i.

Blader*: nama lainnya adalah kandung kemih, berfungsi sebagai tempat

penampungan air kencing.

j.

Anus* : saluran pembuangan kotoran.

k. Ovarium: nama lainnya adalah menghasilkan dan mematangkan sel telur.

VAGINA, LEHER,
SUSU, TEUNGA,
dan lain-lai n

PENIS, VAGI NA dan
lain-lain

••

••



tセsi

s L@

RAHIM j



ORGAN

ORGAN

SEKSUAL

REPRODUKSI

Gambaran Fungsi Organ Reproduksi dan Organ Seksual

REFERENSI
• ., .......... . .......... I " .... ..

I

.......... .

. . . . . . . . ....

1. ASA-FHI, 2004, Alat kelamin dan Semua yang perlu kita ketahui
tentang Infeksi Menular Seksual.
2.

ASA-FHI, 2004, Buku Pegangan Mencapai Perubahan Pe ril aku
Pada kelompok yang Didampingi untuk Petugas Lapa ngan.

3. AIDSCAP-FHI, 2004,Control of Sexually Transmitted
Diseases:Handbook for the design and management program.
4.

Departemen Kesehatan Replubik Indonesia,PUSDIKNAKES
Kerjasama dengan FF dan Studio Driya Media,1997, AIDS Dan
Penanggulangannya.

5. PCI Bekerjasama dengan HAP Project,1977, Modul Pelatihan
Komunikasi Perubahan Perilaku.

LAMPIRAN

LEMBAR AKTIVITAS 1
PENUGASAN KHOMPOK IDENTIFIKASI ORGAN SEKSUAl
LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Body Mopping)

Panduan

Catatan fasilitator
Peralatan yang perlu dipersiapkan:

Langkah 1:



Kertas flipchart



Spidol

Katakan bahwa kegiatan berikutnya adalah body mapping.
Minta peserta untuk membagi diri menjadi 2 kelompok.

Langkah 2:

Bagikan 3 lembar kertas flipchart pada setiap kelompok.
Minta setiap kelompok untuk menyambung 3 kertas flipchart terse but
menjadi 1 lembar kertas flipchart yang panjang.

Langkah 3:

Minta kelompok satu untuk memilih anggota kelompoknya yang
perempuan untuk dijadikan model pada aktivitas body mapping.
Minta kelompok dua untuk memilih anggota kelompoknya yang lakilaki untuk dijadikan model pad a aktivitas body mapping.

Langkah 4:

Sampaikan instruksi kegiatan sebagai berikut:


Setiap kelompok harus menjiplak tubuh model pada kertas flipchart
panjang yang dibentangkan di lantai.

LA MPI RAN
lEMBAR AKTI VITAS 1
PENUGASAN KELOMPOIK IDENTIFIKASI ORGAN SEKS UAl
lAKI-lAKI DAN PEREMPUAN (Body Mapping)



Minta model berbaring di atas kertas flipchart dengan pose be bas.



Jiplak bentuk tubuh model pada kertas flipchart.



Lengkapi gambar tubuh hasil jiplakan dengan organ manusia lainya,
misalnya:
mata, hidung, dada, payudara, pusar, dll.



Tentukan apa saja bagian tubuh laki-Iaki dan perempuan (sesuai
kelompok masing-masing) yang bisa dikategorikan sebagai organ
seksual. Beri tanda pada bagian tersebut dan tulislah nama organnya.



Tentukan apa saja bagian tubuh laki-Iaki dan perempuan (sesuai
kelompok masing-masing) yang bisa dikategorikan sebagai organ
seksual.



Beri tanda pada bagian tersebut dan tulislah nama organnya.



Minta perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
secara bergantian.

Langkah 5:

Lakukan langkah pembelajaran berikutnya.

lEMBAR AKTIVITAS 2
PENUGASAN KElOMPOK IDENTIFIKASI ORGAN REPRODUKSI
lAKI-lAKI DAN PEREMPUAN

LAMPIRAN

1

Pa nduan
Catatan fasilitator
Peralatan yang periu dipersiapkan:

Langkah 1:



Kertas flipchart



Spidol

Bag i peserta menjadi 2 kelompok. Kelompok bisa
sam a seperti sebelum nya. Minta peserta berkumpul dal am
keiompoknya masing-masing

Langkah 2:

Sampaikan tugas masing-masing kelompok.


Tugas kelompok 1: menggambar organ reproduksi perempuan secar.3
lengkap pad a kertas flipchart 1.



Tugas kelompok 2: menggambar organ reproduksi laki-Iaki secara
lengkap pada kertas flipchart 2.

Jelaskan instruksi berikutnya:


Berilah nomor dan tulislah nama setiap organ reproduksi dalam
gambar tersebut.



Setiap kelompok mendiskusikan fungsi setiap organ reproduksi lakilaki dan perempuan . 

•  

Setiap kelompok menuliskan fungsi setiap organ reprodksi  laki­Iaki 
dan perempuan pada kertas flipchart 2. 

LAMP/RAN
lEMBAR AKTIVITAS 2
PENUGASAN KELOMPOK IDENTIFIKASI ORGAN REPRODUKSI
lAKI-lAIKI DAN PEREMPUAN

Langkah 3:

Hentikan kegiatan kelompok setelah 20 men it.
Minta semua kelompok memasang hasil kerja mereka d i depan kelas.

Langkah 4:

Lakukan langkah pembelajaran berikutnya

lAMPIRAN

EVALUASI
AKHIR MODUL

Panduan:


Sampaikan pertanyaan pada peserta secara lisan beberapa pertanyaan tentang
organ reproduksi dan seksual.



Sampaikan pertanyaan satu persatu.



Hindari jangan sampai ada peserta yang mendominasi jawaban.



Hindari menunjuk orang tertentu.



Sediakan hadiah sederhana yang akan membuat peserta semakin tertarik.

Pertanyaan:
1. Apa definisi organ reproduksi?
2. Apa definisi organ seksual?
3. Sebutkan organ reproduksi laki-Iaki.
4. Sebutkan organ reproduksi perempuan.
5. Sebutkan 5 organ seksual laki-Iaki.
6. Sebutkan 5 organ seksual perempuan.
7. Sebutkan fungsi organ reproduksi.

LAMPIRAN
SLIDEPRESENTASI

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mempelajari materi peserta
mampu memahami organ reproduksi
dan organ seksual

LAMPIRAN

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
Setelah mempelajari materi peserta mampu:
• Menyebutkan pengertian organ seksual
• Menyebutkan pengertian organ reproduksi
• Menyebutkan bag ian tubuh yang merupakan organ reproduksi laki-Iaki
dan perempuan
• Menyebutkan bag ian tubuh yang merupakan organ seksuallaki-Iaki dan
perempuan
• Menyebutkan fungsi setiap organ reproduksi laki -Iaki dan perempuan

ORGAN REPRODUKSI

Organ tubuh
yang berfungsi
dalam proses
melanjutkan
keturunan

LAMPI RAN
SliOE PRESENTASI
セWMZ[@

;wt:---.,,- . . G|Nセ@

. -.
BセGa⦅@

": .. ,
' •.

'.

.

.

.' "

.,

ORGAN SEKSUAL

Organ tubuh yang berfungsi
dalam proses mencapai
kepuasan seksual

ORGAN LAKI-LAKI

-

),

,1

lAMPIRAN

ORGAN LAKI-LAKI

,.

Testis.

2.

Scrotum.

3.

Epididimis.

4.

Vesica semina lis.

5.

Kelenjar prostat.
Blader*.
Penis.
Urethra.
Anus*.
Vas deferens.

6.

7.
8.
9.

10.

ORGAN PEREMPUAN

lAMPIRAN

ORGAN PEREMPUAN
1.

2.
3.
4.

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Labia mayora
Urethra
Klitoris
Vagina
Cervix
Fimbria
Tuba falopii
Rahim
Blader
Anus
Ovarium

ORGAN REPRODUKSI LAKI-LAKI
• Testis; menghasiJkan sperma
• Scrotum: nama lainnya adalah kantung sperma, berfungsi melindoogi testis dan
menjaga suhu
• Epididimis: tempat sperma dimatangkan
• Vesica seminalis: nama lainnya adalah kantung sperma, berfungsi sebagai
tempat penampungan sperma sebelum sperma dikeluarkan
• Kelenjar prostate berfungsi menghas iikan cairan sperma
• Blader"; nama lainnya adalah kandung kemih, berfungsi sebagai tempat
penampungan air kencing
• Penis: berfungsi menyalurkan sperm a dari tubuh laki-Iaki ke tubuh perempuan
• Urethra: nama lainnya adalah saluran kencing, berfungsi sebagai saluran
keluarnya air kencing dan sperm a
• Anus' : saluran pembuangan kotoran
• Vas deferens: nama lainnya adalah saluran sperma, saluran yang dilewati sperma
dar; epididimis menuju vesica seminali s.
• Bukan organ reproduksi

LAMPI RAN

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN
Labia mayora': nama lainnya adalah bibir be,ar
Urethra': nama lainnya adalah saluran kencing, berfungsi sebagai saluran keluarnya air
kencing
• Klitoris' : bagian yang mengandung syarafyang amat peka sebagai alaI perang,ang
• Vagina: sering disebut juga liang vagina atau liang senggama
• Cervix: nama lainnya adalah leher rahim. Berfungsi untuk menyangga bay;' sebagai ja lan
keluar bayi dari rahim
• F.mbria: berperan menangkap Sellelur yang d.lepaskan oleh ovarium dan
menyalurkannya ke luba falopii
• Tuba falopH: nama lainnya adalah saluran lelur. Saluran yang dilewali sellelur dalam
proses pelepa,an sel telur. Sebag.an besar pembuahan terjadi dalam saluran ini
• Rah.m: nama lainnya adalah Ulerus, yaitu tempal rnenempelnya hasil' pembuahan (zigotl
dan lempal hasil pembuahan tersebul berkembang menJadi bay.
• Blader': nama lainnya adalah kandung kem.h, berfungsi sebagai tempat penampungan air
kenclng
• Anus': ,a luran pembuangan kotoran
• Ovarium: nama lainnya adalah menghasilkan dan mematangkan sel telur



- Bukan organ reproduksi

TESTIS, RAHIM,
PENIS, VAGINA dan
lain-lain

••

ORGAN
SEKSUAL

.
••

ORGAN
REPRODUKSI
""'ahhan ,pp. Pitkp., 1

DAFTAR ISTllAH
ABC
AIDS
ASA
BCC
BCI
BSS
CBO
CLI
CM
CST
CTJ
CTR
DIC
Disko
Disple
DP
EI
FHI
GLI
GO
GRA
HC/PI
HIV
HO
HRM
IA
IBBS
ICPD
IDU
IE
III
IMS
10
IPP
IRA
ISR
KD
KDS
Kesek
Kespro
Kesrep
KL
Korlap
KPA
KPAD
KPAN
KPAP
KPP

KTS

: Abstinence, Be Faithful, Condom
: Acquired Immunnodeficiency Syndrome
: Aksi Stop AIDS
: Behavior Change Communication
: BehaviorChange Intervention
: Behavioral Surveillance Survey
: Community Based Organization
: Community Level Intervention
: Case Management
: Care Support and Treatment
: Ceramah Tanya Jawab
: Counseling, Testing and Referral
: Drop In Center
: Diskusi Kelompok
: Diskusi Pleno
: Direktur Program
: Effective Intervention
: Family Health International
: Group Level Intervention
: Gonorrhea (kencing nanah)
: Group Risk Assessment
: Health Communication/Public Information
: Human Immunodeficiency Syndrome
: Handout
: High Risk Men
: Implementing Agency
: Integrated Biological Behavioral Surveillance
: International Congress on population and Development
: Injecting Drug User
: Intervensi Efektif
: Individual Level Intervention
: Infeksi Menular Seksual
: Infeksi Oportunistik
: Intervensi Perubahan Perilaku
: Individual Risk Assessment
: Infeksi Saluran Reproduksi
: Kelompok Dampingan
: Kelompok Dukungan Sebaya
: Kesehatan Seksual
: Kesehatan Reproduksi
: Kesehatan Reproduksi
: Koordinator Lapangan
: Koordinator Lapangan
: Komisi Penanggulangan AIDS
; Komisi Penanggulangan AIDS Daerah
: Komisi Penanggulangan AIDS Nasional
: Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi
: Komunikasi Perubahan Perilaku
: Konseling dan Tes Sukarela

LA
LSL

LSM
MK
MP
MSM
MSW
NA
NAPZA
NGO
OOHA
OHIOHA
OR
PCM
PCRS
PO
PE
Penasun
PJ
PL
PM
PMS
PO
PP
PRI
PRK
PS
PSK
RNA

RTL
SA
Skrining
SOP
STl
UN

va
WHO
WPS

: Lembar Aktivitas
: Laki-Iaki yang berhubungan Seks dengan Laki: Lembaga Swadaya Masyarakat
: Manajer Kasus
: Manajer Program
: Men who have Sex with Men
: Male Sex Worker
: Need Assessment
: Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
: Non Governmental Organization
: Orang Oengan HIV/AIOS
: Orang Hidup dengan HIVIAIDS (istri, suami, keluarga OOHA)
: Outreach
: Prevention Case Management
: Partner Counseling and Referral Services
: Program Director
: Peer Educator
: Pengguna Narkoba Suntik
: Penanggung Jawab
: PetugasLapangan
: Program Manager
: Penyakit Menular Seksual
: Petugas Outreach
: Panduan Pembelajaran
: Penilaian Risiko Individu
: Penilaian Risiko Kelompok
: Pekerja Seks
: Pekerja Seks Komersial
: Rapid Need Assessment
: Rencana Tindak Lanjut
: Sub Agreement (proposal kerja sama)
: Penapisan (screening)
: Standard Operating Procedure
: SexuailyTransmitted Infection
: United Agency (Perserikatan Bangsa-Bangsa/PBB)
:Voluntary Counseling and Testing
: World Health Organization
: Wan ita Pekerja Seks

DAFTAR PENYUSUN DAN KONTRIBUTOR
Penyusun:
1. Ciptasari Prabawanti, SPsi, MSc
2. Erlian Rista Aditya, SSos
3. Meytha Nurani, SKM
4. Ida Bagus Sutakertya, MSi
5. Henri Puteranto, SSos
6. Tetty Rachmawati, MSW
7. Supriyanto Siamet, SE
B. Drs. Made Efo Suarmiartha
9. Stephanie T. Pirolo, MEd
10. Dr. Tjutjun Maksum, MPH

:
:

:

':

Kontributor:
1. Ir. Niniek Suharini
2. Drg. Yusra, Mkes
3. Ir. Anis Abdul Muis, Mkes
4. TH Irawati, SKM, Mkes
5. Bayu Aji, SKM, MPPM
6. Intan Endang, SKM, Mkes
7. Drg. Angger Rina Widowati, MKM
B. Drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH
9. Dr. Asik Surya, MPPM
10. Dr. Jeanne Uktolseja, M.Epid
11. Victoria Indrawati, SKM, MSc
12. Dr. Endang Budi Hastuti
13. Dr. Hariadi Wisnu Wardhana
14. Eko Saputro, SKM,M.Epid
15. Eli Winardi, SKM,M.Epid
16. Dimas Budi W,SKM
17. Rachma Febriana, SKM
1B. Eva Muzdalifah, SKM
15. Fadia Miralka
16. Zahra Eka Putri, SKM

Desain Grafik: Arifin Fitrianto

PPKMI
Pusat Promkes Depkes
Pusat Promkes Depkes
Pusat Promkes Depkes
Pusat Promkes Depkes
Pusat Promkes Depkes
Pusdiklat SDM Kesehatan
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS
Subdit AIDS & PMS