Infeksi Menular Seksual dan Infeksi Saluran Reproduksi pada Pelayanan Kesehatan Reproduksi terpadu - [BUKU SAKU]

Infeksi Menular Seksual dan
Infeksi Saluran Reproduksi

pada Pelayanan Kesehatan
Reproduksi Terpadu

Tahun 2008

Salam Pembukaan
Sambut pasien dengan ramah.
l
Ucapkan salam (Selamat
l

Pagi/ Siang/ Sore).

Ucapkan t erima kasih unt uk kedat angan klien.
l
Sebut nama klien dan perkenalkan diri Anda.
l
Tunj uk lembar balik ini, j elaskan bahwa alat ini dapat membant u klien :

l
è
Memahami yang t epat t ent ang pelayanan Keluarga Berencana,
Kesehat an ibu hamil, bersalin dan nif as t erkait dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran
reproduksi.

è
Mendiagnosa suat u masalah yang berkait an dengan Inf eksi menular seksual dan Inf eksi saluran
reproduksi.

Yakinkan pasien bahwa privasi dan kerahasiaan akan dihormat i dan dij aga:
l
è
Konseling ini sangat pent ing karena banyak kasus IMS-ISR yang belum t ert angani dengan t epat .
è
Kerahasiaan klien akan dihormat i dan dij aga, bahwa apa yang anda kat akan t idak akan dicerit akan
kepada siapapun.
lembar
petugas


1

SELAMAT DATANG

Tantangan terhadap pelayanan IMS-ISR
Apakah anda berisiko terkena IMS-ISR ?
Tahukah kondisi kesehatan alat reproduksi anda ?
SKRINING IMS-ISR
Dari 60 % yang bergejala, hanya
50 % yang mencari pengobatan,
40 % dapat didiagnosa dengan tepat,
30 % yang mendapat pengobatan dan hanya
20 % yang sembuh

KAMI MENJAMIN PRIVASI DAN KERAHASIAAN ANDA

lembar
klien

1


Ada yang bisa saya bantu?

APA YANG BISA
SAYA BANTU ?
Ceritakan pada
kami tentang:
Diri Anda
(Status, Pekerjaan, Keluarga)
Keluhan-keluhan Anda
Apa yang ingin Anda ketahui

Tanyakan kebutuhan klien
Gali inf ormasi unt uk mengut arakan keinginannya, dengan pert anyaan t erbuka.

l
Ingin melakukan Keluarga Berencana

ke
halaman


3

l
Ingin memeriksakan kehamilan at au akan

ke
halaman

bersalin at au pasca bersalin

4

l
Remaj a yang dat ang ke Puskesmas/ Klinik

Remaj a yang ada di Puskesmas dengan keluhan
apapun
l
Semua Klien yang berobat dengan keluhan


sakit IMS-ISR

ke
halaman

5

ke
halaman

6

lembar
petugas

2

APA YANG BISA
SAYA BANTU ?


lembar
klien

2

KELUARGA BERENCANA

lembar
petugas

3

Keluarga Berencana
Metode KB
Menyusui Tubekt omi Vasekt omi

Sunt ik

Pil KB


Spiral

Susuk

Kondom

Pant ang
Berkala

Metode Kontrasepsi dengan Perlindungan Ganda
wanit a

pria
Buka kemasan Female Condom
dan keluarkan secara hat i-hat i.
Let akkan Femal e Condom di
depan vagina, t ekuk spons saat
akan dimasukkan ke vagina unt uk
memudahkan pemasangan.


Pegang bagian uj ung kondom yang
berbent uk segit iga dengan sat u
t angan. Masukkan j ari t elunj uk
dan j ari t engah ke bagian dalam
kondom hingga menyent uh spons
yang t idak t ert ut ub lat eks, dan
dorong kondom secara perlahan
hi ngga sepenuhnya masuk ke
dalam vagina.

Past ikan kondom yang berisi spons
dimasukkan sepenuhnya ke dalam
vagina sampai rangka segit iga
kondom menut upi seluruh bagian
luar vagina. Jangan keluarkan
kondom t ersebut hingga hubungan
selesai.

Kini Anda siap menikmat i Female

Con d om b e r sam a p asan gan .
Masukkan penis yang t egang ke
d al am k ond om d an r asak an
sensasinya.

Set elah hubungan selesai, put ar
rangka kondom beberapa kali
(unt uk mencegah cairan t umpah)
d an p el an- p el an k el uar k an
kondom dari vagina.

Bungkus kondom bekas pakai
dengan kert as t isu dan t aruh
dalam kant ung plast ik, lalu buang
k e t e m p at sam p ah . j an gan
dibuang ke dalam j amban.

lembar
klien


3

Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan (ANC)
atau bersalin atau pasca persalinan
Alasan
berkunj ung
kehamilan :

Pemeriksaan pert ama

Memeriksa gej ala IMSISR dan riwayat abort us
spont an at au melahirkan
premat ur
Menyediakan
pemeriksaan sif ilis,
pengobat an, dan unt uk
pasangannya
Tes t erhadap vaginosis
bact erial dan
t rikomoniasis j ika ada

riwayat abort us spont an
dan melahirkan
premat ur
Menawarkan konseling
dan t est unt uk HIV
Diskusi t ent ang
perlindungan t erhadap
IMS-ISR
Diskusi t ent ang rencana
melahirkan dan KB
set elah melahirkan

Menindaklanj ut i
kunj ungan ant enat al

Persalinan dan
melahirkan

Memeriksa gej ala
IMS-ISR

Memeriksa gej ala
IMS-ISR : Menyingkiran
herpes yang akt if

Mengulangi pemeriksaan
sif ilis pada masa akhir
kehamilan

Mendiskusikan
pencegahan penularan
ibu-anak j ika HIV posit if

Mendiskusikan
perlindungan IMS-ISR

Mengulangi rencana
kelahiran

Mengulangi hasil t es
sif ilis, pert imbangkan
perwat an bayi baru
lahir

Memikirkan dan
mendiskusikan
pencegahan penularan
ibu-anak j ika HIV posit if
Menyediakan prof ilaksis
unt uk mat a bayi
neonat al

Pasca bersalin

Pengukuran gej alagej ala IMS-ISR unt uk
menyingkirkan inf eksi
pasca bersalin

Mendiskusikan
pencegahan
penularan ibu-anak
j ika HIV posit if dan
mempert imbangkan
rencana penggant ian
menyusui

Mendiskusikan
perlindungan IMS-ISR
dan kont rasepsi

lembar
petugas

4

PELAYANAN KESEHATAN IBU

PEMERIKSAAN
KESEHATAN IBU
termasuk pemeriksaan
kesalahan alat reproduksi,
skrining sifilis
pada ibu hamil, KB

IBU BERSALIN

PASCA BERSALINAN

lembar
klien

4

Bagan Remaja Seksual Aktif
REMAJA SEKSUAL AKTIF
Anamnesis
?
Ident it as
?
Kapan melakukan hubungan seksual
?
Risiko penularan IMS-ISR
?
Perkiraan umur kehamilan
?
Hari pert ama haid t erakhir (HPHT)
?
Keluhan yang dirasakan
?
Riwayat kekerasan t erhadap perempuan (Kt P)
?
Dukungan keluarga/ orang t erdekat
?
Sikap penderit a t erhadap kehamilan saat ini

Pemeriksaan f isik
?
Umum : penilaian umum f isik & psikis
?
Pemeriksaan f isik kehamilan
?
(sama dengan Bagan Alur Pelayanan Ant enat al)
?
Bila perlu dilakukan t est kehamilan

Kehamilan YTD (yang tak diinginkan)

Konsultasi lebih lanjut

IMS-ISR

Sembuh
Cacat / mat i
lembar
petugas

Mandul

5

PELAYANAN KESEHATAN
REMAJA SEKSUAL AKTIF

DISKUSI KELOMPOK
REMAJA TERARAH

KONSELING
lembar
klien

DISKUSI KELOMPOK KALANGAN REMAJA

5

Pengertian IMS-ISR
è
ISR adalah inf eksi saluran reproduksi yang disebabkan oleh organisme yang biasanya berada di
saluran reproduksi at au diperoleh dari luar selama melakukan hubungan seks at au karena
prosedur pengobat an/ t indakan.

è
Saluran reproduksi (Gambar Saluran Reproduksi)

pria

wanit a

è
IMS adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama melalui hubungan seksual
è
IMS dapat berj angkit di saluran reproduksi dan di t empat lain

lembar
petugas

6

Apa itu IMS-ISR
l
Infeksi saluran reproduksi adalah inf eksi pada saluran reproduksi.
l
Infeksi menular seksual adalah inf eksi yang dit ularkan t erut ama

melalui hubungan seksual

Gambar Saluran Reproduksi:

pria

wanit a
lembar
klien

6

Jenis IMS-ISR dan cara penularannya
Asal-usul

Cara Penularan

Contoh

Inf eksi endogen

Organisme yang
biasanya dit emukan di
vagina

Biasanya t idak dit ularkan dari seorang
kepada orang lain, t et api pert umbuhan
yang berlebihan dapat mengarah
t imbulnya gej ala-gej ala

Inf eksi j amur, inf eksi vagina yang
disebabkan oleh bakt eri
(vaginosis bakt erial)

Inf eksi yang
dit ularkan
melalui
hubungan seks

Pasangan seks yang
menderit a IMS

Hubungan seks dengan pasangannya
yang sudah menderit a IMS

Gonore, klamidiosis, sif ilis,
chancroid, t rikomoniasis, herpes
genit al, HIV

Inf eksi iat rogenik

Di dalam t ubuh at au
dari luar t ubuh :
?
Endogen (vagina)
?
IMS (serviks at au
vagina)
?
Pencemaran dari
luar

Melalui prosedur medis at au set elah
pemeriksaan at au int ervensi selam
kehamilan, persalinan at au masa nif as.
Inf eksi mungkin t erdorong masuk
melalui serviks ke saluran genit al
bagian at as dan menyebabkan inf eksi
serius pada rahim, t ubaf allopi dan
organ panggul lain.
Jarum at au alat lain yang
t erkont aminasi, misalnya sonde
ut erus, dapat menyebarkan inf eksi bila
cont rol t erhadap inf eksi lemah

Penyakit radang panggul ( Pelvic
Inflammatory Diseases/ PID)
set elah t erj adi keguguran at au
prosedur trans-servikal. Juga
banyak komplikasi inf eksi yang
berasal dari kehamilan dan masa
nif as.

lembar
petugas

7

Jenis IMS-ISR dan cara penularannya

hubungan seksual
endogen

infeksi iatrogenik
(tindakan medik)

lembar
klien

7

Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR
Unt uk pet ugas kesehat an :
Pengenalan diagnosis secara cepat
l
Pengobat an ef ekt if
l
Unt uk klien : langkah t erbaik dengan menghindari kont ak
langsung, dengan cara :
Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a
l
l
Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual

Memakai kondom dengan benar dan konsist en
l
lembar
petugas

8

PENCEGAHAN

Cara pencegahan dan penanganan IMS-ISR

Menghindari bergant i-gant i pasangan seksual

Memakai kondom dengan
benar dan konsist en

PENGOBATAN

Tidak melakukan kegiat an seks bagi remaj a

Klien dat ang ke puskesmas unt uk berobat sampai selesai dan mendapat
pengobat an ef ekt if (pengenalan diagnosis secara t epat , pengobat an ef ekt if )

lembar
klien

8

Jenis-Jenis IMS-ISR
Sindrom

Ulkus genit al

IMS - ISR

Herpes genit alis

Organisme

Virus Herpes simplex

Jenis

Menular
seksual

Dapat
disembuhkan

Virus

Ya

Tidak

Bakt eri
Bakt eri
Bakt eri
Bakt eri

Ya
Ya
Ya
Ya

Ya
Ya
Ya
Ya

(HSV-2)

Duh/ Sekret

Lainnya

Sif ilis
Chancroid
Granuloma inguinale (donovanosis)
Limf ogranuloma venereum

Treponema pallidum
Haemophilus ducreyi
Klebsiella granulomatis
Chlamydia trachomatis

Vaginosis bakt erial
Gonore
Klamidiosis
Inf eksi j amur
Trikomoniasis

Banyak j enis

Neisseria gonorrhoeae
Chlamydia trachomatis
Candida albicans
Trichomonas vaginalis

Bakt eri
Bakt eri
Bakt eri
Jamur
Prot ozoa

Ya/ Tidak
Ya
Ya
Ya/ Tidak
Ya

Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

Genit al wart s (kut il genit al)

Human Papilloma Virus

Virus

Ya

Tidak

Inf eksi HIV

(HPV)
Human Immunodef f iciency
Virus (HIV)

Virus

Ya

Tidak

lembar
petugas

9

Jenis-jenis IMS-ISR

lembar
klien

9

Gonore

(kencing nanah)
PENYEBAB :
Neisseria gonorrhoeae
MASA INKUBASI : Pria 2-5 hari; Wanita sulit diket ahui oleh karena sering asimt omat ik

GEJALA KLINIS :
Pria duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning, kadang-kadang mukoid at au

Inf eksi gonore pada pria

mukopurulen; erit ema dan at au edema pada meat us
Wanita seringkali asimt omat ik, bila ada duh t ubuh serviks purulen at au mukopurulen, kadangkadang disert ai eksudat purulen dari uret ra at au kelenj ar Bart holin.

KOMPLIKASI
Pria epididimit is, orkit is => inf ert ilit as
Wanita adneksit is, salpingit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as
Striktur uretra, konjungtivitas, meningitis, endokarditis

PENCEGAHAN
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan menggunakan kondom

PENGOBATAN
Inf eksi gonore pada wanit a

Pilih salah satu urutan obat berikut :
?
Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal
?
Tiamf enikol 3, 5 g, per oral, dosis t unggal
?
Sef t riakson 250 mg, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal
?
Kanamisin 2 g, inj eksi int ramuskular, dosis t unggal
?
Sef iksim 400 mg, dosis t unggal
?
Levof loksasin 250 mg, dosis t unggal
?
Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal

lembar
petugas

10

Gonore

Gonore
(kencing nanah)
Pria :
duh t ubuh uret ra, kent al, put ih kekuningan at au kuning
Inf eksi gonore pada pria

Wanita :
seringkali t anpa gej ala, bila ada duh t ubuh put ih at au kuning
t erut ama di daerah mulut rahim => perlu pemeriksaan
dalam

PENCEGAHAN :
Tidak

berhubungan int im,

set ia pada pasangan dan

menggunakan kondom
lembar
klien

Inf eksi gonore pada wanit a

10

Infeksi genital non-spesifik

(chlamydia)

PENYEBAB :
Chlamydia trachomatis

MASA INKUBASI :
Pria 1-3 minggu at au lebih lama;
Wanit a sulit diket ahui, mungkin 1-4 minggu

GEJALA KLINIS :
Pria duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen, kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema
meat us
Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia serviks, serviks mudah berdarah

KOMPLIKASI:
Pria epididimit is => inf ert ilit as
Wanit a adneksit is => kehamilan ekt opik, inf ert ilit as

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom dan hindari f akt or pencet us

PENGOBATAN :
?
Doksisiklin 2 x 100 mg, oral, 7 hari*

ATAU
?
Azit romisin 1 gram, oral, dosis t unggal

ATAU
?
Tet rasiklin 4 x 500 mg, oral, 7 hari*

ATAU
?
Erit romisin 4 x 500 mg, oral, 7 hari

*) Tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan ibu menyusui

lembar
petugas

11

Chlamydia

Infeksi genital
non-spesifik
(chlamydia)
Pria duh t ubuh uret ra, serosa at au seropurulen,
kadang-kadang purulen, dapat disert ai erit ema
meat us
Wanit a duh t ubuh serviks seropurulen, ekt opia
serviks, serviks mudah berdarah

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan dan
menggunakan kondom

lembar
klien

11

Herpes genital
PENYEBAB :
Virus Herpes Simplex

MASA INKUBASI :
Biasanya 2-10 hari, dapat sampai 3 minggu

GEJALA KLINIS :
HERPES GENITAL PRIMER => diawali dengan papul – vesikel – ulkus/ erosi mult ipel berkelompok, di
at as dasar erit emat osa, sangat nyeri, nyeri dan edema di inguinal, limf adenopat i bilat eral, dan
kenyal, disert ai gej ala sist emik
HERPES GENITAL REKURENS => umumnya lesi t idak sebanyak sepert i pada lesi primer, dan keluhan
t idak seberat lesi primer, t imbul bila ada f akt or pencet us

KOMPLIKASI:
Dit umpangi oleh inf eksi bakt eri lain
herpes genit al pada wanit a

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom, dan hindari f akt or pencet us

PENGOBATAN
Pilih salah sat u

EPISODE PERTAMA :
Asiklovir 5 x 200 mg, oral 7 hari
Valasiklovir 2 x 500 mg, oral 7 hari

EPISODE REKURENSI :
herpes genit al pada pria

Krim asiklovir pada lesi yang ringan
Asiklovir 5 x 200 mg, oral 5 hari
Valasiklovir 2 x 500 mg, oral, 5 hari

lembar
petugas

12

Herpes genital
GEJALA KLINIS :
HERPES GENITAL PERTAMA á diawali dengan bint il –
l ent ingan

– l uka/ erosi

berkel ompok,

di

at as dasar

kenyal, dan disert ai gej ala sist emik

HERPES GENITAL KAMBUHAN á t imbul bila ada f akt or
pencet us (daya t ahan menurun, f akt or st ress pikiran,
senggama berlebihan, kelelahan dan lain-lain). Umumnya
lesi t idak sebanyak dan seberat pada lesi primer.

PENCEGAHAN :
Ti dak

ber hubungan

i nt i m ,

set i a

pada

pasangan,

menggunakan kondom dan hindarkan f akt or pencet us.

lembar
klien

12

Herpes

kemerahan, sangat nyeri, pembesaran kelenj ar lipat paha,

Sifilis

(raja singa)

Sif ilis pada pria

Sif ilis pada wanit a

lembar
petugas

13

Sifilis
Sif ilis pada pria

(raja singa)

Luka at au koreng, j umlah biasanya sat u, bulat at au
lonj ong, dasar bersih, t eraba kenyal sampai keras,
t idak ada rasa nyeri pada penekanan.

membesar, kenyal, j uga t idak nyeri pada penekanan

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,
menggunakan kondom

lembar
klien

Sif ilis pada wanit a

13

Sifilis

Kelenj ar get ah bening di lipat paha bagian dalam

Ulkus mole
PENYEBAB :
Haemophillus ducreyi

MASA INKUBASI : 2 –10 hari
GEJALA KLINIS :

Ulkus mole pada wanit a

Ulkus mult ipel, bent uk t idak t erat ur, dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar ulkus
erit ema dan edema, sangat nyeri. Kelenj ar get ah bening inguinal bilat eral at au
unilat eral membesar, nyeri, dengan erit ema di at asnya, seringkali disert ai t andat anda f lukt uasi, biasanya t idak disert ai gej ala sist emik

KOMPLIKASI:
Luka t erinf eksi dan menyebabkan nekrosis j aringan

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom
Ulkus mole pada pria

PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Siprof loksasin 500 mg, oral, dosis t unggal
?
Of loksasin 400 mg, oral, dosis t unggal
?
Azit romisin, 1 gram, oral, dosis t unggal,
?
Erit romisin, 4 x 500 mg, oral, 7 hari
?
Sef t riakson, 250 mg, inj eksi IM, dosis t unggal
?
Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 mg - 400 mg, oral, 7 hari

lembar
petugas

14

Ulkus mole
Koreng j umlahnya banyak, bent uk t idak t erat ur,
dasar kot or, t epi bergaung, sekit ar koreng merah dan
bengkak, t erasa sangat nyeri.
Ulkus mole pada wanit a

Kelenj ar get ah bening lipat paha membesar, nyeri,
dengan kulit kemerahan di at asnya

PENCEGAHAN :
menggunakan kondom

Ulkus mole pada pria
lembar
klien

14

Ulkus mole

Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,

Limfogranuloma venereum
PENYEBAB :
Chlamydia trachomatis

MASA INKUBASI : 3 –20 hari
GEJALA KLINIS : Terdapat beberapa st adium
Af ek primer : j arang t erlihat
Sindrom inguinal : pembesaran kelenj ar get ah bening inguinal medial
dengan t anda radang akut

KOMPLIKASI:
Elef ant iasis genit al at au sindroma anorekt al

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom

PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari
?
Trimet oprim-sulf amet oksasol 2 x 80 - 400 mg/ hari, oral, 14 hari

lembar
petugas

15

Limfogranuloma
venereum
GEJALA KLINIS : Kelainan kulit awal berupa
lecet / luka j arang t erlihat .
Pembesaran kelenj ar get ah bening lipat paha bagian
dalam, dengan t anda radang akut

PENCEGAHAN :
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan,
menggunakan kondom

15

Limfogranuloma
venereum

lembar
klien

Trikomoniasis
PENYEBAB :
Trichomonas vaginalis

MASA INKUBASI :
Beberapa hari sampai 4 minggu

GEJALA KLINIS :
Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan, kadang-kadang berbusa,
mukosa vagina erit ema, berbau sepert i ikan busuk, dapat disert ai gat al
pada vulva. pH vagina > 5, 0

KOMPLIKASI:
Pada wanit a hamil dapat menyebabkan part us premat ur, bayi berat badan
lahir rendah

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin
Tidak berhubungan int im, set ia pada pasangan, menggunakan kondom

PENGOBATAN:
Pilih salah sat u

Met ronidazol 2 g, dosis t unggal

Met ronidazol 2 x 500 mg/ hari, oral, 7 hari

lembar
petugas

16

Trikomoniasis
Duh t ubuh vagina banyak, kuning-kehij auan,
kadang-kadang berbusa, berbau sepert i ikan
busuk, dapat disert ai gat al.

PENCEGAHAN : Jaga keber si han al at
kelamin. Tidak berhubungan int im, set ia pada
pasangan dan menggunakan kondom

lembar
klien

16
Trikomoniasis

Kondiloma akuminata

(kutil kelamin)

PENYEBAB :
Human Papilloma Virus

MASA INKUBASI :
Rat a-rat a 2-3 bulan

GEJALA KLINIS :
Ada t iga bent uk bint il/ t onj olan:
1. Bent uk dat ar (f lat )
2. Bent uk papul
3. Bent uk verukosa
Terut ama pada daerah yang lembab. Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut
rahim

KOMPLIKASI:
Kut il dapat membesar at au t umbuh menj adi sat u. Mungkin berhubungan dengan
t imbulnya kanker mulut rahim

PENCEGAHAN:
Tidak

lembar
petugas

Kondiloma
akuminata
(kutil kelamin)
Bint il -bint il
Kondiloma akuminat a pada pria

menonj ol

berbent uk

sepert i

kut il

t erut ama pada daerah yang lembab.
Pada wanit a dapat menimbulkan kanker mulut rahim

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin, t idak berhubungan
int im,

set ia pada pasangan dan menggunakan

kondom

lembar
klien

17

Kondiloma akuminat a pada wanit a

Kondiloma
akuminata

Vaginosis bakterial
PENYEBAB :
Gardnerella vaginalis dan bakt eri anaerob

MASA INKUBASI :
Beberapa hari sampai 4 minggu

GEJALA KLINIS :
Vagina berbau amis t erut ama set elah senggama, duh t ubuh vagina t idak
t erlalu banyak, homogen, put ih keabu-abuan, melekat pada dinding
vagina, t idak ada t anda inf lamasi.
PH vagina >4, 7; t es amin (+)

KOMPLIKASI:
Pada wanit a hamil dapat menyebabkan ket uban pecah dini, kelahiran
premat ur, bayi berat badan lahir rendah

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin

PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Met ronidazol 2 g, dosis t unggal
?
Met ronidazol 2 x 500 mg/ hari, oral, 7 hari
?
Klindamisin 2 x 300 mg/ hari, oral, 7 hari

lembar
petugas

18

Vaginosis
bakterial
Vagina berbau amis t erut ama set elah berhubungan
badan, duh t ubuh vagina t idak t erlalu banyak, put ih
keabu-abuan, melekat pada dinding vagina

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin.

lembar
klien

18
Vaginosis
bakterial

Kandidosis vaginalis
PENYEBAB :
Candida albicans

GEJALA KLINIS :
Gat al pada vulva, peradangan pada mulut vagina dan labia disert ai bengkak at au
f isura, duh t ubuh vagina bergumpal, put ih, kadang-kadang dapat kent al, at au
kekuningan pH vagina < 4, 5

KOMPLIKASI:
Kulit sekit ar vulva lecet

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin

PENGOBATAN:
Pilih salah sat u
?
Klot rimazol 500 mg t ablet vagina, dosis t unggal, int ravagina, sebelum t idur
?
Nyst at in 1 x 100. 000 unit , t ablet vagina, 2 minggu
?
Mikonazol at au klot rmazol t ablet vagina, sebelum t idur, 3 hari bert urut -t urut
?
Flukonazol 150 mg, oral, dosis t unggal
?
Ket okonazol 2 x 200 mg, oral, 5 hari
?
It rakonazol 2 x 200 mg, oral, 1 hari
lembar
petugas

19

Kandidosis
vaginalis
Gat al pada kemaluan, duh t ubuh vagina bergumpal,
put ih, kadang-kadang dapat kent al sepert i kepala
susu at au kekuningan, berbau asam

PENCEGAHAN :
Jaga kebersihan alat kelamin

lembar
klien

19
Kandidosis
vaginalis

Pembesaran skrotum
PENYEBAB :
Inf eksi Gonore at au Chlamydia yang t idak diobat i/ berkelanj ut an

MASA INKUBASI :
Tidak j elas, biasanya set elah inf eksi uret ra oleh Chlamydia at au gonokokus

GEJALA KLINIS :
Test is dan at au epididimis membesar, nyeri, umumnya unilat eral, kadang-kadang disert ai
kemerahan pada skrot um. Seringkali disert ai t anda-t anda uret rit is

KOMPLIKASI:
Inf ert ilit as

PENGOBATAN:

Dit ambah :

Pe n g o b a t a n g o n o r e d e n g a n
komplikasi:
• Sef iksim, 400 mg/ hari, oral, 5 hari
ATAU
• Levof loksasin 500 mg/ hari, oral, 5
hari
ATAU
• Spekt inomisin 1 g/ hari, IM, 3 hari
ATAU
• Kanamisin 2 g/ hari, IM, 3 hari

Pengobat an inf eksi Chlamydia :
• Doksisiklin 2 x 100 mg/ hari, oral, 14 hari
ATAU
• Azit romisin
1 g, oral, dosis t unggal, 1 x seminggu selama
2 minggu
ATAU
• Tet rasiklin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
ATAU
• Erit romisin 4 x 500 mg/ hari, oral, 14 hari
lembar
petugas

20

Pembesaran
skrotum
Disebabkan oleh inf eksi Gonore at au Chlamydia yang
t idak diobat i/ berkelanj ut an

PENCEGAHAN :
Mengobat i inf eksi Gonore at au Chlamydia secara dini
dengan t epat .

lembar
klien

20
Pembesaran
skrotum

Konjungtivitis gonore
GEJALA KLINIS :
Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a yang
bernanah/ purulen

KOMPLIKASI:
Kebut aan

PENGOBATAN:
Untuk ibu :
?
Kanamisin 2 gr, IM, dosis t unggal
ATAU
?
Spekt inomisin 2 gr, IM, dosis t unggal
Pilihan pengobat an lain :
?
Sef t riakson, 250 mg, IM, dosis t unggal
ATAU
?
Sef iksim, 400 mg per oral, dosis t unggal

Untuk bayi :
?
Sef t riakson, 1 g per oral, dosis t unggal
ATAU
?
Kanamisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal
?
(maks 75 mg) at au
?
Spekt inomisin, 25 mg/ kgbb, IM, dosis t unggal
?
(maks. 75 mg)

lembar
petugas

21

Konjungtivitis
gonore
Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au
kedua mat a dengan adanya kot oran mat a yang
bernanah

PENCEGAHAN :
-

Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1
t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es
segera set elah bayi lahir

-

Segera bawa ke unit

pelayanan kesehat an

t erdekat

lembar
klien

21
Konjungtivitis
gonore

Konjungtivitis klamidiosis
GEJALA KLINIS :
Mat a sembab, kemerahan, uni/ bilat eral dengan adanya duh t ubuh mat a
dengan nanah yang t idak t erlalu banyak

KOMPLIKASI:
Kebut aan

PENGOBATAN:
Untuk ibu :
?
Azit hromisin, 1 gr per oral, dosis t unggal
ATAU
?
Erit romisin, 500 gr, per oral, 4 kali sehari selama 7 hari
Pilihan pengobat an lain :
Amoksisilin 3 x 500 mg, per oral, selama 7 hari

Untuk bayi :
Sirop Erit romisin basa, 50 mg/ kgbb/ hari, per oral, 4 kali sehari

lembar
petugas

22

Konjungtivitis
klamidiosis
Mat a sembab, kemerahan, mengenai salah sat u at au
kedua mat a dengan adanya kot oran pada mat a
dengan nanah yang t idak t erlalu banyak

PENCEGAHAN :
-

Pemberian kloramf enikol t et es mat a, dosis 4 x 1
t et es at au garamisin t et es mat a 2 x 1 t et es
segera set elah bayi lahir

-

Segera bawa ke unit

pelayanan kesehat an

t erdekat

lembar
klien

22
Konjungtivitis
klamidiosis

HIV - AIDS

lembar
petugas

23

HIV - AIDS
HIV = Human Immunodef iciency Virus
HIV adalah virus penyebab AIDS
AIDS = Acquired Immune Def iciency Syndrome
AIDS adalah sekumpulan gej ala penyakit akibat menurunnya
kekebalan t ubuh yang disebabkan oleh HIV.
Cara Penularan HIV:

lembar
klien

23

Akibat jika tidak ditangani
1. Penyakit radang panggul (PRP)
Beberapa akibat ISR yang paling parah pada
perempuan adalah j ika inf eksi saluran genit al
bagi an bawah (ser vi ks dan vagi na) at au
organisme dari luar mencapai saluran genit al
bagian at as (rahim, t uba Fallopii, indung t elur
dan bagian-bagian sekit arnya). Inf eksi bisa
m e l u a s d a n m e n ga n c a m j i w a , se r t a
m engaki bat kan ker usakan j ar i ngan at au
t e r b e n t u k j a r i n g a n p a r u t y a n g b i sa
menyebabkan kemandulan, rasa sakit panggul
kronis, dan meningkat nya risiko kehamilan
ekt opik.

4. Jaringan parut dan penyumbatan sebagian atau
seluruhnya pada tuba fallopii ser i ngkal i
mengikut i PRP. Pembuahan dapat t erj adi pada
t uba yang t ersumbat sebagian, namun besar
risiko t erj adi implant asi di t uba Fallopii at au
t empat lain di luar rahim, berart i kehamilan
ekt opik cukup t inggi. Pecahnya kehamil an
ekt opik, komplikasi keguguran dan inf eksi pasca
per sal i nan mer upakan penyebab kemat i an
mat ernal yang dapat dicegah, hal ini banyak
t erj adi di t empat dengan prevalensi IMS-ISR dan
PRP yang t inggi.

2. Infeksi saluran genital bagian atas
dapat t erj adi kapan saj a, t et api perempuan
yang baru saj a melahirkan at au mengalami
keguguran sangat rent an akan inf eksi ini.
Komplikasi inf eksi karena keguguran dan
i nf eksi post par t um (pasca per sal i nan)
merupakan penyebab ut ama kemat ian
mat ernal dan sebenarnya sangat mungkin
dicegah.

3. Kemandulan pada perempuan biasanya akibat
penyakit radang panggul/ PRP, dan pada lakilaki karena peradangan epididimis yang t idak
diobat i dan j aringan parut pada saluran kemih.
Kompl i kasi ISR adal ah penyebab ut ama
kemandulan yang dapat dicegah.
Keguguran spont an dan bayi lahir mat i yang
berulang kali t erj adi, sering disebabkan oleh
sif ilis, dapat menyebabkan pasangan suamiist ri t idak mempunyai anak.
lembar
petugas

24

Akibat jika tidak ditangani
anat omi pria

anat omi wanit a

lembar
klien

24

Tindak lanjut
Membant u kl i en mengambi l keput usan dan
membuat j anj i rencana t indak lanj ut pengobat an :

?
Membawa pasangan berobat
?
Pengobat an t unt as

Salam Penut up