Perancangan rangkaian keypad Diagram Alir Pemrograman

3.7 Perancangan rangkaian keypad

Rangkaian Keypad berfungsi sebagai tombol untuk memasukkan pin. Kemudian data yang diketikkan pada keypad akan diterima oleh mikrokontroler AT89S52 untuk kemudian diolah dan ditampilkan pada display seven segmen. Rangkaian keypad ditunjukkan pada gambar berikut ini : Tbl 1 Tbl 2 Tbl 3 Tbl 4 P2.0 P2.1 P2.2 P2.3 P2.4 P2.5 P2.6 P2.7 Gambar 3.7 Rangkaian keypad Rangkaian keypad yang digunakan adalah rangkaian keypad yang telah ada dipasaran. Keypad ini terdiri dari 16 tombol yang hubungan antara tombol-tombolnya seperti tampak pada gambar di atas. Rangkaian ini dihubungkan ke port 1 mikrokontroler AT89S52. Universitas Sumatera Utara

3.8 Diagram Alir Pemrograman

Program diawali dengan start yang berarti rangkaian diaktifkan. Kemudian program akan membaca nilai ADC dan menampilkannya pada display. Selanjutnya program akan melihat apakah ada penekanan pada tombol bintang atau tidak. Jika tidak ada penekanan pada tombol bintang, maka program akan kembali membaca ADC dan menampilkannya pada display. Namun jika ada penekanan pada tombol bintang , maka program akan mengosongkan tampilan pada display. Selanjutnya program akan membaca masukan yang diinput melalui keypad, kemudian program akan menampilkan nilai masukan pada display. Kemudian program akan melihat apakah tombol “D” ditekan. Tombol D merupakan tombol reset. Jika tombol “D” tidak ditekan, maka program akan melihat apakah tombol “A” ditekan. Namun jika tombol “D” ditekan, maka program akan kembali mengosongkan display dan kembali menerima input dari keypad. Tombol “A” merupakan tombol enter. Jika tombol “A” tidak ditekan, maka program akan terus menampilkan nilai yang diinputkan dari keypad. Jika tombol “A” ditekan, maka program akan menyimpan nilai masukan ke alamat 63H, kemudian program akan kembali membaca nilai ADC dan menampilkannya pada display. Selanjutnya program akan membandingkan nilai ADC dengan nilai masukan yang diinput dari keypad Yang ada pada alamat 63H. Jika nilai ADC sama dengan nilai pada alamat 63h, maka program akan mematikan heater dan kembali membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display. Jika nilai ADC lebih kecil dari nilai pada alamat 63h, maka program akan menghidupkan heater dan kembali Universitas Sumatera Utara membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display. Jika nilai ADC lebih besar dari nilai pada alamat 63h, maka program akan mematikan heater dan kembali membaca ADC dan menampilkan hasil pembacaannya ke display. Selain membandingkan, program juga melihat apakah tombol “C”. Tombol “C” merupakan tombol untuk menampilkan nilai yang ada pada alamat 63H. Jika tombol “C” ini ditekan, maka program akan menampilkan nilai yanga ada pada alamat 63h ke display, selanjutnya program akan melihat apakan ada penekanan pada tombol “B”. Jika tombol “B” ditekan, maka program akan kembali membaca ADC, menampilkalnya pada display kemudian membandingkannya. Namun jika tombol “B” tidak ditekan, maka program akan melihat apakah ada penekanan pada tombol “”. Jika tombol “” ditekan, maka program akan kembali ke awal untuk mengambil masukan dari keypad. Universitas Sumatera Utara Baca data ADC Dan Tampilkan pada display Apakan tombol Bintang Ditekan ? Start Tidak Kosongkan Display Baca Nilai Masukan dan tampilkan pada display Ya Apakah Tombol D ditekan ? Apakan Tombol A ditekan Tidak Ya Tidak Simpan Data Masukan pada alamat 63h Apakah Nilai ADC = Nilai Pada Alamat 63h ? Baca data ADC Dan Tampilkan pada display Ya Apakah Tombol C ditekan ? Apakah Nilai ADC Nilai Pada Alamat 63h ? Apakah Nilai ADC Nilai Pada Alamat 63h ? Tidak Tidak Tidak Tidak Matikan Heater Hidupkan Heater Matikan Heater Tampilkan nilai yang ada pada alamat 63h ke display Ya Ya Ya Ya Apakah Tombol B ditekan ? Apakah Tombol Pagar ditekan ? Tidak Tidak Ya Ya Gambar 3.8 Diagram Alir Pemrograman Universitas Sumatera Utara BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

4.1 Pengujian Rangkaian Power Supply PSA