BAB 4 HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan secara kuasi-eksperimen Quasi Experiment, dilaksanakan mulai bulan September 2012 sampai dengan
November 2012. Populasi penelitian adalah penderita APS dengan adanya keluhan
dan tanda-tanda iskemik akibat penyempitan pembuluh darah koroner, STEMI dan NSTEMI yang didiagnosa oleh bagian Kardiologi dan
Kedokteran Vaskular FK USURSUP H. Adam Malik. Subjek penelitian ditentukan secara consecutive sampling pada
penderita APS, STEMI dan NSTEMI rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan, penderita yang memenuhi kriteria inklusi, setelah mendapat
penjelasan dan menandatangani inform consent, dilakukan pemeriksaan laboratorium kadar aktivitas AT 1 jam sebelum IKP dan 4 jam sesudah
IKP. Sejumlah 15 orang penderita APS, STEMI dan NSTEMI yang
menjalani IKP ikut serta dalam penelitian. Peserta terdiri dari 14 orang 93,3 laki-laki dan 1 orang 6,7 perempuan dengan rerata umur
57,87 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Profil dari penelitian
Dari 15 orang penderita yang menjalani IKP, berdasarkan diagnosa penyakit yang tercantum dalam medical record dan data
pasien di catat dalam status khusus penelitian, 13 orang 86,7 dengan diagnosa APS, 1 orang 6,7 dengan diagnosa STEMI dan 1 orang
6,7 dengan diagnosa NSTEMI.
Hasil penelitian tersebut diuraikan dalam tabel berikut:
Tabel 4.1: Karakteristik Jenis Kelamin
Karakteristik Nilai
Jenis Kelamin : n
Laki-laki 14 93,3
Perempuan 1 6,7
Umur tahun: Mean min-max 57,87 44-71
15 orang populasi IKP dengan DES
dan IKP dengan Stent Metal
9 orang populasi IKP dengan DES
6 orang populasi IKP dengan Stent Metal
15 orang populasi IKP dengan DES
dan IKP dengan Stent Metal
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Karakteristik Sampel
No Sex Umur
tahun Diagnosa
Stent Type
Stent AT Pre
AT Post
1 M
64 APS
DES Biometrix
86 101,8
2 F
71 APS
Metal Gazelle
92,1 104,2
3 M
62 APS
DES Absorb
101,9 110,8
4 M
67 NSTEMI
DES Biometrix
100,9 111,4
5 M
55 APS
DES Taxcor
105,1 110,9
6 M
44 APS
DES Nobori
81 94,6
7 M
46 APS
Metal Tsunami
91,3 99,3
8 M
61 APS
DES Yukon
97,7 94,8
9 M
52 APS
Metal Gazelle 81,8
85,6 10
M 61
APS DES
Apollo 96,7
99,8 11
M 46
STEMI Metal
Gazelle 96,6
106 12
M 66
APS DES
Biomatrix 99,6
95,6
13 M
57 APS
DES Xience V
94,8 91,7
14 M
46 APS
Metal Azulle
83,6 90
15 M
70 APS
Metal Gazelle 82,3
84,3 M : Male, F : Female
Keterangan :
- Biomatrix : Rapamycin derivative, Biolimus A9 Eluting Coronary Stent - Absorb
: Everolimus-Eluting Coronary Stent - Taxcor
: Paclitaxel-Eluting Coronary Stent
- Nobori
: Biolimus A9-Eluting Coronary Stent -
Yukon : Sirolimus-Eluting Coronary Stent
- Apollo : Paclitaxel-Eluting Coronary Stent
- Xience V : Everolimus-Eluting Coronary Stent
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Hasil uji kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah IKP
seluruhnya :
n Rerata±SD
p AT sebelum IKP
AT sesudah IKP 15
15 92,76±8,05
98,72±8,85 0,002
P0,05 : bermakna secara statistik
Tabel 4.4. Hasil uji kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah IKP
yang memakai stent DES : n
Rerata±SD p
AT sebelum IKP AT sesudah IKP
9 9
95,97 ± 7,78 101,27 ± 7,895
0,066
Tabel 4.5. Hasil uji kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah IKP
yang memakai stent Metal : n
Rerata±SD p
AT sebelum IKP AT sesudah IKP
6 6
87,95 ± 6,196 94,9 ± 9,51
0,006
P0,05 : bermakna secara statistik
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.1. Perbedaan rata-rata kadar aktivitas AT sebelum IKP dan
sesudah IKP seluruhnya
Grafik 4.2. Perbedaan rata-rata kadar aktivitas AT sebelum IKP dan
sesudah IKP yang memakai stent DES
75 80
85 90
95 100
105
AT Pre AT Post
92,76±8,05
p0,05 98,72±8,85
75 80
85 90
95 100
105
AT Pre AT Post
95,97±7,78
p0,05 101,27±7,895
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.3. Perbedaan rata-rata kadar aktivitas AT sebelum IKP dan
sesudah IKP yang memakai stent Metal
Grafik 4.4. Sebaran kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah IKP
75 80
85 90
95 100
AT Pre AT Post
87,95±6,196
p0,05 94,9±9,51
75 90
105 120
AT Pre AT Post
Series1 Series2
Series3 Series4
Series5 Series6
Series7 Series8
Series9 Series10
Series11 Series12
Series13 Series14
Series15
Universitas Sumatera Utara
Grafik 4.5. Sebaran kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah
IKP yang memakai stent DES
Grafik 4.6. Sebaran kadar aktivitas AT sebelum IKP dan sesudah
IKP yang memakai stent Metal
75 90
105 120
AT Pre AT Post
Series1 Series2
Series3 Series4
Series5 Series6
Series7 Series8
Series9
75 90
105 120
AT Pre AT Post
Series1 Series2
Series3 Series4
Series5 Series6
Universitas Sumatera Utara
Sebelum menganalisis hubungan antar variabel terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa
variabel untuk seluruh sampel berdistribusi normal. Hubungan antara kadar aktivitas AT sebelum dan sesudah IKP dianalisis
dengan uji statistik yaitu uji t berpasangan. Dari analisis ini didapatkan perbedaan antara kadar aktivitas AT sebelum
dan sesudah IKP pada sampel seperti yang tertera pada tabel di atas. Dalam hal ini untuk kadar aktivitas AT pada IKP seluruhnya dijumpai
perbedaan yang bermakna secara statistik dengan p0,05. Untuk kadar aktivitas AT pada IKP dengan DES tidak dijumpai perbedaan
yang bermakna secara statistik dengan p0,05. Sedangkan untuk kadar aktivitas AT pada IKP dengan stent metal
dijumpai perbedaan yang bermakna secara statistik dengan p0,05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN