Proses Perancangan Panorama Resort do Uluwatu, Bali

PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

UBUDIYAH
A34203045

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

UBUDIYAH
A34203045

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN

UBUDIYAH. Proses Perancangan Panorama Resort di Uluwatu, Bali.
(Dibimbing oleh BAMBANG SULISTYANTARA).
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai yang panjang,
karena terdiri dari beberapa pulau. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia
sangat besar, dari kekayaan akan flora dan fauna maupun keindahan alam yang
memukau mata dari keindahan gunung hingga keindahan pantainya. Bali menjadi
salah satu daerah pariwisata yang dituju baik dari wisatawan dalam negeri
maupun wisatawan mancanegara.
Sheils Flynn Asia (SFA) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang konsultan lanskap. Sheils Flynn Asia merupakan cabang dari Sheils
Flynn Landscape Architect Ltd UK. Proyek pekerjaan lanskap yang dikerjakan
melingkupi proyek yang berskala lokal maupun internasional, dengan melihat
pengalaman dan kinerja SFA, maka kegiatan magang diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pada proses perancangan dan menjadi bahan

perbandingan dengan ilmu yang didapat di perkuliahan dengan penerapannya di
lapangan kerja yang sesungguhnya. Perancangan Panorama Resort ini merupakan
salah satu proyek desain lanskap yang dikerjakan oleh SFA.
Metode magang yang digunakan adalah berpartisipasi aktif dalam kegiatan
proses perancangan lanskap panorama resort dan apartemen pada lingkup kegiatan
studio di PT Sheils Flynn Asia. Dalam pelaksanaannya mengikuti jadwal dari
proses perancangan PT Sheils Flynn Asia. Kegiatan magang yang dilakukan
meliputi partisipasi aktif dalam kegiatan studio yang ada di perusahaan tersebut
mengikuti dengan jadwal kegiatan perancangan proyek yang sedang dilaksanakan,
mengenal sistem kerja dan alur kerja yang ada di PT. Sheis Flynn Asia, dan
mengenal struktur kelembagaan dan kegiatan PT. Sheis Flynn Asia.
Proses perancangan yang ada di SFA dibagi menjadi lima tahap, yang
terdiri dari persiapan, riset dan analisis (Research & Appraisal), konsep desain
(Concept Design), pengembangan desain (Design Development), dan pembuatan
gambar kerja (Production Documentation). Masing-masing tahap memiliki
gambar output yang berbeda sesuai dengan tahapan yang telah dilalui sesuai
dengan tujuan yang ada. Proses perancangan Panorama Resort melalui kelima
tahapan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Tahapan pertama

adalah tahap persiapan, dimana pada tahap ini SFA mengajukan sebuah proposal

yang berisi tentang profil perusahaan, lingkup pekerjaan proyeknya, peluang dan
isu kendala proyek, tim kerja, pendekatan-pendekatan pada proses desain,
tahapan/program kerja proyek, dan penawaran harga.
Tahap kedua adalah riset dan analisis (Research & Appraisal), dimana
pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data dan melihat potensi serta kendala
yang ada ditapak, serta melakukan analisis dari berbagai pendekatan. Dari hasil
analisis tersebut akan diketahui daerah mana yang menjadi potensi untuk
dikembangkan dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan berusaha
meminimalkan kendala yang ada ditapak.
Tahap ketiga adalah konsep desain (Concept Design) merupakan tahap
dilakukannya pengembangan dari ciri khas tapak yang akan menjadi konsep
desain lanskap dan sebagai sesuatu yang unik dan menarik. Hasil yang didapat
berupa konsep lanskap, konsep sirkulasi, dan konsep vegetasi. Konsep lanskap
pada Panorama resort ini dibagi menjadi lima bagian yaitu area penerimaan
(Welcome Area) yang meliputi jalur kendaraan, area parkir kendaraan dan bagian
area kedatangan (welcome area), termasuk pemandangan pertama yang mengarah
ke laut dari teras bagian selatan pada gedung reception. Kemudian area Gully,
yang merupakan area transisi antara area penerimaan dengan area lembah berupa
jalur sirkulasi yang memaksimalkan kemiringan lahan dan pemandangan yang
menghadap ke laut. Jalur sirkulasi tersebut merupakan jalur buggy car dan jalur

pejalan kaki. Pada area ini kendala yang sangat berpengaruh dalam konsep desain
adalah topografi dan batas bangunan arsitektural, untuk itu dibuat jalur sirkulasi
dengan model liner zig-zag untuk memaksimalkan dan efisiensi lahan dan view ke
arah laut.

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

Nama

: Ubudiyah

NRP

: A34203045


Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Bambang Sulistyantara, MAgr
NIP : 131 578 797

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019

Tanggal lulus :

RIWAYAT HIDUP
Ubudiyah, dilahirkan di Jakarta, tanggal 26 Oktober 1985 merupakan
anak dari pasangan Muhammad Saleh Aljaidi (ayah) dan Latifah Abubakar
Basalammah (ibu). Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dengan
tiga adik perempuan Afifah, Amaliyah, Ulayya, dan seorang adik laki-laki Dzaky.
Penulis mengawali studi pada tahun 1990 pada tingkat TK di

Muhammadiyah Bustanul Atfhal, pada tahun 1991 penulis melanjutkan
pendidikan di SDN Bekasi Timur III. Kemudian pada tahun 1997 melanjutkan
pada tingkat SLTP di SLTP Islam Al-Azhar 6 Jakapermai dan pada tahun 2000
melanjutkan pendidikan pada SMU Negeri 1 Bekasi. Pada tahun 2003 penulis
melanjutkan studi pada tingkat perguruan tinggi di Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor dengan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB),
dengan mengambil program studi Arsitektur Lanskap.
Selama menempuh studi di IPB, penulis menjadi pengurus Himpunan
Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) sebagai anggota divisi Humas
periode 2005-2006. selain itu penulis juga aktif dalam mengikuti kegiatan yang
ada dalam lingkungan kampus dan menjadi anggota kepanitiaan dalam acara yang
diselenggarakan oleh HIMASKAP serta mengikuti Design Ideas Competition for
Marina South Residential District yang diselenggarakan oleh The Urban
Redevelopment Authority (URA) dan The Singapore Institute of Architects (SIA).
Penulis juga dipercaya menjadi asisten dosen mata kuliah Perancangan
Percobaan/Penelitian (STK 332) dan Teknik Studio (ARL 210) pada tahun 2007.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Proses Perancangan Panorama Resort Di
Uluwatu, Bali”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan

ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada :
1. Kedua orang tuaku Muhammad Saleh Aljaidi (abi) dan Latifah Abubakar
Basalammah (mama) yang selalu membimbing dan memberikan
pengarahan serta semangat selama penulis melanjutkan studi dan
menyelesaikan skripsi.
2. Adik-adikku yang tersayang, Afifah, Amaliyah, Ulayya, dan Dzaky yang
senantiasa memberi dorongan dan semangat serta kehangatan yang selalu
ada setiap harinya.
3. Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, M.Agr selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ir. Nurhayati A Matjik, M.Sc selaku dosen pembimbing
akademik yang memberikan pengarahan selama penulis melanjutkan studi

di IPB.
5. Ir. Marietje M Wungkar, M.Si dan Dr. Ir. Andi Gunawan, M.Sc selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan.
6. PT. Sheils Flynn Asia, yang memberikan banyak pengalaman dan ilmu
yang didapat oleh penulis selama magang (Eoghan Sheils, Stephen Flynn,
Kate Collins, Yannes Pasaribu, Iman P. Septadarma, Rahman Andra
Wijaya, Made Dwi Astuti, Rosa Yulita W, Dedy Guswandi, Hendrianto
(Bob), Gunang, Arif Hidayat, Ferdy Kusnadi, Arif Suwita, dan Pa’ Hoer)
7. Sahabat-sahabatku, yang selalu menemani selama masa kuliah: Dwi,
Annisa (Icha), Titi, Keni, Putri makasi atas persahabatan yang tak
terlupakan, cerita-cerita indah, dan waktu-waktu yang menyenangkan,
Endry (komti), Taufan (pepeng), Topani (tope), Fisqa (shasa), Rangga,

Indra, Tigor, dan Rezky makasi atas bantuan dan ilmu yang telah
diberikan, maaf ya kalau selalu merepotkan.
8. Teman-temanku lanskap 40: Ali, Suci, Euis, Novie, Muti, Indah, Icut,
Wira, Wita, Meidi, Ayu, Evita, Ribka, Alindani, Sinta, Tari, Retno, Septa,
Rahmi, Arin, Febby, Anggie, Deni, Marna, Hendry, Iwan, Gregorio, Ariev
Budiman, Yudi, Dani, Ario, Sarmada, Miftah.
9. Seluruh mahasiswa lanskap IPB angkatan 38, 39, 41, 42, dan 43.

10. Staf Departemen Arsitektur Lanskap IPB
11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu–persatu yang telah
telah membantu kelancaran studi.
Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, namun berharap dapat tetap memberikan kontribusi yang positif bagi
semua pihak yang membacanya.

Bogor, Januari 2008

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................


iv

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................
Tujuan Magang .......................................................................................
Kegunaan Magang ..................................................................................

1
2
2

TINJAUAN PUSTAKA
Lanskap ...................................................................................................
Resort dan Rekreasi ................................................................................
Perencanaan dan Perancangan ................................................................
Konsultan Lanskap..................................................................................


3
3
4
7

METODOLOGI
Tempat dan Waktu ..................................................................................
Metode ....................................................................................................

9
9

KONDISI UMUM
Profil PT Sheils Flynn Asia ....................................................................
Kondisi Umum Bali ................................................................................
Kondisi Umum Proyek............................................................................

13
17
17

HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Kerja PT SFA ............................................................................
Sistem Penyimpanan Data ...............................................................
Sistem Penamaan dan Layout Gambar ............................................
Standar Gambar Kerja PT SFA .......................................................
Perancangan Panorama Resort ..............................................................
Tahap Persiapan ....................................................................................
Tahap Riset dan Analisis .......................................................................
Hasil Analisis dan Riset...................................................................
Analisis Tapak ...........................................................................
Konteks Tapak dan Regional ...............................................
Kondisi Tapak Eksisting......................................................
Analisis Topografi ...............................................................
Analisis Tanah .....................................................................
Analisis Vegetasi .................................................................
Analisis Views .....................................................................
Analisis Konteks Budaya.....................................................
Analisis Karakter Lanskap ....................................................
Analisis Masterplan Bangunan Arsitektural ..............................
Dampak terhadap Karakter Fisik Lanskap...........................
Dampak terhadap Vegetasi ..................................................

19
19
20
21
22
22
23
23
24
25
25
25
34
34
36
36
37
44
44
45

Dampak terhadap Persepsi Lanskap ....................................
Peluang ............................................................................................
Kendala............................................................................................
Tahap Konsep dan Desain .....................................................................
Prinsip Desain..................................................................................
Hasil Konsep dan Desain.................................................................
Site Plan ................................................................................................
Konsep Ruang ................................................................................
Konsep Sirkulasi..............................................................................
Konsep Vegetasi .............................................................................
Tahap Pengembangan Desain................................................................
Tahap Pembuatan Gambar Kerja...........................................................
Masalah dan Kendala Saat Magang.......................................................
Tahap Analisis dan Riset ...........................................................
Tahap Konsep Desain ................................................................

45
46
46
55
56
57
62
62
66
67
72
72
76
77
77

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................

80

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

82

LAMPIRAN

PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

UBUDIYAH
A34203045

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

UBUDIYAH
A34203045

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2008
RINGKASAN

UBUDIYAH. Proses Perancangan Panorama Resort di Uluwatu, Bali.
(Dibimbing oleh BAMBANG SULISTYANTARA).
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai yang panjang,
karena terdiri dari beberapa pulau. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia
sangat besar, dari kekayaan akan flora dan fauna maupun keindahan alam yang
memukau mata dari keindahan gunung hingga keindahan pantainya. Bali menjadi
salah satu daerah pariwisata yang dituju baik dari wisatawan dalam negeri
maupun wisatawan mancanegara.
Sheils Flynn Asia (SFA) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang konsultan lanskap. Sheils Flynn Asia merupakan cabang dari Sheils
Flynn Landscape Architect Ltd UK. Proyek pekerjaan lanskap yang dikerjakan
melingkupi proyek yang berskala lokal maupun internasional, dengan melihat
pengalaman dan kinerja SFA, maka kegiatan magang diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan pada proses perancangan dan menjadi bahan
perbandingan dengan ilmu yang didapat di perkuliahan dengan penerapannya di
lapangan kerja yang sesungguhnya. Perancangan Panorama Resort ini merupakan
salah satu proyek desain lanskap yang dikerjakan oleh SFA.
Metode magang yang digunakan adalah berpartisipasi aktif dalam kegiatan
proses perancangan lanskap panorama resort dan apartemen pada lingkup kegiatan
studio di PT Sheils Flynn Asia. Dalam pelaksanaannya mengikuti jadwal dari
proses perancangan PT Sheils Flynn Asia. Kegiatan magang yang dilakukan
meliputi partisipasi aktif dalam kegiatan studio yang ada di perusahaan tersebut
mengikuti dengan jadwal kegiatan perancangan proyek yang sedang dilaksanakan,
mengenal sistem kerja dan alur kerja yang ada di PT. Sheis Flynn Asia, dan
mengenal struktur kelembagaan dan kegiatan PT. Sheis Flynn Asia.
Proses perancangan yang ada di SFA dibagi menjadi lima tahap, yang
terdiri dari persiapan, riset dan analisis (Research & Appraisal), konsep desain
(Concept Design), pengembangan desain (Design Development), dan pembuatan
gambar kerja (Production Documentation). Masing-masing tahap memiliki
gambar output yang berbeda sesuai dengan tahapan yang telah dilalui sesuai
dengan tujuan yang ada. Proses perancangan Panorama Resort melalui kelima
tahapan tersebut sesuai dengan jadwal yang telah disusun. Tahapan pertama

adalah tahap persiapan, dimana pada tahap ini SFA mengajukan sebuah proposal
yang berisi tentang profil perusahaan, lingkup pekerjaan proyeknya, peluang dan
isu kendala proyek, tim kerja, pendekatan-pendekatan pada proses desain,
tahapan/program kerja proyek, dan penawaran harga.
Tahap kedua adalah riset dan analisis (Research & Appraisal), dimana
pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data dan melihat potensi serta kendala
yang ada ditapak, serta melakukan analisis dari berbagai pendekatan. Dari hasil
analisis tersebut akan diketahui daerah mana yang menjadi potensi untuk
dikembangkan dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut dan berusaha
meminimalkan kendala yang ada ditapak.
Tahap ketiga adalah konsep desain (Concept Design) merupakan tahap
dilakukannya pengembangan dari ciri khas tapak yang akan menjadi konsep
desain lanskap dan sebagai sesuatu yang unik dan menarik. Hasil yang didapat
berupa konsep lanskap, konsep sirkulasi, dan konsep vegetasi. Konsep lanskap
pada Panorama resort ini dibagi menjadi lima bagian yaitu area penerimaan
(Welcome Area) yang meliputi jalur kendaraan, area parkir kendaraan dan bagian
area kedatangan (welcome area), termasuk pemandangan pertama yang mengarah
ke laut dari teras bagian selatan pada gedung reception. Kemudian area Gully,
yang merupakan area transisi antara area penerimaan dengan area lembah berupa
jalur sirkulasi yang memaksimalkan kemiringan lahan dan pemandangan yang
menghadap ke laut. Jalur sirkulasi tersebut merupakan jalur buggy car dan jalur
pejalan kaki. Pada area ini kendala yang sangat berpengaruh dalam konsep desain
adalah topografi dan batas bangunan arsitektural, untuk itu dibuat jalur sirkulasi
dengan model liner zig-zag untuk memaksimalkan dan efisiensi lahan dan view ke
arah laut.

LEMBAR PENGESAHAN

Judul

: PROSES PERANCANGAN PANORAMA RESORT DI
ULUWATU, BALI

Nama

: Ubudiyah

NRP

: A34203045

Menyetujui,
Dosen Pembimbing

Dr.Ir. Bambang Sulistyantara, MAgr
NIP : 131 578 797

Mengetahui,
Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, MAgr
NIP. 131 124 019

Tanggal lulus :

RIWAYAT HIDUP
Ubudiyah, dilahirkan di Jakarta, tanggal 26 Oktober 1985 merupakan
anak dari pasangan Muhammad Saleh Aljaidi (ayah) dan Latifah Abubakar
Basalammah (ibu). Penulis merupakan anak pertama dari lima bersaudara, dengan
tiga adik perempuan Afifah, Amaliyah, Ulayya, dan seorang adik laki-laki Dzaky.
Penulis mengawali studi pada tahun 1990 pada tingkat TK di
Muhammadiyah Bustanul Atfhal, pada tahun 1991 penulis melanjutkan
pendidikan di SDN Bekasi Timur III. Kemudian pada tahun 1997 melanjutkan
pada tingkat SLTP di SLTP Islam Al-Azhar 6 Jakapermai dan pada tahun 2000
melanjutkan pendidikan pada SMU Negeri 1 Bekasi. Pada tahun 2003 penulis
melanjutkan studi pada tingkat perguruan tinggi di Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor dengan jalur seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB),
dengan mengambil program studi Arsitektur Lanskap.
Selama menempuh studi di IPB, penulis menjadi pengurus Himpunan
Mahasiswa Arsitektur Lanskap (HIMASKAP) sebagai anggota divisi Humas
periode 2005-2006. selain itu penulis juga aktif dalam mengikuti kegiatan yang
ada dalam lingkungan kampus dan menjadi anggota kepanitiaan dalam acara yang
diselenggarakan oleh HIMASKAP serta mengikuti Design Ideas Competition for
Marina South Residential District yang diselenggarakan oleh The Urban
Redevelopment Authority (URA) dan The Singapore Institute of Architects (SIA).
Penulis juga dipercaya menjadi asisten dosen mata kuliah Perancangan
Percobaan/Penelitian (STK 332) dan Teknik Studio (ARL 210) pada tahun 2007.

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Proses Perancangan Panorama Resort Di
Uluwatu, Bali”, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada
Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Pada kesempatan

ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih

kepada :
1. Kedua orang tuaku Muhammad Saleh Aljaidi (abi) dan Latifah Abubakar
Basalammah (mama) yang selalu membimbing dan memberikan
pengarahan serta semangat selama penulis melanjutkan studi dan
menyelesaikan skripsi.
2. Adik-adikku yang tersayang, Afifah, Amaliyah, Ulayya, dan Dzaky yang
senantiasa memberi dorongan dan semangat serta kehangatan yang selalu
ada setiap harinya.
3. Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, M.Agr selaku dosen pembimbing skripsi
yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penyusunan
skripsi ini.
4. Prof. Dr. Ir. Nurhayati A Matjik, M.Sc selaku dosen pembimbing
akademik yang memberikan pengarahan selama penulis melanjutkan studi
di IPB.
5. Ir. Marietje M Wungkar, M.Si dan Dr. Ir. Andi Gunawan, M.Sc selaku
dosen penguji yang telah memberikan masukan.
6. PT. Sheils Flynn Asia, yang memberikan banyak pengalaman dan ilmu
yang didapat oleh penulis selama magang (Eoghan Sheils, Stephen Flynn,
Kate Collins, Yannes Pasaribu, Iman P. Septadarma, Rahman Andra
Wijaya, Made Dwi Astuti, Rosa Yulita W, Dedy Guswandi, Hendrianto
(Bob), Gunang, Arif Hidayat, Ferdy Kusnadi, Arif Suwita, dan Pa’ Hoer)
7. Sahabat-sahabatku, yang selalu menemani selama masa kuliah: Dwi,
Annisa (Icha), Titi, Keni, Putri makasi atas persahabatan yang tak
terlupakan, cerita-cerita indah, dan waktu-waktu yang menyenangkan,
Endry (komti), Taufan (pepeng), Topani (tope), Fisqa (shasa), Rangga,

Indra, Tigor, dan Rezky makasi atas bantuan dan ilmu yang telah
diberikan, maaf ya kalau selalu merepotkan.
8. Teman-temanku lanskap 40: Ali, Suci, Euis, Novie, Muti, Indah, Icut,
Wira, Wita, Meidi, Ayu, Evita, Ribka, Alindani, Sinta, Tari, Retno, Septa,
Rahmi, Arin, Febby, Anggie, Deni, Marna, Hendry, Iwan, Gregorio, Ariev
Budiman, Yudi, Dani, Ario, Sarmada, Miftah.
9. Seluruh mahasiswa lanskap IPB angkatan 38, 39, 41, 42, dan 43.
10. Staf Departemen Arsitektur Lanskap IPB
11. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu–persatu yang telah
telah membantu kelancaran studi.
Penulis sangat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
skripsi ini, namun berharap dapat tetap memberikan kontribusi yang positif bagi
semua pihak yang membacanya.

Bogor, Januari 2008

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
KATAPENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................

iii

DAFTAR TABEL ..........................................................................................

iv

DAFTAR GAMBAR......................................................................................

vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................
Tujuan Magang .......................................................................................
Kegunaan Magang ..................................................................................

1
2
2

TINJAUAN PUSTAKA
Lanskap ...................................................................................................
Resort dan Rekreasi ................................................................................
Perencanaan dan Perancangan ................................................................
Konsultan Lanskap..................................................................................

3
3
4
7

METODOLOGI
Tempat dan Waktu ..................................................................................
Metode ....................................................................................................

9
9

KONDISI UMUM
Profil PT Sheils Flynn Asia ....................................................................
Kondisi Umum Bali ................................................................................
Kondisi Umum Proyek............................................................................

13
17
17

HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem Kerja PT SFA ............................................................................
Sistem Penyimpanan Data ...............................................................
Sistem Penamaan dan Layout Gambar ............................................
Standar Gambar Kerja PT SFA .......................................................
Perancangan Panorama Resort ..............................................................
Tahap Persiapan ....................................................................................
Tahap Riset dan Analisis .......................................................................
Hasil Analisis dan Riset...................................................................
Analisis Tapak ...........................................................................
Konteks Tapak dan Regional ...............................................
Kondisi Tapak Eksisting......................................................
Analisis Topografi ...............................................................
Analisis Tanah .....................................................................
Analisis Vegetasi .................................................................
Analisis Views .....................................................................
Analisis Konteks Budaya.....................................................
Analisis Karakter Lanskap ....................................................
Analisis Masterplan Bangunan Arsitektural ..............................
Dampak terhadap Karakter Fisik Lanskap...........................
Dampak terhadap Vegetasi ..................................................

19
19
20
21
22
22
23
23
24
25
25
25
34
34
36
36
37
44
44
45

Dampak terhadap Persepsi Lanskap ....................................
Peluang ............................................................................................
Kendala............................................................................................
Tahap Konsep dan Desain .....................................................................
Prinsip Desain..................................................................................
Hasil Konsep dan Desain.................................................................
Site Plan ................................................................................................
Konsep Ruang ................................................................................
Konsep Sirkulasi..............................................................................
Konsep Vegetasi .............................................................................
Tahap Pengembangan Desain................................................................
Tahap Pembuatan Gambar Kerja...........................................................
Masalah dan Kendala Saat Magang.......................................................
Tahap Analisis dan Riset ...........................................................
Tahap Konsep Desain ................................................................

45
46
46
55
56
57
62
62
66
67
72
72
76
77
77

KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................

80

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

82

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

No
Halaman
1. Jadwal Kegiatan Magang........................................................................ 9
2. Jenis, Bentuk, dan Sumber Data .............................................................

10

3. Aplikasi Komputer yang digunakan Oleh SFA dan Kegunaannya..........

16

4. Rangkaian Tugas dan Hasil dari Tahap Riset dan Analisis .....................

24

5. Jenis Tanaman Eksisting ........................................................................

35

6. Rangkaian Tugas dan Hasil dari Tahap Konsep Desain..........................

55

7. Daftar Vegetasi yang Sesuai dengan Kondisi Tapak .............................

59

8. Rangkaian Tugas dan Hasil dari Tahap Awal Pengembangan Desain ....

73

9. Rangkaian Tugas dan Hasil dari Tahap Akhir Pengembangan Desain ...

74

10. Rangkaian Tugas dan Hasil dari Tahap Pembuatan Gambar Kerja.........

74

DAFTAR GAMBAR
No
Halaman
1. Proses Perancangan Lanskap di PT Sheils Flynn Asia, Bogor................ 12
2. Struktur Organisasi PT Sheils Flynn Asia ...............................................

15

3. Lokasi Panorama Resort.........................................................................

26

4. Kondisi Tapak Eksisting ........................................................................

27

5. Topografi Eksisting ................................................................................

28

6. Vegetasi Eksisting..................................................................................

29

7. Bentukan Alam Eksisting.......................................................................

30

8. Peninggalan Budaya ................................................................................

31

9. Pemandangan Eksisting..........................................................................

32

10. Analisis Topografi..................................................................................

38

11. Analisis Tanah..........................................................................................

39

12. Analisis Vegetasi......................................................................................

40

13. Analisis Views .......................................................................................

41

14. Analisis Konteks Budaya .......................................................................

42

15. Analisis Karakter Lanskap .....................................................................

43

16. Dampak Bangunan terhadap Area Lanskap Publik ................................

48

17. Dampak Bangunan terhadap Topografi..................................................

49

18. Dampak Bangunan terhadap Cut dan Fill ...............................................

50

19. Dampak Bangunan terhadap Vegetasi....................................................

51

20. Dampak Bangunan terhadap Views ........................................................

52

21. Dampak Bangunan terhadap Karakter Lanskap ......................................

53

22. Dampak Bangunan terhadap Budaya ......................................................

54

23. Ilustrasi Area Gully.................................................................................

63

24. Ilustrasi Area Lembah ............................................................................

65

25. Site Plan .................................................................................................

69

26. Ilustratif Potongan Tampak A ................................................................

70

27. Ilustratif Potongan Tampak B dan C ......................................................

71

DAFTAR LAMPIRAN

No
Halaman
1. Standar Penggunaan Layer di PT Sheils Flynn Asia ............................... 83
2. Peluang yang ada di Tapak ......................................................................

86

3. Kendala yang ada di Tapak ....................................................................

87

4. Sketsa Desain Awal................................................................................

88

5. Sketsa Layout Daerah Gully dan Lembah................................................

89

6. Sketsa Potongan A ...................................................................................

90

7. Sketsa Potongan B..................................................................................

91

8. Ilustrasi Site Plan....................................................................................

92

9. Ilustrasi Detail Plan Area Gully dan Lembah..........................................

93

10. Detail Site Plan 1 ....................................................................................

94

11. Detail Site Plan 2 ....................................................................................

95

12. Detail Site Plan 3 ....................................................................................

96

13. Detail Site Plan 4 ....................................................................................

97

14. Potongan Tampak A ...............................................................................

98

15. Potongan Tampak A’..............................................................................

99

16. Potongan Tampak B dan C ..................................................................... 100
17. Potongan Tampak D ............................................................................... 101
18. Planting Plan.......................................................................................... 102
19. Plant Schedule........................................................................................ 103
20. Softwork Photos...................................................................................... 104
21. Gambar Detail 1 ..................................................................................... 105
22. Gambar Detail 2 ..................................................................................... 106
23. Gambar Detail 3 ..................................................................................... 107
24. Gambar Detail 4 ..................................................................................... 108
25. Gambar Detail 5 ..................................................................................... 109
26. Gambar Detail 6 ..................................................................................... 110
27. Gambar Detail 7 ..................................................................................... 111

PENDAHULUAN
Latar belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki garis pantai yang panjang,
karena terdiri dari beberapa pulau. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Indonesia
sangat besar, dari kekayaan akan flora dan fauna maupun keindahan alam yang
memukau mata dari keindahan gunung hingga keindahan pantainya. Oleh
karenanya Indonesia memiliki daya tarik pariwiasata yang cukup tinggi. Salah
satu pulau yang memiliki daya tarik pariwisata yang tinggi adalah pulau Bali.
Bali menjadi salah satu daerah pariwisata yang dituju baik dari wisatawan
dalam negeri maupun wisatawan mancanegara. Selain pantainya yang indah,
kondisi alamnya yang masih tetap dipertahankan dengan hamparan sawah yang
menjadi salah satu mata pencaharian bagi masyarakat Bali, dan kebudayaan Bali
dan Hindu yang sangat melekat menjadi daya tarik pariwisata.
Sheils Flynn Asia (SFA) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
di bidang konsultan lanskap yang berdiri sejak tahun 2001. Sheils Flynn Asia
merupakan cabang dari Sheils Flynn Landscape Architect Ltd UK. Menurut Hill
(1995) konsultan dapat menasehati klien dan memberikan saran melalui proses
interaksi konsultasi dua arah, dimana seiring dengan berjalannya proses
perancangan, proses konsultasi dapat dijadikan sebagai kebutuhan bagi diri klien
itu sendiri.
Perancangan Panorama Resort ini merupakan salah satu proyek desain
lanskap yang dikerjakan oleh SFA. Panorama resort merupakan apartement yang
akan dibangun dengan memanfaatkan keindahan pulau Bali, melalui penataan
lanskap yang tetap mempertahankan keadaan alam dan menjadikannya sebagai
nilai lebih dan point interest.
Proses perancangan yang terdapat di SFA dilakukan dalam beberapa tahap
dan revisi yang dilakukan dalam upaya untuk memenuhi standar dan kualitas
internasional dan merupakan salah satu kegiatan dalam bidang lanskap yang
sangat penting untuk dipelajari. Proses tersebut merupakan kesempatan untuk
meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang proses dan perancangan suatu
proyek pekerjaan lanskap. Proyek pekerjaan lanskap yang dikerjakan oleh SFA

2

melingkupi proyek yang berskala lokal maupun internasional, beberapa proyek
yang ditangani oleh SFA yang terdapat di Indonesia antara lain Garuda Wisnu
Kencana Bali, Vajra Villas Bali, Kebun Raya Liwa Lampung, Sculpture Park
Bandung dan beberapa contoh lainnya. Sedangkan yang terdapat di luar negeri,
SFA menangani proyek yang diantaranya Market Town centre regeneration ,
Riverside Regeneratio, Laurel Farm Strategic, Shepherd’s Bush, dan Omagh
Memorial.
Dengan melihat pengalaman dan kinerja SFA, maka magang diperusahaan
tersebut diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pada proses perancangan
dan menjadi bahan perbandingan dengan ilmu yang didapat di perkuliahan dengan
penerapannya di lapangan kerja yang sesungguhnya.

Tujuan Magang
Secara umum magang ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas
wawasan, keterampilan serta pengalaman di bidang Arsitektur Lanskap dengan
belajar dan berperan aktif dalam kegiatan di studio. Secara khusus kegiatan
magang ini bertujuan untuk :
1. Memahami proses kegiatan perancangan lanskap dan sistem kerja di studio
sebuah proyek pada sebuah konsultan lanskap, khususnya pada proyek
Panorama Resort.
2. Memahami permasalahan yang terjadi pada proses perancangan yang ada di
tapak dan memahami alternatif pemecahannya.

Manfaat Magang
Manfaat dari magang ini yaitu mengembangkan sikap profesionalisme
mahasiswa dalam menghadapi kondisi lapangan kerja yang sesungguhnya dan
sebagai media pertukaran ilmu pengetahuan dan informasi yang berkaitan dengan
bidang perancangan lanskap serta menjalin kerjasama dan hubungan yang baik
antara Departemen Arsitektur Lanskap Institut Pertanian Bogor dengan Sheils
Flynn Asia.

TINJAUAN PUSTAKA
Lanskap
Menurut Eckbo (1964), lanskap adalah keseluruhan elemen fisik secara
kompleks di suatu area atau daerah. Lebih lanjut dikemukakan bahwa lanskap
secara fisik merupakan hasil interaksi antara manusia dengan alam, baik sebagai
individu ataupun makhluk sosial, sebagai satu kesatuan proses. Setiap unit lanskap
yang berupa fisik dan ekologi memberikan pengorganisasian informasi yang dapat
digunakan untuk perencanaan, perancangan, dan manajemen.

Resort dan Rekreasi
Resort merupakan suatu tempat yang digunakan sebagai tempat relaksasi
atau rekreasi. Tempat tersebut harus dapat menarik perhatian para pengunjung di
untuk menghabiskan hari libur atau sengaja berlibur disana. Resort dapat berupa
sebuah kota atau wilayah regional. Sebuah resort tidak hanya sebagai tempat
komersial saja, namun harus menjadi sebuah tempat yang menyediakan fasilitas
yang dibutuhkan oleh para pengunjung. Resort merupakan tempat peristirahatan
yang mempunyai suasana dan pemandangan yang berbeda yang diperuntukkan
bagi para wisatawan (http://id.wikipedia.org/wiki/resort,. 05 Mei 2007).
Resort dapat dibedakan menjadi beberapa bagian berdasarkan fungsinya,
yaitu:
1. Resort di tempat tujuan wisata (Resort at a destination)
Sebuah resort yang merupakan sarana fasilitas komersial pada daerah tujuan
wisata seperti daerah rekreasi, situs bersejarah, taman bertema, tempat atraksi
turis di tempat tujuan wisata tersebut.
2. Resort sebagai tempat tujuan wisata (Destination resort)
Sebuah resort yang menjadi tujuan dari wisata itu sendiri. Resort dengan tipe
ini memiliki daya tarik untuk dikunjungi oleh para wisatawan tanpa harus
berada di dekat tempat tujuan wisata. Untuk itu resort dengan tipe ini harus
menyediakan seluruh fasilitas sehingga para pengunjung dapat terus tinggal.

4

3. Resort yang mencakup semuanya (All inclusive resort)
Sebuah resort yang menyediakan seluruh fasilitas umum yang dibutuhkan,
selain itu juga menetapkan sebuah harga dasar untuk keseluruhan fasilitas
yang ada pada resort tersebut. Fasilitas yang dijadikan sebagai harga dasar
adalah makanan dan minuman yang tak terbatas, fasilitas olahraga dan
kebugaran, dan hiburan (http://id.wikipedia.org/wiki/resort, 05 Mei 2007).
Rekreasi adalah penggunaan waktu yang ada untuk mengistirahatkan
tubuh dan pikiran dari kegiatan rutin yang telah dijalani. Rekreasi ini sendiri dapat
dikatakan

sebagai

penyegaran

diri

sendiri

melalui

kesenangan

(http://id.wikipedia.org/wiki/resort, 05 Mei 2007).
Menurut Gold (1980) rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan pada waktu
luang untuk memanjakan diri sendiri atau sebuah penyegaran dari aktivitas rutin.
Rekreasi dengan waktu luang saling berhubungan, namun pada dasarnya
merupakan dua hal yang berbeda. Waktu luang merupakan periode waktu yang
berada disela-sela kegiatan rutin, sedangkan rekreasi merupakan aktivitas pada
suatu tempat.

Perencanaan dan Perancangan
Menurut Lynch (1981) perencanaan tapak adalah seni menciptakan
lingkungan fisik luar yang menyokong tindakan manusia, dimana proses
perencanaan dimulai dengan memahami orang-orang yang akan menggunakan
tapak tersebut dan kebijakan-kebijakan yang ada. Tapak tidak hanya kumpulan
dari bangunan dan jalan saja, tetapi juga merupakan suatu sistem dari struktur,
permukaan, ruang, makhluk hidup, iklim, dan lainnya.
Perencanaan merupakan suatu pendekatan ke masa depan terhadap lahan
dan perencanaan tersebut disertai dengan imajinasi dan kepekaan terhadap analisis
tapak (Laurie, 1984). Selanjutnya diungkapkan bahwa pendekatan yang baik
dalam perencanaan lanskap pada hakekatnya berdasarkan lima komponen utama
yaitu, faktor alam, sosial, teknologi, metodologi, dan nilai-nilai.
Menurut Nurisjah dan Pramukanto (1990) merencana merupakan suatu
kegiatan memecahkan masalah dan proses pengambilan keputusan. Secara singkat
dikatakan bahwa perencanaan adalah proses pemikiran dari suatu ide ke arah

5

bentuk yang nyata. Lebih lanjut dikatakan bahwa dalam bidang arsitektur lanskap,
merencana merupakan suatu tindakan menata dan menyatukan berbagai
penggunaan lahan berdasarkan pengetahuan teknis lahan dan kualitas estetikanya
guna mendukung fungsi yang akan dikembangkan pada lahan tersebut.
Perancangan lanskap merupakan perluasan dari perencanaan tapak dan
termasuk dalam proses perencanaan tapak. Perancangan menekankan pada seleksi
komponen-komponen

rancangan,

bahan-bahan,

tumbuh-tumbuhan,

dan

kombinasi-kombinasinya sebagai pemecahan masalah terhadap kendala-kendala
di dalam tapak. Di samping itu perancangan pertamanan juga berkenaan dengan
perkembangan-pekembangan visual (Laurie, 1984).
Dalam perancangan lanskap prinsip dasar perancangan merupakan hal
yang mendasar. Menurut Vandyke (1990) prinsip perancangan terdiri dari:
1. Unity, yaitu kesatuan seluruh elemen (harmonis): repetation, module, grid,
dan theme.
2. Balance, yaitu keseimbangan dalam skala dan proporsi untuk menyusun
elemen lanskap: symmetry, asymmetry, dan radial.
3. Emphasis/Dominance,

yaitu

menciptakan

kontras/aksen:

directionality,

placement, dan contrast, size,dan number.
Menurut Simonds (1983), dalam merancang sebuah lanskap terdapat
sebuah prinsip, yaitu dengan mengeliminasi elemen-elemen yang buruk dan
menonjolkan elemen-elemen yang baik. Dalam lanskap, karakter tapak yang
menarik harus diciptakan atau dipertahankan sehingga semua elemen yang banyak
variasinya akan menjadi kesatuan yang harmonis. Dalam perancangan terdapat
proses yang memiliki beberapa tahapan. Menurut Simonds (1983), proses
perencanaan/perancangan terdiri dari empat tahapan, yaitu:
1. Commision, merupakan tahap pemberian tugas dan persiapan, yang
berhubungan dengan persetujuan kontrak dengan klien dalam bentuk tertulis
sebagai dasar pegangan pelaksanaan tugas.
2. Research, merupakan tahap pengumpulan data berbagai informasi yang
didapat dari kegiatan dari inventarisasi.
3. Analysis, pada tahap ini dilakukan analisis terhadap data yang ada dan
penentuan kendala serta potensi.

6

4. Synthesis, merupakan tahap pemecahan kendala dan pemanfaatan potensi
sebagai bentuk persiapan dalam menentukan alternatif perencanaan.
Sedangkan menurut Booth (1983), pada proses perancangan harus
memberikan pemikiran yang logikal dan kerja tim yang baik dalam menciptakan
sebuah desain, dapat memberikan informasi yang jelas tentang desain,
memberikan solusi alternatif yang terbaik, serta menjelaskan solusi tersebut
kepada klien. Secara umum proses perancangan terdiri dari :
1. Project acceptance
2. Studi dan analisa
a

Persiapan peta dasar

b

Inventarisasi dan analisis

c

Wawancara dengan klien

d

Pengembangan program

3. Design
a

Diagram fungsi

b

Diagram hubungan tapak

c

Concept plan

d

Studi bentuk perancangan

e

Preliminary design

f

Schematic plan

g

Master plan

h

Design development

4. Gambar Kerja (Construction drawings)
a

Layout plan

b

Grading plan

c

Planting plan

d

Construction details

5. Pelaksanaan (Implementation)
6. Post-construction evaluation
7. Pemeliharaan (Maintenance)

7

Menurut Gold (1980), perencanaan rekreasi secara umum terdiri dari:
1. Inventory, merupakan tahap melihat karakteristik dari tapak yang mencakup
kondisi eksisting, iklim, topografi, hidrologi, kemiringan lahan, tanah,
vegetasi, dan view.
2. Analysis, merupakan tahap melihat peluang dan kendala yang ada di tapak
sehingga dapat menentukan area potensial yang dapat dikembangkan dan daya
dukung dari tapak tersebut.
3. Synthesis, pada tahap ini menghasilkan konsep-konsep sebagai alternatif dari
desain.
4. Master plan, merupakan konsep alternatif yang dipilih.
Konsultan Lanskap
Menurut Gold (1980), konsultan lanskap adalah pengembang swasta yang
memiliki tanggung jawab moral dalam hal penyediaan ruang dan fasilitas rekreasi
dalam kota. Perencana kota dan arsitek lanskap berperan penting dalam kegiatan
preservasi, perancangan ruang terbuka, pembangunan fasilitas rekreasi, dan
program sosial sebagai pelayanan kebutuhan rekreasi bagi manusia.
Konsultan memiliki beberapa kelebihan di antaranya :
1. Kemampuan profesional, yaitu memiliki kompetensi secara teknis berupa
kemampuan dari segi perancangan yang dapat dilihat dari proyek desain yang
telah dikerjakan.
2. Penyediaan pelayanan, dimana kualitas pelayanan jasa yang telah dikerjakan
dapat dievaluasi dari referensi klien sebelumnya.
3. Kemampuan untuk menyediakan staf tim perencanaan dengan latar belakang
pengalaman dan pengetahuan yang cukup baik untuk mengerjakan suatu
proyek dan menyelesaikannya tepat waktu dalam jangka waktu yang telah
ditentukan.
4. Kemampuan untuk menyewa staf ahli tambahan yang dibutuhkan sesuai beban
kerja yang dibutuhkan.
5. Memiliki latar belakang pengalaman, alat-alat dan pengetahuan langsung yang
berkaitan dengan situasi dan proyek yang beragam.
6. Hasil kerja yang objektif dan profesional.

8

7. Sistem kerja berdasarkan pada jadwal kerja yang telah dibuat.
Dalam memilih konsultan yang profesional, hal-hal yang harus
diperhatikan adalah: (1) Pengalaman dan reputasi, (2) Latar belakang dari setiap
staf yang ada, (3) Kemampuan tingkat muatan dan beban kerja, (4) Ketersediaan
pakar dan ahli dalam setiap bidang disiplin ilmu, (5) Tanggung jawab secara
profesional, (6) Tanggung jawab sosial.

METODOLOGI
Tempat dan Waktu Magang
Kegiatan magang pada proses perancangan Panorama Resort ini
dilaksanakan di PT Sheils Flynn Asia yang beralamat Jl. Ir. H. Juanda No. 13,
Bogor, Jawa Barat. Kegiatan magang berlangsung selama empat bulan dari 23
April hingga 23 Agustus 2007 (Tabel 1).

Metode Magang
Metode magang yang digunakan adalah berpartisipasi aktif dalam kegiatan
proses perancangan lanskap panorama resort dan apartemen pada lingkup kegiatan
studio di PT Sheils Flynn Asia. Dalam pelaksanaannya mengikuti jadwal dari
proses perancangan PT Sheils Flynn Asia.
Data yang diambil merupakan hasil survai, wawancara, dan studi pustaka
berupa buku, laporan, dan sumber lainnya tentang proses kegiatan perancangan
yang dapat dijadikan sebagai acuan. Jenis, bentuk, dan sumber data yang diambil
dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 01. Jadwal Kegiatan Magang
Jenis Kegiatan
PROSES
PERANCANGAN
1. Persiapan
2. Tahap 1
Riset dan Analisa
- Survey
- Riset dan Analisa
3. Tahap 2
Desain Konsep
KEGIATAN
ADMINISTRASI
1. Pengenalan profil dan
kelembagaan PT
Sheils Flynn Asia
2. Pengenalan proses
kerja lanskap PT
Sheils Flynn Asia

APR
4

1

2

MEI
3

4

1

JUN
2 3

4

1

JUL
2 3

4

1

AGUST
2 3

10

Tabel 02. Jenis, Bentuk, dan Sumber Data
Jenis Data
Data fisik dan Biofisik
- Orientasi, Letak dan
Luas
- Aksesibilitas
- Tata Guna Lahan
- Hidrologi
- Vegetasi dan Satwa
- View
- Topografi
- Jenis Tanah
Data sosial
- Sosial Ekonomi
- Sosial Budaya
Profil Perusahaan
Sejarah Perusahaan

Bentuk Data

Sumber Data

Derajat LS dan
derajat BT, Ha
Km
Ha
Jumlah
Jumlah
Titik
Persen kemiringan
lahan, dpl
Jenis tanah

PT Sheils Flynn Asia

Deskripsi
Deskripsi

PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia

Deskripsi

Wawancara dan PT Sheils
Flynn Asia
Wawancara dan PT Sheils
Flynn Asia
Wawancara dan PT Sheils
Flynn Asia

Struktur Organisasi

Bagan dan diagram

Sistem Kerja

Deskripsi

Proses
Perancangan
Lanskap
- Tahap inventarisasi
Deskripsi
- Tahap riset dan analisa
Deskripsi
- Tahap konsep disain
Deskripsi

PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia

PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia
PT Sheils Flynn Asia