Laju nitrifikasi pada lahan sawah tadah hujan dan pekarangan di Latosol Darmaga
a1-fL
.
zd
a@,
LAJU NITRUFIKASI PADA LAHAN SAWAH TADAH WJAN
DAN PEKARANGAN DI LATOSOL DARMAGA
Oleh:
Rini Handayani
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR
BOGOR
SUMMARY
RINI HANDAYANI. The Nitrification Rate of The Paddy Soil and Yard in
Latosol Darmaga. Supervised by ISWANDI ANAS and FAHRIZAL HAZRA.
Nitrification is an important process in the nitrogen cycling in soil. It is
oxidation of N&+ to NOY by a group of a soil microb. The N03' form is subject
to losses through denitrification, transport by run off, soil erosion or leaching to
groundwater. The information of nitrification is limited in Tropic. The objective
of this research was to determine the nitrification rate in different landuse, so
efforts of increasing efficiency N can be done correctly.
Soils sample used in this research were collected from two landuse of
Inceptisol Darmaga, such as yard in the Policlinic IPB, Darmaga and paddy soil in
Unit Research of Sawah Baru IPB, Darmaga. Soils were sampled from the top
0 to 5, 5 to 10 and 10 to 20 cm layers. Nitrification potensial was detennined by
the modification method of Schmidt and Belser (1982). Characteristics of soils
sample analized
were pH, C-organic, N-rotal, P-available, water-holding
capacity, population of Nitrosomonas sp and h'itrobacter sp.
The rate of N&'-N
depletion and nitrification in paddy soil without NH~'
amen'ded were lower than yard. The rate of NH~'-N depletion and nitrification in
paddy soil with N H ~ *amended were higher than yard. The rate of NH4+-N
depletion and nitrification could be affected by substract N H ~ +added, incubation
time and depth soil. Nitrification rate of this research (1 to 17 mg NO3--N kg'
'hari-') was higher than in Subtropic (1 to 7 rng NOj--N kg-'hari-').
RINGKASAN
RINI HANDAYANI. Laju Nitrifikasi pada Lahan Sawah Tadah Hujan dan
Pekarangan di Latosol Darmaga. Di Bawah Bimbingan ISWANDI ANAS dan
FAHRIZAL HAZRA.
Salah satu transformasi N yang penting di dalam tanah adalah proses
nitrifikasi. Nitrifikasi merupakan proses oksidasi NH~' menjadi NO< yang
melibatkan mikrob tanah tertentu. Nitrogen dalam bentuk nitrat inilah yang
menjadi subjek utama kehilangan N melalui denitrifikzi, pengangkutan melalui
aliran permukaan, erosi tanah, maupun pencucian ke dalam air bawah tanah.
Informasi laju nitrifikasi di daerah tropik masih sangat terbatas, oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju nitrifikasi pada tanah dengan
penggunaan lahan berbeda, sehingga usaha-usaha untuk meningkatkan efisiensi N
dapat dilakukan lebih tepat.
Sampel tanah yang diguiakan dalam penelitian ini adalah Inceptisol
Darmaga pada dua penggunaan lahan, yaitu lahan pekarangan Poliklinik IPB,
Darmaga dan lahan sawah tadah hujan Kebun Percobaan Sawah Baru IPB,
Darmaga. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0
- 5, 5 - 10 dan 10 - 20 cm.
Nitrifikasi potensial ditetapkan dengan modifikasi metode dari Schmidt dan
Belser (1982). Analisis sifat tanah yang dilakukan, yaitu: pH, C-organik, N-total,
P-tersedia, tekstur, KAKL, populasi Nitrosomonas sp. dan Nitrobur~ersp.
Laju penurunan NH4'-N
dan laju nitrifikasi lahan sawah tadah hujan
dengan perlakuan tanpa penambahan N H ~ +lebih rendah dibandingkan lahan
pekarangan. Laju penurunq NH4+-N dan laju nitrifikasi lahan sawah tadah hujan
dengan perlakuan penambahan N H ~ + lebih rendah dibandingkan lahan
pekarangan. Laju penurunan NH~+-N dan laju nitrifikasi dipengaruhi oleh
penambahan substrat NH4+, waktu inkubasi dan kedalaman tanah. Laju nitrifikasi
pada tanah-tanah yang diteliti berkisar antara 1-17 mg N03--N kg"hari-' adalah
lebih tinggi dibandingkan laju nitrifikasi di daerah subtropik yang berkisar antara
1-7 mg NOF-N kg-'hari-'.
LAJU NITRIFIKAf31 PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN
DAN PEKARANGAN DI LATOSOL DARMAGA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rini Handayani
A24101112
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
Judul Skripsi
I
Laju Nitrifikasi pada Lahan Sawah Tadah Hujan
dan Pekarangan di Latosol Darmaga
Nama Mahasiswa
: Rini Handayani
NRP
: A24101112
Menyetujui,
Pembimbing I
w
7
Prof. Dr. Ir. H. Iswandi Anas, M.Sc.
NIP. 130 607 613
Tanggal Lulus: 31 Agustus 2006
pem
Ir. H. Fahrizal Hazra, M.Sc.
NIP. 131 841 752
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Brebes pada tanggal 5 Mei 1982 dari Ayahanda
Rahmat dan Ibunda Rasiqh. Penulis m e ~ p a k a nan& pertama dari dua bersaudara.
Penulis menyelesaikw ppndidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 2 Sindangheula
pada tahun 1995, tahun 1998 berhasil menyelesaikan studi dari Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama Negeri 3 Banjarharjo dan berikutnya lulus dari Sekolah
Menengah Umurn Negeri 2 Brebes pada tahun 2001. Pada Tahun yang sama
penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN.
Selma Miah pepulis aktif menjadi asisten pada mata kuliah Dasar-dasar
Ilmu Tanah (2003/2004 dan 2005/2006) clan Bioteknologi Tanah tahun ajaran
2004/2005.
.
zd
a@,
LAJU NITRUFIKASI PADA LAHAN SAWAH TADAH WJAN
DAN PEKARANGAN DI LATOSOL DARMAGA
Oleh:
Rini Handayani
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOCOR
BOGOR
SUMMARY
RINI HANDAYANI. The Nitrification Rate of The Paddy Soil and Yard in
Latosol Darmaga. Supervised by ISWANDI ANAS and FAHRIZAL HAZRA.
Nitrification is an important process in the nitrogen cycling in soil. It is
oxidation of N&+ to NOY by a group of a soil microb. The N03' form is subject
to losses through denitrification, transport by run off, soil erosion or leaching to
groundwater. The information of nitrification is limited in Tropic. The objective
of this research was to determine the nitrification rate in different landuse, so
efforts of increasing efficiency N can be done correctly.
Soils sample used in this research were collected from two landuse of
Inceptisol Darmaga, such as yard in the Policlinic IPB, Darmaga and paddy soil in
Unit Research of Sawah Baru IPB, Darmaga. Soils were sampled from the top
0 to 5, 5 to 10 and 10 to 20 cm layers. Nitrification potensial was detennined by
the modification method of Schmidt and Belser (1982). Characteristics of soils
sample analized
were pH, C-organic, N-rotal, P-available, water-holding
capacity, population of Nitrosomonas sp and h'itrobacter sp.
The rate of N&'-N
depletion and nitrification in paddy soil without NH~'
amen'ded were lower than yard. The rate of NH~'-N depletion and nitrification in
paddy soil with N H ~ *amended were higher than yard. The rate of NH4+-N
depletion and nitrification could be affected by substract N H ~ +added, incubation
time and depth soil. Nitrification rate of this research (1 to 17 mg NO3--N kg'
'hari-') was higher than in Subtropic (1 to 7 rng NOj--N kg-'hari-').
RINGKASAN
RINI HANDAYANI. Laju Nitrifikasi pada Lahan Sawah Tadah Hujan dan
Pekarangan di Latosol Darmaga. Di Bawah Bimbingan ISWANDI ANAS dan
FAHRIZAL HAZRA.
Salah satu transformasi N yang penting di dalam tanah adalah proses
nitrifikasi. Nitrifikasi merupakan proses oksidasi NH~' menjadi NO< yang
melibatkan mikrob tanah tertentu. Nitrogen dalam bentuk nitrat inilah yang
menjadi subjek utama kehilangan N melalui denitrifikzi, pengangkutan melalui
aliran permukaan, erosi tanah, maupun pencucian ke dalam air bawah tanah.
Informasi laju nitrifikasi di daerah tropik masih sangat terbatas, oleh karena itu
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju nitrifikasi pada tanah dengan
penggunaan lahan berbeda, sehingga usaha-usaha untuk meningkatkan efisiensi N
dapat dilakukan lebih tepat.
Sampel tanah yang diguiakan dalam penelitian ini adalah Inceptisol
Darmaga pada dua penggunaan lahan, yaitu lahan pekarangan Poliklinik IPB,
Darmaga dan lahan sawah tadah hujan Kebun Percobaan Sawah Baru IPB,
Darmaga. Sampel tanah diambil pada kedalaman 0
- 5, 5 - 10 dan 10 - 20 cm.
Nitrifikasi potensial ditetapkan dengan modifikasi metode dari Schmidt dan
Belser (1982). Analisis sifat tanah yang dilakukan, yaitu: pH, C-organik, N-total,
P-tersedia, tekstur, KAKL, populasi Nitrosomonas sp. dan Nitrobur~ersp.
Laju penurunan NH4'-N
dan laju nitrifikasi lahan sawah tadah hujan
dengan perlakuan tanpa penambahan N H ~ +lebih rendah dibandingkan lahan
pekarangan. Laju penurunq NH4+-N dan laju nitrifikasi lahan sawah tadah hujan
dengan perlakuan penambahan N H ~ + lebih rendah dibandingkan lahan
pekarangan. Laju penurunan NH~+-N dan laju nitrifikasi dipengaruhi oleh
penambahan substrat NH4+, waktu inkubasi dan kedalaman tanah. Laju nitrifikasi
pada tanah-tanah yang diteliti berkisar antara 1-17 mg N03--N kg"hari-' adalah
lebih tinggi dibandingkan laju nitrifikasi di daerah subtropik yang berkisar antara
1-7 mg NOF-N kg-'hari-'.
LAJU NITRIFIKAf31 PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN
DAN PEKARANGAN DI LATOSOL DARMAGA
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh:
Rini Handayani
A24101112
PROGRAM STUD1 ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2006
Judul Skripsi
I
Laju Nitrifikasi pada Lahan Sawah Tadah Hujan
dan Pekarangan di Latosol Darmaga
Nama Mahasiswa
: Rini Handayani
NRP
: A24101112
Menyetujui,
Pembimbing I
w
7
Prof. Dr. Ir. H. Iswandi Anas, M.Sc.
NIP. 130 607 613
Tanggal Lulus: 31 Agustus 2006
pem
Ir. H. Fahrizal Hazra, M.Sc.
NIP. 131 841 752
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Brebes pada tanggal 5 Mei 1982 dari Ayahanda
Rahmat dan Ibunda Rasiqh. Penulis m e ~ p a k a nan& pertama dari dua bersaudara.
Penulis menyelesaikw ppndidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 2 Sindangheula
pada tahun 1995, tahun 1998 berhasil menyelesaikan studi dari Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama Negeri 3 Banjarharjo dan berikutnya lulus dari Sekolah
Menengah Umurn Negeri 2 Brebes pada tahun 2001. Pada Tahun yang sama
penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor melalui jalur UMPTN.
Selma Miah pepulis aktif menjadi asisten pada mata kuliah Dasar-dasar
Ilmu Tanah (2003/2004 dan 2005/2006) clan Bioteknologi Tanah tahun ajaran
2004/2005.