Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Tinjauan Pustaka Merupakan bab yang yang berisi tentang teori inflasi, kerangka kebijakan moneter , inflation targeting frameworkITF, teori suku bunga, nilai tukar, serta teori pertumbuhan ekonomi, serta penelitian-penelitianterdahulu. Metodologi Penelitian Merupakan bab yang berisi metode penelitian tentang jenis dan sumber datadan metode analisis data yang digunakan untuk memberikan jawaban ataspermasalahan yang ada. Hasil dan Pembahasan Merupakan bab yang berisi hasil dan pembahasan, berisi tentang hasil analisis dari penelitian, serta pembahasan yang menerangkan hasil penelitian. Penutup Merupakan bab yang berisi kesimpulan hasil analisis dari penelitian, dalam bab ini juga berisi saran-saran yang direkomendasikan kepada pihak-pihak tertentu yang berkaitan dengan tema penelitian ini.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Kebijakan Moneter di Indonesia

Kebijakan moneter adalah semua upaya atau tindakan Bank Sentral dalam mempengaruhi perkembangan variabel moneter uang beredar, suku bunga, kredit dan nilai tukar untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu Mishkin, 2004: 457. Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi makro, maka tujuan kebijakan moneter adalah untuk mencapai sasaran-sasaran kebijakan makroekonomi antara lain: pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, stabilitas harga dan keseimbangan neraca pembayaran. Maka dari itu kebijakan moneter harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan teratur. Kebijakan moneter merupakan upaya dari bank sentral Bank Indonesia untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar. Peningkatan jumlah uang yang beredar dapat menyebabkan peningkatan harga dari yang diharapkan sehingga dalam jangka panjang dapat mengganggu laju pertumbuhan ekonomi. Demikian juga sebaliknya, apabila peningkatan jumlah uang yang beredar di masyarakat sangat rendah maka kelesuan ekonomi yang terjadi. Jika kedua hal ini dibiarkan di masyarakat maka tingkat kesejahteraan di masyarakat akan mengalami penurunan. Kondisi inilah yang melatarbelakangi pemerintah atau otoritas moneter di dalam suatu negara untuk mengendalikan jumlah uang yang beredar melalui kebijakan moneter.