Benda Uji Cara Pengujian Perhitungan Hasil

2

1.2.2 Benda Uji

Benda uji diperoleh dari alat pemisah contoh atau cara perempay banyak : benda uji disiapkan berdasarkan standart yang berlaku dan terkait kecuali apabila butiran yang melalui saringan No 200 tidakperlu diketahui jumlahnya dan bila syarat-syarat ketelitian tidak menghendaki ketelitian. a. Agregat halus terdiri dari : ‐ Ukuran maksimum 4,76 mm ; berat minimum 500 gram ‐ Ukuran maksimum 2,38 mm ; berat minimum 100 gram b. Agregat kasar terdiri dari ‐ Ukuran maksimum 3,5 “ ; berat minimum 35,0 kg ‐ Ukuran maksimum 3” ; berat minimum 30,0 kg ‐ Ukuran maksimum 2,5” ; berat minimum 25,0 kg ‐ Ukuran maksimum 2” ; berat minimum 20,0 kg ‐ Ukuran maksimum 1,5” ; berat minimum 15,0 kg ‐ Ukuran maksimum 1” ; berat minimum 10,0 kg ‐ Ukuran maksimum 34” ; berat minimum 5,0 kg ‐ Ukuran maksimum 12” ; berat minimum 2,50 kg ‐ Ukuran maksimum 38” ; berat minimum 1 kg c. Bila agregat berupa campuran dari agregat halus dan kasar, agregat tersebut dipisahkan menjadi 2 dua bagian dengan saringan No 4 selanjutnya agregat halus dan kasar disediakan sebanyak jumlah seperti tercantum di atas.

1.2.3 Cara Pengujian

‐ Benda uji dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 + 5 C , sampai berat tetapsusunan saringan dengan ukuran saringan paling besar ditempatkan paling atas . saringan diguncang dengan mesin pengguncang selama 15 menit. ‐ Saring benda uji lewat

1.2.4 Perhitungan

Perhitungan adalah presentase berat benda uji yang tertahan di atas masing – masing saringan terhadap berat total benda uji setelah disaring

1.2.5 Hasil

‐ Jumlah presentase melalui masing-masing saringan atau jumlah presentase di atas masing-masing saringan dalam bilangan bulat. ‐ Grafik kumulatif 3 Agregat halus dengan benda uji seberat : 1500kg Nomor Berat Jumlah Jumlah Jumlah Spesifikasi Saringan Tertahan Brt Tertahan Tertahan Lolos gram gram 1,5 1 34 100 12 - - - 100 75 - 100 38 8 8 0,53 99,47 60 - 85 No.4 19 27 1,80 98,20 38 - 85 No.8 223 250 16,67 83,33 27 - 40 No.30 584 834 55,60 44,40 14 - 24 No.50 174 1008 67,20 32,80 9 - 18 No.100 231,5 1239,5 82,63 17,37 5 - 12 No.200 102 1341,5 89,43 10,57 2 - 8 PAN 143,5 1485 90,26 ‐ Grafik kumulatif agregat halus 100,00 100,00 100,00 99,47 98,20 83,33 44,40 32,80 17,37 10,57 1,00 ‐ 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 1 34 12 38 4 8 30 50 100 200 PAN Lolos Lolos 4 Agregat kasar dengan benda uji seberat : 2500kg Nomor Berat Jumlah Jumlah Jumlah Spesifikasi Saringan Tertahan Brt Tertahan Tertahan Lolos gram gram 1,5 100 1 100 34 - - - 100 100 1.2 1993 1993,0 79,72 20,28 75 - 100 38 340 2333,0 93,32 6,68 60 - 85 No.4 120 2453,0 98,12 1,88 38 - 85 No.8 45 2498,0 99,92 0,08 27 - 40 No.30 1,5 2499,5 99,98 0,02 14 - 24 No.50 9 - 18 No.100 5 - 12 No.200 2 - 8 PAN 143,5 1485 90,26 ‐ Grafik kumulatif agregat halus 100,00 100,00 20,28 6,68 1,88 0,08 0,02 20 40 60 80 100 1 34 12 38 4 8 30 Lolos Lolos

1. 2.6

Foto Perala 1. 2. 3. atan yang lain Mesin Pen Talam Timbanga 3 n : ngguncang an Satu Set S Saringan 2 1 5 5 6 PERCOBAAN II PENGUJIAN BERAT JENIS DAN PENYERAPAN AIR AGREGAT HALUS SNI 03 – 1970 – 1990 2.1 DESKRIPSI 2.1.1