3.6.2 Penarikan Sampel
Menurut Sugiyono 2012:120 yang dimaksud dengan sampel adalah sebagai berikut:
“Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan penelitian tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi
tersebut”. Menurut Arik
unto 2010:17ζ”Sempel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Sedangkan Menurut Vincent Gaspersz dalam Umi Narimawati 2010:38 medefinisikan teknik penarikan sampel sebagai berikut :
“Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik penarikan stratified random sampling. Stratified random sampling adalah metode
penarikan sampel dengan terlebih dahulu mengelompokkan populasi ke dalam strata-strata berdasarkan kriteria tertentu kemudian memilih secara
acak sederhana setiap stratum
”.
Husein Umar 2008:78 Dimana :
n = Jumlah sample N = Jumlah Populasi
e
2
= Persen Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample dalam penelitian.
Presisi yang digunakan dalam penelitian ilmu sosial adalah 1, 5, 10. Presisi yang digunakan dalam penelitian ini diambil nilai e = 10. S
ehingga ukuran sampel dapat dihitung sebagai berikut:
n = 1281
= 93 1281 0,1 ² + 1
Dari perhitungan diatas maka sempel yang diambil oleh peneliti sebanyak 93 orang wajib pajak badan .
3.7 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis dilakukan dengan metode survei menggunakan kuesioner. Kuisioner menurut Umi Narimawati 2010:40,
Kuisioner yaitu : “Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan dan pernyataan tertulis kepada responden untuk kemudian dijawabnya, Kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup
yang telah diberi skor, dimana data tersebut berisi daftar pertanyaan yang ditunjukkan kepada responden yang berhub
ungan dalam penelitian ini’. 1. Penelitian Lapangan field Research
a. Metode pengamatan Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti, diamati atau
kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan pengamatan langsung pada KPP Madya Bandung.
b. Wawancara Interview yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak-pihak yang terkait
langsung dan berkompeten dengan permasalahan yang diteliti. Pada penelitian ini peneliti melakukan tanya jawab dengan pegawai bagian kepala
bagian pelayanan dan account representative AR mengenai fenomena khusus yang diperoleh.
c. Kuesioner, teknik kuesioner yang peneliti gunakan adalah kuesioner terbuka, suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau
menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar pada
KPP Madya Bandung,
d. Dokumentasi Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah dokumen-dokumen yang
terdapat pada perusahaan. Mulai dari literatur, buku-buku yang ada. Adapun dokumen-dokumen yang menggambarkan sejarah KPP Madya
Bandung, Seluruh dokumen yang membantu penelitian ini. 2. Studi Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tertulis. Data yang diperoleh merupakan data sekunder yang dapat
mendukung penelitian ini, yaitu dengan membaca dan mempelajari buku-buku wajib litelatur yang berkaitang dengan variabel yang diteliti yaitu pemahaman
akuntansi pajak, system administrasi perpajakan modern dan kepatuhan wajib pajak, ataupun sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil dari kuesioner yang disebarkan dilihat dari tingkat kuesioner yang kembali dan dapat dipakai. Persentase dari pengisian kuesioner yang diisi
dibandingkan dengan yang disebarkan dikatakan sebagai response rate tingkat tanggapan responden. Menurut Yang dan Miller 2008:231 menjelaskan
response rate sebagai berikut: “Response rate is also known as completion rate or return rate. Response
rate in survey research refers to the number of people who answered the survey divided the number of people in the sample. It usually expressed in
the form of a percentage. So, response rate is particularly important for anyone doing research, because sometimes sample size normally is not the
same as number of units actually studied
”.