Metode Analisis Dan Perancangan Terstruktur

Informasi terdiri dari komponen-komponen, yaitu: 1 Blok masukan, input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2 Blok Model, blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. Blok keluaran, produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 3 Blok teknologi, teknologi merupakan “kotak alat” tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 4 Blok basis data database, yaitu kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 5 Blok kendali, beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyelesaikan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun dapat diatasi dengan cepat

2.4. Metode Analisis Dan Perancangan Terstruktur

Adapun Analisa dan Perancangan Terstruktur yang dijadikan sebagai acuan penulis adalah sebagai berikut :

2.4.1. Flow Map

Flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

2.4.2. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan langkah awal dari analisis terstruktur dan level teratas dari diagram arus data dan merupakan penggambaran sistem secara garis besar. Diagram konteks menggambarkan hubungan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem atau entitas-entitas yang terletak di luar sistem external entity yang mengirim data ke sistem output atau menerima data dari sistem tersebut input. Satu hal yang perlu diperhatikan, diagram konteks hanya menggunakan satu lingkaran proses yang mewakili proses dari seluruh sistem.

2.4.3. Diagram Alir Data Data Flow Diagram

Menurut Adi Nugroho, ST, MMSI Informasi dengan Metodologi Berorientasi 2002:59-60 Diagram Alir Data adalah ”Gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasikan ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain”. Diagram Arus Data DAD atau Data Flow Diagram DFD adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi atau simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan arus dari data sistem dan untuk membantu di dalam komunikasi dengan pemakai sistem secara logika. Simbol-simbol yang digunakan dalam diagram Alir Data adalah sebagai berikut : a. Kesatuan Luar External Entity Merupakan kesatuan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Simbol yang disimbolkan dengan notasi kotak atau suatu kotak dengan sisi kiri dan atasnya berbentuk garis tebal. b. Arus Data Data Flow Arus data mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Simbolnya berupa panah. c. Proses Process Kegiatan yang dilakukan orang, mesin atau komputer dan hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol yang digunakan berupa lingkaran atau empat persegi panjang dengan sudut-sudutnya tumpul. d. Simpanan Data Store Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file dalam sistem komputer, arsip dalam catatan manual atau suatu agenda. Dapat disimbolkan dengan garis horizontal parallel yang tertutup di dalam satu ujung. Di dalam diagram alir data terdapat aturan yang harus diperhatikan, yaitu: 1 Di dalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan antara external entity dengan external entity secara langsung. 2 Di dalam diagram alir data tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung. 3 Setiap diagram alir data tidak boleh menghubungkan external entity dengan data store secara langsung. 4 Setiap proses harus ada alir data yang masuk dan ada data yang keluar.

2.5. Kamus Data