Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung | Istiani | KOMUNIKATIF 1 PB

Jurnal Ilmiah Komunikasi / Volume 3 / Nomor 2 Desember 2014

Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media
Komunikasi bagi Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD)
di Bandar Lampung

Ade Nur Istiani1

Abstrak
Komunitas skateboard yang merupakan kelompok sosial tertentu yang
memiliki kekhasan dalam membentuk gaya hidupnya. Komunitas ini
menggunakan majalah komunitas Happen Skateboarding Magazine
sebagai sarana interaksi antar anggota. Tujuan penelitian ini adalah
untuk menggambarkan cara berpenampilan pada komunitas skateboard,
gaya bahasa atau istilah-istilah yang digunakan dalam berkomunikasi
pada komunitas skateboard dan pemahaman tentang skateboard bagi
komunitas skateboard yang didapat dari Happen Skateboarding
Magazine dalam perspektif teori interaksionisme simbolik. Penelitian ini
menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif dengan tradisi studi
kasus dan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam ,
observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Informan dalam

penelitian ini adalah komunitas Lampung Skateboard Division/LSD di
Bandar Lampung dengan teknik purposive sampling (disengaja). Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik reduksi data,
display dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Komunitas
Lampung Skateboard Divison (LSD) memaknai skateboard sebagai
sarana interaksi serta ajang tempat mengekspresikan diri yang
memberikan ruang bagi anggota komunitas skateboard yang berbeda
daerah untuk saling bertukar pendapat dan makna sehingga tercipta
suatu pemahaman yang sama tentang skateboard.
Kata kunci : Gaya Hidup Komunitas, Majalah Komunitas, Komunitas
Skateboard.

1

Dosen pada Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Lampung. Dapat dihubungi di
adenuristiani@yahoo.com

88

Ade Nur Istiani

Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

secara tidak langsung menggunakan

Konteks Penelitian

media (Uchjana, 2004).

Ilmu komunikasi, dewasa ini

Komunikasi

menjadi sesuatu yang penting dalam
dan

Komunikasi telah menjadi bagian tak


adalah suatu proses dimana dua

terpisahkan dari kehidupan manusia

orang atau lebih membentuk atau

dimanapun berada. Bahkan dengan

melakukan

segala atributnya komunikasi sudah

dengan satu sama lainnya, yang pada

menjadi gaya hidup (lifestyle). Ilmu

gilirannya

komunikasi dan praksis komunikasi itu


pengertian yang mendalam (Cangara,

mampu menembus ruang dan waktu

2006:19).Dari situ jelas pesan yang

menyesuaikan dengan batas identitas

hendak

manusia

dalam

mempunyai nilai-nilai yang mampu

kehidupan

membuat si penerima pesan tergugah,


berbagai

kemanusiaan
aspek

sehingga

sosiokultural.

Lawrence

Rogers

laju perkembangan ilmu pengetahuan.

dan

D.

menurut


pertukaran

akan

tiba

harus

pada

saling

haruslah

dikemas

unsur:

(1981)


informasi

disampaikan

mencakup

Di tengah euforia masyarakat

Kincaid

dengan

kepentingan,

yang sangat mengutamakan hal yang

keindahan, dan keterkaitan. Banyak

yang bersifat baru dan kekinian, ilmu


produk-produk

komunikasi

sebagai

komunikasi yang terspesialisasi pada

paling

pengemasan pesan, dengan bertujuan

didalamnya

mempengaruhi masyarakat entah itu

membahas tentang bagaimana seni

sekedar informasi, acuan yang harus


menyampaikan pesan atau informasi

diikuti, atau hiburan.Dalam hal ini

sehingga sampai dengan tepat dan

komunikator biasanya menggunakan

diharapkan dapat mempengaruhi si

media salah satunya media massa

penerima.Sesuai dengan pengertian

dalam menyampaikan informasi.

disiplin
sesuai,


seolah

ilmu

modern
dimana

hadir
yang

hasil

disiplin

ilmu

Media massa terbagi menjadi

komunikasi menurut Onong Uchjana
suatu


beberapa jenis, yaitu media elektronik

pesan oleh seseorang kepada orang

dan media cetak. Dalam konteks hal

lain untuk memberitahu atau merubah

ini media cetak yang digunakan adalah

sikap, pendapat atau perilaku, baik

majalah. Majalah ialah terbitan berkala

secara langsung, secara lisan maupun

yang isinya meliputi berbagai liputan

yaitu

proses

penyampaian

jurnalistik, pandangan tentang topik

89

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

aktual yang patut diketahui pembaca,

sedikit

dan

Namun, jika dibaca oleh orang yang

menurut

dibedakan
tengah

waktu

atas

majalah

bulanan,

menurut

penerbitannya
bulanan,

mingguan,

pengkhususan

memang

olahraga,

pengetahuan

sastra,

tergabung

memahami.

di

dalamnya,

informasi yang terkandung di dalam

isinya

majalah tersebut adalah informasiinformasi yang jelas terperinci.

ilmu

tertentu,

bisa

dan

dibedakan atas majalah berita, wanita,
remaja,

kurang

Dari penjabaran diatas, penulis

dan

menganggap

bahwa

majalah

sebagainya.Majalah merupakan salah

komunitas sebagai sarana informasi

satu media yang lebih mudah dikelola

menjadi fenomena sosial yang patut

dan tidak membutuhkan modal yang

untuk dicermati. Pilihan jatuh pada

banyak serta memiliki karakterikstik

majalah khusus komunitas skateboard

tersendiri dalam menyampaikan isi

yang dirasa telah berkembang menjadi

informasinya dengan penyajian yang

komunitas yang cukup penting karena

lebih dalam, nilai aktualitas lebih lama,

banyaknya anak muda yang tertarik

gambar dan foto lebih banyak, dan

dan menjadikan skateboard sebagai

kover

olahraga populer yang semua hal

memiliki

daya

tarik

didalamnya bisa menjadi trendsetter di

(Ardianto,dkk, 2007:121).
Majalah
massa

yang

media

kalangan

kalangan

termasuk

merupakan
populer

di

remaja.
dalam

Skateboard-pun
kategori

olahraga

masyarakat, yang sekarang sudah

ekstrem, karena itulah diminati oleh

sangat berkembang dan satu nilai plus

kalangan anak muda yang berjiwa

dari perkembangan majalah saat ini

bebas

ialah

dengan

Karena dengan bermain Skateboard

segmentasi yang lebih khusus. Dapat

mereka bisa menyalurkan ekspresi

ditemukan

yang

dan

suatu

kebebasan

berani

isinya

memproduksi

majalah-majalah

membahas

tentang

dan

gaya

menyukai

hidup,
dan

tantangan.

serta

kreatifitas

menjadi
mereka

bidang yang mungkin hanya segelintir

menjadi kepuasaan tersendiri. Seperti

masyarakat saja paham, contohnya

yang

majalah

Setianarta yang merupakan anggota

komunitas

yang

memang untuk kalangan
sehingga

orang

komunitas

tersebut

1

awam

dibuat

komunitas

tertentu
di

luar

mungkin

akan

diungkapkan

Lampung

Division (LSD)1:

Wawancara dengan Amoruzta Setianarta padatanggal 18 September 2011

90

oleh

Amoruzta

Skateboard

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

“olahraga skateboard benarbenar
menguji
adrenalin,
memberi kepuasan tersendiri,
ngerasa lepas banget kalau
lagi skateboarding. Pokoknya
skateboard sudah benar-benar
menjadi bagian hidup dan
sumber kesenangan.”

dengan

fashion,

sikap,

dan

gaya

hidup, sehingga apabila seseorang
mencoba permainan skateboard maka
bagaimana

cara

berpakaian,

orang

kebiasaan

tersebut
kehidupan

sehari-hari dan perilakunya juga akan

Didalam komunitas skateboard,

ikut berubah.

skateboardtelah menjadi gaya hidup

Berkaitan dengan penjelasan

tersendiri yang membentuk perilaku

diatas maka penulis ingin mengetahui

berkelompok

arus

bagaimana sebuah majalah komunitas

modern

yaitu Happen Skateboarding Magazine

perilaku

dipergunakan sebagai media informasi

dan

perkembangan
ini.Gaya

mengikuti
zaman

hidup

adalah

seseorang yang ditunjukkan
aktivitas,

komunitas

dalam

skateboard.

Skateboarding

minat dan opinikhususnya

Happen

Magazineyang

terbit

yang berkaitan dengan citra diri untuk

pertama kali pada tanggal 21 April

merefleksikan

2004 dimana merupakan media cetak

status

.Karena

sebagian

menyukai

skateboard

skateboard

sosialnya

orang

yang mengulas tentang permainan

yang

extreme

menganggap

merupakan

perpaduan

kultur

yaitu

dari

skateboarding

para

serta

skateboarder

olahraga dan seni, sehingga di dalam

Indonesia.

skateboard dapat dijadikan sebagai

membahas mengenai skateboard di

ajang penyaluran hobi dan kreativitas

Indonesia

serta tempat mengekspresikan diri.

penyebab

Komunitas skateboard adalah salah

memasyarakat di Indonesia. Hadirnya

satu komunitas yang berkembang dan

Happen

menjadi

dari

dipandang oleh skateboarder sebagai

makna

sumber informasi utama dan juga

salah

masyarakat.

satu

bagian

Masa

kini

Minimnya

menjadi

media

di

salah

skateboard

Skateboarding

yang

satu
kurang

Magazine

skateboarding

sudah

bertambah

media promosi bagi masyarakat umum

bukan

sebagai

permainan

serta

hanya

industri-industri

disekitarnya.

belaka tetapi juga sudah menjadi gaya

Happen

hidup para anak-anak muda di kota-

merupakan wujud media fundamental

kota

dari

besar

Skateboard

maupun

sangat

daerah.

berkaitan

Skateboarding

dunia

skateboarding

Magazine

sebagai

action sport dengan latar belakang

erat

91

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

kreativitas subculture, fotografi, art,

komunitas

lifestyle, dan musik. Dipelopori oleh 6

merupakan majalah komunitas yang

orang

diberikan secara gratis (free) dan

yang

dedikasi

mencetuskan

untuk

sebuah

dipersembahkan

disalurkan

skateboard.

setiap

Selain

bulannya

itu,

ke

kepada skateboarder Indonesia, dalam

komunitas–komunitas

penyajian

yang ada di Indonesia. Alasan penulis

informasi

idealismenya,
lokal,

fokus

pada

mengangkat

membuka

membangun

konten

wawasan,

memilih

komunitas

Skateboard

Division

Lampung
(LSD)

dalam

memajukan

penelitian ini karena LSD merupakan

skateboard di Indonesia. Sejak tahun

komunitas skateboard di Lampung

2004,

Skateboarding

yang masih eksis dan cukup dikenal

menjadi

satu-satunya

dalam masyarakat Bandar Lampung

berkonsep

Skateboarding

khususnya pecinta skateboard dan

Happen

Magazine
majalah
yang

dan

serta

skateboard

dapat

bertahan,

yang

juga

LSD

mendapatkan

segala

bentuk

menjadi jembatan informasi bagi para

informasi seputar dunia skateboard

skateboarder dan menjadi icon media

dan dijadikan referensi bahkan acuan

bagi

dalam gaya hidup bersumber dari

aktivitas

skateboarding

di

Indonesia1.

Happen

Happen

Skateboarding

Magazine.Alasan penulis memilih Kota

Skateboarding

Magazine yang merupakan majalah

Bandar

komunitas yang digunakan sebagai

penelitian

media informasi ,dimana informasi

tempat, efisiensi waktu dan komunitas

yang didapat berupa informasi lifestyle

skateboard di Bandar Lampung yang

atau gaya hidup yang terdiri dari gaya

belum

berpenampilan

dan

Komunitas

dan

berkembang

(pakaian

aksesoris),

gaya

perubahan

pemahaman

skateboard.Alasan
Happen

bahasa,

penulis

Skateboarding

merupakan
komunitas

besar

dikarenakan

pernah

diteliti

tempat

kedekatan

sebelumnya.

skateboard
dalam

juga

baru

masyarakat

Bandar Lampung sehingga menarik

memilih

untuk diteliti.

Magazine

satu-satunya

majalah

skateboard

yang

dalam

sebagai

tentang

II. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan

memberikan informasi dan pengaruh
yang

Lampung

konteks

penelitian

yang telah diuraikan di atas, maka

perkembangan

92

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

dalam

penelitian

ini

interview) agar mendapatkan informasi

terumuskan

yang terbuka dan lebih detail dari

rumusan masalah yaitu :

informan (Sugiyono, 2008: 234).

1. Bagaimana kontribusi Happen
Skateboarding Magazine dalam
pemaknaan

tentang

Metode
dengan

cara

berpenampilan

purposive

(gaya

pemilihan

informan

menggunakan

teknik

sampling,

yang

artinya

berpakaian dan aksesoris) bagi

teknik pengambilan sampel sumber

anggota komunitas Lampung

data dengan pertimbangan tertentu.

Skateboard Division (LSD).

Pertimbangan

tertentu

misalnya

2. Bagaimana kontribusi Happen

informan yang dianggap paling tahu

Skateboarding Magazine dalam

tentang apa yang peneliti harapkan,

pemaknaan

atau

tentang

gaya

subjek

penelitian

bahasa atau istilah-istilah bagi

penguasa

anggota komunitas Lampung

peneliti menjelajahi objek yang akan

Skateboard Division (LSD).

diteliti (Sugiyono, 2008: 219).

3. Bagaimana kontribusi Happen

(2004: 165), informan harus memiliki

tentang

pemahaman

beberapa

mengenai

skateboard

bagi

kriteria

yang

harus

dipertimbangkan, yaitu:

anggota

komunitas

memudahkan

Menurut Spradley dalam Moleong

Skateboarding Magazine dalam
pemaknaan

sehingga

sebagai

1. Subjek yang telah lama intensif

Lampung

menyatu dengan suatu kegiatan

Skateboard Division (LSD).

atau medan aktivitas yang menjadi
sasaran atau perhatian penelitian

III. Metode Penelitian
Metode

dalam

penelitian

menggunakan

kualitatif

pendekatan

tradisi

studi

kasus

dan ini biasanya ditandai oleh
kemampuan

informasi diluar kepala tentang

dengan

sesuatu yang ditanyakan.

memusatkan pada satu kasus (single
case).

Teknik

pengumpulan

2. Subjek masih terikat penuh serta

data

aktif pada lingkungan dan kegiatan

menggunakan wawancara mendalam
(in-depth

interview)

semiterstruktur
1

yang

memberikan

yang menjadi sasaran penelitian.

bersifat

(semistructure

Sumber www.happenmagz.comdiakses pada 08 September 2011

93

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

3. Subjek mempunyai cukup banyak
waktu

dan

kesempatan

komunitas Lampung Skateboard

untuk

Division (LSD).

dimintai informasi.
4. Subjek yang dalam memberikan

IV. Hasil dan Pembahasan

informasi tidak cenderung diolah

1. Kontribusi
Happen
Skateboarding
Magazine
dalam pemaknaan tentang
cara berpenampilan (gaya
berpakaian dan aksesoris)
bagi
anggota
komunitas
Lampung
Skateboard
Division (LSD).

atau dikemas terlebih dahulu dan
mereka relatif masih lugu dalam
memberikan informasi.

Berdasarkan kriteria yang disebutkan
diatas dan prariset yang dilakukan
dalam

Penampilan merupakan bagian

penelitian ini yaitu ketua, Penasehat

dari komunikasi nonverbal yang dapat

dan empat orang anggota yang terdiri

menjalankan fungsi penting dalam

dari dua anggota lama dan dua

kehidupan

anggota baru Lampung Skateboard

artefak yang dikomunikasikan melalui

Division

cara

penulis,

maka

informan

(LSD)

Bandar

khususnya

berpenampilan

penunjuk

seperti

cara

Lampung.Alasan pemilihan informan

berpakaian seseorang, gaya rambut,

dalam penelitian ini adalah :

dan

aksesoris

yang

digunakan.

Dibutuhkan suatu media komunikasi
1. Informan

mempunyai

informasi

terkait

cukup

yang

dengan

referensi

permasalahan.

dijadikan
untuk

acuan

atau

mendapatkan

informasi, salah satu informasi yang

2. Ketua dan penasehat merupakan

didapat

salah satu pendiri komunitas dan
memiliki

banyak

tentang

komunitas

Lampung

Division

(LSD)dan

Skateboard

dapat

seputar

informasi

cara

berpenampilan. Hal tersebut dapat

pengetahuan

menjadi

simbol

seseorang

dan

menjadi bagian gaya hidup seseorang
dalam hal ini menjadi salah satu

pernah menjadi kontributor pada

bagian yang tergabung dalam suatu

Happen Skateboarding Magazine.

komunitas.

3. Informan cukup mewakili anggota
Amoruzta

baru maupun anggota lama yang

Setianarta

(informan pertama) : Berdasarkan

masih aktif dan terkait penuh dalam

1

Wawancara dengan Amoruzta pada tanggal 07 November 2011

94

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

hasil wawancara dengan Amo yang

dan saat bermain skateboard lebih

merupakan
Amo

ketua

komunitas

LSD.

sering menggunakan sepatu sneakers

bahwa

cara

khusus yang memang didesain untuk

menjelaskan

berpakaiannya
skateboard

dalam
sama

bermain skateboard.

komunitas

saja

seperti

pakaiannya dalam sehari-hari, hanya

rajutan

Caps

hijau

muda,

Beaniedirasa
karakter
orang

dapat

dirinya
lain

dan

mudah

mengenalinya dengan ciri topi Russian

pendek dan terkesan cingkrang tetapi

Caps

memiliki pola memanjang kebawah.

atau

Beanie

dipakainya.Aksesoris

Amo lebih memilih t-shirt pakaian

yang

lain

yang

digunakan dalam berpenampilannya

merasa

yaitu

nyaman dan tidak kepanasan karena
keringat,

atau

membuat

slimfit yang pada bagian tanggannya

menyerap

berwarna

membentuk

kaos oblong atau t-shirt dengan model

mampu

rambutnya

alasannya menggunakan topi Russian

mengenakan

dikarenakan

menutupi

Russian Caps atau Beanie berbentuk

“ lebih ke unsur new school
saja, dengan t-shirt, celana
jeans denim standar, dan
sepatu skateboard”

sehari-hari

senang

Amo

dengan menggunakan aksesoris topi

ke unsur new school.

Amo

kesehariannya

lebih

saja gaya berpakaian lebih cenderung

Biasanya

Dalam

serta

dinilait-shirt merupakan pakaian yang

gelang-gelangan

berwarna

biru

sebagai

tanda

mengikuti

cocok dikenakan karena selain simpel

yang

event

ia

plastik
dapatkan

peserta
kejuaraan

ketika
Asia

Indonesia Open X-sport championship

dan juga sesuai dengan style nya

pada September 2011 lalu. Selain

dalam skateboard.Selain t-shirt slimfit,

gelang-gelangan, Amo juga senang

Amo biasanya mengenakan celana

menggunakan jam di tangannya.

jeans denim dikarenakan menurutnya
digunakan

Dalam hal cara berpenampilan,

dalam sehari-hari dan saat skating

Amo merasa terpengaruh oleh gaya

karena bahannya yang lentur sehingga

skater luar negeri yang dilihatnya dari

memudahkannya

dalam

video dan dari gaya berpenampilan

bermain skateboard dan tidak mudah

skater yang terdapat dalam majalah

robek. Amo juga dalam kesehariannya

Happen Skateboarding Magazine yang

bahan

denim

nyaman

bergerak

menurutnya lebih ke unsur gaya news

95

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

school. Selain itu, dalam mencari

orang mau memandang dan berkata

informasi produk untuk mendapatkan

apa yang penting ia nyaman. Biasanya

barang dan aksesoris skateboard nya

Zeffri lebih senang mengenakan kaos

Amo

oblong atau t-shirt, celana jeans, dan

mendapatkan

informasi

mengenai model dan brand barang

lebih

aksesoris

converse yang belel.

khusus

skateboard dari majalah
skateboard

yaitu

Happen

Magazine,

seperti

senang

memakai

sepatu

celana jeans denim dengan brand

“ Lebih ke kasual saja dengan
unsur street wear, yang penting
nyaman. Toh orang berpakaian
buat mencari aman, daripada
menyiksa gak nyaman dengan
pakaian “

Volcom,

Menurut

Skateboarding

sepatu sneakersskateboard

dengan

brand Nike, Kaos t-shirt slimfit dan

serta

papan

Skateboard

Zeffri,

penampilan

bukan sesuatu yang harus selalu

puppets skateboard co.

mengikuti mode karena penampilan
tergantung dengan individunya, yang
Zeffri Ramone (informan kedua) :

penting nyaman saat berpakaian dan

Dalam berpenampilan, Zeffri terkesan

yang terpenting tidak mengganggu

cuek dan tidak terlalu memperhatikan

saat

penampilannya.

berpakaian,

bermain

mementingkan

pakaian

Zeffri

tidak

matching

Dalam

terlalu

atau

tidaknya

cara

ia

bermain

skateboard.

skateboard
yang

sesuai

Dalam

dibutuhkan
agar

dapat

melindungi diri dan tidak mengganggu

Zeffri

yang

saat

olahraga

yang

ketika bermain skateboard pun, gaya

ekstrem dan menantang kemampuan,

berpakaiannya pun tidak berbeda jauh

mengaku dalam hal berpakaian tidak

dari gaya berpakaiannya sehari-hari.

berpakaian.

Bagi

menyenangi

suatu

terlalu penting baginya yang penting

gelang-gelangan yang terbuat dari

Zeffri menyatukan warna yang tidak

benang

sepadan satu sama lain dalam hal
ia

beralasan

mementingkan

kenyamanan

Bahkan

aksesoris yang dipakai pun hanya

nyaman digunakan.

berpenampilan,

skateboard.

Dilihat dari berpenampilannya,

adalah pakaian yang ia kenakan tidak
menyiksa dan

bermain

rajutan.

Dalam

berpenampilan, Zeffri merasa tidak

lebih

mendapat pengaruh dari manapun,

dalam

hanya unsur kenyamanan sebagai

cara berpenampilannya tidak perduli

96

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

acuannya

dalam

Baginya

saja sepatu sneakers yang digunakan

penampilannya.

majalah

adalah

Happen

sepatu

sneakers

khusus

Skateboarding Magazine tidak terlalu

skateboard.Dalam mencari referensi

memberikan pengaruh baginya dalam

produk untuk gaya berpenampilannya,

menciptakan gaya berpenampilannya.

Dirga

Hidayatulloh

Skateboarding

berpendapat, cara berpenampilannya
dalam LSD sama saja seperti anak
zaman

sekarang

individu

penting

masing-masing,

nyaman

digunakan

interaksi

Magazine

yang

memang

memberikan

informasi

seputar

brand-brand

produk

skateboard. Produk yang Dirga miliki

pada

yang informasi model dan brand nya

umumnya. Cara berpenampilan lebih
ke

dari

sesama anggota LSD dan dari Happen

Surya

Dirgabrata (informan ketiga) : Dirga

muda

mendapatkan

didapat dari Happen Skateboarding

yang

Magazine adalah papan skateboard

saja.

STEPA.

Dalam berpenampilan, Dirga lebih ke
kasual dengan t-shirt yang terkadang

Dani Saputra Yudhistira (informan

dipadupadankan dengan kemeja dan

keempat) : Menurut Dani yang akrab

jumper,

denim, dan

disapa Dob, gaya berpenampilannya

sepatu sneakers. Selain itu, dalam

dalam LSD sama saja dengan anak

gaya berpenampilan Dirga tidak suka

muda pada umumnya, hanya saja

meniru dan tidak mau ditiru.

menurutnya gaya anggota LSD lebih

celana

jeans

terkesan fashionable dan mengikuti

“Dalam
berpenampilan
tergantung ke individu masingmasing saja yang penting
nyaman. Cenderung menyukai
gaya
berpenampilan
yang
kasual yang sesuai dengan diri
saja1”
Untuk
dipakainya

aksesoris
yaitu

perkembangan
berpendapat,

cincin.

berpenampilan

olahraga skateboard identik dengan
fashion

yang

style

anak

muda

zaman

sekarang yang terkesan santai tapi

gelang-gelangan

Dalam

gaya

Dani

angota LSD lebih fashionable karena

terlihat

ditangan, jam tangan dan terkadang
memakai

zaman.

menarik.

Dalam

kesehariannya, Dani lebih memilih

bermain

gaya

skateboard, gaya berpenampilannya

berpenampilan

kasual

dan

nyaman digunakan yaitu dengan kaos

sama saja seperti sehari-hari, hanya

oblong atau

97

t-shirt, celana jeans

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

denim, dan sepatu sneakers khusus

Arief Yanuar (informan kelima) :

skateboard.

Menurut Arief gaya berpenampilannya
di dalam LSD sama saja seperti gaya

“Penampilan lebih ke kasual
saja yang terkesan santai tetapi
terlihat
menarik
dan
fashionable,
dan
nyaman
digunakan dalam sehari-hari
maupun dalam skating.”1

berpenampilan

anak muda

zaman

sekarang yangfashionable dan selalu
mengikuti tren perkembangan zaman.
Gaya berpenampilan tergantung lebih

Dani menggunakan aksesoris

ke

individu

masing-masing

dan

gelang-gelangan dan kupluk untuk

senyamannya individu tersebut dalam

menutupi

berpenampilan. Dalam kesehariannya

rambutnya.

berpenampilannya

Gaya

ketika

bermain

Arief

lebih

menyukai

gaya

skateboard tidak berbeda dari gaya

berpenampilan casual yang santai dan

berpenampilannya sehari-hari, karena

nyaman dengan menggunakan kaos t-

dalam

shirt, celana jeans denim, dan sepatu

kesehariannya

pun

hampir

setiap hari Dani bermain skateboard

sneakers khusus skateboard.

untuk mengisi waktu luangnya. Dani

“gaya berpenampilan sama saja
tidak
terlalu
berbeda.
Tergantung individu masingmasing
saja
senyamannya
mereka berpenampilan. Lebih
ke gaya casual yang santai dan
nyaman.” 2

mendapatkan informasi dan referensi
seputar

produk-produk

skateboard

untuk hal gaya berpenampilannya,
didapat dari interaksi sesama anggota
LSD, gaya berpenampilan skater luar

Arief hanya menggunakan jam

negeri, dan sebagian besar informasi

tangan saja sebagai aksesoris yang

model dan produknya didapat dari
Happen

Skateboarding

Magazine.

Beberapa produk-produk yang Dani

didapat

dari

melengkapi

penampilannya

dalam

sehari-hari.

berpenampilannya

bermain

Happen

berbeda

Skateboarding Magazine yaitu sepatu
sneakersskateboard

untuk

Gaya

miliki, yang informasi dan referensi
produknya

digunakannya

skateboard
dari

sehari-hari,

dengan

gaya

tidak

ketika
jauh

berpenampilan

karena

dalam

kesehariannya arief hampir setiap hari

brandNike dan kaos t-shirt dengan

berlatih bermain skateboard pada sore

brand Volcom.

hari untuk mengisi waktu luangnya.
Arief menjadikan Sean Malto skater
1
2

Wawancara dengan Dani pada tanggal 09 November 2011
Wawancara dengan Arief pada tanggal 16 November 2011

98

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

luar negeri asal U.K tersebut sebagai

sepatu sneakers skateboard. Ketika

acuannya dalam berpenampilan. Dan

bermain

gaya skater yang terdapat dalam

berpenampilannya

Happen

berbeda

Selain

Skateboarding
itu,

Arief

Magazine.

skateboard

jauh

pun,
tidak

terlalu

dengan

gaya

berpenampilan

mendapatkan

gaya

sehari-hari.

informasi dan referensi produk-produk

Menurutnya yang sedikit membedakan

skateboard bersumber dari Happen

anak skateboard dapat dilihat dari

Skateboarding Magazine. Produk yang

sepatu sneakers skateboard nya yang

Arief miliki yang informasinya didapat

rusak

dari Happen Skateboarding Magazine

dengan

adalah papan Skateboard puppets

bermain skateboard.

skateboard co.

karena

sering

lantai

atau

bergesekan
aspal

ketika

Nanda yang akrab disapa tile sejak SD

“Tidak terlalu berbeda, hanya
saja lebih terkesan fashionable
dan yang penting tetap nyaman
digunakan untuk sehari-hari dan
untuk
bermain
skateboard
1
juga. ”

oleh teman-temannya ini, berpendapat

Aksesoris yang digunakan Nanda

Nanda Saputra (informan keenam) :

gaya

hampir sama saja dengan kebanyakan

berpenampilan anggota LSD

terlihat tidak terlalu berbeda dengan

anggota

gaya anak muda zaman sekarang

gelangan.

pada umumnya. Namun, menurutnya

Nanda dalam hal gaya berpenampilan,

gaya

hanya

berpenampilan anggota LSD

lainnya
Yang

yaitu

gelang-

melatarbelakangi

dilatarbelakangi

dengan

terlihat lebih fashionable meskipun

kenyamanan

dengan style terkesan santai tetapi

terlalu

terlihat

hanya saja terkadang melihat dari

menarik

digunakan.

dan

nyaman

sehari-hari,

lebih

kasual

terkesan

berpengaruh

gaya

interaksi

sesama

Nanda

maupun

skater

rapih.

majalah

Happen

Dalam

berpenampilan

dirinya

dan

sendiri
dari

tidak

manapun

anggota

LSD

lainnya.Baginya
Skateboarding

Biasanya Nanda menggunakan kaos t-

Magazine tidak terlalu mempengaruhi

shirt

Nanda

dan

terkadang

kemeja

biar

ketika

bermain

skateboard, celana jeans denim, dan
1

menciptakan

berpenampilannya.

terkesan lebih rapih tetapi tetap terlihat
fashionable

dalam

Wawancara dengan Nanda pada tanggal 09 November 2011

99

gaya

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

Penampilan bukan hanya hanya

dan terlihat menggelembung, yang

sekedar pelindung atau bungkusdari

berfungsi untuk melindungi telapak

diri

telah

kaki agar tidak cidera ketika tidak

hal

dapat melakukan pendaratan yang

seseorang,

Penampilan

mengkomunikasikan

banyak

tentang siapa diri kita sebenarnya,

sesuai

tanpa

skateboard yang umumnya dengan

kita

sadari

penampilan

merupakan alat komunikasi nonverbal

saat

melakukan

trik-trik

melakukan lompatan-lompatan.

yang nyata dan dapat dilihat dari cara

Sebagai bahan referensi dan

kita berpakaian dan aksesoris yang

acuan dalam berpenampilan, tidak

dipakai. Dalam kelompok, penampilan

dapat dipungkiri media komunikasi

dapat menjadi identitas yang nyata

yang salah satunya adalah majalah

dan mengandung persepsi terhadap

komunitas

suatu kelompok sosial tertentu.

berperan

besar

dalam

memberikan informasi seputar gaya

Tidak dapat dipungkiri, suatu

berpenampilan. Simbol-simbol yang

media komunikasi dapat memberikan

terdapat di dalam majalah tersebut

sumbangsih

dapat direfleksikan dan mempengaruhi

sosial

bagi

dalam

suatu

kelompok

menciptakan

berpenampilannya.

Begitu

gaya

komunitas

skateboard

pula

mengikutinya

dan

untuk

menjadikannya

dengan hasil penelitian diatas, bahwa

sebagai

penampilan

komunitas

komunitas menjadi sarana pertukaran

skateboard dibebaskan sepenuhnya

informasi dan pertukaran makna antar

dalam menentukan dan memilih cara

komunitas

berpenampilan mereka sesuai dengan

dengan komunitas skateboard yang

style dan diri mereka masing-masing.

lainnya. Mayoritas anggota kamunitas

Tidak

untuk

skateboard yang dapat dikategorikan

berpenampilan seragam dan identik

sebagai generasi muda dalam hal

dengan komunitas mereka. Namun

pemanfaatan

saat

mereka

dimana anggota sebagai konsumen

menggunakan sepatu sneakers yang

media yang menggunakan pelbagai

memang dirancang untuk bermain

artefak media dan kebudayaannya

skateboard. Sepatu sneakers yang

sehingga

digunakan memiliki ciri berbahan tebal

memproduksi

ada

mereka

dalam

keharusan

skating,

100

acuan.

Sehingga

skateboard

yang

majalah

mampu

majalah

satu

komunitas,

secara

bersama

seperangkat

identitas

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

subkultural dan saling terjalin (Burton,

mengamati

2008:148).

bertindak(Turner, 2012: 106). Hal ini

Keanekaragaman

cara

berpenampilan membuat komunitas

yang

skateboard

komunitas

semakin

menjadikan

beragam,

mereka

diri

menjadikan

membentuk

saling

sendiri

tiap

anggota

skateboard

dapat

istilah

yang

dapat

dan

dimengerti antar sesama anggota.

menghargai sportifitas antar anggota

Istilah-istilah yang dimaksudkan dalam

dalam komunitas, dan menumbuhkan

hal

rasa kekompakan dan persaudaraan.

muncul

Sehingga antar anggota komunitas

berkomunikasi dalam suatu kelompok

skateboard

tertentu.

menghargai,

toleransi,

satu

dengan

anggota

ini

adalah
dan

istilah-istilah

yang

digunakan

untuk

Biasanya

istilah

muncul

komunitas skateboard lainnya terjalin

dikarenakan minat yang sama dalam

tali

suatu kelompok tertentu, dalam hal ini

persaudaraan

dan

rasa

adalah komunitas skateboard. Istilah-

kekeluargaan.

istilah ini sangat membantu anggota-

2. Kontribusi
Happen
Skateboarding
Magazine
dalam pemaknaan tentang
gaya bahasa atau istilahistilah
bagi
anggota
komunitas
Lampung
Skateboard Division (LSD).
Istilah

dalam

anggota

komunitas

untuk

saling

berkomunikasi satu dengan lainnya.
Selain menggunakan bahasa
sehari-hari pada umumnya,
berkomunikasi

berkomunikasi

dengan

dalam
sesama

bisa dikatakan sebagai kode, atau

anggota dalam komunitas, seluruh

sistem simbol yang digunakan untuk

informan dalam penelitian ini juga

membentuk

verbal

memiliki istilah-istilah tertentu yang

teori

digunakan dan hanya diketahui serta

kepada

pesan-pesan

seseorang.

Dalam

interaksi simbolik dijelaskan, bahwa

dipahami

penggunaan pesan verbal yang dapat

komunitas.

dijadikan sebagai suatu kode atau

sering dipakai saat berlatih bermain

simbol dimana melalui bahasa orang

skateboard

mempunyai

menjadi

sedang berkumpul dan berinteraksi

subjek dan objek bagi dirinya sendiri.

dengan teman-teman di LSD. Istilah-

Sebagai subjek, manusia bertindak

istilah tersebut muncul dari interaksi

dan

sesama anggota dalam komunitas

kemampuan

sebagai

objek

manusia

101

oleh

sesama

anggota

Istilah-istilah

tersebut

(skating)

maupun

saat

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

Istilah-istilah yang digunakan
dalam komunitas LSD dapat dilihat
pada tabel berikut :
No. IstilahMakna
istilah

LSD yang dibuat dengan sendirinya
oleh teman, lalu diikuti teman-teman
lainnya maupun dari luar komunitas.
Selain itu, majalah komunitas Happen
Skateboarding

Magazine,

1.

Anggur
merah
bir
dingin.
2. Angker Melihat spot susah.
3. Angkle Kaki terkilir.
4. Babon Panggilan
untuk
perempuan.
5. Bisjug Bisa juga.
6. Dorne Ngegombal.
7. Horor
Kagum/kaget melihat
yang lebih mahir.
8. Kemek Makan.
9. Mokin Minum.
10. Ngulik Mencari dan mencoba
trik baru.
11. Skai
Ok
12. Triped Keluar daerah untuk
melakukan perjalanan
untuk
bermain
skateboard.
(Sumber : Hasil Penelitian 2011)
Tabel 1. Istilah-Istilah dalam
Komunitas Skateboard yang
digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.

berperan

penting dalam memberikan informasi
mengenai

istilah-istilah

seputar

skateboard yang sangat berguna bagi
komunitas

skateboard

berinteraksi

dan

Seperti

yang

pertama,

dalam

berkomunikasi.

dikatakan

Amoruzta

informan

selaku

ketua

komunitas LSD.
“Istilah yang digunakan didapat
dari interaksi sesama anggota
LSD dan anggota komunitas
skateboard lainnya. Selain itu
nama-nama trik yang digunakan
saat skating banyak didapat dari
Happen
Skateboarding
Magazine.1”
Setiap
mereka

istilah-istilah

gunakan

memiliki

yang
makna

No.

diluar makna objektif atau denotatif
yaitu makna konotatif atau makna

1.

subjektif

2.

yang

secara

langsung

disepakati bersama. Karena makna
konotatif bersifat pribadi dan tidak
banyak

orang

pengertian

yang

makna

konatitif

yang

biasa

yang

memiliki

sama

mengenai

pada

3.

istilah-istilah

digunakan

4.

dalam

komunitas skateboard.

1

Wawancara dengan Amoruzta pada tanggal 07 November 2011

102

Abidin

Istilahistilah
Air trick

Makna

Gaya melakukan
trik di udara.
B5 Shove Gaya melakukan
it
trik dengan cara
papan
berputar
balik
ke
arah
belakang.
Bearings
Alat yang berada
ditengah
roda
papan skateboard.
Spot
rintangan
Bumb
semacam
polisi
tidur

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

5.

6.

7.

8.
9.
10
11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

Box

Alat
rintang
berbentuk seperti
meja
untuk
dilewati
dengan
menggunakan trik
slide dan grind.
Spot skateboard
Bocul
berbentuk seperti
mangkuk/kolam
Check
Mencari
tempat
spot.
yang
bisa
digunakan untuk
skating
Papan skateboard
Deck
Flat
Tempat datar/rata
dalam skatepark
Flip trick
Trik
memutar
papan skateboard.
F5 Shove Gaya melakukan
it
trik dengan cara
papan
berputar
balik
kearah
depan.
Griptape
Permukaan kasar
yang ada seperti
amplas yang
berada dibagian
atas papan
skateboard.
Game of skate,
GOS
melakukan
pertandingan
battle skateboard.
Grind trick Melakukan gaya
berjalan disiku
box/rail.
Hell Flip
Gaya melakukan
trik dengan cara
papan berputar
kearah depan.
Kick Flip
Gaya melakukan
trik dengan cara
papan berputar
kearah belakang.
Nuts
Baut untuk
menghubungkan
roda ke papan
skateboard.

18.
19.

New
Riders
Ollie

20.

Pop

21.

Pyramid

22.

Quarter

23.

Rail

24.

Rookies

25.

Sketchy

26.

Skate park

27.

Slide trick

28.

Truck

29.

Warm Up

30.

Wheels

Anak baru.
trik lompatan
dengan
menggunakan
papan skateboard.
Aba-aba / dasar
dalam melakukan
ollie.
Spot skateboard
berbentuk seperti
piramid.
Spot skateboard
berbentuk dua
lekungan yang
menyatu seperti
setengan
lingkaran.
Alat seperti pipa
besi untuk dilewati
dengan
menggunakan trik
slide dan grind.
Skater yang
sedang naik daun.
Berjalan lurus
diatas papan
skateboard.
Tempat bermain
skateboard.
Trik yang
dilakukan dengan
cara
menggesekkan
papan ke spot
skateboard.
Penyangga roda
yang terhubung ke
papan skateboard.
Pemanasan
sebelum bermain
skateboard.
Roda pada papan
skateboard.

(Sumber : Hasil Penelitian 2011)Tabel
2. Istilah-istilah dalam Komunitas
Skateboard yang digunakan ketika
skating.

103

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

spot, deck, flat, flip trick, F5 shove
it, griptape, GOS, grind trick, hell

Dari daftar istilah-istilah pada
dibagi

flip, kick flip, nuts, new riders, ollie,

menjadi dua yaitu : istilah-istilah yang

pop, pyramid, quarter, rail, rookies,

sering digunakan dalam sehari-hari

sketchy,

dan

yang

truck, warm up, wheels. Biasanya

sedang

istilah-istilah tersebut juga digunakan

skateboard

oleh komunitas-komunitas skateboard

tabel

tersebut

juga

istilah-istilah

dapat

skateboard

biasanya

digunakan

berlatih

/

saat

bermain

skatepark,

lain,

digunakan dalam sehari-hari seperti :

terkait mengenai skateboard. Selain

abidin,

itu, istilah-istilah tersebut didapat dari

angkle,

babon,

istilah-istilah

trick,

(skating). Istilah-istilah yang biasanya

angker,

karena

slide

bisjug, dorne, horor, kemek, mokin,

Happen

ngulik,

sehingga antara komunitas skateboard

skai,

tersebut

triped.

biasanya

Istilah-istilah
didapat

yang

dari

Skateboarding

tersebut

satu

dengan

Magazine

komunitas

interaksi sesama anggota komunitas

skateboard lainnya saling mengetahui

maupun istilah yang didapat dari orang

dan memahami istilah-istilah tersebut

lain

karena

sehingga

bersama

terjadi

dalam

pemahaman

kesepakatan

penggunaan

makna

yang

Happen

Skateboarding

Magazine digunakan sebagai sarana

dan

interaksi

sama

pertukaran

informasi

dan

terhadap istilah-istilah yang digunakan

pertukaran makna antar komunitas

dalam

skateboard yang satu dengan lainnya.

komunitas.

Istilah-istilah

tersebut tidak diketahui dan dimengerti

3. Kontribusi
Happen
Skateboarding
Magazine
dalam pemaknaan tentang
pemahaman
mengenai
skateboard
bagi
anggota
komunitas
Lampung
Skateboard Division (LSD).

makna maupun artinya oleh orang lain
selain

anggota

LSD.Sedangkan ada
istilah

mengenai

komunitas
juga istilah-

skateboard

yang

sering dipakai saat skating maupun
saat
yang

sedang

melihat

berhubungan

skateboard.

Olahraga

benda-benda

Istilah-istilah

ekstrim

adalah

olahraga yang cukup menantang serta

dengan

berbahaya dan membutuhkan nyali

tersebut

yang cukup berani, untuk olahraga

antara lain : Air trick, B5 shove it,

ekstrim ini kebanyakan diminati oleh

bearings, bumb, box, bocul, check

kalangan anak muda. Skateboard pun

104

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

olahraga

pada skateboard semakin bertambah

ekstrem, karena itulah diminati oleh

ketika Amo mulai rutin membaca

kalangan anak muda yang berjiwa

Happen

bebas

semenjak Amo

termasuk

dalam

dan

kategori

menyukai

tantangan.

Skateboarding
aktif

Magazine

dalam dunia

skateboard.

Karena dengan bermain Skateboard
mereka bisa menyalurkan ekspresi

yaitu Amoruzta, Zeffri, Dirga, Dani,

“Skateboard udah benar-benar
menjadi bagian hidup. Dari
skateboard bisa temuin passion
diri. Selain itu majalah Happen
dapat memberikan informasi
tentang skater lainnya yang
berbeda daerah dan bisa
dijadikan
sarana
mencari
penghasilan.1”

Arief, dan Nanda tentang pemahaman

Baginya Happen Skateboarding

dan

gaya

hidup,

serta

kebebasan

dan

menjadi

kepuasaan

menjadi

kreatifitas

mereka

tersendiri.

Pendapat serupa juga diberikan oleh
ke enam informan dalam penelitian ini

skateboard

dari

skateboard,

ketika

awal

Magazine

mengenal

masuk

informasi

dalam

komunitas LSD, dan ketika mulai aktif

sebagai

membaca

informasi

Happen

Skateboarding

Amoruzta

bahwa

pertama

kali

skateboard

esensi kepuasan dalam skateboard

yang tidak semua orang

ekstrem

semata

berhasil

melakukan

trik-trik.

Amo

merasa

ketika

berhasil

mendapat
terkadang

tetapi

bangga

skateboard dapat dijadikan sebagai

kesenangan
membuatnya
dengan

yang
merasa

kemampuannya

dalam skateboard . bahkan bagi Amo

suatu wadah interaksi dan berbagi
mengenai

ketika

mekakukan trik yang sulit, ia seperti

Amo menilai skateboard sebagai suatu

jika dilihat dalam segi finansial bisa

skateboard

dijadikan sebagai sumber penghasilan

dengan skater lainnya. Kecintaannya
1

komunitas

karakter diri. Selain itu, Amo mendapat

karena

bergabung dengan komunitas LSD,

informasi

dengan

berbagi

tetapi dapat membentuk image dan

Amo

berani untuk melakukannya. Setelah

olahraga

interaksi

dan

olahraga dan wadah interaksi saja,

Berpendapat

skateboard sebagai suatu olahraga
ekstrem

wadah

skateboard

lain. Skateboard bukan hanya sekedar

Setianarta

pertama):

awal

menyukai

tentang

banyak

skateboard yang berada di daerah

Magazine.

(Informan

memberikan

yang didapat dari sponsor-sponsor

Wawancara dengan Amoruzta pada tanggal 07 November 2011

105

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

yang

terdapat

di

Happen

menurut Zeffri, dahulu pada awal ia

Skateboarding Magazine.
Zeffri

mulai bermain skateboard sangat sulit

Ramone

mendapatkan

(informan

peminat

suatu olahraga yang ekstrem dan

menganggap

dan

khusus

media

membahas

skateboard.

dan menaklukkannya. Setelah lama

Zeffri

skateboard

komunikasi

menantang nyali nya untuk mencoba

dalam

tentang

skateboard karena masih jarangnya

kedua): Menilai skateboard sebagai

berkecimpung

informasi

skateboard,

Hidayatulloh Surya Dirgabrata

skateboard

(informan ketiga): Awal pertama kali

positif

Dirga melihat skater lain bermain

baginya dan menjadi suatu kegiatan

skateboard, Dirga menilai skateboard

yang

sekedar

sebagai sesuatu yang sulit untuk

berkumpul saja. Selain itu, ketika Zeffri

dilakukan sehingga menggugah rasa

berhasil

ingin tahu dan penasarannya untuk

memberikan

sesuatu

berguna

nilai

daripada

melakukan

trik

yang

sebelumnya sulit ia taklukkan, Zeffri

mencoba

merasakan seperti telah mendapatkan

bergabung dengan komunitas LSD

kepuasan yang membuatnya dapat

dan

melupakan semua masalahnya.

skateboard

menilai

Happen

berbagi

skateboard.

Selain

baginya

2

dapat

itu

trik-trik
skateboard

menghilangkan

yang ia jalani sehari-hari.

Zeffri

“Skateboard itu tantangan, bisa
dapat kepuasan di skateboard
kalau
sudah
berhasil
meelakukan trik. Trik banyak
didapet dari majalah Happen,
semua informasi dari Happen
itu bisa buat benar-benar
mengenal
skateboard
dan
merasa skateboard itu bagian
jiwa dan hidup.2”

antar

perkembangan

skateboard di daerah lain. Karena
1

Dirga

kejenuhan dan stres terhadap rutinitas

skater dan memudahkan skater untuk
mengetahui

bermain

LSD,

melakukan

Skateboarding

pengalaman

bersama

berhasil

magazine sebagai sarana interaksi
untuk

berlatih

memberikan rasa kepuasan ketika ia

Ketika Zeffri mengenal Happen
Magazine,

sering

Ketika

merasa dengan bermain skateboard

“Skateboard itu positif banget,
daripada kita nongkrong gak
jelas mending olahraga. Dulu
peminat skateboard sedikit,
media yang membahasnya juga
jarang. Sekarang gampang
sudah ada majalah Happen jadi
bisa mudah dapet infonya.1”

Skateboarding

melakukuannya.

Wawancara dengan Zeffri pada tanggal 09 November 2011
Wawancara dengan Dirga pada tanggal 16 November 2011

106

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

ketika ia berhasil melakukan trik sulit

Seringnya intensitas interaksi
LSD

yang membuatnya semakin merasa

mengenal

Happen

bahwa skateboard benar-benar suatu

Skateboarding

Magazine

sebagai

hal yang dapat membuatnya merasa

majalah

membahas

seputar

lebih hidup.

yang

Dirga

dapatkan

membuatnya

yang

di

skateboard. Informasi-informasi yang
Dirga

dapatkan

dari

“Skateboard itu bukan sekedar
gaya-gayaan biar dilihat keren.
Di skateboard dapat merasa
bebas
gak
peduli
sama
omongan miring dari orangorang.
Mendapat
banyak
informasi dari majalah Happen
yang bisa buat jadi benar-benar
tahu kalau skateboard itu asik
banget.1”

Happen

Skateboarding Magazine membuatnya
dapat mengekspresikan dirinya dan
membentuk

karakter

skateboard

sudah

diri

sehingga

seperti

menjadi

bagian hidup dan jiwanya.
Dani

Saputra

Yudhistira

Banyak informasi yang Dani

(informan keempat): Jarak antara

dapatkan

rumahnya dan lapangan tempat biasa

Happen skateboarding Magazine, dari

para

informasi

skater

berlatih

bermain

seputar

yang

skateboard

Dani

dari

dapatkan

skateboard membuat Dani terbiasa

membuatnya

melihat permainan skateboard dan

skateboard sehingga ia benar-benar

menilai

mengekspresikan

skateboard

sebagai

suatu

lebih

menggemari

dirinya

dalam

olahraga yang seru dan membuatnya

skateboard. Skateboard membuatnya

tertantang untuk bisa melakukannya.

lebih percaya diri dan tidak perduli

Setelah

dunia

dengan omongan orang lain tentang

bergabung

dalam

dirinya

membuat

Dani

lama

terjun

skateboard

dan

komunitas

LSD,

dalam

penting

Skateboard
sebagai

dalam

bukan

ajang

skateboard adalah jiwanya.

hidupnya.

hanya

Arief

sekedar

gaya-gayaan

(informan

lain berlatih bermain skateboard, Arief
menilai skateboard sebagai sesuatu

sudah menjadi kebutuhannya. Dani
mendapat

Yanuar

kelima): Pertama kali melihat skater

ingin

dilihat orang lain, tetapi skateboard

merasa

kegemarannya

terhadap skateboard karena baginya

merasa skateboard sudah menjadi
bagian

dengan

olahraga yang terkesan urak-urakan.

kesenangan

Ketika Arief memulai mencoba-coba

sebenaranya di dalam Skateboard

1 Wawancara dengan Dani pada tanggal 09 November 2011

107

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

untuk bermain skateboard, ia merasa

Baginya skateboard sudah menjadi

salah

bagian

besar

telah

menganggap

hidupnya,

tidak

perduli

skateboard sebagai suatu olahraga

walaupun

yang terkesan urak-urakan. Terlebih

melarangnya.

ketika

dalam

skateboard ia banyak mendapatkan

komunitas LSD, baginya skateboard

suatu nilai pembelajaran mengenai arti

membuatnya

kehidupan,

ia

mulai

bergabung

seperti

menemukan

ada

orang
Arief

lain

yang

menilai

seperti

dari

bagaimana

keluarga baru karena antar skater satu

menjaga sportivitas, saling membantu,

dengan yang lainnya sudah seperti

menghargai dan tidak meremehkan

satu jiwa walaupun belum pernah

orang lain. Selain itu, ketika berhasil

bertemu sebelumnya tetapi seperti

melakukan trik sulit, Arief merasa

terdapat ikatan persaudaraan karena

seperti

dilatarbelakangi

kepuasan yang membuatnya semakin

suatu

kegemaran

yang sama terhadap skateboard.

Nanda
keenam):

ia

diberikan

secara

free

komunitas-komunitas
Indonesia

yang

mengulas

awal

Nanda

temannya

berlatih

skateboard

sebagai

suatu

untuk memainkannya. Ketika terbiasa
memainkannya,

Nanda

merasa

skateboard sebagai olahraga yang luar

kepada

biasa terlebih saat bergabung dengan

di

LSD

segala

Nanda

merasa

dengan

skateboard ia dapat mengekspresikan
dirinya dan membuat dirinya lebih

hidupnya. Dari Happen Skateboarding

semangat.

Magazine tersebut Arief mendapatkan

“Dulu tahu skateboard karena
sering melihat teman, pas coba
ternyata asik banget bisa buat
gua semangat pas mainnya. Di

segala informasi seputar skateboard
sehingga membuatnya dapat lebih
tentang

(informan

yang biasa saja dan ia mencoba-coba

sesuatu tentang skateboard dan gaya

memahami

Pertemuan

menemani

melihat

yang

skateboard

Saputra

bermain skateboard. Awalnya Nanda

Arif mengenal Happen skateboarding
majalah

dan

dengan skateboard karena seringnya

Ketika bergabung dengan LSD,

sebagai

kelegaan

semangat.

“Awalnya mengira skateboard
itu urakan, tapi ternyata dari
skateboard seperti menemukan
keluarga
baru.
Informasi
tentang skateboard banyak
yang didapat dari Happen,
skateboard seperti mengajarkan
pentingnya
sportivitas
dan
1
saling menghargai. ”

Magazine

mendapat

skateboard.

1

Wawancara dengan Arif pada tanggal 16 November 2011

108

Ade Nur Istiani
Konstruksi Makna Happen Skateboarding Magazine sebagai Media Komunikasi bagi
Komunitas Lampung Skateboard Division (LSD) di Bandar Lampung

Volume 3 / Nomor 2 / Desember 2014

LSD biasa baca Happen,
semua tentang skateboard ada
disana yang bikin ngerasa kalau
skateboard itu bagian penting
dalam hidup.1”

dalam cara berpakaian pun sudah

Sama seperti informan laiinnya

diberikan oleh keenam informan dalam

menjadi

ia

Happen

pun

terbiasa

telah

Happen

diatas sesuai dengan keterangan yang

membaca

Skateboarding

Magazine,

bertambah

kesenangan

terhadap

Happen

Nanda

Skateboarding
membuatnya
skateboard

Magazine
semakin

telah

penelitian ini.
Hadirnya

Magazine.

terbiasa

membuat

menjadi

penting bagi

komunikasi

individu yang terdapat

dalam komunitas tersebut untuk saling
berinteraksi

dan

berbagi

informasi

mengenai suatu minat sehingga dapat

dan

terjadi suatu kesepahaman makna

meras