Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan Keputusan Hedging Serta...
DISERTASI
PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIS DAN
KEPUTUSAN HEDGING SERTA NILAI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR TERBUKA DI INDONESIA
ISFENTI SADALIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2003
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Sejak pertengahan tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang mengenai hampir
seluruh sektor perekonomian. Perusahaan yang go public di pasar modal Indonesia, hampir
seluruhnya mempunyai kewajiban luar negeri. Ketika nilai rupiah melemah terhadap dollar US
mengakibatkan utang perusahaan dalam bentuk dollar menjadi meningkat tajam ketika dikonversikan ke
dalam nilai rupiah.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage keuangan dan kebijakan
keuangan terhadap risiko sistematis, keputusan hedging serta nilai perusahaan. Studi ini
mengembangkan lebih lanjut mengenai risiko sistematis dan keputusan hedging yang mempengaruhi
nilai perusahaan yang telah banyak dilakukan di pasar modal luar negeri. Membuktikan teori Capital
Asset Pricing Model (CAPM) oleh Sharpe mengenai pengaruh risiko sistematis terhadap imbal
hasil saham dan proposisi Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa keputusan lindung nilai
(hedging) tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
Populasi penelitian ini terdiri dari 114 perusahaan manufaktur yang go publik sampai tahun 1997
dan yang menyampaikan laporan keuangan empat tahun berturut-turut serta yang memiliki transaksi
valuta asing dalam laporan keuangannya. Teknik analisa data dilakukan dengan structural equation
model menggunakan paket program AMOS 4.0.
Temuan studi menunjukkan bahwa pengaruh leverage keuangan negatif tidak signifikan
terhadap risiko sistematis dan terhadap keputusan hedging positif tidak signifikan. Penurunan leverage
bukan menyebabkan
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
risiko sistematis saham meningkat mungkin karena faktor-faktor lain. Perusahaan diduga belum
mengetahui dengan jelas cost dan benefit yang diperoleh jika melakukan hedging. Perusahaan go
public masih berorientasi pada profit bukan pada kepastian cash flow.
Temuan studi ini menunjukkan ada pengaruh langsung positif dan signifikan antara risiko
sistematis terhadap keputusan hedging dan nilai perusahaan. Artinya. risiko sistematis harus di-hedging
baik perusahaan yang berorientasi ekspor ataupun impor, karena dengan kebijakan pemerintah
semenjak tahun 1997 yang membuat kurs rupiah mengambang sesuai mekanisme pasar maka
keputusan hedging dapat memberikan kepastian cash flow bagi perusahaan serta memberikan
informasi positif bagi investor sehingga meningkatkan minat investor untuk membeli saham dan nilai tambah
ekonomis perusahaan.
Temuan studi menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan meningkat
menyebabkan risiko sistematis meningkat dan menurunkan keputusan hedging. Kebijakan
keuangan agresif mengakibatkan sensitivitas perusahaan terhadap perubahan pasar menurun.
Sedangkan kebijakan keuangan agresif mengakibatkan keputusan hedging meningkat.
Temuan studi menunjukkan bahwa leverage keuangan, risiko sistematis dan kebijakan
keuangan terhadap nilai perusahaan adalah negatif tidak signifikan. Pada pasar modal Indonesia,
nilai tambah ekonomis perusahaan dan pergerakan harga saham lebih banyak ditentukan oleh efek
psikologi pasar.
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
ABSTRACT
The monetary crisis had attacked Indonesia since the mid of 1997. Sharp increase of US dollar
exchange rate and the due of international loan hurtled Indonesian economy and business painfully. It is
very rational that this national problem influence the performance of company listed in Jakarta Stock
Exchange (JSX). Increasing the price, in rupiah, of imported material and other goods and services from other
countries that based on dollar value distorted the ability of companies to maintain their financial
performance.
The aims of this study were to analyze the influence of financial leverage and financial
policies on systematic risk, hedging decision and firm's value of manufacturing industry of go public
companies in Indonesia. Hypotheses of this research were predicted based on trade off risk and return
theory, Capital Asset Pricing Model (CAPM) theory and Modigliani and Miller proposition about financial
engineering.
Research population was manufacturing industry companies that have been registered in Jakarta
Stock Exchange since 1997 and were still active in 2001, and had foreign transactions. Populations
were 114 companies. Data analyzing technique to answer the research questions and to examine the
research hypotheses using structural equation model (SEM) that supported by analysis of moment structure
(AMOS) application version 4.01.
Analysis result, financial leverage, systematic risk and financial policies to value of the firm
were insignificant. Financial leverage to systematic risk and to hedging decision was insignificant
too. The empirical evidence found that highly systematic risk tends to have higher hedging decision and
increase value of the firm. This result supported that systematic risk have to hedge and will add value of the
firm. The research found that highly financial policies tend to have higher systematic risk and smaller
hedging decision.
The result of this study supported trade-off risk and return theory but also did not support
capital asset pricing model theory and Modigliani and Miller proposition about hedging decision.
Key words: financial leverage, financial policies, systematic risk, hedging decision, firm's value
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
ii
PENGARUH LEVERAGE KEUANGAN DAN KEBIJAKAN
KEUANGAN TERHADAP RISIKO SISTEMATIS DAN
KEPUTUSAN HEDGING SERTA NILAI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR TERBUKA DI INDONESIA
ISFENTI SADALIA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2003
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
RINGKASAN
Sejak pertengahan tahun 1997 Indonesia dilanda krisis moneter yang mengenai hampir
seluruh sektor perekonomian. Perusahaan yang go public di pasar modal Indonesia, hampir
seluruhnya mempunyai kewajiban luar negeri. Ketika nilai rupiah melemah terhadap dollar US
mengakibatkan utang perusahaan dalam bentuk dollar menjadi meningkat tajam ketika dikonversikan ke
dalam nilai rupiah.
Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage keuangan dan kebijakan
keuangan terhadap risiko sistematis, keputusan hedging serta nilai perusahaan. Studi ini
mengembangkan lebih lanjut mengenai risiko sistematis dan keputusan hedging yang mempengaruhi
nilai perusahaan yang telah banyak dilakukan di pasar modal luar negeri. Membuktikan teori Capital
Asset Pricing Model (CAPM) oleh Sharpe mengenai pengaruh risiko sistematis terhadap imbal
hasil saham dan proposisi Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa keputusan lindung nilai
(hedging) tidak mempengaruhi nilai perusahaan.
Populasi penelitian ini terdiri dari 114 perusahaan manufaktur yang go publik sampai tahun 1997
dan yang menyampaikan laporan keuangan empat tahun berturut-turut serta yang memiliki transaksi
valuta asing dalam laporan keuangannya. Teknik analisa data dilakukan dengan structural equation
model menggunakan paket program AMOS 4.0.
Temuan studi menunjukkan bahwa pengaruh leverage keuangan negatif tidak signifikan
terhadap risiko sistematis dan terhadap keputusan hedging positif tidak signifikan. Penurunan leverage
bukan menyebabkan
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
risiko sistematis saham meningkat mungkin karena faktor-faktor lain. Perusahaan diduga belum
mengetahui dengan jelas cost dan benefit yang diperoleh jika melakukan hedging. Perusahaan go
public masih berorientasi pada profit bukan pada kepastian cash flow.
Temuan studi ini menunjukkan ada pengaruh langsung positif dan signifikan antara risiko
sistematis terhadap keputusan hedging dan nilai perusahaan. Artinya. risiko sistematis harus di-hedging
baik perusahaan yang berorientasi ekspor ataupun impor, karena dengan kebijakan pemerintah
semenjak tahun 1997 yang membuat kurs rupiah mengambang sesuai mekanisme pasar maka
keputusan hedging dapat memberikan kepastian cash flow bagi perusahaan serta memberikan
informasi positif bagi investor sehingga meningkatkan minat investor untuk membeli saham dan nilai tambah
ekonomis perusahaan.
Temuan studi menunjukkan bahwa kebijakan keuangan perusahaan meningkat
menyebabkan risiko sistematis meningkat dan menurunkan keputusan hedging. Kebijakan
keuangan agresif mengakibatkan sensitivitas perusahaan terhadap perubahan pasar menurun.
Sedangkan kebijakan keuangan agresif mengakibatkan keputusan hedging meningkat.
Temuan studi menunjukkan bahwa leverage keuangan, risiko sistematis dan kebijakan
keuangan terhadap nilai perusahaan adalah negatif tidak signifikan. Pada pasar modal Indonesia,
nilai tambah ekonomis perusahaan dan pergerakan harga saham lebih banyak ditentukan oleh efek
psikologi pasar.
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
ABSTRACT
The monetary crisis had attacked Indonesia since the mid of 1997. Sharp increase of US dollar
exchange rate and the due of international loan hurtled Indonesian economy and business painfully. It is
very rational that this national problem influence the performance of company listed in Jakarta Stock
Exchange (JSX). Increasing the price, in rupiah, of imported material and other goods and services from other
countries that based on dollar value distorted the ability of companies to maintain their financial
performance.
The aims of this study were to analyze the influence of financial leverage and financial
policies on systematic risk, hedging decision and firm's value of manufacturing industry of go public
companies in Indonesia. Hypotheses of this research were predicted based on trade off risk and return
theory, Capital Asset Pricing Model (CAPM) theory and Modigliani and Miller proposition about financial
engineering.
Research population was manufacturing industry companies that have been registered in Jakarta
Stock Exchange since 1997 and were still active in 2001, and had foreign transactions. Populations
were 114 companies. Data analyzing technique to answer the research questions and to examine the
research hypotheses using structural equation model (SEM) that supported by analysis of moment structure
(AMOS) application version 4.01.
Analysis result, financial leverage, systematic risk and financial policies to value of the firm
were insignificant. Financial leverage to systematic risk and to hedging decision was insignificant
too. The empirical evidence found that highly systematic risk tends to have higher hedging decision and
increase value of the firm. This result supported that systematic risk have to hedge and will add value of the
firm. The research found that highly financial policies tend to have higher systematic risk and smaller
hedging decision.
The result of this study supported trade-off risk and return theory but also did not support
capital asset pricing model theory and Modigliani and Miller proposition about hedging decision.
Key words: financial leverage, financial policies, systematic risk, hedging decision, firm's value
Isventi Sadalia : Pengaruh Leverage Keuangan dan Kebijakan Keuangan Terhadap Risiko Dan…, 2003
USU Repository © 2007
ii