Bentuk Lahan GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Tabel 3. Luas Ha 3.614,43 6.708,49 0,92 1,70 Bentuk Lahan - Pesisir berlumpur - Rawa belakang pasang surut Kelompok Fluvio Marin B 13.983,09 3,55 - Dataran fluvio marin Kelompok Volkan V 158.298,92 30,04 - Dataran volkan Kelompok TektonikStruktural T 90.051,56 9.575,94 22,83 2,43 - Dataran tektonik - Perbukitan tektonik Kelompok Laim-lain X 120.026,50 107,27 30,28 0,02 - Taman Nasional - Badan air Total Luas Wilayah 394.814,77 100 Sumber: Peta Satuan Lahan, Bapedalda Kabupaten Lampung Timur 2006

E. Topografi

Kondisi topografi di Kabupaten Lampung Timur secara umum meliputi kelas kelerengan datar, berombak, bergelombang, dan berbukit kecil. Sebagian besar daerah di Lampung Timur memiliki topografi datar dan berombak. Topografi datar mencapai luasan 100.546,09 Ha atau 25,47 dari total luas wilayah Kabupaten Lampung Timur. Wilayah dengan kelerengan sebagian besar datar mencakup Kecamatan Pasir Sakti, Labuhan Maringgai, Purbolinggo, Pekalongan, dan Batanghari, sedangkan topografi berombak mencapai luasan 124.468,23 Ha atau mencapai 31,53. Wilayah dengan kelerengan sebagian besar berombak Tabel 3. lanjutan meliputi Kecamatan Sukadana, Labuhan Ratu, Metro Kibang, Marga Sekampung, dan Way Jepara. Wilayah dengan topografi bergelombang terdapat di kecamatan Bandar Sribawono, Melinting dan Waway Karya. Luasan total wilayah dengan kelerengan bergelombang mencapai 47.407,67 Ha atau 12,01 dari luasan wilayah Kabupaten Lampung Timur. Topografi ini tersebar di beberapa kecamatan antara lain Bumi Agung, Sukadana, Sekampung Udik, Bandar Sribawono, Marga Sekampung, Melinting, dan Jabung. Berikut ini adalah rincian kelerengan lahan beserta luasnya di Kabupaten Lampung Timur. Tabel 4. Kelas lereng beserta luasannya di Kabupaten Lampung Timur No. Kelerengan Luas Ha 1 Berbukit kecil 16-25 2.259,01 0,56 2 Bergelombang 8-15 47.407,67 12,01 3 Berombak 3-8 124.468,23 31,53 4 Datar 0-3 100.546,09 25,57 5 Taman Nasional Way Kambas dan badan air tidak diolah 120.133,77 30,43 Jumlah 394.814,77 100,00 Sumber: Peta Satuan Lahan, Bapedalda Kabupaten Lampung Timur 2006

F. Jenis Tanah

Berdasarkan data yang dimiliki Bapedalda Kabupaten Lampung Timur 2006, tanah-tanah di daerah survei diklasifikasikan menurut Soil Taxonomy 2003 pada tingkat ordo antara lain Alfisols, Entisols, Histosols, Inceptisols, dan Ultisols. Secara lengkap klasifikasi tanah di Kabupaten Lampung Timur dicantumkan pada tabel berikut. Tabel 5. Jenis tanah di daerah Kabupaten Lampung Timur Klasifikasi Tanah Soil Taxonomy 2003 PPT 1983 Ordo Subordo Grup Subgrup Alfisols Udalfs Hapludalfs Typic Hapludals Mediteran Haplik Entisols Aquents Psammaquents Typic Psammaquents Regosol Distrik Sulfaquents Typic Sulfaquents Gleisol Tionik Fluvents Endoaquents Typic Sulfihemists Organosol Tionik Udifluvents Typic Udifluvents Aluvial Distrik Histosols Hemists Sulfihemists Terric Sulfihemists Organosol Tionik Haplomemists Terric Haplomemists Organosol Hemik Saprists Haplosaprists Terric Haplosaprists Organosol Saprik Inceptisols Aquepts Endoaquepts Sulfic endoaquepts Gleisol Tionik Fluvaquentic Endoaquepts Gleisol Fluvik Aeric Endoaquepts Gleisol Aerik Udepts Dystrudepts Typic Endoaquepts Gleisol Distrik Eutrudepts Typic Dystrudepts Kambisol Distrik Typic Eutrudepts Kambisol Eutrik Ultisols Udults Kandiudults Typic Kandiudults Podsolik Kandik Kanhapludults Typic Kanhapludults Podsolik Kandik Hapludults Typic Hapludults Podsolik Haplik Sumber: Bapedalda Kabupaten Lampung Timur 2006

G. Iklim

Iklim wilayah Kabupaten Lampung Timur berdasarkan Sistem Klasifikasi Iklim Schmidt dan Ferguson termasuk dalam kategori iklim B. Hal tersebut dicirikan oleh adanya bulan basah selama 6 bulan Desember-Juni dengan temperatur rata- rata berkisar 24- 34 ˚C Cura ujan rata-rata tahunan berkisar 2000-2500 mm, sedangkan menurut Sistem Klasifikasi Iklim Oldeman, iklim Kabupaten Lampung Timur termasuk tipe C2 dengan jumlah bulan basah 5-6 bulan dan bulan kering 2- 3 bulan.

H. Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur pada akhir tahun 2005 sebanyak 919.017 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak 462.362 jiwa dan perempuan sebanyak 455.655 jiwa. Angka ini menempatkan Kabupaten Lampung Timur pada peringkat ketiga di Provinsi Lampung dalam hal jumlah penduduk setelah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Tengah. Apabila jumlah penduduk pada tahun 2005 dibandingkan dengan angka hasil sensus penduduk tahun 2000 yang jumlahnya tercatat sebesar 869.428 jiwa, maka terjadi peningkatan sekitar 5,7 atau sekitar 49.589 jiwa. Peningkatan yang cukup besar terjadi dalam kurun waktu 2001-2002 di mana dari 5,7 penambahan di atas, sekitar 2,57 atau 22.331 jiwa di antaranya terjadi dalam kurun waktu tersebut. Kepadatan penduduk di Kabupaten Lampung Timur rata-rata sebesar 173 jiwa per km 2 dengan rata-rata jumlah penduduk per desa sebanyak 3.782 jiwa. Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terpadat yaitu Kecamatan Sekampung Udik