Sosiologi Bersifat Kumulatif Sosiologi Bersifat Nonetis

Tugas Sosiologi Page 9 Sifat Hakikat Sosiologi

A. Sifat Sosiologi

1. Sosiologi Bersifat Empiris Artinya Sosiologi merupakan ilmu yang berdasar dari hasil pengamatan observasi dan penalaran terhadap berbagai kenyataan sosial yang terjadi dan hasil dari observasi ini tidak bersifat spekulasi. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sosiologi bukanlah ilmu yang hanya didasarkan oleh pemikiran-pemikiran individu, namun tetap berdasar kepada hasil pengamatan yang sesuai akal sehat kenyataan. Karena sesuai dengan pengamatan dan penalaran, maka ilmu sosiologi merupakan kenyataan dapat dirasakan oleh pancaindra manusia melalui pengamatan, dan harus rasional sesuai akal budi berdasarkan penalaran. Artinya sosiologi bukanlah ilmu yang berlawanan dengan kenyataan dan akal, sosiologi merupakan ilmu yang faktual. 2. Sosiologi Bersifat Teoritis Artinya Sosiologi merupakan ilmu yang selalu berusaha mendapatkan suatu kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan observasi dan penalaran agar dapat menyusun kerangkan dan menghasilkan teori keilmuan. Kesimpulan tersebut merupakan kerangka-kerangka dari unsur-unsur yang nyata dan masuk akal yang bertujuan untuk menjelaskan sebab akibat sehingga menghasilkan suatu teori. Teori yang dihasilkan ini merupakan perwujudan dua variabel yang telah diuji kebenarannya. Jadi Teori dalam ilmu sosiologi bukanlah hal yang tidak jelas asal usulnya, melainkan suatu teori yang berdasar pada fakta.

3. Sosiologi Bersifat Kumulatif

Artinya sosiologi merupakan ilmu yang Teori-teori merupakan pengembangand dari teori lama yang sudah ada. Jadi Teori-teori sosiologi merupakan hasil dari perbaikan, perluasan, dan memperdalam, juga memperhalus teoriilmu lama. Misalnya Tentang Teori Hukum yang dikaitkan dengan interaksi sosial, karena dalam menjalani kehidupan sosial, kita tidak boleh melanggar hukum.

4. Sosiologi Bersifat Nonetis

Artinya, Sosiologi tidak mempermasalahkan tentang baik atau buruknya suatu fakta, melainkan lebih mementingkan penjelasan fakta tersebut secara analitis dan apa adanya. Tugas Sosiologi Page 10 Menurut KBBI, hakikat artinya intisari atau dasar. Jadi hakikat sosiologi dapat diartika sebagai dasar intisari dan kebenaran dari sosiologi, nah berdasarkan pemahaman tersebut maka Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang masyarakat dan menekankan pada interaksi nya. Berikut adalah beberapa Hakikat Sosiologi :  Sosiologi merupakan Ilmu Sosial, Bukan Ilmu Pengetahuan Alam, juga bukan Ilmu Kerohanian. Perbedaan Sosiologi dengan ilmu diatas adalah pada isinya, Sosiologi berisi tentang kemasyarakatan, berbeda dengan biologi tentang tumbuhan, astronomi tentang ruang angkasa, dan tentu berbeda dengan ilmu lainnya.  Sosiologi Termasuk ilmu Pengetahuan yang Kategoris, bukan normatif. Artinya sosiologi membatasi pembahasan pada apa yang sedang terjadi, bukan pada apa yang akan terjadi, juga bukan pada sesuatu yang seharusnya terjadi. Sosiologi merupakan ilmu bebas nilai, karena tidak mempertimbangkan baik buruknya suatu fakta.  Sosiologi Adalah Ilmu Pengetahuan Murni Pure Science, Bukan Ilmu pengetahuan terapan applied Science. Artinya Sosiologi merupakan suatu ilmu yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutunya tanpa dipergunakan dalam masyarakat. Dalam Penerapannya, Ilmu Pengetahuan terbagi menjadi dua, yaitu Murni dan Terapan. Ilmu Pengetahuan murni adalah ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mengembangkan dan membentuk ilmu pengetahuan secara abstrak dengan mempertinggi mutunya tanpa digunakan secara langsung dalam kehidupan. Sedangkan Ilmu Pengetahuan Terapan adalah Ilmu yang bertujuan untuk diterapkan dan dipergunakan dalam kehidupan.  Sosiologi merupakan Ilmu Pengetahuan yang Abstrak. Artinya Sosiologi melakukan pengamatan terhadap bentuk dan pola yang terjadi dalam masyarakat, bukan merupakan wujud konkret.  Sosiologi memiliki tujuan untuk menghasilkan pengertian-pengertian dan pola-pola umum dalam masyarakat. Artinya Sosiologi melakukan penelitian dan pencairan terhadap berbagai macam prinsip atau hukum umum berdasarkan interaksi yang terjadi dan berdasarkan aspek kehidupan masyarakat.  Sosiologi adalah ilmu yang rasional, dan terkait dengan metode yang digunakannya. Artinya Sosiologi tidak berlawanan dengan akal sehat dan kenyataan yang ada, serta dalam penelitiannya menggunakan metode-metode sosiologi.  Sosiologi Termasuk Ilmu Pengetahuan Umum, Bukan Ilmu Pengetahuan Khusus. Artinya Sosiologi mempelajari gejala umum yang terjadi pada objek studinya yaitu masyarakat. Gejala umum yang dipelajari lebih ditekankan pada interaksi yang terjadi. Tugas Sosiologi Page 11 Karakteristik Sosiologi Sosiologi memiliki karakteristik sebagai ilmu yang bersifat khusus sebagaimana disebutkan oleh Harry M. Johnson dalam bukunya Sociology A Systematic Introduction 1960 yang menjelaskan: 1. Sosiologi bersifat empiris, artinya ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi pengamatan terhadap keyakinan dan akal sehat, serta hasilnya tidak bersifat spekulatif, melainkan objektif. 2. Sosiologi bersifat teoretis, artinya ilmu pengetahuan itu selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstraksi merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan antarhubungan dan sebab akibat, sehingga menjadi teori. 3. Sosiologi bersifat kumulatif, artinya teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori- teori yang sudah ada. Jadi sosiologi memperbaiki, memperluas, dan memperhalus teori-teori yang sudah ada itu. 4. Sosiologi bersifat nonetis, artinya yang menjadi inti persoalan dalam sosiologi bukanlah baik buruknya suatu fakta, melainkan tujuan yang hendak dicapai dengan menjelaskan fakta tersebut. Tugas Sosiologi Page 12 Ruang Lingkup Sosiologi Ruang lingkup sosiologi mencakup pengetahuan dasar pengkajian kemasyarakatan yang meliputi: 1. Kedudukan dan peran sosial individu dalam keluarga, kelompok sosial, dan masyarakat. 2. Nilai-nilai dan norma-norma sosial yang mendasari atau memengaruhi sikap dan perilaku anggota masyarakat dalam melakukan hubungan sosial. 3. Masyarakat dan kebudayaan daerah sebagai submasyarakat serta kebudayaan nasional Indonesia. 4. Perubahan sosial budaya yang terus-menerus berlangsung yang disebabkan oleh faktor- faktor internal maupun eksternal. 5. Masalah-masalah sosial budaya yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Tugas Sosiologi Page 13 Metode Sosiologi

1. Metode – Metode Sosiologi Secara Umum