Penggolongan Obat Tinjauan Tentang Obat

Obat adalah semua zat, baik kimia maupun tumbuh-tumbuhan yang dalam dosis yang layak mampu mempengaruhi organ-organ tubuh agar berfungsi normal Widjajanti,1989;25. Dari definisi di atas, jelaslah apabila kita menggunakan obat dalam dosis yang berlebihan akan menjadi racun yang tidak kita inginkan atau setidak-tidaknya dapat menimbulkan gejala keracunan yang tidak kita kehendaki. Sebaliknya apabila kita menggunakan obat dalam dosis yang terlalu kecil kurang dari dosisi terapi dapat menimbulkan bahaya resistensikekebalan dari penyakit tersebut. Dengan demikian, jelaslah bahwa mengonsumsi obat tidak boleh semaunya saja, melainkan harus menurut petunjuk dari dokter atau menurut aturan pakai yang tercantum pada etiket obat tersebut. Hampir semua obat mempunyai lebih dari satu macam khasiat, dan di samping itu hampir semua macam obat mempunyai kerja ikutan yang tidak kita inginkan. Dalam dosis pengobatan, boleh dikatakan bahwa kerja ikutan itu tidak membahayakan. Akan tetapi apabila pemakaiannya melebihi dosis pengobatan dan dalam waktu yang cukup lama akan timbul gejala yang tidak kita inginkan.

2.5.1 Penggolongan Obat

Obat terdiri dari dua jenis, yaitu obat dalam dan obat luar. Yang di maksud dengan obat dalam secara umum adalah obat-obatan yang pemakaiannya melalui mulutperoralperenteral. Cara ini merupakan cara pemberian obat yang lebih praktis, mudah dan aman bila dibandingkan dengan pemberian obat melalui injeksi. Tetapi tidak semua obat bisa diberikan secara oralmelalui mulut. Sedangkan yang di maksud dengan obat luar secara umum adalah obat yang pemakaiannya tidak melalui mulut, kerongkongan dan kearah lambung. Pada pemberian obat melalui mulut, dari mulut obat akan turun menyusuri saluran pencernaanlambung, usus halus dan usus besar. Di dalam saluran pencernaan ini obat akan larut oleh enzym-enzym yang ada di saluran pencernaan dan akan di serap oleh bagian-bagian tubuhdi absorpsi. Bentuk-bentuk obat pada umumnya berupa : 1. Tablet. Adalah sediaan Farmasi yang padat, berbentuk bundar pipih atau cembung rangkap. Bentuk ini paling banyak beredar di pasaran bila di bandingkan dengan bentuk-bentuk obat lainnya. Ini di sebabkan karena bentuk tablet ini adalah bentuk obat yang praktis dan ekonomis dalam produksi, penyimpanan dan pemakaiannya. Untuk pembuatan tablet ini selain diperlukan bahan obat,juga diperlukan zat tambahanzat pembantu, misalnya: talk,amylum,magnesium,stearat, dan sebagainya. 2. Serbuk. Di dalam masyarakat dikenal dengan bentuk puyer. Sampai sekarang masih banyak resep dokter yang berbentuk puyer terutama untuk anak-anak. Ini disebabkan karena puyer merupakan bentuk obat kering yang paling mudah diberikan kepada anak-anak, mudah di telan dan juga memberikan efek terapi efek pengobatan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan bentuk obat kering lainnya, misalnya bentuk tablet,pil dan kapsul. 3. Drasi dragee dan kaplet. Ini adalah bentuk tablet yang dibungkus dengan lapisan gula dan biasanya diberi zat warna yang menarik. Bentuk dragee ini selain supaya bentuk lebih menarik juga untuk melindungi obat dari pengaruh kelembapan udara atau melindungi obat dari keasaman lambung. 4. Kapsul. Obat yang dimasukkan dalam suatu wadah yang di sebut cangkang. Cangkang ini mudah larut dalam sasluran pencernaan dan umumnya terbuat dari gelatin. Ukuran cangkang ini bemacam-macam dan dinyatakan dengan nomor kode. Yang paling besar berukuran 000. Yang paling kecil berukuran 5. Yang biasa dipakai dalam Industri Farmasi adalah kapsul yang berukuran 1 dan 2. Keuntungan bentuk kapsul antara lain: a. Bentuknya lebih praktis dan menarik b. Rasa pahit dan bau yang tidak enak dari obat dapat dihindarkan. c. Bahan obat cepat hnacur dan larut di dalam perut sehingga dapat segera di absorpsi. 5. Obat cair atau minum. Bentuk obat ini bnayak digunakan terutama untuk anak-anak yang belum dapat menelan obat yang berbentuk padat tablet,kapsul, dan sebagainya dan bentuk obat ini juga lebih mudah diserap dalam saluran pencernaan. Bentuk cair ini yang paling banyak beredar di pasaran adalah berupa sirup, sebab rasanya manis. Kadang- kadang di beri essence yang rasanya seperti jeruk, apel, dan sebagainya sehingga di sukai oleh anak-anak. 6. Aerosol dan inhaler. Adalah bentuk obat yang di semprotkandiisap masuk ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru. Bentuk ini terutama digunakan untuk pengobatan sakit batuk, pilek dan asma Widjajanti, 1989. Obat dapat dibagi menjadi 4 golongan menurut tingkat keamanannya yaitu : a. Obat Bebas Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Parasetamol b. Obat Bebas Terbatas Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : CTM b. Obat Keras dan Psikotropika K Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Asam Mefenamat Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh : Diazepam, Phenobarbital d. Obat Narkotika Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan menimbulkan ketergantungan. Contoh : Morfin, Petidin Sebelum menggunakan obat, termasuk obat bebas dan bebas terbatas harus diketahui sifat dan cara pemakaiannya agar penggunaannya tepat dan aman. Informasi tersebut dapat diperbolehkan dari etiket atau brosur pada kemasan obat bebas dan bebas terbatas.

2.5.2 Informasi Kemasan, Etiket dan Brosur