PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI TERHADAP PEMILIHAN OBAT SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT KLOJEN MALANG

SKRIPSI
HANNA MUSTAFA AL’ATAS

PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI
TERHADAP PEMILIHAN OBAT SECARA
SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT
KLOJEN MALANG

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2010

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI TERHADAP
PEMILIHAN OBAT SECARA SWAMEDIKASI PADA
MASYARAKAT DI KECAMATAN KLOJEN MALANG
SKRIPSI
Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Malang
2010

Oleh:
HANNA MUSTAFA AL-ATAS
06040032

Dsetujui Oleh:

Pembimbing I

Pembimbing II

Hidajah Rachmawati,S.Si,Apt.,SpFRS

Dra.LizPristianty,MSi.,MM.,Apt.

NIP.UMM.114.0609.0449

NIP.19621115 1988102002


LEMBAR PENGUJIAN

PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI
TERHADAP PEMILIHAN OBAT SECARA
SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI
KECAMATAN KLOJEN MALANG

SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan di depan tim penguji pada tanggal
26 Juli 2010

Oleh:
HANNA MUSTAFA AL’ATAS
NIM: 06040032

Tim Penguji:

Penguji I


Penguji II

(Hidajah Rachmawati,S.Si.,Apt.,SpFRS) (Dra.LizaPristianty,MSi.,MM.,Apt)
NIP. UMM. 114. 0609. 0449
NIP. 19621115 1988102 002

Penguji III

(Drs.H.Ahmad Inoni, Apt)

Penguji IV

(Siti Rofida, S.Si.,Apt)
NIP. UMM. 114. 0804. 045

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Warahmatulllahi Wabarokatuh
Segenap puji syukur penulis panjatkan hanya kepada ALLAH SWT yang
telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Tugas akhir dengan judul Pengaruh Iklan Obat Flu Di Televisi Terhadap
Pemilihan Obat Secara Swamedikasi Pada Masyarakat Kecamatan Klojen Malang
ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pendidikan Sarjana
pada Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang.
Dengan selesainya tugas akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1

Tri Lestari H.,M.Kep.,Sp.Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.

2

Drs.H. Ahmad Inoni, Apt, selaku Kepala Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang dan penguji I.

3

Hidajah


Rachmawati,S.Si,Apt.,SpFRS,

selaku

pembimbing

I

atas

kesabarannya membimbing dan saran-sarannya.
4

Dra.Liza Pristianty, Msi.,MM.,Apt, selaku pembimbing II atas kritik dan
saran untuk dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

5

Sovia Aprina Basuki, S.Farm, Apt, selaku penguji II atas saran dan

kritikannya.

6

Dian Ermawati,S.Farm.Apt, atas bimbingannya, kritik dan sarannya.

7

Dr.Abdul Rahem, Apt, M.Kes dan Dr. Djoko Agus Purmanto, Apt., M.Si,
atas bimbingan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

8

Staf TU farmasi dan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan tugas akhir ini dan telah mendoakan demi lancarnya tugas
ini.

9

Mama, makasih banyak mama, atas tiap doa-doa yang mama panjatkan

saat akan ujian dan dukungan mama selama ini. Serta kasih sayang yang
tak terhingga yang terpancar di setiap kecupan dan doa mama tiap akan

kembali ke malang untuk menuntut ilmu. Kasih sayang seorang Ibu tak
kan tergantikan sepanjang hayat.
10 Baba, makasih banyak atas semua doa dan dukungannya. Insyaallah tidak
akan membuat kecewa baba dan berusaha jadi yang terbaik.
11 Kak mia dan kak Muhammad, makasih atas doa serta dukungannya dan
untuk Syifa (keponakan), auntie tahu kalau syifa belum bisa membaca,
tapi suatu saat jika sudah besar, jangan lupa untuk dibaca sayang.
12 Adik-adik (Muhammad, Ali dan Husen), makasih atas doa yang
dipanjatkan untuk kakak supaya segera lulus. Jangan males belajar adik
nanti kalau kuliah…buat orangtua kita bangga dengan kita kelak.
13 Rani dan Indah “Sahabatku”, makasih atas dukungan, saran dan kerja
samanya selama ini...semoga persahabatan kita tidak akan berhenti sampai
disini saja tetapi persahabatan untuk selamanya....Indahnya kebersamaan
kita selama ini.
14 Genk Stress Kedung Ombo 5 (Fira, tia, fari, dwi, tutut, harmas, farah dan
manda), makasih untuk semua dukungan dan doa nya. Untuk Fira makasih
sudah menemani begadang mengerjakan skripsi dan untuk Tutut makasih

untuk pelayanan printer warnanya.
15 Semua teman-teman 2006, semangat teman!! Buktikan kalau angkatan kita
bisa sukses dan tidak seperti yang dibicarakan orang..tetap SOLID!!
Penulis menyadari sepenuhnya atas keterbatasan yang ada dari kemampuan.
Oleh karena itu, penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
membangun.
Semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya dan
membalas dengan kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu
terselesainya tugas akhir ini dan mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatulllahi Wabarokatuh
Malang, 17 Juli 2010

Penulis

ABSTRACT

EFFECT OF INFLUENZA DRUG COMMERCIAL TO SELF-MEDICATION’S
DRUG OF CHOICE IN PEOPLE OF KECAMATAN KLOJEN MALANG
Communications is process transfer of information signing the forwarding

of message of someone to others, either through indirect and also direct that is
media.Television as a mass media technically capable of informing public in
numerous amount in the same time. One of television program offering various
product to fulfill requirement and satisfaction of physical is commercial. Such
commercial is influenza drug commercial, because met many people. This matter
of tendency make people to do self-medication as solving of from problem of
health which they recognize by self.
Data collecting uses purposive sampling method in 100 respondents as
samples using Notoadmojo formula. Instrument test is done by validity test using
face validity, while reliability test using KR-20. Data analysis tool used is
correlation analysis, determination coefficient analysis and regression analysis.
Based on the result of the research, correlation coefficient is 0,233 so r
table is 0,195, means there is a relation between influenza drug commercial and
self-medication drug of choice. Based on the test t, t calculation is 2,376 so t table
is 1,980, means there is influenza drug commercial in television has significant
effect to self-medication drug of choice with equation regression Y = 2,628 +
0,313X, means if influenza drug commercial in television indicator increasing 1
so self-medication drug of choice increasing 0,313 n level significant is 0,019, so
the conclusion is influenza drug commercial in television has significant effect to
self-medication drug of choice, we acknowledge that the percentage of the effect

of influenza drug commercial in television is 5,4% and the rest 94,6% of selfmedication drug of choice is affected by other variables which are not included in
this research.
Keyword: influenza drug commercial, self-medication, drug of choice

ABSTRAK
PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI TERHADAP PEMILIHAN
OBAT SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI
KECAMATAN KLOJEN MALANG
Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi yang
mengisyaratkan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung yaitu media. Salah satu media yang digunakan
sebagai alat komunikasi adalah televisi, karena memberikan dampak yang besar
dalam mempengaruhi masyarakat. Salah satu program televisi yang menawarkan
berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan fisik adalah iklan.
Iklan yang dimaksud adalah iklan obat flu, karena banyak dijumpai pada
masyarakat. Hal ini kecenderungan membuat masyarakat untuk melakukan
pengobatan sendiri (swamedikasi) sebagai penyelesaian dari masalah kesehatan
yang mereka kenali sendiri.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling
dengan penentuan jumlah sampel 100 responden. Uji instrument dilakukan

dengan uji validitas yaitu menggunakan validitas muka sedangkan uji reliabilitas
menggunakan KR-20. dan alat analisis data yang digunakan adalah analisis
korelasi, uji t, analisis koefisien determinasi dan analisis regresi.
Berdasarkan hasil penelitian pada analisa korelasi yaitu r hitung = 0,233 >
r tabel = 0,195 maka terdapat hubungan antara iklan obat flu ditelevisi dengan
pemilihan obat secara swamedikasi. Berdasarkan uji t diperolah t hitung = 2,376 >
t tabel = 1,980 maka iklan obat flu ditelevisi mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap pemilihan obat secara swamedikasi dengan persamaan regresi
Y = 2,628 + 0,313X maka bila indikator iklan obat flu di televisi bertambah 1,
maka pemilihan produk obat flu secara swamedikasi akan meningkat 0,313 dan
besarnya pengaruh iklan obat flu ditelevisi terhadap pemilihan obat secara
swamedikasi adalah sebesar 5,4% dan sisanya 94,6% pemilihan obat secara
swamedikasi dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak disebutkan dalam
penelitian ini.
Kata Kunci: iklan obat flu, swamedikasi, pemilihan obat

RINGKASAN

PENGARUH IKLAN OBAT FLU DI TELEVISI TERHADAP PEMILIHAN
OBAT SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT DI
KECAMATAN KLOJEN MALANG
Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi yang
mengisyaratkan penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung yaitu media. Salah satu media yang digunakan
sebagai alat komunikasi adalah televisi, karena memberikan dampak yang besar
dalam mempengaruhi masyarakat. Salah satu program televisi yang menawarkan
berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan fisik adalah iklan.
Iklan yang dimaksud adalah iklan obat flu, karena banyak dijumpai pada
masyarakat. Hal ini kecenderungan membuat masyarakat untuk melakukan
pengobatan sendiri (swamedikasi) sebagai penyelesaian dari masalah kesehatan
yang mereka kenali sendiri.
Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling
dengan penentuan jumlah sampel 100 responden menggunakan rumus
Notoadmojo dengan kriteria inklusi masyarakat yang bertempat tinggal di
Kecamatan Klojen Malang, pernah melihat iklan obat flu, melakukan atau pernah
melakukan swamedikasi dengan pemilihan obat flu yang diiklankan di televisi,
berusia 21-60 tahun, berjenis kelamin pria dan wanita dan masyarakat yang
bersedia mengisi kuisioner.
Uji instrumen dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji
validitas pada penelitian ini menggunakan validasi muka sedangkan untuk uji
reliabilitas menggunakan KR-20. Dan alat analisis yang digunakan adalah analisis
korelasi menggunakan Product Moment untuk mengetahui derajat hubungan
antara kedua variabel. Kemudian dilanjutkan uji t yaitu untuk melihat pengaruh
yang signifikan antara dua variabel. Tahap analisis selanjutnya menggunakan
analisis regresi sederhana, digunakan untuk memprediksi variabel pemilihan obat
secara swamedikasi apabila variabel iklan obat flu ditelevisi diketahui. Kemudian
koefisien determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh iklan obat flu di
televisi terhadap pemilihan obat secara swamedikasi.
Dari hasil penelitian menggunakan analisa korelasi, r hitung = 0,233
(N=100, 5%) maka harga r tabel = 0,195, sehingga harga r hitung > dari r tabel,
sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Jadi kesimpulannya ada hubungan dan nilai
koefisien korelasi antara iklan obat flu di televisi dengan pemilihan obat secara
swamedikasi. Hasil dari uji t, t hitung = 2,376 (n-2, 5%) maka diperoleh t tabel =
1,980 sehingga t hitung > t tabel. Jadi kesimpulannya ada pengaruh yang
signifikan antara iklan obat flu di televisi dengan pemilihan obat secara
swamedikasi dengan persamaan regresi Y = 2,628 + 0,313X. Dari persamaan
regresi ini dapat diartikan bahwa, bila indikator iklan bertambah 1, maka
pemilihan produk obat flu secara swamedikasi akan meningkat 0,313. dan untuk
besarnya pengaruh iklan obat flu di televisi terhadap pemilihan obat secara
swamediaksi pada mesyarakat di Kecamatan Klojen Malang adalah 5,4%.

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................. vi
ABSTRAK ...................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................ 2
1.4 Hipotesa ........................................................................................ 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Swamedikasi
2.1.1 Pengertian Swamedikasi ........................................................ 4
2.1.2 Kriteria Obat Swamedikasi .................................................... 4
2.2 Komunikasi
2.2.1 Pengertian Komunikasi ........................................................ 5
2.2.2 Proses Komunikasi ............................................................... 5
2.2.3 Efektivitas Komunikasi ........................................................ 6
2.2.4 Komponen Komunikasi ....................................................... 6
2.3 Media Televisi ............................................................................... 7
2.4 Iklan
2.4.1 Pengertian Iklan ................................................................... 8
2.4.2 Fungsi Iklan .......................................................................... 8
2.4.3 Etika Periklanan ................................................................... 9
2.4.4 Komponen Iklan ................................................................... 11
2.5 Kesehatan ...................................................................................... 11
2.5.1 Obat ...................................................................................... 12
2.5.2 Penggolongan Obat ............................................................. 12
2.5.3 Informasi Kemasan, Brosur dan Etiket ................................ 13
2.5.4 Tanda Peringatan .................................................................. 14
2.5.5 Cara Pemilihan Obat ............................................................ 14
2.5.6 Cara Penggunaan Obat ......................................................... 14
2.6 Penyakit Flu
2.6.1 Pengertian Flu ...................................................................... 15
2.6.2 Gejala Flu ............................................................................. 15
2.6.3 Penyebab Flu ........................................................................ 15
2.6.4 Hal yang dapat Dilakukan .................................................... 15
2.6.5 Obat Yang Dapat Digunakan ............................................... 15
2.7 Pengambilan Keputusan Konsumen .............................................. 16
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ......... 17

BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ..................................................
4.2 Variabel Penelitian .......................................................................
4.3 Definisi Operasional ......................................................................
4.4 Teknik Sampling
4.4.1 Populasi Penelitian ...............................................................
4.4.2 Sampel Penelitian .................................................................
4.4.3 Kriteria inklusi dan Eksklusi ................................................
4.5 Metode Pengumpulan Sampel
4.5.1 Survei ...................................................................................
4.521 Kuisioner .............................................................................
4.6 Pengujian Validitas dan Realiabilitas Instrumen
4.6.1 Uji Validitas .........................................................................
4.621 Uji Reliabilitas ....................................................................
4.7 Teknik Analisis Data
4.7.1 Analisa Deskriptif ................................................................
4.7.2 Analisa Korelasi ...................................................................
4.7.3 Uji t ......................................................................................
4.7.4 Regresi Linier Sederhana .....................................................
4.7.5 Koefisien Determinasi ..........................................................
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Penelitian .........................................................
5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................
5.3 Demografi Konsumen
5.3.1 Usia ......................................................................................
5.3.2 Tingkat Pendidikan ..............................................................
5.3.3 Jenis Kelamin .......................................................................
5.3.4 Pekerjaan ..............................................................................
5.3.5 Produk Obat yang Diiklankan ..............................................
5.4 Deskripsi Jawaban Responden
5.4.1 Informasi Iklan .....................................................................
5.4.2 Kriteria Iklan ........................................................................
5.4.3 Komponen Iklan ...................................................................
5.4.4 Sikap dan Tanggapan Masyarakat .......................................
5.5 Analisis Data
5.5.1 Analisa Korelasi ...................................................................
5.5.2 Uji t ......................................................................................
5.5.3 Regresi Linier Sederhana .....................................................
5.5.4 Koefisien Determinasi ..........................................................
BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................

18
18
19
20
20
21
21
21
22
22
23
23
24
24
25

26
26
29
30
31
32
32
35
36
37
38
39
40
41
41
43

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan ................................................................................... 47
7.2 Saran .............................................................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 48

DAFTAR TABEL

Tabel
IV. 1
V. 1
V. 2
V. 3
V. 4
V. 5
V. 6
V. 7
V. 8
V. 9
V. 10
V. 11
V. 12
V. 13
V. 14
V. 15

Halaman
Variabel Penelitian dan Indikator-indikatornya ............................ 18
Jumlah Sampel Konsumen pada Tiap Kelurahan ........................ 26
Hasil Pengujian Validitas Pertama ............................................... 27
Hasil Pengujian Validitas Kedua .................................................. 28
Distribusi Frekuensi Usia Sampel Konsumen .............................. 29
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Sampel Konsumen ..... 30
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Sampel Konsumen .............. 31
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Sampel Konsumen ..................... 32
Distribusi Frekuensi Produk Obat Flu yang Diiklankan .............. 33
Deskripsi Jawaban Responden tentang Informasi Iklan .............. 35
Deskripsi Jawaban Responden tentang Kriteria Iklan .................. 36
Deskripsi Jawaban Responden tentang Komponen Iklan ............ 37
Deskripsi Jawaban Responden tentang Sikap dan Tanggapan ..... 38
Uji t ............................................................................................... 40
Analisis Regresi Dengan Program SPSS ...................................... 41
Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi ............................ 41

DAFTAR GAMBAR

Gambar
Halaman
3.1
Kerangka Konseptual .....................................................................17
5.1
Distribusi Frekuensi Usia Sampel Konsumen ...............................30
5.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Sampel Konsumen .......31
5.3
Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Sampel Konsumen ................31
5.4
Distribusi Frekuensi Pekerjaan Sampel Konsumen .......................32
5.5
Distribusi Frekuensi Produk Obat Flu yang Diiklankan ................34

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Halaman
Surat Pernyataan .............................................................. 50
Daftar Riwayat Hidup ...................................................... 51
Kuisioner .......................................................................... 52
Data Jawaban 100 Responden ......................................... 56
Data Perhitungan Korelasi Person Product Moment ....... 60
Hasil Uji Validitas I ......................................................... 63
Hasil Uji Validitas II .......................................................
64
Hasil Uji Reliabilitas I …………………………………. 65
Hasil Uji Reliabilitas II ………………………………… 67
Analisis Regresi X dan Y ………………………………. 69
Tabel r Product Moment …………………………………. 70
Tabel Uji t ………………………………………………. 71

DAFTAR PUSTAKA

Amar, Djen., 1986. Komunikasi dan Pidato. Bandung: Penerbit Alumni, hal 2;
5.
Arikunto, Suharsimi., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Edisi revisi VI, Jakarta: PT Rineka Cipto, hal 131.
Atmowiloto, Arswendo., 1986. Telaah Tentang Televisi. Jakarta: PT. Gramedia,
hal 56
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Promosi Obat.
http://www.pom.go.id/public/hukum_perundangan/pdf/promosi_obat.pdf.
Diakses tanggal: 19 April 2010, 9.26 am [online].
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia.
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan.
Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik., 2006. Pedoman Penggunaan
Obat Bebas Dan Bebas Terbatas, Departemen Kesehatan.
Kasali, Renald., 1992. Manajemen Periklanan: konsep dan aplikasinya di
Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, hal 116-122.
Minor, Michael., 2002. Perilaku Konsumen. Ed 5, Jakarta: PT Penerbit
Erlangga, hal 2-5.
Moekijat, Dra., 1993. Teori Komunikasi, Bandung: Mandar Maju, hal 6; 21; 145.
Notoatmodjo, Soekidjo., 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi II,
Jakarta: PT Rineka Cipto, hal 92.
PAHO, 2004. Drug Classification: Prescription and OTC Drugs. Paho, pp 1-2.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: 924/ 924/ 924/ 924/ MENKES MENKES
/PER/X/1993.

http://henriprihantono.blogdetik.com/files/2009/01/daftar-

obat-wajib.pdf. Diakses tanggal: 9 Mai 2010, 9.23 am [online].

Riduwan, 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta, hal
145.
Sobur, Alex., 2006. Semiotika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
hal 199.
Sugiyono, DR., 2007. Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV Alfabeta, hal
228-231; 359; 261.
Sunarjo, Djoenaesih S., 1983. Himpunan Istilah Komunikasi, Yogyakarta: CV
Bina Usaha, hal 62.
Umar, Husein., 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, Jakarta: Ghalia
Indonesia, hal 93.
Undang Undang No. 23 Tahun 1992. Kesehatan. ditulis oleh: Presiden Republik
Indonesia.
Undang Undang No.36 Tahun 2009. Kesehatan. ditulis oleh: Presiden Republik
Indonesia.
William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty, 1990. Business Cummunications:
Principles and Methods, Boston: PWS-KENT Publishing Company, p. 6.

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran imformasi diantara dua
orang atau lebih melalui sistem simbul-simbul, isyarat-isyarat dan perilaku yang
sudah lazim (Moekijat, 1993).
Salah satu media yang digunakan sebagai alat komunikasi adalah televisi.
Kehadiran televisi di dunia telah membawa dampak yang besar bagi umat
manusia. Televisi memberikan informasi berupa pesan-pesan yang dalam
kecepatan tinggi menyebar ke seluruh pelosok dunia. Hal ini membuat orang bisa
secara langsung mendapatkan informasi yang dibutuhkan tanpa membutuhkan
waktu yang lama. Di sinilah peranan televisi demikian penting dan dibutuhkan
oleh manusia. Media massa televisi secara teknis memiliki kemampuan mencapai
khalayak dalam jumlah tak terhingga pada waktu bersamaan (Renald, 1992).
Untuk itu media massa televisi mempunyai fungsi utama yang selalu harus
diperhatikan yaitu fungsi informatif, edukatif, rekreatif dan sebagai sarana
mensosialisasikan nilai-nilai atau pemahaman-pemahaman baik yang lama
maupun yang baru (Atmowiloto, 1986).
Disadari atau tidak, media massa televisi berfungsi sebagai “agen-agen
industri komunikasi transnasional” yang mempromosikan nilai-nilai yang melekat
dalam industrialisasi yang dianut masyarakat di negara-negara metropolis. Iklan
menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan fisik
yang sifatnya sementara seperti alat kecantikan, makanan, minuman, obat-obatan,
pakaian dan kendaraan.
Dari iklan yang kita lihat sehari-hari, pola pemilihan kebutuhan
masyarakat dapat terpengaruh, begitupula dengan pemilihan obat yang akan di
gunakan untuk meningkatkan, mengobati maupun mempertahankan kesehatan.
Menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2009 kesehatan adalah keadaan
sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan
setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Kesehatan tersebut
dapat terwujud karena adanya peran serta pribadi individu untuk melakukan upaya

1

2

kesehatan untuk dirinya sendiri. Upaya tersebut dapat berupa pengobatan pertama
pada diri mereka (swamedikasi).
Tindakan swamedikasi (self medication) mempunyai kecenderungan untuk
meningkat. Beberapa faktor berperan dalam

peningkatan tersebut, yaitu:

pengetahuan masyarakat tentang penyakit ringan dan berbagai gejala serta
pengobatannya, motivasi masyarakat untuk mencegah atau mengobati penyakit
ringan yang mampu dikenali sendiri, ketersediaan dan kemudahan mendapatkan
obat-obat yang dapat dibeli bebas tanpa resep dokter (OTC / Over The Counter)
secara luas dan terjangkau untuk mengatasi penyakit ringan atau gejala yang
muncul, serta diterimanya pengobatan tradisional sebagai bagian dari sistem
kesehatan.
Dengan adanya kekuatan teknologi dan daya hibur yang kuat, televisi
mempunyai andil besar pada masyarakat. Untuk itu fungsi utama media massa
televisi seperti fungsi informatif, edukatif dan rekreatif harus selalu diperhatikan.
Sehingga masyarakat tidak salah mengambil keputusan saat dihadapakan oleh dua
pilihan, terutama dalam hal pemilihan obat yang digunakan untuk swamedikasi
(self medication). Kesalahan dalam memilih obat karena pengaruh iklan akan
berdampak luas, mulai tidak sembuhnya gejala penyakit yang di rasakan hingga
munculnya efek samping obat yang tidak diinginkan.
1.2 Rumusan Masalah
Apakah iklan obat flu di televisi mempengaruhi masyarakat terhadap
pemilihan obat flu secara swamedikasi ?

1.3 Tujuan Penelitian
a) Tujuan Umum
Memperoleh informasi gambaran perilaku masyarakat terhadap pemilihan
penggunaan obat swamedikasi.

3

b) Tujuan Khusus
Membuktikan adanya pengaruh iklan obat flu ditelevisi terhadap
pemulihan obat swamedikasi.
1.4 Hipotesis
Berdasarkan sumber pustaka dan penelitian ilmiah menunjukkan bahwa
iklan obat flu di televisi mempunyai pengaruh terhadap pemilihan obat secara
swamedikasi.