Internet dan Dokter Kesehatan Kerja

INTERNET DAN DOKTER KESEHATAN KERJA
A. Ridwan Siregar
Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi
Universitas Sumatera Utara

1. Pengantar
Kegunaan internet sudah dirasakan banyak pihak, termasuk para dokter. Misalnya, dengan
berinternet bisa diperoleh informasi kedokteran dari pelbagai sumber termasuk informasi
yang paling baru bahkan yang belum terpublikasi (cetak) sekalipun. Begitu pula dengan
berinternet, para dokter bisa berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman-teman
sejawatnya seprofesi misalnya para dokter yang bekerja dilingkungan perusahaan sesama
Dokter Kesehatan Kerja. Selain itu pula dengan berinternet, dokter bisa banyak menimba
ilmu layaknya belajar di suatu sekolah seperti pernah diungkapkan oleh Prof. Dr. FA Moelek
SpOG, "Kalau Dokter mengakses web British Medical Journal (BMJ) misalnya, web tersebut
sesungguhnya juga sebuah 'school' dalam ilmu kedokteran dan kesehatan. Semua subdisiplin ilmu kedokteran dan kesehatan ada disitu, dan kita mendapat pelajaran banyak
kalau mengaksesnya, Dalam dunia web saat ini, sesungguhnya juga sebuah 'universal
school'. Jadi, sesungguhnya bagi sementara orang, tidak ada alasan untuk menjadi 'bodoh".
Untuk itulah paper ini dimaksudkan untuk menginformasikan secara singkat apa itu internet
dan manfaatnya bagi kita sebagai Dokter Kesehatan Kerja.
2. Pengenalan Komputer
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai internet, ada baiknya diketahui terlebih dahulu

mengenai komputer, suatu alat yang umum dipergunakan untuk berinternet.
Berbeda dengan mesin hitung atau kalkulator, komputer bisa mengerjakan lebih banyak hal.
Bisa digunakan untuk menulis, membaca hingga bermain game. Semuanya itu memerlukan
perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan operator (brainware).
2.1 Hardware
Hardware atau piranti keras adalah suatu alat yang dibutuhkan agar fungsi-fungsi komputer
bisa dijalankan. Skemanya seperti ini:

INPUT

PROSES

OUTPUT

Memori
A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 1
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

Yang bisa digolongkan sebagai alat input, seperti keyboard, mouse, scanner. Saat ini dengan

berkembangnya teknologi terutama dalam hal memori, berkembang pula alat input lain
seperti Joystick, microphone, webcam, dll.
Yang tergolong alat proses adalah Unit Prosesor Sentral atau Mikroprosesor, yang disertai
dengan memori sementara dan memori tetap (harddisk, disket, dll.).
Yang tergolong alat output adalah monitor, printer. Saat ini dengan berkembangnya
teknologi terutama dalam hal memori, berkembang pula alat output lain seperti speaker, dll.
2.2 Software
Software dibagi atas Operating System dan Aplikasi. Untuk operating system, saat ini banyak
digunakan Microsoft Windows. Sedangkan untuk aplikasi, misalnya perangkat lunak
pengolah kata (MS Word, Wordstar, dll.), pengolah angka (Excel, Lotus, dll.) dan pengolah
data (MS Access, dll.). Disamping itu dengan kemajuan teknologi berkembang juga software
pengolah gambar hingga pengolah video/film (multimedia).
2.3 Brainware
Brainware adalah orang yang menggunakan komputer tersebut yang terbagi atas programmer
dan user atau pengguna. Untuk menjadi programmer diperlukan pendidikan yang khusus
sedangkan untuk pengguna hanya perlu mempelajari sambil bekerja. Saat ini makin banyak
software yang user friendly.
3. Latar Belakang Internet
3.1 Definisi
Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar, terdiri atas komputer-komputer

kecil maupun besar yang saling berhubungan di seluruh dunia. Bersamaan dengan
berkembangnya teknologi, internet telah memberikan dampak sosial yang cukup besar.
Sepintas memang kita melihat internet sebagai suatu hal yang sederhana, namun dibalik itu
ada berjuta-juta komputer yang saling berhubungan. Komputer yang dimaksud terdiri dari
komputer organisasi pemerintah, perusahaan swasta, institusi pendidikan maupun
perorangan. Tentu mereka semua itu telah dengan sadar menyediakan datanya untuk diakses
orang/komputer lain.
Internet menciptakan dunia tersendiri yang disebut dengan dunia maya. Ada tetapi tidak
nampak secara kasat mata. Semua informasi tersimpan dalam harddisk masing-masing
komputer. Begitu banyaknya informasi yang bisa kita peroleh sehingga aktifitas untuk
menggali informasi tersebut sering disebut dengan istilah menjelajah atau berselancar (net
surfers atau disingkat netter).
3.2 Perangkat yang dibutuhkan
Berbicara internet sama halnya dengan berbicara jaringan atau net. Untuk mengakses internet
dibutuhkan komputer. Bentuk komputer saat ini bermacam-macam mulai dari Personal
Computer (PC), Notebook, hingga Personal Digital Assistance (PDA) bahkan handphone
pun sudah mulai merambah area ini.
A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 2
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008


Perangkat yang dibutuhkan untuk itu adalah modem, software (browser, e-mail client, dll.)
serta Internet Service Provider dan line telpon tentu.
3.3 Modem
Modem adalah suatu perangkat yang mengirim dan menerima data dari komputer klien ke
komputer web. Data tersebut dikirim melalui line telepon maupun alat pengantar data
lainnya. Ada dua jenis modem yaitu modem yang di-implant pada komputer (modem
internal) dan yang terpisah dari komputer (modem eksternal).
Dari sisi kepraktisan, memang lebih praktis (dan umumnya lebih murah) menggunakan
modem Internal. Modem ini tidak menggunakan kabel power supply, dan kabel data lainnya.
Kabel dari telepon langsung dimasukkan ke kartu modem yang berada di komputer kita.
Sayangnya, dari sisi kecepatan dan kehandalan-koneksitas, modem eksternal masih lebih
baik.
3.4 Software
Selain modem sebagai media pertukaran data, juga dibutuhkan software yang bisa
menerjemahkan data yang ada di internet. Software yang dimaksud adalah Web Browser, Email Client dan Messenger, dll. Web Browser digunakan untuk membaca informasi di suatu
website sedangkan E-mail Client digunakan untuk membaca informasi yang diterima.
Messenger adalah bentuk interaktif/komunikasi yang real time. Meskipun pada kenyataannya
ketiga fungsi di atas sudah tidak mempunyai batasan yang jelas lagi.
3.5 Internet Service Provider

Seperti yang telah dijelaskan di atas, diperlukan modem agar bisa berinternet. Karena modem
menggunakan line telepon, tentu komputer secara otomatis akan men-dial nomor telepon
tertentu untuk berkomunikasi. Nomor telepon yang dimaksud adalah suatu perusahaan yang
menyediakan jasanya agar kita bisa berinternet, Internet Service Provider atau sering
disingkat dengan ISP saja. Dengan mendial nomor ISP tersebut, komputer kita -melalul
perantaraan ISP tersebut- bisa melanglang buana ke seluruh komputer yang menyediakan
informasi di internet.
3.6 Beberapa mitos atau pandangan yang salah mengenai Internet
Ada beberapa hal yang perlu diluruskan mengenal internet yang sudah terlanjur menjadi
mitos:
· menggunakan internet harus menggunakan alat tambahan khusus yang rumit
· Internet bisa menggantikan konsultasi kesehatan langsung
· Internet dan World Wide Web adalah hal yang sama
· Internet hanya berisi kata dan informasi grafik
· Mencari informasi itu mudah
· Informasi di Internet selalu benar dan akurat.

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 3
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008


3.7 Masalah yang krusial di Internet
Sebelum memulai mengenal internet, ada baiknya kita memahami beberapa hal yang cukup
penting. Tentu ini dimaksud bukan untuk menakut-nakuti melainkan agar bisa mengetahui
terlebih dahulu sehingga tidak kaget dengan dunia maya tersebut. Hal-hal yang dimaksud
adalah:
· Jenis atau jaringan komputer yang terhubung berbeda-beda baik perangkat keras maupun
perangkat lunaknya
· Tidak dimiliki oleh seseorang atau sekelompok orang
· Tidak ada aturan baku
· Informasi yang selalu bisa berubah setiap detik
· Format multimedia
· Bisa mengakses informasi tanpa batas dengan ujung jari Anda
Untuk itu dipertukan tidak hanya belajar mengenal cara mengakses internet namun juga tips
dan baik agar tidak mengalami hal-hal yang negatif serta bisa efektif dan efisien menjelajah.
3.8 Perubahan yang terjadi pada Internet
Pada tahun 1960-an, Departemen Pertahanan Amerika Serikat mendanai kelompok riset yang
disebut Advanced Research Projects Agency (ARPA). Pada waktu itu penghargaan terhadap
nilai riset ilmlah sangat tinggi, dan dana yang tersedia amat banyak. Perang dingin dengan
Rusia, Sputnik dan suasana paranoia membuat banyak sekali uang rakyat AS dikucurkan

untuk proyek ARPA. Salah satu diantaranya adalah proyek jaringan yang akan
menghubungkan komputer-komputer untuk tujuan yang sangat berguna, sehingga badan riset
dan akademik dapat memanfaatkannya. Proyek jaringan ditujukan untuk membuat sumber
daya komputasi yang dapat dijangkau dari berbagai tempat, sehingga meningkatkan
ketersediaan komputer yang hebat di kalangan komunitas sains komputer. Ide ini muncul
karena komputer sangat mahal dan susah untuk dibuat. Dan pada masa itu, orang-orang
menggunakan terminal pasif (dumb terminal) untuk mengakses komputer dengan pengaturan
berdasarkan waktu.
Empat puluh tahun kemudian (2003), terjadi perbedaan yang sangat besar dengan Internet. Di
samping informasi ilmlah, saat ini internet telah menjadi suatu tempat yang komersial (penuh
iklan). Publikasi pun bertambah banyak dari sekolah-sekolah terkenal, lembaga-lembaga
pemerintah, pelaku bisnis utama, hingga penerbit-penerbit terkenal. Saat ini internet sudah
dianggap sebagai salah satu bentuk penyampaian informasi seperti surat kabar, radio dan
televisi pada waktu yang lampau.
Bisa disimpulkan bahwa saat ini terjadi perubahan besar-besaran dan bermakna dalam
internet seperti:
- Free vs for fee
- E-commerce
- Lebih banyak software yang bisa di-download
- Peningkatan kemampuan mencari

3.9 Alasan untuk berinternet
Dengan perubahan yang terjadi tersebut, bukan berarti internet menjadi sesuatu hal yang
harus dijauhkan. Justru dengan berinternet, kita bisa menambah sumber informasi terutama
A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 4
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

informasi kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga bisa selalu memperoleh hal terbaru
mengenai bidang tersebut dari luar maupun dalam negeri. Di samping itu kita bisa membina
networking menggunakan e-mail ataupun berdiskusi melalui mailing list, forum diskusi dan
messenger. Internet bisa juga berguna untuk menambah pengetahuan dengan mengikuti
program pendidikan jarak jauh, mendapat ekspertisi dari para profesional/pakar atau bahkan
untuk entertainment.
3.10 Website/Homepage dan Web browser
Web berarti jaringan sedangkan site adalah suatu tempat. Website berarti suatu tempat yang
mempunyai hubungan dengan tempat lain membentuk jaringan. Sedangkan homepage
sebenarnya berarti induk/rumah dari suatu halaman (page). Jadi di dalam website terdapat
banyak page. Namun saat ini pengertian homepage sudah meluas menjadi sama artinya
dengan website, yaitu suatu tempat memperoleh informasi di internet yang terdiri dari
kumpulan halaman.

Homepage merupakan tempat informasi yang diletakkan di internet. Tidak seperti brosur,
buku atau media cetak lainnya yang hanya searah sifatnya, dalam homepage bisa terjadi
interaksi, seperti tanya jawab bahkan chatting yang terjadi saat itu juga, real time. Begitu
juga sifat homepage yang hipertext, teks yang mempunyai link (hubungan dengan halaman
yang lain).
3.11 Aturan Penamaan di Internet
Umumnya suatu alamat (bisa dianalogi dengan lokasi) di internet dimulai dengan
''http://www'' contohnya http://www.dokterkesja.or.id. atau http://www.dokter.web.id. Tanda
titik dibaca sebagai dot, sehingga dokterkesja.or.id dibaca dokterkesja dot or dot id dan
dokter.web.id dibaca dokter dot web dot id.
Penamanaan ini mengikuti suatu pola yang disepakati bersama, Domain Name System (DNS)
yang dijalankan server DNS. Server ini mengubah nama yang ada menjadi sederetan angka
yang disebut lP, yang digunakan oleh internet. Contoh alamat IP dari www.dokterkesja.or.id
adalah 202.43.163.146 dan alamat IP dari www.dokter.web.id adalah 202.43.163.58.
Aturannya:
http://www.namaserver. topleveldomain. kodenegara
http: adalah HyperText Transfer Protocol. ini untuk membedakan dengan Protokol transfer
yang lain seperti FTP.
WWW: world wide web, adalah awal dari suatu alamat dalam website.
Nama server adalah nama unik yang bisa kita tetapkan sendiri sesuai dengan keinginan kita

misalnya dokterkesja, dstnya.
3.12 Top Level Domain
Beberapa TLD yang sering digunakan:

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 5
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10


TLD
biz
com (co)
edu (ac)
gov (go)
Info
Int
Mil
Museum
Name
Net

11
12

Org (or)
sch

13

web

Untuk
Kepentingan bisnis
Bdan usaha komersial Amerika (Indonesia)
Institusi pendidikan/universitas/akademi
Instansi, badan, departemen, lembaga pemerintahan
Informasi
Organisasi international
Militer
Museum
Nama personal
Penyedia
jaringan
(untuk
perusahaan
yang
berkecimpung dalam infrastruktur internet)
Organisasi non komersial
Lembaga
pendidikan
yang
menyelenggarakan
pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU dll
Badan usaha, organisasi atau perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web

Namun akhirnya aturan ini tidak terlalu ketat, tergantung kepada penyedia jasa pemberian
nama. Di Indonesia informasi mengenai hal ini, bisa diakses di: http://www.idnic.net.id
3.13 Kode Negara
Berikut disajikan bebrapa country code top level domains (ccTLDs):
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

ccTLD

Negara
Amerika Serikat
Kanada
Jepang
Australia
Indonesia
Singapura
Hongkong
Afganistan
Tonga
Tuvalu

Us
Ca
Jp
Au
Id
Sg
Hk
Af
To
tv

3.14 Tidak taat azas
Jika sudah mengetahui ini, tentu bagi mereka yang pernah berintenet atau membaca di media
cetak, akan terlintas pertanyaan mengapa ada perusahaan yang menggunakan akhiran negara
(ccTLD) tidak sesuai seperti: rcti.tv (tidak di Tuvalu), detik.com (bukan perusahaan
Amerika), netsurf.to (ada di AS), dll.
Alasannya, negara seperti Tuvalu dan Tonga bisa mengumpulkan uang dengan menjual hak
mereka kepada pihak ketiga, yang pada gilirannya menjual lag kepada penawar lain. Akhiran
TV dan to, mempunyai arti tersendiri (unik) bagi perusahaan yang berkepentingan. Begitu
pula dengan akhiran com yang lebih populer dari akhiran co.id.

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 6
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

Artinya, sebenarnya aturan yang ditetapkan tidak ada sanksi bila dilanggar, sehingga bila
mengguntungkan maka suatu perusahaan bisa menggunakannya.
3.15 Web Browser
Untuk mengakses informasi dalam website diperlukan software yang disebut web browser.
Ada bermacam-macam web browser yang ada, namun saat ini ada dua browser yang umum
digunakan yaitu: Netscape Navigator/Communicator dan Microsoft Internet Explorer. Web
browser yang lain seperti: Mozaic dan Opera. Karena keterbatasan waktu dan tempat, maka
penulis hanya akan memberi contoh web browser Microsoft Internet Explorer.
Cara memperoleh web browser MS lE, sebenarnya sangat mudah. Begitu komputer terinstal
dengan sistem operasi Microsoft- biasanya software lE sudah langsung terinstall juga. Edisi
terakhir adalah MS lE adalah versi 6.0.
Feature yang isa dipergnakan pada Web Browser:
- Favorites atau Bookmarks
- Browser Add-ins
(1) Favorites atau Bookmarks
- Access ti ILO Databases
http://www.ilo.org/public/english/support/lib/dblist.htm
- occupational Safety & Health Library Karolinska Institutet
http://www.mic.ki.se/safety.htm
- US Departement of Labor, Occupational safety & Health Administration
http://www.osha.gov
- SETON: Compliance Resource Center
http://www.setonresourcecenter.com
- SYSTOC: Occupational Health Research,
http://www.systoc.com
- Occupational and Environmental Medidne, www Resource Index
http://occ-env-med.mc.duke.edu/oem/index2.htm
(2) Browser Add-Ins
Word processor untuk document
Adobe Acrobat untuk file-file PDF
Window Media Player Player untuk file multimedia
(3) Mesin Pencari/Search Engine
Penelitian yang dilakukan oleh Price Watemouse Coopers tahun 1999 melalui Consumer
Technology Survey, menunjukkan bahwa pencarian informasi melalui search engine (mesin
pencari) menduduki peringkat kedua setelah e-mail sebagai alasan mengapa orang-orang
menggunakan internet. Tetapi untuk mencari informasi di internet, tidaklah semudah yang
kita bayangkan. Beberapa masalah yang timbul seperti: munculnya puluhan link yang tidak
ada hubungannya dengan apa yang kita cari, informasi yang tidak up to date bahkan
menyesatkan atau tanpa menghasilkan apa yang kita harapkan. Semuanya itu tergantung dari
bagaimana kita mencarinya.
A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 7
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

Berdasarkan pengalaman dan penelitian, beberapa mesin pencari di bawah ini patut
dipertimbangkan dalam mencari informasi melalui internet:
http://www.google.com
http://www.lyoos.com
http://www.altavista.com
Untuk lokal Indonesia, mesin pencari yang cukup baik adalah:
- http://www.searchindonesia.com
- http://www.catcha.co.id
(4) E-mail dan Mailing list
Urat elektronik atau electronic mail adalah pesan yang dikirim melalui media elektronik
(Internet). Sama seperti kita yang selalu mempunyai alamat, nomor telepon bahkan hand
phone untuk bisa dihubungi, diinternet kita harus memiliki e-mail address. E-mail address
(lihat contoh di bawah), memiliki nama domain yang terletak di belakang simbol @ (baca
att).
Perbedaan alamat rumah dan alamat di internet adalah dalam soal kemudahan dan kecepatan
berkomunikasi. Jarak tidak menjadi masalah. Waktu yang diperlukan suatu surat (mail) dari
komputer kita ke komputer tetangga, teman sekantor maupun ke rekan kita di benua lain
relatif hampir sama. Dari segi biaya, berinternet dengan pulsa lokal adalah sangat murah
dibandingkan menggunakan facsimile atau bertelepon dengan rekan kita di benua lain.
(a) E-mail address
a. Aturan penamaan e-mail address
Contoh e-mail address: dokterkesja@yahoo.com
“dokterkesja” adalah nama unik dari setiap user
"@" dibaca att, adalah pemisah antara nama unik dan nama domain "yahoo.com" adalah
nama domain
(b) Tips ber-e-mail
Berbeda dengan cara berkomunikasi melalui penuturan maupun surat. Internet, meskipun
diposisikan sebagai suatu gerakan mendobrak segala sesuatu/aturan, namun ada beberapa tips
yang patut diperhatikan bila menggunakan email.
Gunakan pembaca konteks yang cukup:
· Gunakan baris subjek yang bermakna
· Ganti subjek jika topik telah berubah
· Kutip isi dari email yang sedang dibalas
Sadar akan isu-isu tata letak email. Agar aman, gunakan:
· Paragraf yang pendek-pendek
· Baris yang tidak lebih panjang dari 74 huruf
· Pesan email yang tidak lebih panjang dari 24 baris
· Teks polos
· Hati-hati dengan attachment
A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 8
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Hapus tanda kutipan forward jika kebanyakan ">"
Hapus pesan reply yang tidak perlu
Cari pengganti syarat dan Intonasi:
Smiley/emoticon
Tanda bintang
Huruf kapital
Bunyi ucapan atau gumaman yang diketik
Ketahuilah petunjuk-petunjuk yang mungkin dipakai orang untuk membentuk kesan
terhadap kita:
Nama
Nama domain
Tata bahasa, penggunaan tanda baca, dan ejaan
Formalitas
Signature
E-mail yang tidak perlu diteruskan (forward):
Surat berantal
Minta tolong
Program berhadiah
Pemberitahuan virus komputer

Dalam menerima/mengirim e-mail:
Hindari penggunaan To.: atau Cc.: kepada banyak orang.
Jangan mudah "terbakar", over-reaksi, atau terburu-buru menghapus suatu email tanpa
berusaha memikirkannya dgn baik.
Bersabarlah dalam menunggu "reply".
Jangan lupa: luangkan waktu juga untuk memikirkan apa yang kita forward kan dan kepada
siapa kita mem-forwardkan suatu email. Tidak semua orang setuju atau suka dengan materi
yang kita forwardkan untuk orang-orang tertentu, subyek-subyek tertentu (yang kita anggap
lucu dan menarik atau ringan) bisa jadi sangat sensitif dan serius!!
(c) Mailing list
Sebenarnya dengan e-mail saja, sudah cukup manfaat yang bisa kita peroleh. Banyak yang
belum memanfaatkan secara maksimal penggunaan e-mail ini. Salah satu metode yang
digunakan memanfaatkan e-mail adalah membentuk forum tanya jawab mailing list.
a. Definisi
Mailing list adalah kelompok diskusi yang menggunakan electronic mail (e-mail). Mailing
list sering disingkat dengan kata mills saja. Dalam mills para anggota saling tukar menukar
informasi dengan diketahui semua anggotanya. Mail yang dikirim oleh salah satu anggota
akan didistribusi ke seluruh anggota.
b. Cara manual
Suatu waktu mungkin kita ingin berkomunikasi dengan banyak orang. Maka yang kita
lakukan adalah mengirim mail ke satu orang dengan cc (carbon copy) ke beberapa teman kita

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 9
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

yang lain. Begitu pula dengan teman kita, jika membalas (reply) mail kita tersebut. Jika ia
menginginkan komunikasi tidak hanya dua pihak, maka ia akan menekan tombol "Reply All".

Dr. A

Dr. B

Dr. C

Dr. D

Pengirim

c. Menggunakan Server Mailing List
Dengan mempergunakan server mailing list, kita hanya perlu mengirim ke satu alamat, dan email kita diterima oleh banyak orang. Begitu seterusnya (lihat gambar).

Server Miling List

Server Miling List

Gambar di atas menunjukkan bahwa si Pengirim hanya perlu mengirim ke satu alamat saja
yaitu alamat yang dipergunakan untuk diskusi. Biasanya nama yang terdapat dalam Subject
setiap mail.
4. Penutup
Telah diinformasikan sekilas mengenai internet. Mudah-mudahan informasi ini bisa
bermanfaat dalam menjalankan kegiatan kita sehari-hari sebagai dokter kesehatan kerja.
Akhirnya, jangan bosan untuk selalu berlatih.

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 10
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008

Rujukan
Deanna M. Ennis, MS, CIH, CSP, The Internet: Accessing Occupational Health and Safety
Information, SWCOEH Spring Institute, March 6, 2000.
Erik Tapan, Mailing List, Indonesia: Maret 2000.
Erik Tapan, Mendokterkan Internet dan Menginternetkan Dokter, Majalah Medika no.
3/XXVII, Maret 2001.
Erik Tapan, Dokter dan Internet, Majalah Medika no. 7/XXVII, Juli 2001.
Erik Tapan, Internet untuk Dokter, Journal Cermin Dunia Kedokteran 2002,
http://www.kalbe.co.id.
JH van Bemmel, MA Musen, Handbook of Medical Informatics: Eerste druk, tweede oplage,
Netherlands: Springer 2000.
Kaitlin Duck Sherwood, A Beginner's Guide to Effective Email,
http://www.webfoot.com/advice/email.top.html.
Laurel Brunner, Zoran Jevtic. Mengenal Internet for Beginners. Cetakan III, Indonesia:
Penerbit Mirzan, Mei 1999.
Steve Browne, Internet lewat Mosaic dan World-Wide Web, Indonesia: Penerbit PT. Elex
Media Komputindo, 1994.
CD-ROM Kesehatan Kerja, diterbitkan oleh Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Kesehatan
Kerja Indonesia, lembaga Kesehatan Penerbangan Saryanto, Jakarta Oktober 2002.

A. Ridwan Siregar: Internet dan dokter kesehatan kerja - 11
A. Ridwan Siregar : Internet dan Dokter Kesehatan Kerja, 2008.
USU e-Repository©2008