REFERENSI
Peter Salim. 1993. Advanced English-Indonesian Dictionary ke-4. Jakarta: Modern English Press. Halaman 228
Taufik Abdullah, dan Djoko Suryo dkk. 2009. Media Komunikasi Profesi Masyarakat Sejarawan Indonesia Vol 14 No 1. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia. Halaman 21 Bondan Kanumoyoso. 2001. Nasionalisasi Perusahaan Belanda di Indonesia.
Jakarta. Pustaka Sinar Harapan. Halaman 68 L. Erades dalam jurnal Budiman Ginting tahun 2007: Halaman 101
http:sivitas.lipi.go.idiket001diakses tanggal 27 Februari 2015 pukul 2018 WIB Taufik Abdullah, dan Djoko Suryo dkk. 2009. Media Komunikasi Profesi
Masyarakat Sejarawan Indonesia Vol 14 No 1. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Halaman 44
Enslikopedia Indonesia. Halaman 2338 Lembaran Negara No. 5 tahun 1959
Isi pertimbangan UU no 86 Tahun 1958 S. Wojowasito. 1978. Kamus Umum Belanda-Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru-Van
Hoeve. Halaman176 Ibid. Halaman 417
Ibid. Halaman 154 Ibid. Halaman 338
http:en.wikipedia.orgwikiKoninklijke_Paketvaart-Maatschappijdiakses tanggal 27
Februari 2015 pukul 20. 35 WIB
III. METODE PENELITIAN
A.
Metode yang digunakan
Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis untuk memperoleh informasi data dan keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan atau
hipotesis dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta menarik kesimpulan ilmiah bagi keperluan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan di dalam penelitian
seorang peneliti di haruskan menggunakan metode penelitian yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukannya. Menurut Husin Sayuti 1989:32 “Metode adalah
cara atau jalan yang digunakan peneliti untuk menyelesaikan suatu masalah peneli
tian”. Hal tersebutlah yang memengaruhi keberhasilan dalam suatu penelitian. Maka dari itu seorang peneliti harus dapat memilih metode yang tepat dan sesuai.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian deskriptif.
Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis penelitian yang tujuannya untuk menyajikan gambaran lengkap mengenai setting sosial atau dimaksudkan untuk
eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan
masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Wikipedia Indonesia diakses tanggal 27 Februari 2015 pukul 20.22
Penelitian deskriptif lebih tergantung pada data yang diobservasi oleh peneliti sendiri. Data yang baik akan dihasilkan oleh kerja yang cermat dalam menganalisis
keotentikan, ketepatan dan pentingnya sumber-sumbernya. Berlainan dengan anggapan yang populer, penelitian deskriptif harus tertib dan ketat, sistematis dan
tuntas. Penelitian deskriptif tergantung kepada dua macam data yaitu data data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari sumber primer, yaitu si peneliti
penulis yang secara langsung melakukan observasi atau penyaksian kejadian- kejadian yang dituliskan. Data sekunder diperoleh dari sumber sekunder yaitu peneliti
melaporkan hasil observasi orang lain yang satu kali atau lebih telah lepas dari kejadian aslinya.
Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Penelitian deskriptif mempelajarai masalah-masalah dalam masyarakat serta
tatacara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan, serta
proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena. Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan
fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu setudi komparatif . adakalanya peneliti mengadakan klasifikasi, seerta penelitian terhadap
fenomena-fenomena dengan menetapkan suatu setandar atau suatu norma tertentu sehingga banyak ahli menamakan metode deskriptif ini dengan nama
survei normatif normative survey. Dengan metode deskriptif ini juga diselidiki kedudukan status fenomena atau factor dan melihat hubungan antara
satu factor dengan factor yang lain. Karenanya, metode deskriptif juga dinamakan studi status satus study
Whintney dalam blog Addhins Thea diakses tanggal 27 Februari 2015 pukul 20. 28 WIB,.
Penelitian sejarah menggunakan Metode deskriptif mempunyai beberapa pokok, yang
dapat dibagi atas kriteria umum dan kriteria khusus. kriteria tersebut adalah sebagai berikut: