Metode Penelitian yang Digunakan Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Data

Jumlah seluruh populasi dalam penelitian ini adalah 394 laporan keuangan perusahaan. Dari hasil pengambilan sampel secara purposive sampling didapatkan hasil sampel berjumlah 63 sampel laporan keuangan.

3.4 Metode Analisis

3.4.1 Uji Konsumsi Klasik 3.4.1.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak. Dalam menguji normalitas, penelitian ini menggunakan uji statistik one sample kolmogorov-smirnov dan analisis grafik normal plot untuk memperkuat pengujian.

3.4.1.2 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heterokedasitas adalah dengan melakukan Uji Glejser.

3.4. 2 Analisis Regresi Linear

Regresi atau peramalan adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi dimasa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil. Pengujian dilakukan dengan menggunakan model regresi sederhana. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : ROA = β + β 1 DTE + e model 1 ROE = β + β 1 DTE + e model 2 Keterangan : ROA : Return on Asset ROE : Return on Equity DTE : Deffered Tax Expense Beban Pajak Tangguhan β : Koefisien e : Eror term, yaitu tingkat kesalahan penduga dalam penelitian

3.5 Uji Hipotesis

3.5.1 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel-variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen amat terbatas. Jika koefisien determinasi sama dengan nol, maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Jika besarnya koefisien determinasi mendekati angka 1, maka variabel independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen. Dengan menggunakan model ini, maka kesalahan penganggu diusahakan minimum sehingga R 2 mendekati 1, sehingga perkiraan regresi akan lebih mendekati keadaan yang sebenarnya.

3.5.2 Uji Kelayakan Model Uji Statistik F

Uji statistik F digunakan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama- sama simultan terhadap variabel dependen Ghozali, 2011. Apabila nilai probabilitas signifikansi 0.05, maka variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

3.5.3 Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik T

Uji signifikansi parameter individual uji statistik t bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh satu variabel independen secara individual terhadap variabel dependen, dengan ketentuan: Tingkat keyakinan yang digunakan sebesar 95 atau tingkat signifikansi 5 α = 0,05 di mana jika nilai signifikansi 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh beban pajak tangguhan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Beban pajak tangguhan dihitung dengan rasio, beban pajak tangguhan pada tahun t dibagi dengan total aset t-1 dan kinerja keuangan perusahaan dalam hal ini diwakili oleh Return on Asset dan Return on Equity. Penelitian ini menggunakan regresi sederhana sebagai alat analisis hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel beban pajak tangguhan memiliki pengaruh yang positif terhadap ROA perusahaan dengan signifikasi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik beban pajak tangguhan memiliki pengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diproksikan melalui ROA. 2. Pengaruh beban pajak tangguhan DTE pada Return on Asset ROA sebesar 0,492 yang artinya 49,2 variasi ROA dapat dijelaskan oleh variasi variabel independen yakni Beban Pajak Tangguhan DTE, adapun sisanya yaitu sebesar 50,8 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BEBAN PAJAK TANGGUHAN DAN BEBAN PAJAK KINI TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI)

2 16 19

Pengaruh Aset Pajak Tangguhan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014

3 25 90

Pengaruh Pajak Tangguhan dan Tax to Book Ratio terhadap Kinerja Perusahaan (Penelitian pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia 2011-2013).

0 0 19

Pengaruh Political Connection dan Ownership Structure terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang listing di BEI Tahun 2011-2014).

2 7 11

PENGARUH KOMPONEN PEMBENTUK KEWAJIBAN PAJAK TANGGUHAN BERSIH DALAM MENDETEKSI MANAJEMEN LABA (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011- 2013).

0 0 15

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2005-2012 Doc1

0 0 1

Pengaruh Struktur Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEI Tahun 2012-2014 cover

0 0 16

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG

0 0 67

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH - Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei

0 4 80

Pengaruh Aktiva Pajak Tangguhan, Beban Pajak Tangguhan, Beban Pajak Kini dan Basis Akrual terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2014-2016)

2 5 14