Variabel Penelitian Instrumen Penelitian

digunakan dalam mengumpulkan data sesuai kepentingan penelitian yang ber- sangkutan.

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Langkah-langkah yang digunakan penelitian ini adalah: 1. Observasi Pendahuluan Tujuan observasi pendahuluan: a. Peneliti meminta izin kepada Kepala SMAN 1 Seputih Raman untuk melaksanakan penelitian. b. Peneliti menentukan pokok bahasan yang akan diteliti berdasarkan karak- teristik materi yang cocok untuk diterapkan pembelajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis. c. Peneliti menentukan populasi dan sampel penelitian. 2. Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Tahap persiapan, peneliti menyusun analisis konsep, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, dan instrumen penelitian. b. Tahap pelaksanaan penelitian, adapun prosedur pelaksanaan penelitian adalah 1 melakukan pretes dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; 2 melaksanakan kegiatan pembelajaran pada materi kesetim- bangan kimia sesuai dengan pembelajaran yang telah ditetapkan di masing- masing kelas, pembelajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis diterapkan di kelas eksperimen serta pembelajaran konvensional diterapkan di kelas kontrol; 3 melakukan postes dengan soal-soal yang sama pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; dan 4 melakukan tabulasi dan analisis data. Prosedur pelaksanaan penelitian tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan di bawah ini: Gambar 2. Prosedur Pelaksanaan Penelitian analisis konsep-konsep materi kesetimbangan kimia kelas eksperimen validasi instrumen • penyusunan kisi-kisi butir soal pretes dan postes • butir soal pretes dan postes penyusunan perangkat pembelajaran melalui representasi makros- kopis dan mikroskopis penyusunan perangkat pembelajaran konvensional pembelajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis pretes postes tabulasi dan analisis data kesimpulan kelas kontrol pembelajaran konvensional pretes postes

G. Hipotesis Kerja

1. Hipotesis pertama Penguasaan Kompetensi Rata-rata penguasaan kompetensi siswa pada materi kesetimbangan kimia yang diterapkan pembelajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis lebih tinggi daripada rata-rata penguasaan kompetensi siswa dengan pembelajaran konvensional. 2. Hipotesis kedua Kemampuan Merepresentasi Rata-rata kemampuan merepresentasi siswa pada materi kesetimbangan kimia yang diterapkan pembelajaran melalui representasi makroskopis dan mikroskopis lebih tinggi daripada rata-rata kemampuan merepresentasi siswa dengan pembelajaran konvensional.

H. Hipotesis Statistik

Untuk data sampel yang berasal dari populasi berdistribusi normal, maka uji hipo- tesis yang digunakan adalah uji parametik Sudjana, 2005. Dalam penelitian ini digunakan uji-t t-student. Teknik pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik, hipotesis dirumuskan dalam bentuk pasangan hipotesis nol H dan hipotesis al- ternatif H 1 sehingga rumusan hipotesis menjadi: 1. Hipotesis pertama Penguasaan Kompetensi H : Rata-rata penguasaan kompetensi siswa pada materi kesetimbangan kimia yang diterapkan pembelajaran melalui representasi makroskopis dan

Dokumen yang terkait

Keterampilan berpikir kritis siswa pada materi kesetimbangan kimia melalui pembelajaran berbasis masalah

46 110 172

RPP KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI MIA SMA

11 99 24

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN INFERENSI DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TP 2011/2012

0 7 47

PEMBELAJARAN MATERI KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI REPRESENTASI MAKROSKOPIS DAN MIKROSKOPIS PADA SISWA SMA KELAS XI IPA TAHUN 2011-2012

1 11 64

ANALISIS DAN PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA SMA KELAS XI PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA.

9 37 23

PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM POSING DILENGKAPI MACROMEDIA FLASHUNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION(STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA MATERI POKOK KESETIMBANGAN KIMIA SISWA KELAS XI MAN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 8

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT CENTERED UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA/MA.

0 0 1

MULTI REPRESENTASI PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI LAJU REAKSI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

0 3 1

ESTIMASI VALIDITAS DAN RESPON SISWA TERHADAP BAHAN AJAR MULTI REPRESENTASI : DEFINITIF, MAKROSKOPIS, MIKROSKOPIS, SIMBOLIK PADA MATERI ASAM BASA

0 0 10