Latar Belakang Laporan Kerja Praktek
menjalankan pekerjaan sehingga, bisa membantu perusahaan mendapatkan laba lebih besar.
PT. BestProfit Futures merupakan salah satu perusahaan berbisnis dengan spesifikasi layanan transaksi Sistem Perdagangan Alternatif di Bursa Berjangka
Jakarta yang telah dibuktikan dengan beroperasinya PT. Bursa Berjangka Jakarta dan PT. Persero Kliring Berjangka Indonesia yang mana PT. Bestprofit Futures
merupakan salah satu pialang yang aktif terus bertransaksi di produk finansial, dan berdasarkan perkembangan industri berjangka di tanah air dan juga
permintaan dari beberapa nasabah, maka manajemen mulai memikirkan untuk mulai ikut berpartisipasi dalam memasyarakatkan produk
– produk komoditi primer melalui Bursa Berjangka Jakarta dengan tetap terus ikut serta dalam
transaksi produk –produk finansial.
Kegiatan pencairan komisi dan bonus pegawai ini yaitu untuk melakukan segala sesuatu yang berkaitan dengan semua jenis transaksi jual beli yang
dilakukan oleh nasabah, yang diamana para pegawai mendapat komisi dari hasil transaksi jual beli harga saham tersebut. Untuk mencairkan dana komisi dan
bonus dari transaksi tersebut, maka perusahaan harus memenuhi prosedurnya terlebih dahulu. Untuk mencairkan komisi dan bonus peagawai, maka pegawai
yang harus memenuhi semua persyaratan yaitu berupa Buku Perjanjian yang sudah disepakati oleh kedua pihak dan dokumen laporan transaksi nasabah.
Dalam proses pencairan komisi dan Bonus pegawai di PT. Best Profit Futures Cabang Bandung ini dilakukan berdasarkan perhitungan jumlah transaksi
yang dilakukan oleh nasabah dan perhitungan absensi yang sudah menggunakan
alat elektronik sehingga dapat meminimalisir kecurangan, serta sistem yang digunakan sudah terkomputerisasi dengan baik. Berdasarkan hasil transaksi yang
dilakukan oleh para nasabah maka dilakukan perhitungan komisi dan bonus yang harus dikeluarkan oleh pihak perusahaan yang dihitung ulang oleh bagian
operasional dan finance. Dalam pencairan komisi dan bonus pegawai di PT. Best Profit Futures cabang bandung, dilakukan dengan cara transfer ke rekening
pegawai. Tentunya di dalam pelaksanaannya para pegawai sering mendapatkan
masalah dan pada ujungnya penginputan data pun tidak berjalan dengan lancar dikarenakan terjadinya kerusakan pada sistem yang dipakai atau juga bisa terjadi
akibat keterlambatan dari proses perhitungan itu sendiri. Selain itu, para pegawai juga kurangnya koordinasi antara pihak department opertioanl dan bagian finance
dan hal tersebut pula membuat proses pencairan dana bisa saja terhambat karena proses penanganannya yang tidak tepat.
Terdapat fenomena di dalam prosedur pencairan komisi dan bonus pada PT. Bestprofit Futures cabang bandung yaitu Mulai dari keterlambatan
pengumpulan data hingga salah perhitungan dalam menghitung komisi tersebut . hal ini diakibatkan kurangnya kesadaran para pegawai SDM yaitu divisi Finance
tax tidak melakukan verivikasi ulang dokumen berdampak Terhambatnya pencairan komisi yang diterima oleh para pegawai PT. Best Profit Futures cabang
bandung. Jadi dalam penerapan sistem pencairan yang di gunakan harus bisa di pertahankan, dan lebih di tingkatkan kembali dalam penerapan prosedur pencairan
komisi tersebut supaya tidak ada kesalahan sedikitpun yang bisa merugikan pegawai.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai masalah tersebut dalam bentuk Laporan Kerja Praktek
dengan judul
“Tinjauan Atas Prosedur Pencairan Komisi Dan Bonus Pegawai Pada PT. Bestprofit Futures Cabang Bandung”