Tujuan Perancangan Sistem Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan Perancangan Jaringan

4.3.3.1.1 Skenario Use Case

Skenario use case yang penulis usulkan adalah sebagai berikut: 1. Nama use case : Login. Aktor : Owner, Kasir, dan gudang. Tujuan : Otentifikasi user. Tabel 4.1. Skenario Use Case Login User User Sistem 1. Masuk ke halaman login user. 2. Mengisi username dan password pada form login akun member. 3. Verifikasi Username dan password pada sistem database. 4. Jika account terdaftar, maka secara otomatis akan dapat mengakses menu utama, jika account tidak terdaftar maka sistem akan memberikan peringatan „Username atau Password tidak valid‟ dan kembali ke halaman login user. 5. User mengakses tampilan menu utama sesuai hak akses. 2. Nama use case : Transaksi tanaman hias. Aktor : Konsumen, Kasir, dan Sistem. Tujuan : Melayani penjulan tanaman hias yang konsumen inginkan. Tabel 4.2. Skenario Use Case Transaksi Tanaman Konsumen Kasir Sistem 1. Permintaan tanaman. 2. Bagian kasir menerima permintaan tanaman. 3. Bagian Kasir melakukan proses transaksi masuk ke menu transaksi tanaman. 4. Menampilkan halaman transaksi untuk menginput data tanaman dan menampilkan nomor transaksi secara otomatis. 5. Bagian Kasir menginputkan nama tanaman untuk ditampilkan. 6. Proses cari dari nama tanaman akan menampilkan kode, harga, ukuran dan jumlah tanaman yang tersedia Konsumen Kasir Sistem 7. Apabila stok tanaman masih tersedia di gudang, maka transaksi dilanjutkan, tetapi apabila stok habis maka permintaan dikembalikan kepada konsumen. 8. Bagian Kasir menginputkan jumlah tanaman yang dibeli konsumen. 9. Bagian Kasir menambahkan ke daftar beli 10. Verifikasi data pembelian tanaman. 11. Bagian Kasir memproses dengan „BAYAR‟. 12. Menghitung secara otomatis semua total pembelian tanaman. 13. Konfirmasi berhasil „Input sukses‟ 14. Menyimpan data yang sudah valid di database 15. Menampilkan struk penjualan tanaman untuk dicetak kasir Konsumen Kasir Sistem 16. Mencetak struk pembayaran 17. Menerima Struk 3. Nama use case : Data tanaman hias. Aktor : Bagian gudang. Tujuan : Mengelola data tanaman hias. Tabel 4.3. Skenario Use Case pengelolaan tanaman Gudang Sistem 1. Bagian gudang akan menambah Tanaman baru untuk dijual maka pilih fungsi tambah tanaman pada menu tanaman

2. Menampilkan tambah tanaman untuk

input jenis tanaman baru

3. Menginputkan seluruh data yang

diperlukan tentang tanaman baru. Gudang Sistem 4. Konfrimasi dengan „SIMPAN‟

5. Proses penyimpanan data tanaman

6. Apabila tanaman berhasil di input akan

menampilkan input suskses, apabila tidak kembali ke input data tanaman

7. Menyimpan data yang sudah valid di

database Gudang Sistem

8. Bagian Gudang akan mengganti

detail produk lama maka bagian gudang akan update Tanaman lama tersebut dengan cara mengubahnya

9. Menampilkan tampilan update Tanaman

10. Bagian gudang mencari tanaman

berdasarkan kode tanaman yang akan di update datanya atau secara langsung memilih data tanaman yang sudah ada pada tabel tanaman

11. Memulai pengubahan dengan

„Update‟

12. Menampilkan Data-data tanaman yang

akan di update secara otomatis

13. Merubah data tanaman yang akan di

update 14. konfirmasi dengan„UPDATE’

15. Proses pengupdatean tanaman

16. Apabila tanaman berhasil di update akan

menampilkan update berhasil, dan bila gagal kembali ke update data tanaman

17. Menyimpan data valid di database

18. Bagian Gudang yang mempunyai

akses tanaman dalam menu utama untuk menambah Stok

19. Menampilkan form tambah stok

20. Menambah stok tanaman yang akan

segera habis Gudang Sistem 21. Konfirmasi dengan „TAMBAH STOK TANAMAN‟

31. Proses penambahan stok tanaman

32. Apabila stok tanaman berhasil di tambah akan menampilkan tambah stok berhasil, dan bila gagal kembali ke tambah stok tanaman

33. Valid data base

4. Nama use case : Laporan. Aktor : Owner, kasir, dan gudang. Tujuan : Membuat laporan atau mengecek data tanaman hias, data transaksi tanaman hias. Table 4.4 Skenario Use Case Laporan User Sistem

1. Bagian gudan,kasir,admin masuk ke

menu laporan. 2. Menampilkan menu laporan. 3. Memasukan parameter tanggal . 4. Mensortir data sesuai tanggal yang sudah di tentukan. User Sistem

5. Apabila data yang sesuai tanggal ada

akan di tampilkan,dan bila tidak akan kembali ke menu laporan.

6. Cetak laporan

5. Nama use case : Data user. Aktor : Owner. Tujuan : Mengelola data user. Table 4.5 Skenario Use Case kelola data user. Owner Sistem 1. Owner akan menambahkan user baru, tekan tombol tambah user pada form data user. 2. Memunculkan tampilan tambah user untuk input data user baru. 3. Menginputkan data user baru. 4. Konfirmasi dengan “simpan”. 5. Proses penyimpaan data user. 6. Jika tanaman berhasil di input tampil input suskses, apabila tidak kembali ke input data user. Owner Sistem 7. Menyimpan data yang sudah valid di database. 8. Owner akan mengganti detail user lama maka owner akan update user lama tersebut dengan cara mengubahnya. 9. Menampilkan tampilan update user. 10. Owner memilih data user yang sudah ada pada tabel data user. 11. Memulai pengubahan dengan „Update‟. 12. Menampilkan Data-data user yang akan di update secara otomatis. 13. Merubah data user yang akan di update owner menginputkan detail data user yang baru. 14. konfirmasi dengan„UPDATE’. 15. Proses pengupdatean user. 16. Apabila data user berhasil di update akan menampilkan update berhasil, dan bila gagal kembali ke update data user.

4.3.3.2 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, mendeskripsikan aktifitas yang terjadi dalam suatu proses atau operasi, sehingga dapat juga untuk aktifitas lainnya seperti use case atau interaksi. Berikut adalah activity diagram yang diusulkan : 1. Activity diagram login. Sistem User Menjalankan aplikasi Mengisi username dan password Verifikasi username dan password Akses menu utama F T Gambar 4.5 . Activity diagram login sistem yang diusulkan. 2. Activity diagram transaksi penjualan tanaman hias. Sistem Kasir Konsumen Pembelian tanaman hias Membuka menu transaksi dan mencari data tanaman hias Mencari data tanaman hias Menampilkan data tanaman hias Masukan jumlah beli Tambah ke daftar beli dan proses Bukti transaksi untuk dicetak Cetak bukti transaksi Bukti transaksi Bukti transaksi Stock = 0 Stock0 Gambar 4.6. Activity diagram transaksi penjualan yang diusulkan. 3. Activity diagram kelola data tanaman hias. Gudang Sistem Gambar 4.7. Activity diagram kelola data tanaman. Bagian Gudang menambah jenis barang Menampilkan tambah jenis barang baru Menginput jenis barang baru Verivikasi data Konfirmasi Simpan Menampilkan input sukses Valid Data Base Bagan Gudang menambah barang baru Menampilkan tambah barang baru Menginput barang baru Proses Simpan Proses penyimpanan data barang Menampilka input sukses tidak ya Valid Data Base Bagian Gudang mengedit barang Menampilkan edit barang Mencari barang berdasarkan kode Memulai edit barang Menampilkan data yang akan di edit Konfirmasi Update Proses pengeditan barang tidak Menampilka edit barang berhasil ya Valid Data Base Tambah Stok Menampilkan form tambah stok Menambah stok barang yang akan habis Proses penambahan stok barang Konfirmasi Simpan tidak Menampilkatambah stok barang berhasil ya Vaid data base 4. Activity diagram laporan. User Sistem Masuk ke menu laporan dan input tanggal Cetak Laporan Menampilkan laporan sesuai tanggal yang telah ditentukan Gambar 4.8. Activity diagram laporan. 5. Activity diagram update usernamepassword. User Sistem Masuk ke menu pengaturan Input usernamepassword baru dan simpan Tekan tombol proses Pilih perubahan usernamepassword Simpan perubahan Pemberitahuan “Update berhasil” Gambar 4.9. Activity diagram update usernamepassword. 6. Activity diagram kelola user. Masuk ke menu data user Menampilkan tampilan untuk menginput user baru Tekan tombol tambah user Menampilkan seluruh data user Input dan simpan data user baru Pemberitahuan “Input berhasil” Owner mengupdate data user Menampilkan tampilan untuk Memperbaharui data perbaharui data perubahan data Pemberitahuan “Edit berhasil” Gambar 4.10. Activity diagram update data user. Gudang Sistem 7. Activity diagram data user. Owner Sistem Masuk ke menu data user Mengelola data user Menampilkan data user Gambar 4.11. Activity diagram data user. 8. Activity diagram data tanaman. Gudang Sistem Mengakses menu data tanaman Cek stok tanaman Menampilkan data tanaman Cetak data stok tanaman minimum Menampilkan stok tanaman = 10 Data stok tanaman minimum Gambar 4.12. Activity diagram data tanaman yang diusulkan.

4.3.3.3 Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek- obyek yang melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Adapun sequence diagram sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut : 1. Sequence diagram login. User Form login Verifikasi Sistem 1. masukan username password 2. verifikasi username password 3. Cek hak akses user 4. Menu utama user Gambar 4.13. Sequence diagram login. 2. Sequence diagram transaksi penjualan tanaman. Konsumen Kasir Form transaksi Sistem Pembelian tanaman hias Mencari data tanaman hias Mencari data tanaman hias Tanaman hias tersedia Input jumlah beli Tambah daftar beli Proses pembayaran Simpan data transaksi Notifikasi Penyimpanan berhasil Bukti Transaksi untuk dicetak Cetak bukti transaksi Cetak bukti transaksi Bukti transaksi Bukti transaksi Gambar 4.14. Sequence diagram transaksasi penjualan tanaman. 3. Sequence diagram kelola data tanaman. Gudang Form Gudang Sistem 1. Tambah Jenis Barang 2. Tampilan tambah jenis barang 3.Input jenis Barang baru 6. Tambah barang baru 8. Input Barang Baru 10.Pemberitahuan Input Suskes 11.Pilih data untuk di edit 12.Tampilkan Data yang akan di edit 14. Simpan Data 4.Simpan Data 5.Pemberitahuan Input sukses 7.Tampilan Tambah Barang 9.Simpan Data 13.Edit Data 15.pemberitahuan Updata suskses 16. pilih data barang 17.Tampilan untuk menambah stok barang 18.Input Jumlah Stok 19.Simpan data 20.Pemberitahuan Tambah Stok sukses Gambar 4.15. Sequence diagram kelola data tanaman. 4. Sequence diagram laporan. User Form Laporan Sistem 1. Input tanggal laporan 4. Cetak laporan 2. Tampilan laporan sesuai tanggal yang ditentukan 3. Cetak laporan 5. Laporan Gambar 4.16. Sequence diagram laporan. 5. Sequence diagram update username password. User Form pengaturan Sistem 1. Pilih pengaturan kemudian proses Simpan data 2. Tampilan untuk mengubah data 3. Perbaharui username password 5. Pemberitahuan “Update Berhasil” Gambar 4.17. Sequence diagram update username password. 6. Sequence diagram data user. Owner Form Data User Sistem 1. Masuk ke menu user 4. Menampilkan data user 5. Kelola data user 2. Tampilkan data user 3. Tampilkan data user Gambar 4.18. Sequence diagram data user. 7. Sequence diagram kelola user. Owner Form Data User Sistem 1 . Tambah User baru 3 . Input User Baru 5 . Pemberitahuan Input Suskes 6 . Pilih data untuk di edit 7 . Tampilkan Data yang akan di edit 9 . Simpan Data 2. Tampilan User Barang 4. Simpan Data 8 . Edit Data 10. pemberitahuan Update suskses . Gambar 4.19. Sequence diagram kelola user. 8. Sequence diagram data tanaman. gudang Form Data Tanaman Sistem 1 . Cek stok tanaman 2 . Tampilkan stok tanaman =10 5 . Cetak data stok tanaman minimum 3 . Data stok tanaman =10 4 . Cetak data stok tanaman minimum 6 . Data stok tanaman minimum Gambar 4.20. Sequence diagram data tanaman.

4.3.3.4 Collaboration Diagram

Collaboration diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan menampilkan pengorganisasian interaksi yang terdapat disekitar obyek dan hubungannya terhadap yang lain. Collaboration diagram lebih menekankan kepada peran setiap obyek dan bukan pada waktu penyampaian pesan. 1. Collaboration diagram login. User Form Login Sistem Validasi username dan password Cek hak akses user Akses menu utama Input username dan password Gambar 4.21. Collaboration diagram login. 2. Collaboration diagram transaksi penjualan tanaman hias. Konsumen Kasir Form Transaksi Mencari data tanaman hias Input jumlah beli Input biaya pasang Tambah ke daftar beli Proses pembayaran Cetak bukti transaksi Bukti transaksi Pembelian tanaman hias Bukti transaksi Sistem Mencari data tanaman hias Suku cadang tersedia Simpan data transaksi Pemberitahuan input berhasil Cetak bukti transaksi Gambar 4.22. Collaboration diagram transaksi penjualan tanaman hias. 3. Collaboration diagram data tanaman hias. Gudang Form data tanaman Sistem Tampilkan stok tanaman hias =10 Cetak data stok tanaman hias Laporan stok tanaman hias Cek stok tanaman hias Cetak data stok tanaman hias minimum Gambar 4.23. Collaboration diagram data tanaman hias. 4. Collaboration diagram tambah stok. Gudang Form stok tanaman Sistem Simpan data Pemberitahuan „Tambah stok berhasil‟ Pilih data tanaman hias Input jumlah stok Gambar 4.24. Collaboration diagram tambah stok. 5. Collaboration diagram laporan. User Form laporan Sistem Cetak laporan Laporan Input tanggal laporan Tampilan laporan sesuai tanggal Cetak laporan Laporan Gambar 4.25. Collaboration diagram laporan. 6. Collaboration diagram update usernamepassword. User Form Pengaturan Sistem Simpan data Pemberitahuan „Input Berhasil‟ Pilih perubahan usernamepassword Input usernamepassword lama Input usernamepassword baru Simpan perubahan Gambar 4.26. Collaboration diagram update usernamepassword. 7. Collaboration diagram data user. Owner Form data user Sistem Tampilkan data user Akses menu data user Data user Kelola data user Gambar 4.27. Collaboration diagram data user. 8. Collaboration diagram kelola data user. Owner Form data user Sistem Update data Pemberitahuan „Update berhasil‟ Tampilan untuk perbaharui data Perbaharui data Pemberitahuan update berhasil Gambar 4.28. Collaboration diagram kelola data user. 9. Collaboration diagram kelola data tanaman. Gudang Form data tanaman Sistem Simpan data Pemberitahuan „Input berhasil‟ Update data Pemberitahuan “update berhasil‟ Tampilan untuk tambah data Input data Pilih data yang akan diupdate Update data Gambar 4.29. Collaboration diagram kelola data tanaman.

4.3.3.5 Class Diagram

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Adapun class diagram sistem yang diusulkan adalah sebagai berikut : - UpdateStok : void + KodeHias : char + Stok : int Tambah Stok Tanaman + Kodehias : char + NamaHias : string + Harga : int + Stok : int + Harga Pokok : int + Jenis : string Tanaman Hias + No Transaksi : char + NamaHias : string + JumlahBeli : int + Total : int Detail Transaksi + NoTransaksi : char + TglTransaksi : Date + Total : int Transaksi Tanaman Hias +Tambahbarang : void + HapusBarang : void +Batal : void + SimpanTransaksi : void + HitungTotal : void + NoTransaksi : char + TglTransaksi : Date + NamaHias : string + KodeHias : char + Harga : int + Stok : int + JumlahBeli : int Pembelian Tanaman hias +TambahDat : void +HapusData : void + EditData : void + Refresh : void + GetData : void + KodeHias : char + NamaHias : string + Harga : int + Stok : int Data Tanaman Hias +Login : void - Bagian : string - Username : char - Password : char Kasir - validasiLogin : bool + Bagian : string + Username : char + Password : char Login +Login : void - Bagian : string - Username : char - Password : char Gudang + Login : void - Bagian : string - Username : char - Password : char Owner - update : void - Username : char - Password : char Ubah UsernamePassword - TambahData : void - EditData : void - HapusData : void - GetData : void + Nama : string + Alamat : char + Telephone : char + Bagian : string Data User + CetakLaporan : void + SimpnLaporan : void Laporan 1 1.. Gambar 4.30. Class diagram sistem informasi yang diusulkan.

4.3.4 Perancangan Antarmuka

Agar pengguna dan sistem bisa berinteraksi dengan baik, maka perlu dirancang interface yang dapat membantu pengguna dalam menggunakan sistem tersebut. Secara umum perancangan antar muka suatu program meliputi : struktur menu, perancangan input dan perancangan output.

4.3.4.1 Struktur Menu

Menu banyak digunakan dalam dialog karena merupakan jalur pemakai user interface yang mudah dipahami dan mudah digunakan. Menu berisi beberapa alternatif atau pilihan yang disajikan kepada user. Struktur menu dibawah ini menggambarkan hierarki dari sistem informasi penjualan tanaman hias yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini : Menu Login Master Data Tanaman Hias Data Tanaman Hias Minimum Transaksi Tanaman Hias Setting Pengaturan User Laporan Lap. Transaksi Tanaman Hias Lap. Data Tanaman Hias Logout Keluar Lap. Tanaman Hias Minimum Data User Gambar 4.31. Struktur menu.

4.3.4.2 Perancangan Input

Perancangan input merupakan desain yang dirancang untuk menerima perintah dan masukan dari pengguna. Rancangan input ini harus dapat memberikan penjelasanpetunjuk bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan-masukan yang akan diisi. 1. Tampilan Login. NAMA PERUSAHAAN GAMBAR USERNAME PASSWORD Login Exit Gambar 4.32. Login user. 2. Tampilan Menu Utama. File Data Laporan Gambar 4.33. Menu Utama. 3. Tampilan Form Data Tanaman. Tambah TABEL DATA TANAMAN Edit Hapus Refresh Cetak Stok Close Cari berdasarkan Gambar 4.34. Form data tanaman. 4. Tampilan Form Stok Minimum. Tambah TABEL DATA STOK TANAMAN Batal Cetak Gambar 4.35. Form stok minimum 5. Tampilan Form Tambah Tanaman. Simpan Close Kode Tanaman Nama Tanaman Harga Stok Jenis Tanaman Tambah Jenis Harga Pokok Gambar 4.36. Form tambah Tanaman 6. Tampilan Form Update Tanaman. Simpan Kode Tanaman Jenis Tanaman Nama Tanaman Harga Batal Harga Pokok Gambar 4.37. Form update Tanaman. 7. Tampilan Form Tambah Stok Tanaman. Update Kode Tanaman Stok Batal Gambar 4.38. Form tambah stok Tanaman. 8. Tampilan Form Transaksi Penjualan Tanaman. Total Rp : No Transaksi Tanggal Kode Tanaman Nama Tanaman Harga Stok Jumlah Beli TABEL DAFTAR BELI Tambah Reset Jumlah Bayar Kembalian Tambah Reset Tambah Reset Jenis Tanaman Gambar 4.39. Form transaksi penjualan tanaman. 9. Tampilan Form Data User. Tambah Edit TABEL DATA USER Hapus Refresh Gambar 4.40. Form data User. 10. Tampilan Form Tambah User. Batal Kode User Nama User Bagian Username Password Simpan Gambar 4.41. Form tambah data user. 11. Tampilan Form Update Data User. Batal Kode User Nama User Bagian Username Password Update Gambar 4.42. Form update data user.

4.3.4.3 Perancangan Output

Perancangan output merupakan bentuk tampilan keluaran berupa laporan- laporan hasil transaksi. 1. Laporan Penjualan Tanaman. LAPORAN DATA PENJUALAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN No Transsaksi Tanggal Kode . Tanaman Jumlah Total Petugas Pencetak Laporan Gambar 4.43. Laporan penjualan tanaman. 2. Laporan Data Tanaman. LAPORAN DATA TANAMAN NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN Kode Tanaman Kode Jenis Tanaman Nama Tanaman Harga Rp Stok Tanggal Cetak Petugas Pencetak Laporan Gambar 4.44. Laporan data tanaman. 3. Laporan Stok Tanaman Minimum. LAPORAN STOK TANAMAN MINIMUM NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN Kode Tanaman Kode Jenis Tanaman Nama Tanaman Stok Tanggal Cetak Petugas Pencetak Laporan Gambar 4.45. Laporan stok tanaman minimum. 4. Faktur Transaksi Tanaman. KWITANSI NAMA PERUSAHAAN ALAMAT PERUSAHAAN Kode Tanaman Subtotal Rp Tanggal Cetak Kasir Jumlah Bayar Kembalian Total : : : Harga Rp Jumlah Beli : No. Transaksi Gambar 4.46. Faktur transaksi tanaman.

4.3.5 Perancangan Jaringan

Topologi jaringan adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan. Jenis topologi jaringan yang dipakai adalah Point To Point titik ke titik. Jaringan kerja titik ke titik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU. Gudang Client Owner Server Kasir Client Gambar 4.45. Arsitektur Jaringan. 85

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

5.1 Implementasi

Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Terhadap sistem yang baru itu sudah harus dilakukan proses analisis dan desain secara terinci. Tujuan implementasi sistem adalah untuk menjelaskan tentang manual modul kepada semua user yang akan menggunakan sistem. Sehingga user tersebut dapat merespon apa yang ditampilkan di sistem dan memberikan masukan kepada pembuat sistem untuk dilakukan perbaikan agar sistem lebih baik lagi. 5.1.1 Implementasi Perangkat Lunak Implementasi Perangkat Lunak ini memerlukan beberapa perangkat lunak pendukung aplikasi komputer yang dibuat untuk membangun sebuah sistem. Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer yang digunakan untuk membangun Sistem Informasi Penjualan Tanaman Hias pada Gloryosha Cihideung adalah sebagai berikut: 1. Sistem Operasi Windows XP Profesional SP 2. 2. NetBeans IDE 7.1.1 pembuatan program JAVA. 3. XampServer untuk pembuatan database. 4. Ireport 4.0.2 untuk pembuatan report.

5.1.2 Implementasi Perangkat Keras

Untuk menjalankan Sistem informasi penjualan tanaman hias ini dibutuhkan prengkat keras yang mampu mendukung pengoperasiannya. Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, akan semakin baik. Namun perangkat keras itu harus memenuhi spesifikasi minimal dari kebutuhan sistem yang akan diterapkan. Kebutuhan minimum perangkat keras hardware yang diperlukan untuk mengimplementasikan program aplikasi yang dibuat adalah perangkat keras komputer PC dengan spesifikasi yang disebutkan dibawah ini. Kebutuhan minimumnya yaitu : A. Server 1. Menggunakan Processor Intel Core 2 Duo dengan kecepatan 2.0 GHz. 2. Menggunakan RAM 2 Gb. 3. Hard Disk 250 Gb. 4. Monitor, Mouse, Keyboard, Printer sebagai peralatan antar muka. B. Client 1. Menggunakan Processor Intel dual core. 2. Menggunakan RAM 1 Gb. 3. Hard Disk 160 Gb. 4. Monitor, Mouse, Keyboard, Printer sebagai peralatan antar muka. C. Konfigurasi Jaringan 1. Network Support minimal 10100 Mbps. 2. Connector RJ 45.

5.1.3 Implementasi Basis Data Sintaks SQL

Implementasi basis data dilakukan berdasarkan perancangan basis data yang dibuat sebelumnya, Tabel-tabel berikut menggambarkan struktur tabel yang diimplementasikan pada basis data. 1. Tabel User Table 5.1 Tabel user. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `go_user` `kdUser` varchar10 NOT NULL, `nama` varchar15 NOT NULL, `username` varchar15 NOT NULL, `password` varchar15 NOT NULL, `bagian` varchar15 NOT NULL, ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

2. Tabel Barang Table 5.2

Tabel barang. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `go_barang` `kdBarang` varchar15 NOT NULL, `hargaPokok` int15 NOT NULL, `kdjenis` varchar15 NOT NULL, `namaBarang` varchar15 NOT NULL, `harga` int11 NOT NULL, `stok` int11 NOT NULL, `kd` int11 NOT NULL AUTO_INCREMENT, PRIMARY KEY `kd` ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=11 ;

3. Tabel Jenis Barang Table 5.3

Tabel jenis barang. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `go_jenisbarang` `kdJenis` varchar15 NOT NULL, `jenis` varchar15 NOT NULL ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

4. Tabel Transaksi Table 5.4

Tabel transaksi. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `go_transaksi` `noTransaksi` varchar25 NOT NULL, `tanggal` date NOT NULL, `total` int11 NOT NULL ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 5. Tabel Detail Transaksi Table 5.5 Tabel detail transaksi. CREATE TABLE IF NOT EXISTS `go_detailtransaksi` `noTransaksi` varchar25 NOT NULL, `kdBarang` varchar15 NOT NULL, `harga` int11 NOT NULL, `jumlahBeli` int11 NOT NULL, `total` int11 NOT NULL, `hargaPokok int15 NOT NULL ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

5.1.4 Implementasi Antar Muka

Antar muka sebuah perangkat lunak adalah hal yang sangat penting, karena program yang baik adalah program yang dapat menciptakan media yang baik pula antara user dan system. Media yang baik tersebut antara lain adalah kemudahan pengoperasian perangkat lunak user friendly, keindahahan tampilan perangkat lunak interface dan navigasi menu yang