diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang,
susunan hirarki informasi mulai dari data atau fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna. Andri Kristanto menyimpulkan bahwa informasi
merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Dengan kata lain sumber informasi adalah data. Data
menggambarkan suatu kejadian yang sedang terjadi, dimana data tersebut akan diolah dan diterapkan dalam sistem menjadi input yang berguna dalam suatu sistem.
2.2.2 Siklus Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 11, Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perlu untu dijelaskan bagaimana
siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data adalah sebagai berikut :
Gambar 2.2 Siklus Informasi Sumber :
http:tri_s.staff.gunadarma.ac.idDownloadsfiles7067konsep+dasar+SI.pdf
2.2.3 Kualitas Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin 2005 : 11, kualitas informasi quality of information sangat dipengaruhi atau ditentukkan oleh beberapa hal sebagai
berikut: 1. Akurat Accurate
Artinya informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan yang dapat merugikan dan menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksud dan tujuannya.
2. Tepat Waktu Timelines Informasi sebagai dasar untuk menentukan keputusan haruslah memiliki
ketepatan dalam waktu. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan Relevance Infomasi harus bersifat relevan atau mempunyai fakta untuk pengguna.
4. Ekonomis Economy Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju
pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi. 5. Efisien Eficiency
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks ataupun kalimat yang sederhana tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis, namun
mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam, atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya.
6. Dapat dipercaya Reability Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya.Sumber
tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer, bisa dikategorikan sebagai reability, karena program
komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan,