2. Pola pertumbuhan
Pola pertumbuhan merupakan peristiwa yang terjadi selama proses pertumbuhan anak, meliputi percepatan maupun perlambatan yang saling
berhubungan antara satu organ dengan organ yang lain. Terdapat beberapa pola pertumbuhan, antara lain:
a. Cephalocaudalhead to tail direction
Di mulai dari kepala, meliputi perubahan ukuran, berkembangnya kemampuan, diawali dari menggerakkan atau menggelengkan kepala hingga kemampuan
menggerakkan ektremitas. b.
Proximodistalnear to far direction Dimulai dari mengerakkan anggota gerak paling dekat dengan sumbu tubuh
hingga menggerakkan anggota gerak yang lebih jauh atau lebih tepi. c.
Mass to specificmass to complex Dimulai dari mengerakkan daerah yang lebih umum hingga mengerakkan
daerah yang lebih kompleks.
3. Faktor- faktor yang mempengaruhi pertumbuhan a. Faktor Genetik, merupakan sifat bawaan anak tersebut, kemampuan anak
merupakan ciri- yang khas yang di turunkan dari orang tuanya. b. Faktor Lingkungan, yang dimaksud lingkungan yaitu suasana tempat anak
itu berada. Dalam hal ini, lingkungan berfungsi sebagai penyedia kebutuhan dasar anak tumbuh kembang sejak dalam kandungan sampai
dewasa. Lingkungan yang baik akan menunjang tumbuh kembang anak, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan menghambat tumbuh
kembangnya.
Universitas Sumatera Utara
Kebutuhan dasar anak untuk tumbuh kembang secara umum dapat dibagi menjadi tiga kebutuhan dasar, yaitu sebagai berikut.
a Kebutuhan Fisik-Biomedis Asuh
1
Pangangizi.
2 Perawatan kesehatan dasar : imunisasi, pemberian ASI,
penimbangan yang teratur, dan pengobatan;
3
Pemukiman yang layak.
4
Kebersihan perseorangan dan sanitasi lingkunga
5
Pakaian
6
Rekreasi dan kesegaran jasmani.
b Kebutuhan EmosiKasih Sayang Asih
Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh yang selaras, baik fisik,
mental, atau psikososial. c
Kebutuhan akan Stimulasi Mental Stimulasi
mental akan
mengembangkan perkembangan
kecerdasan, kemandirian ,kreativitas, agama, kepribadian, moral etika, produktivitas, dan sebagainnya. Anak yang mendapat asuh, asih, dan
asah yang memadai akan mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan kebutuhan potensi genetik yang dimilikinya.
4. Tahap Pencapaian Pertumbuhan