Diskusi Hasil ANALISIS DAN PERHITUNGAN

3.3 Diskusi Hasil

Dari ketiga kondisi batas yang dibuat terdapat satu kondisi yang berpeluang besar bagi reachstacker untuk terjadi ketidak seimbangan. Kondisi itu terjadi pada panjang lengan. Kondisi panjang lengan yang berpeluang yaitu pada kondisi panjang 15,5 meter. Namun secara keseluruhan peluang untuk terjadinya jungkir sangat kecil terjadi. Hal ini sesuai dengan metode perhitungan yang sebelumnya digunakan. Adapun ketidaksesuaian terjadi antara perhitungan dengan spesifikasi yang terdapat pada brosur yang merupakan kondisi batas yang diberikan oleh perusahaan pembuat alat pengangkut reachstacker tersebut. Adapun brosur dari perusahaan terdapat kondisi batas kapasitas angkat yang diberikan pada alat pengangkat. Hal ini terjadi diakibatkan oleh asumsi awal yang digunakan pada perhitungan keseimbangan. Adapun asumsi yang digunakan pada perhitungan keseimbangan yaitu pada penyangga hidrolik dianggap kaku. Hal ini menyebabkan tidak terjadi jugkir pada reachstacker yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan. Hal yang terjadi yaitu kerusakan pada lengan penyangga hidrolik yang diakibatkan oleh besarnya beban yang diberikan pada lengan penyangga tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan perhitungan tekanan hidrolik berikut yaitu: P = A F F : gaya yang terjadi pada lengan penyangga hidrolik yang pada perhitungan sebelumnya diberi notasi Fcb kN A : luas penampang saluran hidrolik, d = 35 cm m 2 P : tekanan hidrolik       2 m kN dengan menggunakan gaya Fcb dari perhitungan tabel 3.23 dengan sudut 60° yaitu 1516,64 kN dan A = 2 4 d π Universitas Sumatera Utara d = 35 cm = 0,35 m A = 0,0962 m 2 maka P = 0962 , 64 , 1516 P = 15765,49 2 m kN P = 15,45 Mpa Tegangan kritis. Akibat dari pembebanan maksimum maka lengan dapat mengalami patah pada saat keadaan maksimum. Suatu lengan akan mangalami patah pada tegangan maksimum. Saat kondisi maksimum inilah, maka terjai tegangan kritis. Tegangan kritis didapat dari tegangan maksimum yaitu : = 8,33 x 10 -3 m 3 Untuk balok yang memiliki modulus irisan S = 0,0615 x 10 -3 m 3 , maka permukaan balok yang diambil untuk memenuhi persyaratan : 0,92 m x 0,90 m = 2355,09 kPa = 2,36 Mpa Tegangan baik dalam batas boleh. Jadi lengan tersebut memuaskan. Bahan boom yang dipilih adalah baja dengan kekuatan tarik σ b = 250 Mpa Maka tegangan yang diizinkan adalah : σ bi = K b σ ; dimana faktor keamanan yang diambil K = 8 = 8 250 = 31,25 MPa Maka untuk beban tegangan perencanaan boom aman digunakan karena σ bi σ B . Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dalam studi ini diperoleh kesimpulan : 1. Tegangan pada lengan reachstacker yang dicari pada tiga titik tetentu yaitu pada panjang x 1 , x 2 dan x 3 . Tegangan pada x 1 : σ N = 12,21 Mpa, τ V = 10,57 Mpa dan σ M = 0,028 Mpa. Tegangan pada x 2 : σ N = 22,65 Mpa, τ V = 19,61 Mpa dan σ M = 0,11 Mpa. Tegangan pada x 3 : σ N = 11,46 Mpa, τ V = 9,92 Mpa dan σ M = 0,23 Mpa. Didapat bahwa tegangan terbesar pada lengan reachstacker selain dari titik persambungan lengan terdapat pada titik x 2 . 2. Tekanan hidrolik pada panjang 15,5 m berpotensi terjadi jungkir. Pada perhitungan ini tekanan hidrolik yang didapat 15,45 Mpa. Tekanan hidrolik pada reachstacker yaitu sebesar 20,7 Mpa. Maka pada perhitungan ini tekanan hidrolik tidak terjadi jungkir. 3. Bahwa lengan reachstacker aman digunakan baik dari kondisi minimum hingga kondisi maksimum. karena σ boleh tegangan boleh = 31,25 MPa yang diizinkan pada lengan reachstacker lebih besar dari tegangan lengan reachstacker yang didapat dari perhitungan secara manual.

4.2 Saran

1. Hasil kajian teoritis yang didapat belum divalidasi sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan dan dapat disimulasikan dengan software komputer. Oleh karena itu agar kedepannya dapat lebih disempurnakan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Analisis Teoritis Kapasitas Angkat Terhadap Keseimbangan Peralatan Pengangkat Reachstacker Pada Berbagai Kombinasi Sudut Dan Panjang Lengan Pengangkat

1 34 85

Perancangan Dan Pembuatan Worm Screw Dengan Kapasitas Olahan 10 Ton Tbs/Jam Untuk PKS Dengan Proses Pengecoran

3 65 121

Perancangan Mekanisme Spreader Gantry Crane Dengan Kapasitas 40 Ton Dengan Tinggi Angkat Maksimum 41 Meter Yang Dipakai Di Pelabuhan Laut

23 145 151

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

1 1 17

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 1 3

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 14

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 6 1

Perancangan Dan Analisa Perhitungan Beban Angkat Maksimum Pada Variasi Jarak Lengan Tower Crane Kapasitas Angkat 3,2 Ton Tinggi Angkat 40 Meter Dan Radius Lengan 70 Meter

0 0 6