2.4 Uji Aktivitas Antioksidan Dengan Metode DPPH 1,1-diphenyl-2-
picrihydrazyl
Salah satu metode umum yang sering digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan adalah dengan menggunakan radikal bebas DPPH 1,1-diphenyl-2-
picrihydrazyl. DPPH merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kamar dan sering digunakan untuk menilai aktivitas antioksidan beberapa senyawa atau ekstrak
bahan alam. Metode ini dipilih karena sederhana, mudah, cepat dan peka untuk menilai aktivitas antioksidan dari senyawa bahan alam Hanani et al., 2005:130.
Interaksi antioksidan dengan DPPH baik secara transfer elektron atau radikal hidrogen akan menetralkan karakter radikal bebas dari DPPH, maka dari itu pada
metode ini yang diukur adalah aktivitas penghambatan radikal bebas Green, 2004:30. Menurut Dehpour et al, 2009 dalam Tjandra et al., 2011:3, setelah larutan
sampel dicampurkan dengan DPPH maka aktivitas peredaman dapat ditandai dengan perubahan warna dari ungu, ungu pudar hingga kuning.
Reaksi antara antioksidan dengan radikal bebas DPPH diphenylpicrylhydrazil membuat radikal bebas DPPH menjadi berpasangan dengan atom hidrogen dari
antioksidan, sehingga membentuk molekul DPPH-H diphenylpicrylhydrazine yang non radikal. Intensitas warna dapat diukur menggunakan spektrofotometer dengan
panjang gelombang sesuai biasanya berkisar antara 515-520 nm sehingga aktivitas peredaman radikal bebas dapat ditentukan Inggrid dan Santoso, 2014:15. Parameter
yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas antioksidan adalah nilai inhibition concentration IC
50
Molyneux, 2004:211. IC
50
merupakan bilangan yang menunjukkan konsentrasi larutan sampel yang mampu mereduksi aktivitas DPPH sebesar 50 Molyneux, 2004:211. Setelah
didapatkan nilai IC
50
, antioksidan dalam suatu zat dapat digolongkan menjadi beberapa jenis. Menurut Jun, et al. 2006:2118, suatu senyawa dikatakan memiliki
antioksidan sangat aktif bila nilai IC
50
bernilai 50 ppm, aktif bila nilai IC
50
bernilai 50-100 ppm, sedang bila nilai IC
50
bernilai 101-250 ppm, lemah bila nilai IC
50
bernilai 250-500 ppm dan tidak aktif bila nilai IC
50
bernilai 500 ppm.
Gambar 2.3 Struktur molekul DPPH radikal bebas dan DPPH-H non radikal Sumber : Molyneux, 2004:212
2.5 Metode Ekstraksi