Tata Cara Pemungutan Pajak Jenis Formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

Salah satu jenis pajak yang berlaku di Indonesia adalah Pajak Penghasilan, dengan dasar hukumnya adalah Undang–Undang No. 7 Tahun 1983 dan kemudian diubah dengan Undang–Undang No. 7 Tahun 1991 dan diubah lagi dengan Undang– Undang No. 10 Tahun 1994 dan diubah lagi Undang–Undang No. 17 Tahun 2000 dan yang terakhir diubah menjadi Undang–Undang No. 36 Tahun 2008.

C. Tata Cara Pemungutan Pajak

1. Stelsel Pajak Pelaksanaan Pajak dapat dilakukan berdasarkan 3 stelsel. 1.1 Stelsel nyata riel stelsel a. Stelsel ini menyatakan bahwa pengenaan pajak didasarkan pada objek yang sesungguhnya terjadi yntuk PPh maka objeknya adalah penghasilan. Oleh karena itu, pelaksanaan pajak baru dapat dilakukan pada akhir tahun pajak, yaitu setelah semua penghasilan yang sesungguhnya dalam suatu tahun pajak. b. Kelebihan stelsel nyata adalah penghitungan pajak didasarkan pada penghasilan yang sesungghnya sehingga lebih akurat dan realistis. Kekuarangan stelsel nyata adalah pajak baru dapat diketahui pada akhir periode sehingga: Universitas Sumatera Utara c. Wajib pajak akan dibebani jumlah pembayaran pajak yang tinggi pada akhir tahun, sementara pada waktu tersebut belum tentu tersedia jumlah kas yang memadai. d. Wajib pajak akan membayar pada akhir tahun sehingga jumlah uang beredar secara makro akan terpengaruh. 1.2 Stelsel Anggapan Stelsel ini menyatakan bahwa pengenaan pajak didasarkan pada suatu anggapan yang diatur oleh undang-undang. Sebagai contoh penghasilan suatu tahun pajak dianggap sama dengan pajak yang terutang tahun sebelumnya. Dengan stelsel ini berarti besarnya pajak yang terutang pada tahun berjalan sudah dapat ditetapkan pada awal tahun yang bersangkutan 1.3 Stelsel Campuran Stelsel ini menyatakan bahwa pengenaan pajak didasarkan pada kombinasi antara stelsel nyata dan stelsel anggapan. Pada awal tahun, besarnya pajak dihitung berdasarkan suatu anggapan, kemudian pada akhir tahun besarnya pajak dihitung berdasrkan keadaan yang sesungguhnya.

D. Tata Cara Menyampaikan Surat Pemberitahuan Orang Pribadi di KPP Medan barat

Setiap Wajib Pajak wajib mengisi Surat Pmberitahuan dengan benar, lengkap dan jelas dalam Bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, Angka arab, Universitas Sumatera Utara satuan mata uang Rupiah dan menandatangani serta menyampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Surat Pemberitahuan Tahunan SPT merupakan surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak, objek pajak atau bukan objek pajak atau harta dan kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan UU KUP No 11 Tahun 2007 Pasal 3 ayat 1 Wajb Pajak mengambil sendiri surat pemberitahuan di tempat yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang tata pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 181PMK.032007. Batas waktu penyampaian Surat Pemebritahuan Orang Pribadi adalah 3 bulan setelah akhir tahun pajak. Apabila Wajib Pajak Terlambat menyampaikan SPT dari waktu yang telah ditentukan, maka akan dikenakan denda sebesar Rp. 100.000,-. Apabila terdapat kesalahan pada SPT, Wajib Pajak dapat melakukan pembetulan SPT atas kemauan sendiri dengan menyampaikan pernyataan tertulis dalam jangka dua tahun sesudah saat terutangnya pajak atau berakhirnya masa Pajak. Bagian tahun penyampaian SPT dengan syarat Dirjen Pajak dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 sebulan atas jumlah pajak yang kurang di bayar, dihitung sejak saat pembayaran karena pembetulan SPT tersebut.

1. Fungsi SPT

1.1 Untuk Wajib Pajak PPh Universitas Sumatera Utara Sebagai sarana WP untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah pajak yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang : 1. Pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri atau melalui pemotongan atau pemungutan pihak lain dalam satu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak; 2. Penghasilan yang merupakan objek pajak dan bukan objek pajak; 3. Harta dan kewajiban; 4. Pemotongan pemungutan pajak orang atau badan lain dalam 1 satu Masa Pajak. 1.2 Untuk Pengusaha Kena Pajak Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan penghitungan jumlah PPN dan PPnBM yang sebenarnya terutang dan untuk melaporkan tentang : a. Pengkreditan Pajak Masukan terhadap Pajak Keluaran; b. pembayaran atau pelunasan pajak yang telah dilaksanakan sendiri oleh PKP dan atau melalui pihak lain dalam satu masa pajak, yang ditentukan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. 1.3 Untuk Pemotong Pemungut Pajak Sebagai sarana untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan pajak yang dipotong atau dipungut dan disetorkan. Universitas Sumatera Utara

2. Cara Penyampaian SPT

SPT disampaikan ke KPP wajib pajak terdaftar dengan ketentuan sebagai berikut: a. Setiap Wajib Pajak wajib mengisi SPT dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah, dan menandatangani serta menyampaikannya ke kantor Direktorat Jenderal Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar atau dikukuhkan. b. Wajib Pajak yang telah mendapat izin Menteri Keuangan untuk menyelenggarakan pembukuan dengan menggunakan bahasa asing dan mata uang selain Rupiah, wajib menyampaikan SPT dalam bahasa Indonesia dan mata uang selain Rupiah yang diizinkan. 3. Prosedur Penyampaian SPT a. SPT Tahunan dicetak oleh kantor Direktorat Jendral Pajak DJP, lalu disalurkan keseluruh Kantor Pelayanan Pajak seluruh Indonesia untuk kemudian disampaikan kepada para Wajib Pajak yang telah mempunyai NPWP. b. Setiap Wajib Pajak yang telah memiliki NPWP wajib mendapat SPT Tahunan dengan mengambil sendiri blanko SPT Tahunan ke Kantor Pelayanan Pajak setempat untuk di isi dengan lengkap, benar dan jelas. Universitas Sumatera Utara c. Setelah di isi dengan lengkap, benar dan jelas maka blanko SPT Tahunan tersebut dikembalikan lagi ke Kantor Pelayanan Pajak untuk diserahkan ke bagian pelayanan untuk diteliti kelengkapannya agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai pembayaran pajak. d. Setelah diteliti oleh bagian pelayanan, maka SPT Tahunan diserahkan kebagian Pemeriksaan Data dan Informasi PDI untuk direkam. Apabila pada saat perekaman terjadi kesalahan, misalnya kurang bayar KB, lebih bayar LB diperlukan pemeriksaan, untuk memeriksa kesalahan tersebut maka SPT Tahunan diserahkan ke bagian Pengawasan dan konsultasi waskon I sampai waskon IV atau menurut wilayah tempat si Wajib Pajak tinggal. e. Bagian pengawasan dan konsultasi Waskon akan memeriksa kesalahan tersebut, Apabila setelah diperiksa terjadi kurang bayar KB maka Wajib Pajak akan dipanggil untuk diberikan himbauan dan diberikan SKPKB Surat Ketetapan Kurang Bayar dan Wajib Pajak harus membayar kepada Kantor Pelayanan Pajak, Tapi apabila lebih bayar LB maka Wajib Pajak akan diberikan restitusi atau uang milik Wajib Pajak akan dikembalikan kompensasi juga dapat diberikan restitusi. f. Setelah selesai diteliti, diperiksa dan direkam maka blanko SPT di arsipkan oleh KPP sebagai bukti apabila suatu saat dibutuhkan. Universitas Sumatera Utara E. SURAT PEMBERITAHUAN TAHUNAN PAJAK PENGHASILAN ORANG PRIBADI 1. Pengertian Surat Pemberitahuan SPT Surat Pemberitahuan SPT adalah surat yang oleh wajib pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. 2. Pengertian SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Surat pemberitahuan untuk suatu tahun pajak atau bagian tahun pajak bagi wajib pajak orang pribadi atas penghasilan yang diperoleh. F. DASAR HUKUM Menurut PER-34PJ2010 Tanggal 27 Juli 2010 mulai berlaku sejak tanggal 27 juli 2010 meliputi : 1. Pasal 1 Tentang Bentuk formulir SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770, lampiran-lampiran dan petunjuk pengisiannya. 2. Pasal 2 Tentang Bentuk formulir SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770 S, lampiran-lampiran dan petunjuk pengisiannya. 3. Pasal 3 Tentang Bentuk formulir SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770 SS, lampiran-lampiran dan petunjuk pengisiannya. Universitas Sumatera Utara

G. Jenis Formulir SPT Tahunan Pajak Penghasilan Orang Pribadi

a. Berdasarkan formulir dan peruntukannya SPT Orang Pribadi dibagi kedalam 3 tiga jenis, yaitu : 1. Formulir SPT Tahunan dengan Kode 1770, formulir ini diperuntukan bagi Orang Pribadi yang memiliki penghasilan dari kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Misalnya OP memiliki usaha : Toko, Meubel, Bengkel, Salon, Dokter, Konsultan, Usaha Rumah Makan, dan lain-lain. 2. Formulir SPT Tahunan dengan Kode 1770 S, formulir ini diperuntukan bagi Orang Pribadi yang penghasilannya berasal dari pekerjaan atau sumber lain yang bukan dari kegiatan usahapekerjaan bebas yang melebihi Rp. 60.000.000,-. Misalnya OP yang penghasilannya semata- mata sebagai pegawai yang menerima penghasilan dari pemberi kerja seperti pegawai perbankan, instansi pemerintah. Formulir ini juga digunakan apabila penghasilan OP tidak melebih Rp. 60.000.000,- namun Istrisuami juga merupakan karyawan. 3. Formulir SPT Tahunan dengan Kode 1770 SS, formulir ini diperuntukan bagi Orang Pribadi yang penghasilannya berasal dari pekerjaan atau sumber lain yang bukan dari kegiatan usahapekerjaan bebas yang tidak melebihi Rp. 60.000.000,-. Misalnya OP yang penghasilannya semata- mata sebagai pegawai yang menerima penghasilan dari pemberi kerja seperti pegawai perbankan, instansi pemerintah. Universitas Sumatera Utara Bagi orang pribadi yang adalah karyawan atau pegawai dari suatu perusahaan atau instansi pemerintah tinggal meminta bukti potong PPh Pasal 21 kepada bendaharawan perusahaaninstansi tempat orang pribadi tersebut bekerja karena sebelumnya atas penghasilan orang pribadi telah dipotong oleh pemberi kerja. Bukti pemotongan PPh Pasal 21 tersebut adalah formulir 1771 A1 untuk karyawan swasta dan formulir 1771 A2 untuk pegawai negeri. Formulir 1771 A1 atau formulir 1771 A2 tersebut adalah dasar pengisian SPT Tahunan Orang Pribadi dan wajib dilampirkan. Jika orang pribadi disamping bekerja sebagai karyawan di perusahaan swasta dan juga mempunyai penghasilan lain dapat mengisi formulir SPT Tahunan PPh OP 1770 atau 1770S. b. Batas waktu penyampaian surat pemberitahuan tahunan No Jenis SPT Batas waktu penyampaian 1. SPT tahunan PPh orang pribadiyang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas 1770 Paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak 2. SPT tahunan PPh orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas 1770S Paling lama 3 bulan terakhir tahun pajak 3. SPT tahunan PPh orang pribadi yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi kerja dengan penghasilan bruto Paling lama 3 bulan setelah akhir tahun pajak Universitas Sumatera Utara tidak lebih dari Rp. 60.000.000 setahun 4. SPT tahunan PPh badan 1771 Paling lama 4 bulan selama tahun pajak H. Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan SPT Tahunan PPh OP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat Tingkat Kepatuhan Wajib pajak dalam menyampaikan SPT Tahunan PPh OP di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat bertujuan untuk meningkatkan penerimaan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat, ternyata belum sepenuhnya meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk mendaftarkan diri dan memenuhi kewajibannya dalam menyampaikan pajak melalui penyampaian pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menjaga kesinambungan penerimaan negara khusunya dari pajak dan meningkat jumlah wajib pajak dalam menyampaikan SPT tahunan pajak penghasilan Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat, maka harus selalu diupayakan kebijakan perpajakan yang mendasar, baik yang menyangkut sistem, struktur organisasi dan penyediaan sumber daya manusia. Sebagaimana diketahui bahwa dalam penyampaian SPT Tahunan Pajak Penghasilan ini dilakukan dengan sistem self asessment yaitu menghitung, menyetor dan melaporkan pajak terutangnya. Adapun tujuan dari tingkat kepatuhan ini di Kantor Pelayanan Pajak Medan Barat yaitu : Universitas Sumatera Utara 1. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan segala kewajibannya sesuai dengan peraturan peraturan yang berlaku. 2. Adanya disiplin yang tingggi dari pihak wajib pajak. 3. Adanya Kejujuran Wajib Pajak, yaitu kejujuran wajib pajak dalam mengisi SPT dan membayar angsuran pajak. 4. Realisasi Penerimaan pajak terpenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISA DAN EVALUASI

A. Analisa Perkembangan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Medan Barat

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Pelaporan Surat Pemberitahuan Masa Pajak Penghasilan Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

1 77 59

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Pelaksanaan Pengawasan Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

1 59 110

Pelaksanaan Pengawasan Penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

1 56 66

Analisis Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Atas Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Secara E-Filing Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Kota.

3 123 80

Mekanisme Administrasi Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Orang Pribadi (SPT PPH OP) Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Medan Barat

0 48 61

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 8

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 15

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 10

Analisa Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan (SPT PPh) Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Barat

0 0 1