2. Mengatur letak layout dengan memanfaatkan tool dan perintah yang terdapat pada Macromedia Dreamweaver yaitu dengan meletakkan link-link, grafik, isi berita
dan modul-modul lainnya di tempat yang telah ditentukan. 3. Menulis dan meletakkan skrip-skrip PHP dan HTML yang diperlukan pada tempat
yang sesuai yang dikerjakan di jendela Code pada Macromedia Dreamweaver.
4. Mengerjakan halaman-halaman berikutnya.
4.9.1 Mendefenisikan Website
Pertama sekali yang perlu kita lakukan sebelum merancang situs yang akan kita buat agar semua file tertata rapi dan terkumpul pada satu dokumen maka kita perlu
mendefenisikan sebuah website. Dreamweaver memberikan kemudahan bagi kita dalam manajemen file yang digunakan dalam membuat halaman web. Untuk itu kita
perlu mendefenisikan sebuah web proyek yang baru kepada area kerja Dreamweaver.
Untuk mendefenisikan situs baru, klik menu Site pilih Manage Site seperti
yang terlihat dibawah ini :
Ridzal Arif : Sistem Informasi Portal Akademik Pada SMA Swasta Eria Medan, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.15 Window Manage site
Setelah itu klik New pilih Site untuk menampilkan window yang berisi pengaturan site yang akan dibuat. Pilih tab Advanced pilih Category pilih Lokal Info
untuk mengatur folder-folder tempat file yang akan digunakan dalam membuat halaman web. Berikut ini adalah keterangannya :
1. Pada isian Site name, isikan nama proyek situs yang akan kita buat. Pada Tugas Akhir saya ini, saya memberi nama proyeknya dengan Eria.
2. Local root folder merupakan folder utama proyek kita. Beri centang pada Refresh local file list automatically agar file terbaru anda muncul di
Dreamweaver.
Ridzal Arif : Sistem Informasi Portal Akademik Pada SMA Swasta Eria Medan, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.16 Window Site Definition
3 Default image folder merupakan folder tempat file-file gambar anda disimpan. Default images folder harus berada pada didalam Local root folder.
4. Jika kita telah memiliki domain isikan alamat domain kita di isian HTTP address agar semua link yang ada pada halaman web kita selalu dicek.
5. Enable cache memungkinkan Dreamweaver menggunakan temporary file
ketika ketika kita mengetes halaman web yang kita buat Preview in Browser pada browser di komputer lokal. Fungsinya untuk mempercepat proses
pengeksekusian file ke browser.
Ridzal Arif : Sistem Informasi Portal Akademik Pada SMA Swasta Eria Medan, 2009. USU Repository © 2009
4.9.2 Penempatan Layout Situs
Situs yang baik adalah situs yang memperhatikan nilai keindahan pada halamannya. Banyak situs yang mempergunakan halaman sederhana, tetapi kebanyakan juga situs
yang menampilkan informasi, dengan tetap menghadirkan halaman dengan template yang indah sehingga menjadikan situs tersebut sering dikunjungi orang.
Terkadang dengan pemakaian template halaman pada sebuah situs, bisa jadi waktu untuk mengakses site tersebut menjadi agak lamban, ini disebabkan karena
images pada halaman situs tersebut tidak dipotong-potong dibagi menjadi ukuran file kecil. Pengelolaan situs yang benar adalah jika kita mempergunakan halaman
template dengan ukuran yang besar, perlu kita potong-potong bagi, agar pengaksesan situsnya menjadi cepat.
Berikut ini adalah gambar layout tata letak SMA Swasta Eria Medan dengan menggunakan editor web Dreamweaver MX 2004.
Ridzal Arif : Sistem Informasi Portal Akademik Pada SMA Swasta Eria Medan, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.17 Layout Web SMA Swasta Eria Medan
Pembuatan layout pada Dreamweaver MX 2004, menggunakan fasilitas tabel untuk menempatkan images-images yang telah dibagi. Cara membuat tabel pada
Dreamweaver banyak caranya, salah satunya adalah menggunakan menu Insert pada menu bar kemudian pilih Table. Selanjutnya akan tampil sebuah kotak dialog Table,
kemudian tentukan jumlah baris tabel dan kolom tabel dengan memasukkan angka pada beberapa kotak teks yang sudah disediakan. Pada Situs SMA Swasta Eria Medan
ini penulis menggunakan 2 kolom dan 4 baris. Dibawah ini adalah gambar kotak dialog tabel :
Ridzal Arif : Sistem Informasi Portal Akademik Pada SMA Swasta Eria Medan, 2009. USU Repository © 2009
Gambar 4.18 Window Tabel
Keterangan Pada Window Tabel :
A. Bagian Table Size
1. Rows : Bagian yang digunakan untuk menentukan jumlah baris tabel.