Belanja pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran untuk menampung pembelian

Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 meliputi: belanja pegawai, belanja bunga, belanja subsidi, belanja hibah, belanja bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja tidak terduga. Untuk lebih rinci lagi, penegelompokkan Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 dapat dilihat sebagai berikut: 1. Belanja Langsung:

a. Belanja pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang

maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil PNS, dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dimana pekerjaan tersebut yang berkaitan dengan pembentukan modal.

b. Belanja barang dan jasa adalah pengeluaran untuk menampung pembelian

barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja perjalanan. Belanja ini digunakan untuk pengeluaran pembelianpengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 duabelas bulan danatau pemakaian jasa dalam melaksanakan program dan kegiatan pemerintahan daerah. Pembelianpengadaan barang danatau pemakaian jasa tersebut mencakup belanja barang pakai habis, bahanmaterial, jasa kantor, premi asuransi, perawatan kendaraan bermotor, cetakpenggandaan, sewa Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009. USU Repository © 2009 rumahgedunggudangparkir, sewa sarana mobilitas, sewa alat berat, sewa perlengkapan dan peralatan kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan atributnya, pakaian kerja, pakaian khusus dan hari-hari tertentu, perjal perjalanan dinas, perjalanan dinas pindah tugas dan pemulangan pegawai.Dalam pengadaan barang dan jasa terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan Perda Kabupaten Langkat Nomor 1 Tahun 2004, antara lain: 1. hemat, tidak mewah, efisien dan sesuai dengan kebutuhan teknis yang disyaratkanditetapkan 2. terarah dan terkendali sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi perangkat daerah 3. menggunakan produksi dalam negeri 4. memberikan kesempatan berusaha bagi pengusaha kecil, menengah dan koperasi. c. Belanja modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Untuk mengetahui apakah suatu belanja dapat dimasukkan sebagai Belanja Modal atau tidak, maka perlu diketahui definisi aset tetap atau aset lainnya dan kriteria kapitalisasi aset tetap. 2. Belanja Tidak Langsung

a. Belanja pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam bentuk uang