Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009.
USU Repository © 2009
TABEL 4.3 Laporan Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Langkat
Tahun Anggaran 2006 No.
Uraian Realisasi
1. Belanja Daerah
786.035.993.242,10 1.1
Belanja Tidak Langsung 384.080.477.211,50
1.1.1 Belanja Pegawai
338.414.579.116,50 1.1.2
Belanja Bunga 97.001.000,00
1.1.4 Belanja Hibah
2.063.455.170,00 1.1.5
Belanja Bantuan Sosial 35.740.941.925,00
1.1.6 Belanja Bagi Hasil
2.107.000.000,00 1.1.7
Belanja Bantuan Keuangan 4.547.500.000,00
1.1.8 Belanja Tidak Terduga
1.110.000.000,00
1.2 Belanja Langsung
401.955.516.030,60 1.2.1
Belanja Pegawai 50.846.123.332,00
1.2.2 Belanja Barang dan Jasa
194.192.536.274,60 1.2.3
Belanja Modal 156.916.856.424,00
Sumber: Laporan Realisasi APBD Kab.Langkat Tahun 2007 dalam rupiah
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat diketahui berapa porsi belanja daerah Pemerintah Kabupaten Langkat di tahun 2007 untuk tiap-tiap belanja berikut ini:
1. Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung Pemerintah Kabupaten Langkat di tahun 2007
mendapat porsi sebesar 48,86 dari total belanja daerahnya. Porsi yang sebesar 48,86 tersebut dirinci ke dalam beberapa belanja yang termasuk ke
dalam bagian belanja tidak langsung antara lain sebagai berikut: a. Belanja Pegawai
Belanja pegawai mendapat pendistribusian belanja sebesar 43,05 dari total belanja daerah Pemerintah Kabupaten Langkat di tahun 2007.
b. Belanja Bunga
Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk belanja bunga, besarnya pendistribusian adalah 0,01 dari total belanja daerahnya.
c. Belanja Hibah Untuk belanja hibah, besarnya pendistribusian adalah 0,26 dari total
belanja daerah. d. Belanja Bantuan Sosial
Kemudian untuk belanja bantuan sosial mendapat pendistribusian sebesar 4,55 .
e. Belanja Bagi Hasil Belanja bagi hasil mendapat pendistribusian sebesar 0,27 .
f. Belanja Bantuan Keuangan Lalu belanja bantuan keuangan, besar pendistribusiannya adalah 0,58 .
g. Belanja Tidak Terduga Kemudian sisa pendistribusian belanja tidak langsung sebesar 0,14 dari
total belanja daerah didistribusikan ke belanja tidak terduga. 2. Belanja Langsung
Untuk belanja langsung, di tahun 2007 Pemerintah Kabupaten Langkat mendistribusikannya sebesar 51,14 . Pendistribusian ini dapat dirinci ke
dalam beberapa belanja antara lain: a. Belanja Pegawai
Belanja pegawai yang termasuk ke dalam belanja langsung mendapat pendistribusian sebesar 6,47 dari belanja daerah.
b. Belanja Barang dan Jasa
Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009.
USU Repository © 2009
Belanja barang dan jasa pendistribusiannya sebesar 24,71 dari total belanja daerah.
c. Belanja Modal Kemudian sisa pendistribusian sebesar 19,96 dari belanja daerah
didistribusikan ke belanja modal.
4. Rekapitulasi Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun 2005-2007 Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
Pada tahun 2005-2007, pendapatan di Kabupaten Langkat meningkat yaitu sebesar 53,12 pada peride 2005-2006 dan 23,33 pada periode 2006-2007.
Peningkatan pendapatan ini juga mempengaruhi besarnya biaya yang dikeluarkan untuk belanja daerah pada pemerintahan tersebut. Belanja daerah pemerintah
Kabupaten Langkat pada periode 2005-2006 meningkat sebesar 36,96 dan pada periode 2006-2007 meningkat sebesar 32,52 . Peningkatan belanja daerah ini
dapat dikarenakan oleh: 1.
prediksi tingkat inflasi 2.
plafon anggaran belanja pada tahun sebelumnya 3.
prioritas pembangunan di tahun tersebut. Untuk lebih mempermudah pemahaman tentang belanja daerah pemerintah
Kabupaten Langkat pada tahun 2005-2007 maka dapat dilihat pada tabel rekapitulasi belanja daerah yang dihitung berdasarkan total realisasi belanja
daerah pada periode bersangkutan berikut:
Sri Devi Octaviani : Analisis Komposisi Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung Pada Pemerintah Kabupaten Langkat, 2009.