Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan Pendapatan Regional Perkapita

Manfaat terbesar dari sungai-sungai ini adalah sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya potensial untuk dijadikan objek wisata sungai.

C. PENDUDUK

Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk sejak tahun 1993, jumlah penduduk Kota Medan mengalami kenaikan yang cukup nyata hingga ke tahun 2007. Pada tahun 1993, penduduk Kota Medan berjumlah 1.456.075 jiwa, dan menjadi 2.083.156 jiwa pada akhir tahun 2007. Pertumbuhan penduduk rata-rata adalah 0,68 . Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2002, yaitu sebesar 1,94 , sedangkan pertumbuhan terendah sebesar 0,08 terjadi pada tahun 1999.

4.1.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan

Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan gambaran tingkat pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Pada tahun 2007, pertumbuhan ekonomi kota medan mengalami kenaikan sebesar 7,78. Angka ini sedikit lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2006 yang lalu sebesar 7,76 . Pada tahun 2007 keadaan ekonomi Indonesia, pada umumnya dan Medan khususnya mengalami perbaikan dimana para pelaku ekonomi terus menerus melakukan antisipasi dan stabilnya nilai tukar yang merangsang kegiatan ekonomi di sektor rill, yang menyebabkan positifnya pertumbuhan ekonomi di Medan. Jan Vilben Harapan P : Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Jumlah Dana Deposito Di KotaMadya Medan, 2009. USU Repository © 2009 Terjadinya laju pertumbuhan ekonomi kota medan sebesar 7,78 pada tahun 2007 mengakibatkan rata – rata pertumbuhan ekonomi kota medan periode 1993 sampai dengan 2007 menjadi 14,45 . Tabel 2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Medan berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan. Tahun PDRB Atas Dasar Harga Konstan jutaan rupiah Laju Pertumbuhan 1990 1,485,665.00 8.22 1991 1,582,056.00 6.49 1992 1,737,277.00 9.81 1993 4,382,251.47 152.25 1994 4,686,620.42 6.94 1995 4,992,604.22 6.53 1996 5,479,426.25 9.75 1997 5,903,111.60 7.73 1998 4,833,911.19 -18.11 1999 5,003,957.97 3.52 2000 5,274,101.21 5.4 2001 5,549,453.20 5.22 2002 5,799,222.07 4.5 2003 6,107,457.23 5.32 2004 6,425,041.17 5.2 2005 25,272,420.00 6.98 2006 27,234,450.00 7.76 2007 29,352,920.00 7.78 Sumber : Badan Pusat Statistika Kota Medan, 2008

4.1.3 Pendapatan Regional Perkapita

PDRB Perkapita sebagai salah satu alat ukur pengukur tingkat kemakmuran merupakan hasil pembagi antara PDRB dengan jumlah penduduk. Jika PDRB perkapita Jan Vilben Harapan P : Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Jumlah Dana Deposito Di KotaMadya Medan, 2009. USU Repository © 2009 mengalami peningkatan maka boleh dikatakan adanya peningkatan kemakmuran dari masyarakat. Secara keseluruhan perekonomian Kota Medan pada tahun 2007 naik sebesar 7,78 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. PDRB Regional Perkapita Kota Medan atas dasar harga berlaku pada tahun 2007 sebesar Rp. 24.793.960,- meningkat dari tahun 2006 Rp. 21.967.020,- Sementara berdasarkan harga konstan PDRB Regional Perkapita Kota Medan pada tahun 2007 sebesar Rp. 14. 090. 603,- juta meningkat dari tahun 2006 Rp. 13.174.001,-. Tabel 3. Pendapatan Regional Perkapita Kota Medan tahun 1993 - 2007 Tahun Pendapatan Perkapita 1993 2,414,256.00 1994 2,755,845.00 1995 3,099,327.00 1996 2,871,308.00 1997 3,108,685.00 1998 3,667,277.00 1999 4,313,503.00 2000 6,508,175.00 2001 7,837,642.00 2002 8,883,190.00 2003 10,084,072.00 2004 11,803,802.00 2005 19,501,810.00 2006 21,967,020.00 2007 24,793,960.00 Sumber : Badan Pusat Statistika Kota Medan, 2008 Jan Vilben Harapan P : Pengaruh Tingkat Suku Bunga Dan Pendapatan Perkapita Terhadap Jumlah Dana Deposito Di KotaMadya Medan, 2009. USU Repository © 2009

4.2. Hasil Pembahasan