Hasil Penelitian Karakteristik Responden Hasil jawaban dari peryataan reponden

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan. Penelitian yang telah dilakukan dari tanggal 110ktober sampai dengan 11November 2013 pada ibu- ibu yang mempunyai anak usia 3-5 tahun tentangbahaya zat pewarna makanan di Gampong Rawang Itek Kab. Aceh Utara. Prov, Aceh dengan jumlah responden 81 orang. Penyajian hasil analisa data dalam penelitian ini meliputi deskriptif karakteristik responden, dan pengetahuan ibu tentang bahaya zat pewarna makan pada kesehatan anak usia 3-5 tahun.

5.2 Karakteristik Responden

Hasil penelitian terkait karakteristik responden dengan jumlah responden 81 orang didapat mayoritas usia ibu 34-36 tahun sebanyak 22 orang 27,2,mayoritas usia balita 3 tahun sebanyak 40 orang 49,4, dengan mayoritas pendidikan terakhir SMA sebanyak 42 orang 451,8, mayoritas pekerjaan ibu Swasta sebanyak 46 orang 56,8 yang mayoritas memiliki penghasilan perbulannya 1.700.000- 2.550.000 sebanyak 24 orang 29,6, pernah mendapatkan informasi tentang bahaya zat pewarna makanan 100 dan mayoritas responden mendapatkan informasi dari TV Radio sebanyak 56 orang 69,1. Untuk lebih lengkap dapat dilihat pada tabel 5.1 35 Universitas Sumatera Utara Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentasi karakteristik responden n=81 Karakteristik Jumlah Persentase Usia Ibu 19-21 6 7,4 22-24 10 12,4 25-27 17 21 28-30 12 14,8 31-33 6 7,4 34-36 22 27,2 37-39 8 9,8 Usia balita 3 40 49,4 4 20 24,7 5 21 25,9 Pendidikan Terakhir SD 23 28,4 SMP 16 19,8 SMA 42 51,8 Jenis Pekerjaan PNS 5 6,2 IRTTidak bekerja 30 37 Swasta 46 56,8 DLL Penghasilan perbulan 850.000 850.000- 1.700.000 12 14,8 1.700.000-2.550.000 24 29,6 2.550.000-3.400.000 23 28,4 3.400.000 22 27,2 Pernah mendapatkan sumber informasi tentang bahaya zat pewarna makanan Pernah 81 100 Tidak pernah Universitas Sumatera Utara Jika pernah dari mana informasi didapatkan TVRadio 56 69,1 Internet 8 9,8 Koran 7 8,6 Petugas Kesehatan 10 12,3 DLL

5.3 Hasil jawaban dari peryataan reponden

Dari hasil penelitian ini menemukan bahwa mayoritas responden 37-96,3 mengetahui jenis-jenis pewarna makanan, hanya 4 dari 18 pertanyaan dari jenis-jenis pewarna makanan yang kurang di ketahui oleh responden yaitu pada pernyataan tentang pemahaman zat pewarna pernyataan no 3, pembagian zat pewarna pernyataan no 6 dan pewarna yang boleh di konsumsi pernyataan no17 dan 29 pada keempat pernyataan ini tidak sampai 45 responden mampu manjawab dengan benar. Dan menemukan mayoritas responden 22-66 mengetahui tentang makanan, hanya 1 dari 3 pernyataan tentang makanan yang kurang diketahui oleh responden yaitu pada pernyataan kandungan zat pewarna makanan dalam makanan pernyataan no 25 Peneliti juga menemukan bahwa lebih dari 60 responden mengetahui defenisi dari zat pewarna makanan .untuk lebih jelas hasil pernyataan responden mengetahui bahaya zat pewarna makanan, untuk lebih jelas hasil pernyataan responden bedasarkan pengetahuan ibu tentang bahaya zat pewarna makanan pada kesehatan anak dapat dilihat tabel 5.3 Tabel 5.2 pengetahuan ibu tentang bahaya zat pewarna makanan pada kesehatan anak usia 3-5 tahun n=81 di Gampong Rawang Itek Kab. Aceh Utara Provinsi Aceh No Berdasarkan Pengetahuan Ibu Benar N Salah N Nilai Nilai 1 Pewarna makanan adalah suatu zat yang ditambahkan kedalam makanan untuk meningkatkan kesegaran dan kematangan makanan. 57 70,4 1 24 29,6 2 Pewarna makanan bertujuan untuk menambah aroma dan rasa makanan. 20 24,7 61 75,3 1 Sambungan tabel Universitas Sumatera Utara 3 Zat pewarna buatan baik untuk kesehatan. 51 63 30 37 1 4 Pewarna alami adalah pewarna yang dihasilkan dari tumbuhan dan hewan seperti kunyit untuk warna kuning dan daun suji untuk warna hijau. 79 97,5 1 2 2,5 5 Umumnya pewarna alami aman untuk digunakan walaupun dalam jumlah yang sangat kecil. 78 96,5 1 3 3,7 6 Jenis–jenis zat pewarna ada 3 yaitu alami, buatan dan pewarna pakaian. 39 48,1 42 51,9 1 7 Zat pewarna buatan harus melalui berbagai prosedur pengujian sebelum dapat digunakan sebagai pewarna pangan. 71 87,6 1 10 12,4 8 Karamel dihasilkan dari pemanasan gula tebu sampai pada suhu sekitar 170 °C. 72 88,9 1 9 11,1 9 Daun suji menghasilkan warna hijau, misalnya pada dadar gulung, kue bika, atau kue pisang. 77 95 1 4 5 10 Karamel cairdan karamel kering sering digunakan untuk roti dan biscuit. 80 98,8 1 1 1,2 11 Gula kelapa selain berfungsi sebagai pemanis, juga memberikan warna merah kecoklatan pada minuman es kelapa ataupun es cendol . 65 80,2 1 16 19,8 12 Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat pewarna buatan secara berlebihan akan membuat anak lebih aktif. 37 45,7 1 44 54,3 13 Bahan makanan dengan warna yang menarik dan aroma yang menyengat baik dikonsumsi untuk anak–anak. 51 63 1 30 37 14 Jenis pewarna makanan seperti karamel dapat menimbulkan gangguan pada sistem saraf. 30 37 51 63 1 15 Zat pewarna makanan buatan dapat menimbulkan reaksi alergi pada pernafasan. 72 88,9 1 9 11,1 16 Cara yang paling baik untuk menghindari makanan dan minuman yang terpapar zat pewarna buatan di sekolah dengan memberikan bekal makanan dan minuman dari rumah. 66 81,4 1 32 39,6 Sambungan tabel Universitas Sumatera Utara 17 Zat pewarna pakaian boleh digunakan sebagai zat pewarna makanan. 48 59,2 33 40,8 1 18 Diare adalah gejala awal dari kelebihan mengkonsumsi zat pewarna buatan dan pakaian. 51 63 1 30 37 19 Makanan yang mengandung zat pewarna pakaian dapat mengakibatkan gangguan fungsi hati dan kanker 67 82,7 1 14 17,3 20 Ciri-ciri makanan yang mengandung zat pewarna pakaian yaitu warnanya mencolok, adanya gumpalan warna pada makanan dan adanya rasa pahit. 70 86,4 1 11 13,6 21 Saos,sirup,kerupuk dan permen adalah makanan yang paling sering mengandung zat pewarna pakaian. 69 85,2 1 12 14,8 22 Kelemahan pewarna alami yaitu menghasilkan karakteristik warna yang lebih pudar dan kurang stabil. 71 87,6 1 10 12,4 23 Secara kualitas dibutuhkan zat pewarna alami yang lebih banyak dari pada pewarna sintesis untuk menghasilkan tingkat warna yang sama. 75 92,6 1 6 7,4 24 Wortel dan pepayamenghasilkan warna jingga sampai merah. 71 87,6 1 10 12,4 25 Setiap makanan yang mengandung zat pewarna buatan akan bermanfaat oleh tubuh. 58 71,6 23 28,4 1 26 Kunyit memberi warnakuning pada makanan misalnya tahu, bumbu Bali atau nasi kuning. 78 96,3 1 3 3,7 27 Cabai merah juga menghasilkan zat warna merah pada makanan, misalnya sambal goreng . 73 90,1 1 8 9,9 28 Pewarna buatan tidak menghasilkan rasa dan aroma yang mengganggu. 57 70,4 1 24 29,6 29 Zat pewarna makanan yang di perbolehkan oleh pemerintah yaitu pewarna buatan dan pakaian. 44 54,3 37 45,7 1 30 Buah kakao coklat memberikan warna coklat pada makanan. 77 95 1 4 5 Sambungan tabel Universitas Sumatera Utara

5.4 Pengetahuan Ibu Tentang Bahaya Zat Pewarna Makanan Pada Kesehatan Anak Usia 3–5 Tahun